Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU KENANGA 8, KENANGA 3 KELURAHAN PADANG SARAI DAN

ANYELIR 1 KELURAHAN BATIPUH PANJANG PADA TANGGAL 22, 23 DAN 24 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 8 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
18 120 138 2 43 45 5 10 15 38,9 44,2 41,5

ASI EKSLUSIF SASARAN 13 CAPAIAN 9 PERSENTASE 69,2


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 3 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
15 100 115 6 98 104 5 10 15 73,3 108 90,7

ASI EKSLUSIF SASARAN 8 CAPAIAN 5 PERSENTASE 62,5


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 1 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
8 45 53 7 27 34 2 10 12 112,5 82,2 97,4

ASI EKSLUSIF SASARAN 9 CAPAIAN 6 PERSENTASE 66,6


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 24 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Nursida


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 195631210 198503 2 005
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 7 DAN ANYELIR 13 KELURAHAN BATIPUH
PANJANG PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 7 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
11 80 91 10 80 90 2 10 12 90,9 100 95,5

ASI EKSLUSIF SASARAN 7 CAPAIAN 6 PERSENTASE 85,7

Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 13 adalah sebagai berikut :


SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
11 80 91 6 43 49 2 10 12 72,7 66,3 69,5

ASI EKSLUSIF SASARAN 11 CAPAIAN 8 PERSENTASE 72,7


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 23 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Yuzelly, Amd. Keb


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19661112 198803 2 003
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU KENANGA 2, KENANGA 9 KELURAHAN PADANG SARAI DAN
ANYELIR 9 KELURAHAN BATIPUH PANJANG PADA TANGGAL 22, 23 DAN 24 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 2 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 123 139 11 80 91 5 10 15 100 73,2 86,6

ASI EKSLUSIF SASARAN 12 CAPAIAN 9 PERSENTASE 75


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 9 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
21 122 143 13 115 128 5 10 15 85,7 102,5 94,1

ASI EKSLUSIF SASARAN 13 CAPAIAN 10 PERSENTASE 76,9


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 9 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 105 121 9 95 104 2 10 15 68,8 100 84,4

ASI EKSLUSIF SASARAN 12 CAPAIAN 10 PERSENTASE 83,3


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 24 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Nofia Alista, Amd. Keb


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19670318 198712 2 002

LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 2 KELURAHAN BATIPUH PANJANG DAN KENANGA
7 KELURAHAN PADANG SARAI PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 2 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
10 45 55 9 39 48 2 10 12 110 108,9 109,4

ASI EKSLUSIF SASARAN 4 CAPAIAN 3 PERSENTASE 75


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 7 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
15 85 100 11 75 86 5 10 15 106,7 100 103,3

ASI EKSLUSIF SASARAN 9 CAPAIAN 6 PERSENTASE 66,6


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 23 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Wasnahayati


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19610212 198411 2 001
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU KENANGA 1 DAN KENANGA 10 KELURAHAN PADANG
SARAI PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Kenanga 1 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 118 134 2 24 26 5 10 15 43,8 28,8 36,3

ASI EKSLUSIF SASARAN 5 CAPAIAN 4 PERSENTASE 80

Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 10 adalah sebagai berikut :


SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
20 135 155 12 116 128 5 10 15 60 93,3 76,7

ASI EKSLUSIF SASARAN 18 CAPAIAN 11 PERSENTASE 61,1


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 23 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Sonya Silvia, Amd.keb


NIP : 19600531 199903 2 001
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU KENANGA 4 KELURAHAN PADANG SARAI DAN ANYELIR 8,
ANYELIR 12 KELURAHAN BATIPUH PANJANG PADA TANGGAL 22, 23 DAN 24 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 8 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
13 95 108 1 50 51 7 10 17 61,5 63,2 62,3

ASI EKSLUSIF SASARAN 11 CAPAIAN 9 PERSENTASE 81,8


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 12 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
19 115 134 18 94 112 2 10 12 105,3 90,4 97,8

ASI EKSLUSIF SASARAN 12 CAPAIAN 8 PERSENTASE 66,6


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 4 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
9 70 79 6 68 74 5 10 15 122,2 111,4 116,8

ASI EKSLUSIF SASARAN 7 CAPAIAN 5 PERSENTASE 71,4


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 24 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan
Dr. Hj. May Happy Yendriza Berti, Amd. Keb
NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19711003 199203 2 000

LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 4 DAN ANYELIR 10 KELURAHAN BATIPUH


PANJANG PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Anyelir 4 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
9 61 70 6 56 62 2 10 12 88,9 108,2 98,5

ASI EKSLUSIF SASARAN 6 CAPAIAN 5 PERSENTASE 83,3

Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Anyelir 10 adalah sebagai berikut :


SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 105 121 14 86 100 2 10 12 100 91,4 95,7

ASI EKSLUSIF SASARAN 9 CAPAIAN 6 PERSENTASE 66,6


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 23 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Rya Syofiani, SKM, MM


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19710611 199101 2 002
LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU KENANGA 5, KENANGA 11 DAN KENANGA 12 KELURAHAN
PADANG SARAI PADA TANGGAL 22, 23 DAN 24 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 5 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
32 180 212 24 115 139 5 10 15 90,6 69,4 80

ASI EKSLUSIF SASARAN 24 CAPAIAN 17 PERSENTASE 70,8


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 11 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
14 52 66 13 46 59 4 10 14 121,4 107,7 114,6

ASI EKSLUSIF SASARAN 10 CAPAIAN 7 PERSENTASE 70


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu kenanga 12 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
20 135 155 10 130 140 5 10 15 75 103,7 89,4

ASI EKSLUSIF SASARAN 10 CAPAIAN 7 PERSENTASE 70


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A
Mengetahui: Padang, 24 Februari 2017
Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Gusnita, S.SIT


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19750817 200604 2 015

LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 5 KELURAHAN BATIPUH PANJANG DAN KENANGA
6 KELURAHAN PADANG SARAI PADA TANGGAL 22 DAN 23 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
2. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
3. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Anyelir 5 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
7 42 49 4 17 21 2 10 12 85,7 64,3 75

ASI EKSLUSIF SASARAN 5 CAPAIAN 3 PERSENTASE 60

Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu Kenanga 6 adalah sebagai berikut :


SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
16 99 115 8 76 84 7 10 17 81,3 86,9 84,1

ASI EKSLUSIF SASARAN 8 CAPAIAN 5 PERSENTASE 62,5

Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A

Mengetahui: Padang, 23 Februari 2017


Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan
Dr. Hj. May Happy Zuriani, Amd. Keb
NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19730610 199803 2 003

LAPORAN PENDISTRIBUSIAN VITAMIN A DI POSYANDU ANYELIR 3, ANYELIR 6 DAN ANYELIR 11 KELURAHAN


BATIPUH PANJANG PADA TANGGAL 22, 23 DAN 24 FEBRUARI 2017

A. PENDAHULUAN
Bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian
suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-
11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan.

Vitamin A terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak karena vitamin A berfungsi
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebanyak 190 juta anak usia 5 tahun ke bawah mengalami kekurangan vitamin
A, bahkan WHO memperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah yang mengalami kekurangan vitamin A. Setiap
tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal
dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak menjadi rentan terkena penyakit infeksi seperti infeksi
saluran pernafasan atas, campak dan diare. Kekurangan vitamin A pada ibu hamil juga berisiko meningkatkan
kebutaan. Oleh sebab itu WHO berserta UNICEF bekerja sama dengan Canadian International Agency dan United
State Agency for International Development and The Micronutrient Initiative mengkampanyekan “The Vitamin A
Global Initiative” yang salah satunya dengan pemberian suplementasi vitamin A dosis tinggi 2 kali dalam satu tahun
kepada kelompok-kelompok masyarakat yang rentan mengalami kekurangan vitamin A.

B. TUJUAN
4. Memenuhi kebutuhan balita terhadap vitamin A
5. Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat infeksi, campak, diare, dll.
6. Mencegah kebutaan dan meningkatkan kesehatan mata.
C. HASIL KEGIATAN
Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 3 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
9 59 68 2 32 34 2 10 12 44,4 71,2 57,8

ASI EKSLUSIF SASARAN 6 CAPAIAN 4 PERSENTASE 66,6


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 6 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
7 42 49 3 41 44 2 10 12 71,4 121,4 96,4

ASI EKSLUSIF SASARAN 5 CAPAIAN 4 PERSENTASE 80


Hasil pendistribusian vitamin A di posyandu anyelir 11 adalah sebagai berikut :
SASARAN PENDISTRIBUSIAN SWEAPING PERSENTASE
BIR
MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑ BIRU MERAH ∑
U
18 110 128 12 67 79 2 20 22 77,8 79,1 78,4

ASI EKSLUSIF SASARAN 12 CAPAIAN 9 PERSENTASE 75


Kesimpulan :
Rata-rata pencapaian distribusi vitamin A biru dan merah diposyandu mencapai lebih dari 70% dari seluruh
jumlah sasaran yang ada.
Saran :
Diharapkan pencapaian dapat dioptimalkan menjadi 100% dengan sweaping bagi balita yang tidak datang
keposyandu dan balita yang belum mendapat vitamin A
Mengetahui: Padang, 24 Februari 2017
Pimpinan Puskesmas Yang Membuat laporan

Dr. Hj. May Happy Nining Furi Andriani, Amd. Kep


NIP : 19600531 199903 2 001 NIP : 19840929 200901 2 003

Anda mungkin juga menyukai