ANYELIR 1 KELURAHAN BATIPUH PANJANG PADA TANGGAL 22, 23 DAN 24 FEBRUARI 2017
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 8 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
18 120 138 2 43 45 5 10 15 38,9 44,2 41,5
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 7 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
11 80 91 10 80 90 2 10 12 90,9 100 95,5
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 2 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 123 139 11 80 91 5 10 15 100 73,2 86,6
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 2 KELURAHAN BATIPUH PANJANG DAN KENANGA
7 KELURAHAN PADANG SARAI PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 2 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
10 45 55 9 39 48 2 10 12 110 108,9 109,4
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Kenanga 1 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 118 134 2 24 26 5 10 15 43,8 28,8 36,3
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 8 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
13 95 108 1 50 51 7 10 17 61,5 63,2 62,3
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Anyelir 4 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
9 61 70 6 56 62 2 10 12 88,9 108,2 98,5
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 5 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
32 180 212 24 115 139 5 10 15 90,6 69,4 80
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 5 KELURAHAN BATIPUH PANJANG DAN KENANGA
6 KELURAHAN PADANG SARAI PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Anyelir 5 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
7 42 49 4 17 21 2 10 12 85,7 64,3 75
Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A
A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.
Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.
B. TUJUAN
4. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
5. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
6. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 3 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
9 59 68 2 32 34 2 10 12 44,4 71,2 57,8