Anda di halaman 1dari 11

Massive dose vitamin A programme in

India Need for a targeted approach

Kelompok 1
Akvila Febby Valentine 20170302036
Lia Efriyanurika 20170302064
Randi Ferdiyansyah 20170302069
Pendahuluan
xerophthalmia kornea,
Kekurangan
DAMPAK keratomalacia dan kebutaan
vitamin A
pada anak-anak

Meningkatnya kebutuhan untuk


pertumbuhan fisik serta anak anak
cendrung asupan makanan rendah.
Kenapa terjadi
pada anak anak?
penyakit seperti infeksi saluran
pernafasan akut dan campak
yang sering terjadi pd anak
anak, menguras cadangan Vit. A
Pendahuluan
Massive Dose Vitamin A (MDVA) Prophylaxis
programme

Menurunkan 23 persen angka kematian anak


akibat kekurangan vitamin A
Perkembangan Program Suplementasi Vitamin A

The National Prophylaxis


Programme against 1970 Mencegah kebutaan karena
Nutritional Blindness due keratomalacia
to Vitamin A Deficiency
(NPPNB)
Modifikasi Metode pemberian
National Child Survival vitamin A
and Safe Motherhood 1994
Umur sasaran 9 – 36 bulan dengan
(CSSM) Programme
dosis 5 kali pemberian

2006 Perubahan kriteria umur sasaran


WHO, UNICEF and 9-59 bulan
Ministry of Women and
Child Development
Perkembangan Program Suplementasi Vitamin A di India

2001
Indian Council of Medical 3 dari 16 kabupaten memiliki
Research (ICMR) prevalensi bintik bitot 0,5 %
Status defisiensi vitamin A saat ini
Penurunan defisiensi vitamin A selama 40 tahun terakhir
mengakibatkan hilangnya keratomalasia dan penurunan
prevalensi bintik bitot dengan pemberian suplementasi
vitamin A.

Prevalensi titik bitot populasi sosisal ekonomi rendah


dan infrastruktur kesehatan buruk musim sayuran
berdaun hijau tidak banyak tersedia

Survei ulang (ICMR) tahun 1996-1997 (0,7%) : tahun


1975-1979 (1,8%) Program Suplemen Vit. A

Walaupun prevalensi titik bitot menurun, tetapi secara


biokimia (serum retinol) masih mengalami kekurangan
Vit.A
Validitas serum retinol dalam memperediksi kekurangan
vitamin A

Serum Retinol masih di ragukan ke validasiannya,


karena
 Setelah pemberian dosis tinggi vit A meningkat
selama 60 hari saja.
 Membutuhkan dua protein spesifik yaitu RBP
dan TTR
Alasan Penurunan kekurangan vitamin A
 Cakupan Suplemen vitamin A 80%
 Pendidikan gizi pada ibu balita tentang
suplementasi vitamin A
 Fasilitas distribusi vitamin A membaik
 Perbaikan infrastruktur fasilitas kesehatan
 Ketersediaan pangan meningkat
Kebijakan MVDA saat ini
 Kebijakan pemerintah nasional dengan
pemberian 9 dosis vitamin A pada usia 9-
59 bulan.
 Pemberian dosis besar vitamin A
dianjurkan karena dapat menyebabkan
penurunan kematian. Namun, manfaat
pada skala ini telah ditemukan hanya di
daerah dengan fasilitas perawatan
kesehatan dasar yg memadai.
Kesimpulan
 Fokus utama harus pada mengadopsi
pendekatan berbasis makanan yang
berkelanjutan untuk memerangi
kekurangan vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai