Anda di halaman 1dari 24

Teori, Konsep, dan Aplikasi

AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

Abdul Halim
Muhammad Syam Kusufi
BAB 28
AKUNTANSI UNTUK INSTITUSI
PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI
(UNIVERSITAS) YANG BERSTATUS BADAN
LAYANAN UMUM (BLU)
PENDAHULUAN

▪ Pendidikan tinggi diartikan sebagai


pendidikan yang dilaksanakan setelah
pendidikan menengah yang mencakup
program diploma, sarjana, magister, spesialis,
dan doktor yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi.

www.penerbitsalemba.com
PENDAHULUAN

▪ Salah satu target dari perguruan tinggi negeri


saat ini adalah kualitas pelayanan yang baik.
▪ Ini menjadi salah satu indikator untuk menilai
bahwa perguruan tinggi tersebut masuk
dalam perguruan tinggi yang baik (Said,
2013).

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI UNIVERSITAS

▪ Universitas merupakan salah satu institusi


pendidikan yang berbentuk perguruan tinggi
selain akademik, politeknik, dan institut.
▪ Dalam aplikasi akuntansi dananya dapat
dilihat dari praktik akuntansi universitas
sebagai salah satu jenis organisasi nirlaba.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI UNIVERSITAS

Jenis universitas dikelompokkan menjadi dua, yaitu:


1. Universitas yang dikelola pihak swasta (private university),
pelaksanaan akuntansinya berdasarkan standar akuntansi
yang diatur oleh Financial Accounting Standard Board—
FASB (Dewan Standar Akuntansi Keuangan) dalam
Statement of Financial Accounting Concepts nomor 4 (SFAC
4) tentang tujuan laporan keuangan untuk organisasi
nirlaba.
2. Universitas yang dikelola pihak pemerintah (public
university), pelaksanaan akuntansinya berdasarkan standar
akuntansi yang diatur oleh Govermental Accounting
Standard Board—GASB (Dewan Standar Akuntansi
Pemerintah).
www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI UNIVERSITAS

a. Siklus Akuntansi Universitas


▪ Siklus akuntansi pada universitas dan lembaga
pendidikan tinggi lainnya dapat
dikelompokkan menjadi tiga tahap (Bastian,
2007), yaitu:
1) Tahap Pencatatan
2) Tahap Pengikhtisaran
3) Tahap Pelaporan

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI UNIVERSITAS

▪ b. Struktur Dana di Universitas


Struktur dana untuk universitas yang dikelola
terdiri dari (Alfy, 2011):
1) Dana lancar (current funds)
2) Dana pinjaman (loan funds)
3) Dana abadi (endowment funds)
4) Dana anuitas dan pensiun (annuity and life income
funds)
5) Dana pembangunan (plant funds)

www.penerbitsalemba.com
BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

▪ Definisi Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan


Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah
yang dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisien dan produktivitas.

www.penerbitsalemba.com
BADAN LAYANAN UMUM (BLU)

▪ BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan


kepada masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan memberikan
fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktivitas serta penerapan praktik bisnis
yang sehat.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

▪ Satuan kerja yang ditetapkan sebagai BLU


mempunyai kewajiban untuk menyusun dua
laporan keuangan yaitu laporan keuangan
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) dan laporan keuangan berdasarkan
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

Akuntansi Laporan Keuangan BLU Berdasarkan


SAP
▪ Pendapatan adalah semua penerimaan Kas
Umum Negara (KUN) yang menambahkan
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang
bersangkutan menjadi hak pemerintah dan
tidak perlu lagi dibayar kembali oleh
pemerintah.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

▪ Pendapatan BLU diklasifikasikan menurut


sumber penggunaannya, yaitu:
a) Pendapatan usaha dari jasa layanan
b) Pendapatan hibah
c) Pendapatan lainnya

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

▪ Aset adalah sumber daya ekonomi yang


dimiliki dan/atau dikuasai BLU yang timbul
akibat transaksi atau peristiwa di masa lalu
dan dari mana manfaat ekonomi di masa
depan diharapkan dapat diperoleh dan dapat
diukur dalam satuan uang.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

▪ Berikut penjelasan klasifikasi aset BLU berdasarkan urutan


tingkat likuidasinya:
a) Aset lancar, disajikan berdasarkan urutan likuiditas meliputi
antara lain: kas bendahara pengeluaran, kas pada BLU (kas
dan setara kas), kas lainnya dan setara kas, investasi jangka
pendek BLU, piutang dari kegiatan operasional BLU dan non-
operasional BLU, bagian lancar tagihan penjualan angsuran,
bagian lancar tuntutan perbendaharaan atau tuntutan ganti
rugi, persediaan, belanja dibayar di muka dan uang muka
belanja.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

b) Aset tidak lancar, disajikan berdasarkan urutan likuiditas


meliputi antara lain: investasi jangka panjang, aset tetap,
piutang jangka panjang, tagihan penjualan angsuran (TPA)
BLU, tagihan tuntutan perbendaharaan atau tuntutan ganti
rugi BLU, penyisihan piutang tertagih dan penyisihan piutang
tidak tertagih.
c) Aset lainnya, aset lain dalam BLU terdiri dari kemitraan dengan
pihak ketiga (kerja sama operasi atau KSO), aset takberwujud
BLU dan dana yang dibatasi penggunaannya.

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

▪ Kewajiban adalah merupakan kewajiban masa kini


yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang
penyelesaiannya di masa depan akan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya BLU
yang mengandung manfaat ekonomi.
▪ Dalam laporan posisi keuangan menyajikan
kewajiban dengan mengklasifikasikan ke dalam
dua bagian, yaitu:
a) Kewajiban jangka pendek
b) Kewajiban jangka panjang

www.penerbitsalemba.com
AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
UNIVERSITAS

▪ Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah,


yaitu selisih antara aset dan utang BLU.
▪ Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi dua bagian,
yaitu:
a) Ekuitas dana lancar, merupakan selisih antara
aset lancar dengan utang jangka pendek
b) Ekuitas dana investasi, mencerminkan selisih
antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka
panjang.

www.penerbitsalemba.com
IMPLIKASI PENERAPAN BLU TERHADAP APLIKASI
AKUNTANSI

▪ Terdapat beberapa implikasi yang akan dihadapi oleh


perguruan tinggi universitas dalam menerapkan
sistem BLU tersebut, berikut beberapa implikasinya
(Achjari, 2102):
1. Keuangan dan Anggaran
Dana masyarakat yang diterima oleh perguruan tinggi
tersebut akan menjadi Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNPB), dengan demikian maka pengelolaannya
harus mengikuti aturan Undang-Undang Keuangan
Negara dan penyimpangan atas pengelolaan PNPB
dapat dikategorikan merugikan keuangan negara.

www.penerbitsalemba.com
IMPLIKASI PENERAPAN BLU TERHADAP APLIKASI
AKUNTANSI

2. Pengelolaan Aset
▪ Aset yang dioperasionalkan di universitas akan masuk
sebagai kategori barang milik negara dan
pengelolaannya harus mengikuti aturan yang
diterbitkan negara yaitu PP Nomor 6 Tahun 2006
tentang Barang Milik Negara yang menjelaskan bahwa
pengelolaan barang milik negara meliputi:
perencanaan kebutuhan dan penganggaran,
pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan
dan pemeliharaan, penghapusan, pemindahtanganan,
penatausahaan, pembinaan, dan pengawasan serta
pengendalian.
www.penerbitsalemba.com
IMPLIKASI PENERAPAN BLU TERHADAP APLIKASI
AKUNTANSI

3. Pengelolaan Piutang dan Utang


▪ Pada prinsipnya pengelolaan piutang BLU
mengikuti aturan-aturan yang berlaku pada
satuan kerja pemerintah lainnya. Dalam
pengelolaan keuangannya, BLU dapat
memberikan piutang terkait dengan tagihan
sedangkan terkait dengan penghapusannya harus
berdasarkan PP Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Tata Cara Penghapusan Piutang Negara atau
Daerah.

www.penerbitsalemba.com
IMPLIKASI PENERAPAN BLU TERHADAP APLIKASI
AKUNTANSI

4. Pengelolaan Investasi
▪ Satuan kerja BLU tidak diperkenankan
melakukan investasi jangka panjang kecuali
atas persetujuan Menteri Keuangan.

www.penerbitsalemba.com
Kunjungi
www.penerbitsalemba.com
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai