di PT PERKEBUNAN NUSANTARA X
PABRIK GULA KREMBOONG SIDOARJO
(02 JULI s/d 30 SEPTEMBER 2018)
Oleh:
1. BAMBANG SURYO P NIS 8131 / 1636.037
2. DWI ARIYANTI LESTARI NIS 8140 / 1645.037
3. FAIZ ABDILLAH NIS 8144 / 1649.037
4. FINA AGUSTINA NIS 8145 / 1650.037
5. FIRDA INAYAH NIS 8146 / 1651.037
6. NUGRO ASMORO NIS 8179 / 1684.037
i
LEMBAR PENGESAHAN 1
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Di PG. Kremboong - PTPN X Sidoarjo
Tanggal 02 Juli – 30 September 2018
Menyetujui,
Mengetahui,
General Manager
i
LEMBAR PENGESAHAN 2
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Di PG Kremboong - PTPN X Sidoarjo
Tanggal 02 Juli – 30 September 2018
Disusun Oleh :
ii
ABSTRAKSI
Pabrik Gula Kremboong didirikan oleh N. V. COOY dan COSTER VAN VOOR
HOUT pada tahun 1847 di Desa Krembung, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo
sebagai suatu industri swasta milik Belanda yang masih bersifat sederhana. Pada tahun 1957
statusnya berubah menjadi Perusahaan Perkebunan Negara setelah diambil alih oleh
Pemerintah Indonesia. Saat ini Pabrik Gula Kremboong merupakan salah satu unit bisnis
strategis di bawah PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) yang dipimpin oleh General
Manager.
Pabrik Gula Kremboong memiliki kapasitas giling inclusife 2.500 ton/hari dan
memiliki wilayah kerja meliputi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sidoarjo seluas 1.200 ha
dan Kabupaten Mojokerto seluas 1.500 ha dengan luas binaan 2.700 ha.
Tebu digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan gula. Di dalam tebu
mengandung saccharosa (gula) 7-12 % dan sisanya bukan gula yang terdiri dari
monosacharida, zat organik, sabut, asam organik, dan bahan lainnya. Proses pembuatan gula
di Pabrik Gula Kremboong memakai proses sulfitasi netral. Produksi utama adalah Gula
Kristal Putih dengan hasil samping tetes, ampas, dan blotong. Tetes dimanfaatkan sebagai
bahan baku pembuatan Monosodium Glutamat (MSG), bio etanol, dan pakan ternak. Ampas
digunakan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan blotong dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan pupuk kompos.
Proses pengolahan tebu hingga menjadi kristal gula di Pabrik Gula Kremboong
mengalami beberapa proses. Pertama, pengambilan nira mentah pada stasiun gilingan.
Kedua, pemisahan kotoran yang tercampur pada nira yang terjadi di stasiun pemurnian.
Ketiga, menguapkan kadar air yang terdapat pada nira sehingga dihasilkan nira kental terjadi
pada stasiun penguapan. Keempat, mengubah nira kental menjadi bentuk kristal pada stasiun
masakan. Kelima, pemisahan kristal dari larutan induknya terjadi pada stasiun putaran.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Laporan Praktik Kerja Industri di PT Perkebunan Nusantara X PG Kremboong.
Sidoarjo ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Atas segala bantuan, bimbingan, dan pengarahan yang telah diberikan, baik dalam
pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) maupun dalam penyusunan laporan ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1) Bapak Drs. Yoyok Tri Haryoko, M.M. , selaku Kepala SMK Negeri 1 Cerme Gresik .
2) Bapak Imam Muhlis, S.T , selaku Kepala Kompetensi Keahlian Kimia Industri .
3) Bapak Agus Minhandoko, S.P.M.M. , selaku General Manager PG Kremboong
Sidoarjo.
4) Bapak Affandi, S.T , selaku Manager Pengolahan PG Kremboong Sidoarjo .
5) Bapak Redy Ardianto, S.T ,selaku Manager Quality Assurance PG Kremboong
Sidoarjo
6) Bapak Ongko Sanjoyo, S.T, selaku pembimbing lapangan yang telah membantu
dalam pelaksanaan kerja dan proses pembuatan Laporan Praktik Industri .
7) Seluruh Kepala Seksi , Staf , dan karyawan PG Kremboong Sidoarjo , yang telah
banyak membantu dalam memberikan informasi yang kami perlukan selama
pelaksanaan Praktik Industri .
8) Bapak Kokoh Indranto, S.T , selaku guru pembimbing Praktik Industri , yang telah
memberikan masukan berupa saran dan kritik selama pelaksanaan kerja dan
pembuatan laporan Praktik Industri .
9) Seluruh staf dan karyawan PG Kremboong Sidoarjo
10) Bapak dan Ibu guru SMKN 1 Cerme
11) Kedua Orang Tua , keluarga , dan teman – teman Praktik Industri di PG Kremboong
periode Juli 2018, atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan .
iv
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat pada
laporan ini, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Dan
semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penyusun
v
DATA IDENTITAS SISWA
1. Identitas Siswa
a. Nama Siswa : Bambang Suryo Prabowo
b. Kelas/ Kompetensi Keahlian : XI Kimia Industri 1
c. NIS : 8131 / 1636.037
d. Alamat Rumah : Dsn. Tugu Ds. Jono RT 03 RW 01 Cerme
e. No.Telepon :-
2. Identitas Siswa
a. Nama Siswa : Dwi Ariyanti Lestari
b. Kelas/ Kompetensi Keahlian : XI Kimia Industri 1
c. NIS : 8140 / 1645.037
d. Alamat Rumah : Ds. Cerme Kidul Dsn. Ngaglik RT 02
RW 01
e. No. Telepon :089653471104
vi
3. Identitas Siswa
a. Nama Siswa : Faiz Abdillah
b. Kelas/ Kompetensi Keahlian : XI Kimia Industri 1
c. NIS : 8144 / 1649.037
d. Alamat Rumah : Ds. Cerme Kidul Dsn. Ngaglik RT 05
RW 01
e. No.Telepon : 085739998127
4. Identitas Siswa
a. Nama Siswa : Fina Agustina
b. Kelas/ Kompetensi Keahlian : XI Kimia Industri 1
c. NIS : 8145 / 1650.037
d. Alamat Rumah : Ds. Banter Kec. Benjeng Kab. Gresik
e. No.Telepon : 08233033752
vii
5. Identitas Siswa
a. Nama Siswa : Firda Inayah
b. Kelas/ Kompetensi Keahlian : XI Kimia Industri 1
c. NIS : 7604 /1585.042
d. Alamat Rumah : Ds. Dungus Dsn. Dungus Kidul RT 01
RW 02
e. No. Telepon :085853025701
6. Identitas siswa
a. Nama Siswa : Nugro Asmoro
b. Kelas/ Kompetensi Keahlian : XI Kimia Industri 2
c. NIS : 7604 /1585.042
d. Alamat Rumah : Ds. Cerme Kidul Dsn. Ngaglik RT 05
RW 01
e. No. Telepon :
viii
DAFTAR ISI
ix
3.3.2. Faktor Pembangunan Pabrik .....................................................13
3.4.Sejarah PG Kremboong ......................................................................14
3.5.Struktur Organisasi .............................................................................16
BAB IV : PROSES INDUSTRI
4.1. Stasiun Emplasement..........................................................................23
4.1.1. Tahapan alur di Stasiun Emplasement .......................................24
4.2. Stasiun Gilingan .................................................................................30
4.2.1. Proses Pencacahan dan Pemukulan ...........................................31
4.2.2. Proses Penggilingan ..................................................................32
4.3. Stasiun Pemurnian ..............................................................................35
4.3.1. Proses Pemurnian ......................................................................35
4.3.2. Proses Pembuatan Susu Kapur ..................................................38
4.3.3. Proses Pembuatan Gas SO2 (Belerang) .....................................39
4.3.4. Kendala Yang Sering Dihadapi Di St. Pemurnian.....................40
4.4. Stasiun Penguapan .............................................................................40
4.4.1. Proses pada stasiun Penguapan .................................................42
4.4.2. Kendala Yang Sering Dihadapi Di St. Penguapan ....................
4.5. Stasiun Masakan ................................................................................45
4.5.1. Alur Proses stasiun masakan .....................................................46
4.6. Stasiun Puteran ...................................................................................47
4.6.1. HGF (High Grade Fugal) .........................................................47
4.6.2. LGF (Low Grade Fugal) ...........................................................49
4.7. Stasiun Pengemasan ...........................................................................50
4.7.1. Proses Pengeringan, pendinginan, penyaringan ........................51
4.7.2. Proses Pengemasan, penimbangan, penjahitan..........................52
4.8. Stasiun Boiler (Ketel) .........................................................................53
4.8.1. Proses Pembuatan Uap ..............................................................54
4.8.2. Proses Pembakaran ...................................................................55
4.8.3. Pembuatan Air Demind Pada WTP ...........................................47
x
4.9. Stasiun Listrik ....................................................................................57
4.10. IPAL .................................................................................................58
4.10.1. Alur Proses Pengolahan Limbah .............................................58
BAB V: UTILITAS
5.1. Water Treatment plant .......................................................................60
5.2. Macam-macam Uap dan Penggunaannya ..........................................61
5.3. Pengolahan Limbah ............................................................................62
5.4. Gudang Gula ......................................................................................65
5.5. Tangki Tetes .......................................................................................65
5.6. Perkembangbiakan kupu ...................................................................66
BAB VI : LABORATORIUM
6.1. Analisa Proses ....................................................................................57
1.1.1 Analisa Nira ..............................................................................57
1.1.2 Analisa Pada stasiun Masakan Dan Puteran .............................60
1.1.3 Analisa Blotong ........................................................................61
1.1.4 Analisa Ampas ..........................................................................61
1.1.5 Analisa Preparation Index (PI) ................................................62
1.1.6 Analisa APK Dan BW ..............................................................62
1.1.7 Analisa Kadar Kapur (CaO) dalam Nira Encer ........................64
1.1.8 Analisa Kadar Fosfat (P2O5) dalam nira ...................................65
1.1.9 Analisa ICUMSA dan GKP (Gula Kristal Putih) .....................65
1.1.10 Analisa Gula Reduksi .............................................................66
1.1.11 Analisa ICUMSA Pada NM dan NE .......................................66
1.1.12 Analisa BJB .............................................................................67
1.1.13 Analisa Turbidity pada Nira Encer ..........................................68
1.1.14 Analisa Dextran pada NPP dan NM ........................................68
xi
7.2. Saran ...................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................72
LAMPIRAN ...................................................................................................73
DAFTAR GAMBAR
xii