LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI
PT. ALEXINDO PLANT 2

Laporan ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional
2019/2020

Disusun Oleh

NAMA : ANJA JIKRI FIRJATULLOH

NIS : 120200078
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PEMERINTAH DAERAH PROFINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIKAMPEK

Jl. Sukamanah Timur Cikampek, Telp/Fax (0264) 301 849

E-mail : smknckmpk@gmail.com Kabupaten Karawang – 41373
2022
 ii

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRY (PRAKERIN)
SMK NEGERI 1 CIKAMPEK

Laporan telah ini disahkan oleh :

Ketua Jurusan Pembimbing

Deni Shandy Wibowo, S.Pd, M.T Haris, S.T

NIP.198311212011011022 NIP.197909092014071001

Mengetahui,

Waka Hubinmas

Saryono, S.Pd, M.T

NIP. 19710120200511006

Menyetujui,
Kepala Sekolah

Hj. Mutia Purnamawati, S.Pd, M.M

NIP.1963309031984032005
 iii

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRY

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Nama Perusahaan : PT. ALEXINDO

Alamat : Jl. Permai Raya, Cikampek Pusaka, Kec. Cikampek,

Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41373, Indonesia

Pimpinan Perusahaan / Instansi Pembimbing

……………………………… Gunawan
 iv

Lembar pengesahan penguji

JUDUL LAPORAN : LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

NAMA : ANJA JIKRI FIRJATULLOH

KELAS : XII TKRO 1

Pada Hari ini ……………..…..……tanggal ……………..…..……bertempat di

Smk negeri 1 cikampek telah dilakukan penguji laporan secara lisan mulai jam
……………….. sampai jam ………………………

IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah SMK NEGERI 1 CIKAMPEK

2. Alamat Jl.Sukamanah Timur, Cikampek Barat,
Kec.cikampek, Kab.Karawang Jawa
Barat 41373.
Web : http://www.smkn1ckp.sch.id
E-mail : smknckmpk@gmail.com

3. NSS 31.1.01.09.138
4. SK Pendidikan Nomor Tanggal 217/0/2000.17 November
5. Bidang / Program Keahlian  Bidang : Teknik Elektronika
 Program : Teknik Elektronika
Industri
 Program : Teknik Listrik
Pemakaian
 Bidang : Teknik mesin
 Program : Teknik pemesinan
 Program : Teknik Mekanik
Automotif
 Bidang : Teknik pertanian
 Program : Budidaya Tanaman
 Bidang : Teknik kimia
 v

 Program : Kimia Analis

6. Kepala Sekolah Hj. Mutia Purnamawati, S.Pd.M.M
NIP 196309031984032005
Nomor SK 230/kep.3480/BKD/2015

IDENTITAS SISWA

1. Nama Lengkap Anja Jikri Firjatulloh

2. Nomor Induk Siswa 120200078
3. Kelas XII TKRO 1
4. Bidang Studi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
5. Program Studi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
6. Tempat, Tanggal Lahir Karawang, 21 November 2004
7. Jenis Kelamin Laki-Laki
8. Agama Islam
9. Golongan Darah -
10. Alamat Rumah Ds Ciluwek, RT/RW : 002/007, Desa
Cikampek Selatan, Cikampek Karawang
11. Sekolah SMK NEGERI 1 CIKAMPEK
12. Alamat Sekolah Jl.Sukamanah Timur, Cikampek Barat,
Kec.Cikampek, Kab.Karawang
Jawa Barat 41373.
Web : http://www.smkn1ckp.sch.id
E-mail : smknckmpk@gmail.com
13. E-mail @gmail.com
14. Nama Ayah Saepulloh
15. Pekerjaan Ayah Karyawan Swasta
16. Nama Ibu Fitri
 vi

17. Pekerjaan Ibu Ibu Rumah Tangga

18. Pendidikan Sekolah Dasar SDN Cikampek Selatan
19. Pendidikan SMP / MTS
20. Nomor Telepon (HP) 0855-9139-8905
21. Tanggal Masuk Prakerin
22. Tanggal Keluar Prakerin

Cikampek, …………………..
Ka. SMK Negeri 1 Cikampek

Hj. Mutia Purnamawati, S.Pd, M.M

NIP.1963309031984032005

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat ALLAH SWT atas rahmat dan
karunia-Nya.Shalawat serta salam semoga tercurah selalu kepada Nabi
Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Industri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.

Laporan Praktik Kerja Industri di PT. ALEXINDO PLANT 2 ini

merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memenuhi studi di SMK Negeri 1
Cikampek pada Program Studi Teknik Kendaraan Ringan dan sebagai bahan
pertanggung jawaban atas kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.
ALEXINDO PLANT 2
Dengan selesainya laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak dan khususnya penulis mengucapkan
terimakasih kepada Orang Tua yang selalu memberi dukungan serta memberikan
do’a dan kasih sayang kepada penulis. Penulis juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan prakerin
maupun dalam terselesaikannya laporan ini, kepada:
 vii

1. Ibu Hj. Mutia Purnamawati, S.Pd, M.M Selaku Kepala Sekolah SMK
Negeri 1 Cikampek
2. Bapak Deni Shandy Wibowo, S.Pd, M.T Selaku Ketua Jurusan di Sekolah
SMK Negeri 1 Cikampek
3. Bapak H.M. Natsir Fathurohman, S.Pd Selaku Pembimbing di Sekolah
SMK Negeri 1 Cikampek
4. Bapak Saryono, S.Pd, M.T Waka Hubinmas
5. Bapak Haris, S.T Selaku Kaur Prakerin SMK Negeri 1 Cikampek
6. Bapak Gunawan Selaku Pembimbing sdi PT. ALEXINDO
7. Seluruh staff dan karyawan PT. ALEXINDO yang tidak bisa kami
sebutkan satu per satu yang telah membantu kami dalam segala hal selama
kami melaksanakan Praktik Kerja Industri.
8. Kepada teman-teman dan kakak kelas SMK Negeri 1 Cikampek yang telah
banyak memberikan berbagai pengalaman dan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada mereka dan memberikan balasan yang lebih baik atas jasa – jasanya.
Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dan mendorong
penulis agar menjadi lebih baik, sangat penulis harapkan sebagai acuan dalam
pembuatan laporan ini dan laporan-laporanlainnya.

Cikampek, ………………

Anja Jikri Firjatulloh

 viii

DAFTAR ISI

JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ii

LEMBAR PENGESAHAN DUNIA INDUSTRI iii

IDENTITAS SEKOLAH iv

IDENTITAS SISWA v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR GAMBAR x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PRAKERIN 1

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan 2
1.3 Alasan Pemilihan Tempat 3
1.4 Metode Pengumpulan Data dan Teknik Penulisa 3
1.5 Manfaat 4
1.5.1 Manfaat bagi Siswa 4
1.5.2 Manfaat bagi Perusahaan 4
 ix

1.5.3 Manfaat bagi Sekolah 4

BAB II Profil Perusahaan

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 6

2.2 Visi dan Misi 7
2.3 Logo Perusahaan 7
2.4 Tata Tertib dan Jam Kerja 8
2.5 Denah Kantor 9

BAB III PEMBAHASAN MATERI PRAKERIN

3.1 Dasar Teori 10

3.1.1 Pengertian Packing 10
3.1.1.1 Fungsi Packing 10
3.1.1.2 Jenis Packing 11
3.1.1.3 Contoh Packing 10
3.1.2 Pengertian APD 13
3.1.3.1 Fungsi APD 14
3.1.3.2 Jenis-Jenis APD 14
3.2 Pembahasan 21
3.2.1 Cara Kerja Mesin Packing 21

3.2.2 Cara Kerja Mesin Pemotong Protex / Cutting 21

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan 22

4.2 Saran 22

4.2.1 Saran untuk Perusahaan 22

4.2.2 Saran untuk Sekolah 23

DAFTAR PUSAKA 24

LAMPIRAN 25
 x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 HERITAGE The Journey to The Dreams 6

Gambar 2.2 Logo 7

Gambar 2.3 Denah kantor 9

Gambar 3.1 Packaging Kotak Vertikal 12

Gambar 3.2 Packaging dengan pesan personal 12

Gambar 3.3 Botol Unik 12

Gambar 3.4 Safety Helmet 15

Gambar 3.5 Kacamata Pelindung 15

Gambar 3.6 Earplug 16

Gambar 3.7 Respirator 16

Gambar 3.8 Masker 17

Gambar 3.9 Apron 17

Gambar 3.10 Warpack 18

 xi

Gambar 3.11 Jas Hujan 18

Gambar 3.12 Rompi Pengaman 19

Gambar 3.13 Sarung Tangan 19

Gambar 3.14 Sabuk Pengaman (Safety Belt) 20

Gambar 3.15 Sepatu Pelindung (Safety Shoes) 20

 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan PRAKERIN

Untuk dapat berkiprah dalam peraturan persaingan global,

Indonesia memerlukan keunggulan. Faktor utama yang menentukan
keunggulan adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan memiliki
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), agar dapat menghasilkan
produk maupun jasa yang layak untuk diunggulkan pada persaingan
global, baik masa kini maupun masa yang akan datang. Artinya,
diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian
profesional. Tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan
menentukan mutu, biaya produksi, efisiensi waktu dan penampilan akhir
produk industri barang maupun jasa yang menjadi faktor penentu
kemampuan bersaing. 

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebuah

pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia
Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya
masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang
guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan
guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga
tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka,
tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta
didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya
kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke
 2

dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya

masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 1
Cikampek melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan
siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI),
tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan
belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau
siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia
kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti
selepas lulus dari sekolah.

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan

Dalam penyusunan buku laporan prakerin banyak sekali informasi
mengenai perusahaan tempat kami melaksanakan prakerin maupun materi-
materi yang kami dapat selama melaksanakan prakerin di PT. ALEXINDO
PLANT 2.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan buku laporan praktik kerja
industri ini adalah sebagai media informasi PT. ALEXINDO PLANT 2.
Kegiatan pendidikan sistem ganda bertujuan untuk :
1. Untuk mempelajari suasana lingkungan kerja yang sebenarnya.
2. Untuk melatih meningkatkan, memperluas dan memantapkan
keterampilan ataupun kreativitas para siswa.
3. Untuk mengembangkan sikap para siswa tentang aspek yang
baik dan potensial dalam lapangan kerja.
4. Dengan adanya kegiatan pendidikan sistem ganda ini
diharapkan dapat menciptakan para siswa yang siap terjun
dalam menghadapi pesat lajunya bidang teknologi dengan
negara maju.
 3

1.3 Alasan Pemilihan Tempat

Dalam memilih tempat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN),

penyusun mempertimbangkan beberapa hal dalalm pemilihan tempat
PRAKERIN, yaitu :

1. Lokasi pabrik dekat dengan Tempat tinggal saya jadi mudah di jangkau
2. Nama kawasan industri cukup terkenal
3. Di Pabrik ini saya bisa mendapatkan banyak pengalaman
4. Karyawanya ramah tamah

1.4 Metode Pengumpulan Data dan Teknik Penulisan

Dengan menggunakan berbagai metode sebagai berikut :

 Metode observasi yaitu suatu cara pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara
langsung.
 Metode interview yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara mempunyai dengan secara langsung
pada Pembimbing.
 Metode studi kepustakaan yaitu aktivitas mempelajari
keterangan atau materi yang berhubungan dengan data yang
akan disusun dalam laporan.
Dengan berbagai teknik penulisan yang digunakan sebagai berikut:
Kami mendapatkan perihal teori dari Sekolah dan dari
Pembimbing, kemudian kami kembangkan untuk membuat laporan ini,
kami menggukan software tertentu yaitu MS. Word. Adapun ketentuan
yang harus diperhatikan untuk membuat laporan ini adalah :
 Ukuran kertas : A4
 Warna Cover depan dan belakang sesuai jurusan
 Cover depan dilapisi Sampul Plastik
 Antar BAB diberi kertas HVS warna sesuai warna cover
 Jenis Huruf menggunakan Times dengan besar huruf 12pt
 Space enter 1.5
 4

 Margin Atas 3cm, Bawah 3cm, Kanan 3cm, Kiri 4cm,

 Penomoran halaman :
a. Nomor halaman di atas kanan
b. Halaman awal menggunakan ROMAWI i, ii, iii, dsb

 Penulisan Judul BAB dan SUB JUDUL ditebalkan besar huruf

tetap 12pt

1.5 Manfaat Prakerin

1.5.1 Manfaat Bagi Siswa
Manfaat Praktik Kerja Industri bagi siswa yakni
terbentuknya kemitraan selama mengikuti program Praktik Kerja
Industri itu sendiri, sehingga menjadi modal peluang dimasa depan
sebagai persiapan membangun karier dibidangnya. Selain itu juga
sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukan prestasi pada
perusahaan tempat melaksanakan Praktik Kerja Industri. Manfaat
yang bisa didapat juga sebagai pengenalan, pemahaman, berbagai
aspek suatu perusahaan, seperti: standar kerja, dan hal positif
lainnya yang bermanfaat.

1.5.2 Manfaat Bagi Perusahaan

Manfaat Praktik Kerja Industri bagi perusahaan adalah
terbentuknya jaringan antara para siswa, sekolah, dan perusahaan
untuk maju dan saling sinergis dengan tujuan institusi masing-
masing. Serta sebagai media pertukaran informasi dibidang
teknologi dan aplikasi keilmuan antara perusahaan sebagai
pengguna teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi
ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.5.3 Manfaat Bagi Sekolah

Manfaat Praktik Kerja Industri bagi sekolah adalah sebagai
perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah
 5

dengan pihak industri. Juga sebagai umpan balik penyempurnaan

program Praktik Kerja Industri, sistem pembelajaran,
menyelaraskan kesepadanan dengan kebutuhan pemakai /
pengguna lulusan dengan sistem pembelajaran di Praktik Kerja
Industri.
 6

BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN

PT. Aluminium Extrusion Indonesia atau disingkat Alexindo,
dimulai di bidang aluminium ekstrusi pada tahun 1972. Sejak saat itu
merek “Alexindo” menjadi benchmark di bidang konstruksi baik di pasar
internasional maupun lokal.
Grup kami terdiri dari: PT. Alexindo dan PT. Alcomexyang
berfokus pada manufaktur aluminium ekstrusi dan juga PT. Starmas,
pabrik aluminium rolling yang memproduksi gulungan aluminium,
lembaran dan foil.
Reputasi ALEXINDO GROUP di pasar dipandang sebagai
produsen papan atas karena secara konsisten berinvestasi dalam
teknologi, material, dan personel terbaik.
Komitmen kami di industri logam semakin kuat dengan hadirnya
“ALEXINDO Steel” di Pabrik Alexindo 2 yang terletak di kompleks
industri di kawasan Dawuan, Cikampek. Pabrik Alexindo 2 mulai
beroperasi pada tahun 2019, dijalankan oleh manajemen yang telah
terbukti, dan juga tenaga teknis terampil lokal dan internasional di
bidangnya.

Ga
mbar 2.1 HERITAGE The Journey to The Dreams
 7

2.2 VISI DAN MISI

VISI
 Menjadi penyedia produk berkualitas dan layanan terpercaya di
dunia
 Menjadi Brand Produk Flat Steel Unggul

MISI

 Secara konsisten menyediakan produk berkualitas melalui

penguasaan teknologi dan proses.
 Menghadirkan inovasi, ide dan solusi dalam rangka meningkatkan
nilai layanan.
 Mendukung pertumbuhan mitra baik Pelanggan maupun Pemasok.

2.3 LOGO

Gambar 2.2 Logo

 8

2.4 TATA TERTIB DAN JAM KERJA

Untuk tercapainya program PRAKERIN /PKL ini sesuai dengan
tujuan yang telah digariskan, maka :
Siswa DIHARUSKAN

1. Mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam perusahaan atau

tempat melaksanakan program PRAKERIN.
2. Berada ditempat praktek 15 menit sebelum praktek dimulai, berlaku
sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan dalam praktek.
3. Memakai pakaian seragam sekolah, dan dalam keadaan tertentu
memakai pakaian praktek. Tidak dibenarkan memakai pakaian
bebas.
4. Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu
akan pulang.
5. Memberitahukan kepada Pimpinan / Pembimbing Lapangan jika
berhalangan hadir atau bermaksud untuk meninggalkan tempat
praktek.
6. Membicarakan dengan segera kepada Pembimbing Lapangan, ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
7. Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan bahan yang
akan dipakai dalam praktek.
8. Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila terjadi
kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktek.
9. Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti
semula setelah melakukan praktek.

Siswa DILARANG

1. Merokok ditempat praktek.

Menerima tamu pribadi sewaktu melaksanakan praktek.
2. Mempergunakan pesawat telepon atau peralatan lainnya tanpa seijin
perusahaan.
 9

3. Pindah tempat kegiatan praktek kecuali atas perintah yang

berwenang dalam mengatur kegiatan praktek.
4. Khusus bagi siswi, dilarang :

 Memakai tata rias muka

 Memakai rok mini
 Memakai sepatu bertumit tinggi
 Memakai perhiasan yang menyolok

Sanksi-Sanksi

1. Pelanggaran-pelanggaran tata tertib PRAKERIN ini, akan dikenakan

sanksi sebagai berikut :

 Peringatan secara lisan

 Peringatan secara tertulis
 Penggagalan PRAKERIN (dinyatakan tidak lulus program
PRAKERIN/PKL).
 Dikeluarkan dari sekolah.

Jadwal kegiatan prakerin yang dilaksanakan oleh peserta prakerin

di PT. Multi Nitrotama Kimia adalah pada shift normal (non shift)
dimulai pada pukul 07. WIB s/d 16.00 WIB (Dihari senin s/d jum’at)

2.5 DENAH KANTOR

Gambar 2.3 Denah kantor

 10

BAB III

PEMBAHASAN MATERI PRAKERIN

3.1 DASAR TEORI

3.1.1 Pengertian Packing
Packaging adalah material yang membungkus produk. Fungsinya
melindungi dan memudahkan konsumen membawa produk tersebut.
Selain itu, packaging juga bisa disebut desain kreatif yang mencampur
bentuk, struktur, material, warna, beserta elemen-elemen desain lainnya
dengan informasi produk sehingga barang tersebut dapat dipasarkan. 
Packaging bisa menjadi ciri khas dari produk yang Anda tawarkan. Ibarat
kata, packaging adalah garda terdepan dari produk tersebut karena ketika
orang melihat sebuah barang, hal yang pertama kali mereka lihat adalah
kemasan atau packaging. Oleh sebab itu, semakin
menarik packaging yang Anda buat, semakin menambah nilai plus dari
produk yang Anda jual. 

3.1.1.1 Fungsi Packaging 

Beberapa brand mungkin tidak memperhatikan packaging. Mereka
tidak menyadari bahwa packaging juga salah satu peran penting untuk
citra produk Anda. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari packaging!
1. Sebagai pelindung produk 
Fungsi utama dari packaging atau kemasan memang untuk
melindungi produk Anda dari gangguan luar. Dengan begitu,
kualitas dari produk Anda akan tetap terjaga. 

2. Daya tarik pembeli

Packaging bisa meningkatkan minat pembeli karena ketika
seseorang membeli barang, hal yang pertama dilihat secara fisik
adalah kemasan atau packaging. Jadi, jika packaging Anda
menarik, bisa menjadi daya tarik pembeli. 
 11

3. Sebagai sarana promosi

Siapa sangka packaging juga bisa menjadi sarana promosi yang
efektif. Anda bisa mencantumkan alamat dan hal-hal lain yang
berguna untuk kebutuhan promosi. 

4. Menciptakan prestige dari pembeli 
Kemasan yang menarik menambah kebanggan tersendiri bagi si
pembeli. Bahkan tak banyak yang menjadikan kemasan tersebut
sebagai hal yang mereka ingin miliki.

3.1.1.2 Jenis Packaging 

Agar lebih paham mengenai packaging yang pas untuk produk
Anda, berikut ini adalah beberapa jenis packaging yang perlu Anda
ketahui!
1. Packaging primer 
Packaging primer adalah kemasan utama dari produk tersebut.
Bisa dibilang merupakan kemasan yang melekat pada produk
tersebut. Biasanya packaging primer adalah packaging untuk
barang-barang eceran. Sebagai contohnya sabun, pasta gigi,
minuman botol, dan lain sebagainya.

2. Packaging sekunder
Packaging sekunder adalah kemasan yang melindungi beberapa
produk yang biasanya juga sudah menggunakan packaging primer.
Produk yang ada di dalamnya biasanya lebih dari satu. Misalnya 1
pak kopi atau 1 pak rokok. 

3. Packaging delivery
Packaging yang satu ini biasanya digunakan untuk kebutuhan
pengiriman. Jadi, packaging ini bisa berisi beberapa produk dengan
packaging primer maupun sekunder. 
 12

3.1.1.3 Contoh Packing

berikut ini adalah contoh packaging. 
1. Packaging  kotak vertikal 

Gambar 3.1 Packaging Kotak Vertikal

Jenis packaging ini bisa digunakan untuk produk makanan ataupun
barang. Jika Anda berjualan biji kopi atau kopi
bubuk, packaging seperti ini juga cocok untuk diterapkan. Kotak
vertikal akan mempertegas kesan ringkas dan gagah.

2. Packaging dengan pesan personal 

Gambar 3.2 Packaging dengan pesan personal

 13

Jika Anda melayani pesanan online,  Anda bisa

kreasikan packaging dengan menambahkan pesan personal. Selain
itu, bungkus juga produk Anda dengan teknik yang unik sehingga
saat menerima paket, konsumen merasa senang. 
3. Botol unik 

Gambar 3.3 Botol Unik

Jika Anda menjual produk minuman, maka Anda bisa mencoba

menggunakan packaging botol yang unik. Pastikan juga desain
label produk Anda unik dan menarik. 

3.1.2 Pengertian APD

APD atau yang juga dikenal dengan Personal Protective
Equipment merupakan alat-alat yang digunakan untuk melindungi
keselamatan pekerja ketika melakukan pekerjaan yang berpotensi atau
berisiko kecelakaan atau bahaya. Menurut Permenaker nomor 8 tahun
2010, APD sendiri didefinisikan sebagai suatu alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang, guna mengisolasi sebagian atau
seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Peraturan yang
diberikan Menteri Ketenagakerjaan tersebut merupakan landasan hukum
serta panduan, untuk kita memahami dan menerapkan perlindungan
dengan alat pelindung diri (APD). Tidak hanya itu, menggunakan alat
pelindung diri juga seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan
 14

serta potensi bahaya dan risiko pekerjaan. Hal tersebut berguna agar APD
yang digunakan dapat efektif melindungi diri pekerja.
3.1.2.1 Fungsi APD
Fungsi utama dari APD sendiri yaitu untuk melindungi para
pekerja dari berbagai ancaman risiko dan bahaya ketika bekerja.
Namun, fungsi APD sendiri sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan
jenis APD itu sendiri.Sebagai salah satu syarat penting dalam
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
maka Alat Pelindung Diri (APD) digolongkan ke dalam tiga jenis,
yaitu APD bagian kepala, APD bagian tubuh dan APD bagian anggota
tubuh lainnya.
Pada kasus virus corona sendiri, APD sangat berguna untuk
melindungi diri dan mencegah dari penularan virus corona.Di mana,
penularan virus sendiri bisa terjadi melalui droplet atau air liur pasien
yang terinfeksi virus corona.APD yang digunakan tenaga medis sendiri
bernama hazmat suit. Hazmat yang merupakan singkatan
dari “Hazardous Material” ini memang sengaja didesain untuk
melindungi pemakainya dari zat-zat atau pun bahan yang akan
membahayakan tubuh.

3.1.2.2 Jenis-jenis APD

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, alat pelindung diri
(APD) terbagi menjadi tiga bagian, yaitu APD bagian kepala, APD bagian
tubuh dan APD bagian tubuh lainnya. Tiga bagian tersebut selanjutnya
akan diulas secara lengkap di bawah ini.
1. APD Bagian Kepala
APD bagian kepala sejatinya terbagi menjadi enam jenis, diantaranya
yaitu:
a. Topi Pelindung (Safety Helmet)
APD bagian kepala yang pertama adalah topi pelindung. Topi yang
biasanya berbentuk helmet ini digunakan untuk melindungi kepal
 15

dari kejatuhan benda-benda asing maupun paparan bahaya dari

aliran listrik

.
Gambar 3.4 Safety Helmet

b. Kacamata Pelindung (Safety Glass)

APD bagian kepala yang selanjutnya adalah kacamata pelindung.
Sesuai dengan namanya, kacamata ini berfungsi untuk melindungi
mata dari debu, bahaya benda tajam, silaunya sinar matahari,
hingga percikan bahan kimia.
 16

Gambar 3.5 Kacamata Pelindung

c. Penyumbat Telinga (Ears Plug)

Penyumbat telinga menjadi salah satu bagian dari APD bagian
kepala. Memiliki fungsi yang serupa dengan penutup telinga,
namun Ears Plug  hanya mampu mengurangi intensitas suara
hingga 10 – 15dB saja. Biasanya, Ears Plugs digunakan oleh para
pekerja yang aktivitasnya berada di daerah produksi dan sering
mendengar suara mesin tinggi, salah satunya yaitu seperti Surface
Mount Technology (SMT).

Gambar 3.6 Earplug

d. Respirator
Respirator berfungsi sebagai pelindung alat pernapasan, seperti
hidung dan mulut dari berbagai macam bahaya, seperti debu,
partikel mist dan fume, uap, gas, bau bahan kimia atau pun alat
solder. APD yang satu ini pada umumnya digunakan oleh operator
pengecatan, teknisi solder dan lain sebagainya.
 17

Gambar 3.7 respirator

e. Masker
APD bagian kepala yang satu ini sejatinya tidak memiliki fungsi
yang berbeda dengan respirator. Sebab, masker berguna untuk
melindungi hidung dan mulut selaku alat pernapasan agar terhindar
dari debu, gas, atau pun bahan kimia lainnya yang berbahaya.
Yang membedakan masker dan respitori yaitu terletak pada bahan
yang digunakan. Pasalnya, masker biasanya dibuat menggunakan
bahan kertas sekali pakai atau pun kain yang bisa dicuci.

Gambar 3.8 Masker

2. APD Bagian Tubuh
Jenis alat pelindung diri yang berikutnya adalah APD bagian tubuh.
APD yang satu ini terdiri dari lima jenis, yaitu:
a. Apron
Sebagai salah satu alat pelindung diri, Apron berfungsi untuk
melindungi diri dari suhu panas dan percikan bahan-bahan kimia
berbahaya. Tidak hanya itu, apron juga biasanya digunakan untuk
 18

proses persiapan produksi bahan-bahan kimia, diantaranya seperti

perekat (adhesive), oli dan minyak.

Gambar 3.9 Apron

b. Wearpack
Alat pelindung diri bagian tubuh yang kedua adalah wearpack.
APD yang satu ini biasanya digunakan oleh pekerja tambang,
bengkel, pemadam kebakaran dan pekerjaan lainnya yang memiliki
risiko bahaya tinggi. Bentuk dari wearpack itu sendiri biasanya
menutupi bagian leher hingga mata kaki. Hal tersebut ditujukan
untuk melindungi seluruh bagian tubuh pemakai, agar terhindar
dari percikan bensin, api, panas, minyak dan sebagainya.

Gambar 3.10 Warepack

c. Jas Hujan
Mungkin di antara kamu hanya mengetahui kegunaan jas hujan
sebagai pelindung diri dari hujan. Namun nyatanya, fungsi utama
dari jas hujan yaitu sebagai pelindung tubuh dari percikan semua
jenis air saat bekerja. Pada beberapa merek tertentu, jas hujan
mungkin di design tidak hanya mampu menahan air, tetapi juga
 19

tahan akan panas dan api. Salah satunya adalah jas hujan yang
biasa digunakan oleh para pemadam kebakaran.

Gambar 3.11 Jas Hujan

d. Rompi Pengaman
Jenis APD bagian tubuh yang terakhir adalah rompi pengaman.
Berbeda dari rompi biasanya, rompo ini mampu menimbulkan
cahaya agar para pekerja lapangan dapat terlihat ketika bekerja di
malam hari. Kemampuan timbulnya cahaya tersebut, disebabkan
oleh penggunaan bahan polyester pada rompi yang memang
didesain khusus memakai tambahan reflector.

Gambar 3.12 Rompi pengaman

3. APD Bagian Tubuh Lainnya

Jenis APD yang terakhir adalah APD bagian tubuh lainnya. Di mana,
APD ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
 20

a. Sarung Tangan (Hand Gloves)

Sarung tangan memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi
para pekerja, yang pekerjaannya berhubungan dengan proses
pemanasan, benda tajam, maupun larutan kimia.

Gambar 3.13 Sarung Tangan

b. Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Jenis APD kedua untuk bagian tubuh lainnya yaitu sabuk
pengaman. Biasanya, APD yang satu ini digunakan oleh pekerja
yang bekerja di atas ketinggian.

Gambar 3.14 Sabuk Pengaman (Safety Belt)

c. Sepatu Pelindung (Safety Shoes)

 21

sepatu boots ini umumnya digunakan untuk melindungi kaki mu

dari risiko terkena cairan kimia, benturan benda berat, tusukan
benda tajam dan sebagainya.

Gambar 3.15 Sepatu Pelindung (Safety Shoes)

3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 CARA KERJA MESIN PACKING
1. Nama Mesin

- Mesin Protextive / Laminating

2. Nama bahan-bahan packing

- Protek

- Solasi ban

- Cutter

- Sarung tangan

- Plastik penutup barang aluminium/ profil

3. Cara Kerja Mesin Packing

- Siapkan barang aluminium

- Masukan ke dalam mesin protextive / laminating

- Dorong bahan aluminium tersebut agar masuk ke dalam mesin dengan

sempurna
 22

4. Troli

Troli adalah membawa barang alwninium yang sudah dikemas/membawa

barang almuninium yang belum dikemas ke dalam mesin protextive/

laminating

3.2.2 CARA KERJA MESIN PEMOTONG PROTEX / CUTTING

1. Siapkan barang protek yang masih panjang

2. Masukkan barang tersebut kedalam mesin cutting

3. Potong barang yang didalam mesin tersebut sesuai dengan ukuran yang

sudah ditentukan

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan PRAKERIN di PT. ALEXINDO PLANT 2, kami

dapat menyimpulkan bahwa PRAKERIN ini menjadikan kami :

1. Mendapatkan pengalaman yang baru sebagai seorang analis kimia di

dalam dunia industri

2. Menambah wawasan serta pengetahuan baru di dalam dunia industri

3. Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab yang dimiliki pada pekerjaan

4. Melatih sikap profesionalitas terhadap rekan kerja dan atasan

5. Menerapkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah dan diaplikasikan

pada dunia industri

4.2 Saran

4.2.1 Saran Untuk Instansi/Perusahaan

 23

1. PT. ALEXINDO PLANT 2 dimohon agar dapat menerima siswa

SMK Negeri 1 Cikampek untuk melaksanakan kegiatan prakerin
kembali ditahun yang akan datang karena di perusahaan ini penulis
mendapat banyak ilmu dan pengetahuan
2. Kerjasama antar pihak instansi/perusahaan dengan pihak sekolah
diharapkan dapat dipertahankan dan dibina lebih baik lagi agar
sekolah dapat mencetak lulusan yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan instansi/perusahaan. Bentuk kerjasama tersebut
diantaranya dengan pemberian informasi mengenai pengembangan
standar mutu lulusan yang dibutuhkan pihak instansi/perusahaan
dan memberikan masukan terhadap sekolah mengenai kualitas
lulusan terkini.
3. Hubungan diantara sesama karyawan dan siswa yang sedang
melakukan prakerin sudah tercipta dengan sangat baik. Semoga
dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi karena hal ini harus
tetap menjadi hal yang utama dalam setiap kegiatan guna
terwujudnya kinerja yang baik.
4. Di masa yang akan datang diharapkan PT. ALEXINDO PLANT 2
dapat terus maju dan berkembang dengan mengeluarkan produk –
produk baru yang bermanfaat dan berkualitas sehingga dapat
bermanfaat bagi masyarakat. Akhir kata penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada PT. ALEXINDO PLANT 2 yang
telah memberikan bimbingan, fasilitas, pengalaman kerja, dan ilmu
yang sangat bermanfaat selama penulis melaksanakan prakerin dan
semoga kerja sama ini tetap terjaga.

4.2.2 Saran Untuk Sekolah

1. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan pada siswa

hendaknya lebih ditingkatkan dan dikembangkan lebih lanjut guna
memperoleh lulusan yang memiliki kualitas yang baik dan daya
saing di dunia industry kelak.
2. Kegiatan-kegiatan yang mendukung pada peningkatan kemampuan
sosial siswa seperti komunikasi, kerjasama, dan lain sebagainya
 24

diharapkan dapat lebih ditingkatkan agar selain mendapatkan

kemampuan kompetensi, lulusan juga memiliki kemampuan SQ
dan EQ yang seimbang sehingga interaksi sosial dapat tercapai
dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://pt-alexindo.com/steel-home/

https://blog.mokapos.com/packaging-adalah

https://www.cekaja.com/info/mengetahui-pengertian-dan-fungsi-apd-sesuai-
kebutuhannya

buku panduan laporan prakerin Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I

Cikampek
 25

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 26

Mesin protective
 27

Mesin pembungkus profil almunium