0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang seleksi panelis untuk pengujian sensori, meliputi syarat panelis, tahapan seleksi, dan jenis-jenis uji sensori. Tahapan seleksi terdiri dari penerimaan, penyaringan, seleksi kemampuan, dan pemeliharaan kemampuan panelis terpilih. Uji sensori dibedakan menjadi uji pembeda, afektif, dan deskriptif.
Dokumen tersebut membahas tentang seleksi panelis untuk pengujian sensori, meliputi syarat panelis, tahapan seleksi, dan jenis-jenis uji sensori. Tahapan seleksi terdiri dari penerimaan, penyaringan, seleksi kemampuan, dan pemeliharaan kemampuan panelis terpilih. Uji sensori dibedakan menjadi uji pembeda, afektif, dan deskriptif.
Dokumen tersebut membahas tentang seleksi panelis untuk pengujian sensori, meliputi syarat panelis, tahapan seleksi, dan jenis-jenis uji sensori. Tahapan seleksi terdiri dari penerimaan, penyaringan, seleksi kemampuan, dan pemeliharaan kemampuan panelis terpilih. Uji sensori dibedakan menjadi uji pembeda, afektif, dan deskriptif.
Mempunyai perhatian dan minat Menyediakan waktu khusus untuk penilaian Mempunyai kepekaan yang dibutuhkan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam seleksi: Bahan dan variasi sampel yang digunakan dalam seleksi adalah bahan yang sama dengan pengujian sebenarnya Disarankan jumlah calon yang diseleksi sebanyak dua kali jumlah panelis yang diinginkan Nb : Tidak semua metode pengujian memerlukan seleksi panelis Uji hedonik → Tidak butuh seleksi panelis Pengujian mutu → Butuh seleksi panelis
Tahap Seleksi Panelis
1. Penerimaan 2. Penyaringan (kusioner, wawancara) 3. Calon panelis 4. Seleksi dokumen dan isian 5. Seleksi kemampuan dasar 6. Panelis terpilih 7. Pengenalan produk 8. Uji kemampuan produk (perbedaan, skoring) 9. Panelis terlatif 10. Pemeliharaan kemampuan Mendapatkan informasi langsung Biodata Kegemaran Kebiasaan sehari-hari Hal-hal yang disenangi/tidak disenangi Melihat kecocokan informasi hasil wawancara dengan datatertulis. Panelis mengikuti peragaan penginderaan untuk bisa membedakan rasa dasar dan dan aroma.
Jenis-Jenis Uji Sensori
Uji Pembeda (Discriminative test) Uji Afeksi (Affective test) Uji Deskripsi (Descriptive test) ANALISIS SENSORI DI INDUSTRI 1. Visual Visual bahan baku, produk, finish good merupakan faktor yang menjadi analisis sensori dilapangan. 2. Aroma Aroma dari bahan baku maupun produk tidak boleh berbau 3. Tekstur Tekstur dari bahan baku dan produk biasanya memiliki kriteria yang berbeda-beda tergantung dari jenis dan produk. 4. Rasa Rasa pada produk biasanya dilakukan uji sensori juga ketika dilapangan kriteria produk tidak boleh pahit yang artinya tidak gosong.
ANALISIS SENSORI DI INDUSTRI
Selain pengujian sensori yang dilaksanakan ketika dilapangan dibantu oleh petugas ahli dibidangnya biasanya perusahaan juga tetap menerima masukan ataupun kritik mengenai produk yang disebut costumer complain. Kegiatan tersebut juga merupakan evaluasi sensori dari konsumen yang nantinya akan menjadi perbaikan kedepannya bagi perusahaan.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti