KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA:
Jurusan AKuntansi
Fakuktas Ekonomi
Universitas Sriwijaya
1. PENDAHULUAN
Salah satu target dari perguruan tinggi negeri saat ini adalah kualitas
pelayanan yang baik. Ini menjadi salah satu indikator untuk menilai bahwa perguruan
tinggi tersebut masuk dalam perguruan tinggi yang baik. Namun, dalam upaya
mewujudkan targetnya tersebut, penyelenggaraan perguruan tinggi di Indonesia mauh
menghadapi sejumlah kendala baik dari segi kebijakan, implementasi, pengawasan
maupun evaluasi.
Keberadaan perguruaan tinggi dalam keseluruhan kehidupan berbangsa dan
bernegara memiliki peran yang snagat besar. Untuk itu diperlukan konsep institusi
perguruan tinggi yang dianggap cukup ideal yang dikenal dengan Good University
Governance (GUG). Menurut Wijayanto dalam Novianto (2012) terdapat lima prinsip
GUG yaitu, transparasi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan.
Perkembangan terkini menganai pengelola perguruan tinggi yang maish
sering dibicarakan saat ini adalah perubahan status beberpa perguruan tinggi menjadi
Pengeloaan Keuangan Badan Layan Umum (PK-BLU) yang diatur dalam PP Nomor
23 Tahun 2005 yang kemudian digantikan dengan PP Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan UMum. Perubahan status perguruan tinggi menjadi PK-
BLU semakin menekankan untuk melaksanakn prinsip GUG tersebut sehingga target
dari perguruan tinggi dapat tercapai.
Akuntansi untuk institusi pendidikan diharapkan dapat memeberikan arti
penting dalam menjamin akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi
sebagaimana tercakup dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional. Sebgai penjamin
akuntabilitas, akuntansi memberikan gambaran secara menyeluruh tentang segala
aktivitas serta operasi suatu pergutuan tinggi dari sisi keuangan.
2. AKUNTANSI UNIVERSITAS
American Accounting Assocation dalam halim dan kuafi (2012) mendifiniskan
akuntansi dari sudut pandang proses adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu
organisasi ayau entititas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan
keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan. Dalam aplikasi akuntansi
dananya dapat dilihat dari praktik akuntasi universitas sebgai salah satu jenis
organisasi nirlaba. Jenis universitas dikelompokan menjaid dua, yaitu:
1) Universitas yang dikelola pihak swasta (private university),pelkasanaan
akuntansianya FSAB (FEwan Standar Akuntansi Keuangan) dalam Statement
of Financial Accounting Concepts nomor 4 (Sfac 4) tentang tujuan laporan
keuangan untuk organisasi nirlaba.
2) Universitas yang dikelola pihak pemerintah (public university), plekasanaan
akuntansinya berdasarkan standar akuntanisyang diatur oleh Govermental
Accounting Standard Board-GASB (Dewan Standar AKuntanis Pemerintah).
a. Siklus Akuntansi Universitas
Siklus akuntanis pada unversitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya
dapat dikelompokkan menjadi tiga tahap (Bastian, 2007), yaitu
1) Tahap pencatatan: yaitu berupa kegiatan identifikasi dan pengukuran
bukti transaksi, kegiatan pencatatan ke buku jurnal, dan posting jurnal
berdasarkan jenis akunya ke buku besar.
2) Tahap pengikhtisaran; yaitu penyusunan neraca saldo, pembuatan ayat
jurnal penyesuaian, penyusunan kertas kerja, pembuatan kertas
kerja,pembuatan nerca saldo setelah penutupan, dan pembuatan ayat
jurnal pembalik.
3) Tahap pelaporan; yaitu laporan surplus deficit, laporan arus kas,
neraca, dan catatan atas laporan keuangan.
b. Struktur Dana di universitas
Struktur dana untuk universitas yang dikeloal terdiri dari (Alfy,2011):
1) Dana lancar (current fund), yaitu dana yang didirikan oleh universitas
untuk mengelola kekayaan atau sumber dana yang akan digunakan
dalam rangka membiayai kegiatan operasional sehari-hari.
2) Dana pinjaman (loan fund), dana yang didirikan untuk mengumpulkan
dana-dana yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman baik
kepada pegawai universitas maupun pihak yang terkait dengan
universitas.
3) Dana abadi (endowment field), dana yang dikumpulkan dan kemudian
dikelola oleh universitas tidak untuk penggunaan jangka pendek.
4) Dana anuitas dan pension
5) Dana pembangunan
3. BADAN LAYANA UMUM (BLU)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyrakat berupapenyediaan barang
dan jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasrkan pada prinsip efisein dan produktivitas.
BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyrakatdalam
rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktivitas serta penerapan praktis bisnis yang sehat.
.
Sedangkan asas-asa BLU adalah sebagai berikut:
1) BLU beroperasi sebagai unti kerja kementerian Negara/lembaga untuk tujuan
pemberi layanan umu yang pengelolaanya berdasarkan kewenangan yang
didelegasikan oleh instansi induk bersangkutan.
2) BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementrian
negara/lembaga dan karenanya status hukum BLU tidak terpisah dari
kementrian negara/lembaga/pemerintah daerah sebagai instansi induk.
3) Menteri/pimpinan lembaga bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
penyelengaraan umum yang didelegasikan kepada BLU dari segi manfaat
yang dihasilkan/
4) Pejabat yang dirurjuk mengeloal BLU berrtanggungjawab atas pelaksanaan
kegitan pemberian layanan umum yang didelegasikan kepdanya.
5) BLU menyelenggrakan kegiatnyya tanpa mengutamakan pencarian
keuntungan.
6) Rencana kerja dan anggran serta laporan keuangan dan kinerja BLU disusun
dan disajukan sebagai bagian yang tidak terpisah dari rencana kerja dan
anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementrian negara.
7) BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktik bisnis
yang sehat.
4. Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Universitas
a. Penyusunan Laporan Keuangan BLU
1) Pendapatan
2) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh BLU yang
timbul akibat adanya transaksi di masa lalu dan dari manfaat ekonomi di masa
depan yang diharapkan dapat diperoleh dan diukur dalam satuan uang. Manfaat
ekonomi masa depan adalah potensi aset untuk memberikan kontribusi langsung
maupun tidak langsung untuk operasional BLU berupa arus kas dan setara kas
kepada BLU. Klasifikasi aset BLU berdasarkan urutan tingkat likuidasinya:
3) Kewajiban
a) Kewajiban jangka pendek, terdiri dari utang kepada pihak ketiga, utang
perhitungan pihak ketiga, dan utang jangka pendek lainnya.
b) Kewajiban jangka panjang, terdiri dari kewajiban yang tidak termasuk
dalam kewajiban jangka pendek, yang penyelesaiaannya lebih dari satu
tahun.
4) Ekuitas Dana
Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan
utang BLU. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu:
a) Ekuitas dana lancar, merupakan selisih antara aset lancar dengan utang
jangka pendek. Ekuitas dana lancar terdiri dari cadangan piutang
merupakan akun kontra dari total piutang, bagian lancar TPA, bagian
lancar TP/TGR, cadangan persediaan merupakan akun kontra dari total
persediaan BLU, dan lainnya.
b) Ekuitas dana investasi, mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan
kewajiban jangka panjang. Ekuitas dana investasi dikelompokkan
menjadi diinvestasikan dalam investasi jangka panjang merupakan akun
kontra dari investasi jangka panjang.
1. Dalam siklus akuntansi pada universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya, dapat
dikelompokkan menjadi tiga tahap yakni tahap pencatatan, tahap pengikhtisiaran, dan
tahap pelaporan. Berikut komponen yang terdapat dalam tahap pelaporan adalah
sebagai berikut, kecuali…
a. Laporan surplus defisit
b. Laporan arus kas
c. Neraca
d. Catatan atas laporan keuangan
e. Buku besar
2. Yang dimaksud dengan dana pembangunan (plant funds) adalah…
a. Dana yang dikumpulkan dengan tujuan penggunaan berupa pembangunan
gedung, fasilitas, dan aset tetap lainnya
b. Semacam dana pension yang dikelola universitas
c. Dana yang digunakan untuk memberikan pinjaman
d. Dana untuk membayar kegiatan operasional
e. Semacam beban, utang dan pendapatan.
3. Dari gambar di atas di ketahui bahwa gambar tersebut adalah rekening Buku Besar
bentuk T, Dari gambar tersebut apakah kegunaan atau fungsi bagian 3 di rekening
tersebut…..
a. Kolom tersebut di gunakan untuk Nama akun atau nama rekening
b. Kolom tersebut di gunakan untuk Saldo
c. Kolom tersebut digunakan untuk Mengisi transaksi yang mempengaruhi di sisi
Kredit
d. Kolom tersebut digunakan untuk Mengisi transaksi yang mempengaruhi di sisi
Debit
e. Kolom tersebut digunakan untuk mengisi Nomor Rekening
4. Keharusan membayar kepada pihak lain dengan suatu perjanjian atau dengan suatu
jangka waktu jatuh tempo yang telah disepakati, disebut
a. Piutang
b. Kas
c. Beban
d. Utang
e. Sewa Dibayar dimuka
5. Berikut adalah data kebutuhan yang ada di Universitas Sriwijaya:
5) Kertas Rp.500.000;-
6) Tinta Rp.400.000;-
7) Lem Rp.50.000;-
8) Etalase Rp.750.000;-
9) Meja Rp.250.000;-
a. 1,2,4,7
b. 3,4,8,9
c. 1,4,6,10
d. 3,4,5,9
e. 4,5,6,7
6. Dari data soal pada No. 5 yang mana kah golongan perlengkapan…….
a. 5,6,7,10
b. 3,4,5,6
c. 6,7,9,10
d. 3,5,7,9
e. 4,5,7,10
7. Komponen yang terdapat dalam Akuntansi Laporan Keuangan BLU berdasarkan
SAP, kecuali…
a. Pendapatan
b. Beban
c. Aset
d. Kewajiban
e. Ekuitas dana
8. Pada tanggal 1 mei 2000 dibayar perkas premi asuransi Rp 1.200.000 untuk 1 tahun.
Penyesuaian per 31 des 2000 adalah
a. Asuransi dibayar dimuka Rp 800.000;-
Kas Rp 800.000;-
10. Diketahui biaya gaji Rp. 10.000.000, pada akhir periode ada gaji yang belum dibayar
untuk 2 orang @ Rp. 250.000. saldo biaya gaji pada kolom NSD sebesar.......
a. Rp. 10.000.000
b. Rp. 9.750.000
c. Rp. 10.250.000
d. Rp. 10.500.000
e. Rp. 9.500.000
Jawaban
1. E 6. A
2. A 7. B
3. C 8. C
4. D 9. D
5. B 10.A
SOAL ESSAY DAN JAWABAN
Jawab :
e. Pejabat pengelola BLU dan pegawai BLU dapat terdiri dari Pegawai Negeri Sipil
(“PNS”) dan/atau tenaga profesional non-PNS sesuai dengan kebutuhan BLU.
Jawab :
a. kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan
ditingkatkan pencapaiannya melalui BLU sebagaimana direkomendasikan oleh
menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya; dan
f. laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen.
Jawab :
3. Penetapan tersebut dapat berupa pemberian status BLU secara penuh atau status
BLU bertahap.
4. Status BLU secara penuh diberikan apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi
dengan memuaskan.
Jawab :
c. berubah statusnya menjadi badan hukum dengan kekayaan negara yang dipisahkan.
Jawab :
1. BLU dapat memungut biaya kepada masyarakat sebagai imbalan atas barang/jasa
layanan yang diberikan.
2. Imbalan atas barang/jasa layanan yang diberikan ditetapkan dalam bentuk tarif yang
disusun atas dasar perhitungan biaya per unit layanan atau hasil per investasi dana.