Disusun Oleh :
Kelompok 5
BOGOR
2019
KATA PENGANTAR
2
Assalamualaikum WR.WB
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru
sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dari mata kuliah
Praktikum Industri Kecil Kimia.
Dalam penyusunannya kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, karena itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak yang telah membantu kami.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan
namun, selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami
berharap agar laporan ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Brylcreem merupakan sebuah produk yang banyak digunakan oleh kaum pria
yang berguna untuk menata rambut agar terlihat rapi, mengkilap, lembab, dan
mudah diatur. Bagi kaum pria, brylcream snagat berguna untuk menunjang
penampilan agar terlihat menarik dan rapi. Menurut Wijaya (2001), Brylcream
digunakan sebagai perawatan rambut setelah keramas, pengatur rambut,menjaga
kelembapan dan juga menjaga kesehatan kulit kepala.
1.2. Tujuan
1. Mampu mengetahui bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
Brylcream O/W maupun Brylcream W/O
2. Mampu mengetahui cara pembuatan brylcream O/W maupun Brylcream
W/O
2
1.3. Manfaat
1. Agar dapat mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam
pembuatan Brylcream O/W maupun Brylcream W/O
2. Agar dapat mengetahui prosedur dan cara pembuatan Brylcream O/W
maupun Brylcream W/O
1.4. Prinsip
1.4.1. Brylcreem Tipe W/O
Parafin liquid dicampur dengan beeswax dipanaskan untuk
meningkatkan kelarutan dari masing-masing bahan agar dapat
bercampur. Campuran boraks dengan air menghasilkan larutan yang
bening dan dilakukan pemanasan untuk menyamakan suhu dengan
campuran parafin liquid dengan bee wax sehingga ketika kedua larutan
dicampur akan membentuk emulsi dengan pengadukan yang cukup
lama untuk menghasilkan emulsi yang baik dan sempurna.
1.4.2. Brylcreem Tipe O/W
Parafin liquid dicampur dengan asam stearat dipanaskan untuk
meningkatkan kelarutan asam stearat. Campuran TEA dengan air
menghasilkan larutan yang kuning dan dilakukan pemanasan untuk
menyamakan suhu dengan campuran parafin liquid dengan asam
stearat. Kedua larutan tersebut dicampur dalam keadaan panas dan
diaduk cukup lama untuk menghasilkan emulsi yang baik dan
sempurna.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Emulsi
Droplet minyak
Droplet air
internal
internal
untuk mengikat droplet air dan minyak agar tidak saling memisah. Emulsi
O1/W/O2 umumnya disingkat menjadi O/W/O, begitu pula dengan emulsi
ganda W1/O/W2 yang lebih dikenal dengan singkatan W/O/W.
2.2. Brylcream
2. Bee wax
Bee wax mempunyai sifat sedikit larut dalam alkohol, sedikit
bahan dan tidak berasa. Larut dalam chlorofom, eter, dan benzene.
Kegunaan lainnya adalah padatan coklat (belum diolah/asli), kuning
seperti keju (sudah diolah), malam hari lebah terdiri dari firicyl palmat,
parafin carbon tinggi. Bee wax adalah lilin alami (natural wax) yang
dibuat secara alami. lilin ini mengandung gugus ester dari asam lemak
dan rantai alkohol yang panjang serta bervariasi. Bee wax mempunyai
kegunaan sebagai berikut :
Untuk pembuatan lipstik cold cream, Untuk pembuatan deodoran stick,
Untuk pembuatan hair cream, dan Untuk pembuatan brilliantine sold.
5. Asam Stearat
Asam stearat digunakan sebagai bahan baku kosmetik, lilin,
plastik, untuk memperkeras sabun, dsb. Senyawa ester dari asam
stearat digunakan sebagai bahan baku shampoo, sabun, dan kosmetik
lainnya. Asam stearat juga digunakan dalam industri makanan dalam
pembuatan permen. Asam stearat atau asam oktadekanoat,adalah asam
lemak jenuh yang mudah diperoleh dari lemak hewani serta minyak
masak. Wujudnya padat pada suhu ruang, dengan rumus kimia
CH3(CH2)16COOH. Kata stearat berasal dari bahasa yunani stear, yang
berarti "lemak padat". Asam stearat diproses dengan memerlukan
lemak hewan dan air pada suhu dan tekanan yang tinggi. Asam ini juga
dapat diperoleh dari hidrogenasi minyak nabati. Sifat-sifat asam stearat
4.1. Hasil
Dari percobaan pembuatan brylcream tipe W/O dan O/W diperoleh
brylcream dengan kriteria sebagai berikut :
1. Tipe O/W
Wujud : cream
Warna : biru muda
Bau : Aroma lemon
2. Tipe O/W
Wujud : emulsi
Warna : merah muda
Bau : Aroma lemon
Pengamatan
1. Tipe W/O
Bees wax dan paraffin liquid saat dicampurkan dalam proses
pemanasan (campuran 1), proses larutnya cepat dan sedikit
menimbulkan bau, bau tersebut berasal dari bee wax yang memberikan
bau khas lilin. Campuran ini dalam keadaan panas terlihat masih encer,
namun setalah dingin campuran akan sedikit mengental. Sehingga saat
dicampurkan dengan campuran 2 harus dalam keadaan masih panas.
Boraks dilarutkan pada aquadest lalu dipanaskan sebentar (campuran
2) juga bertujuan supaya borax cepat larut dan homogen.
Ketika campuran 2 ditambahkan ke campuran 1 sambil diaduk
dan didinginkan terbentuk emulsi cream padatan putih, proses
pengadukan dihentikan jika emulsi tidak mengeluarkan cairan lagi
atau sudah benar benar padat hingga saat alat pengaduk diangkat tidak
ada yang menetes atau “lembek”. Setelah penambahan pewarna dan
parfum terbentuk brylcream berwarna merah muda dan beraroma
lemon.
2. Tipe O/W
4.2. Pembahasan
yang sesuai dengan jenis brylcream yang dibuat, bahan-bahan tersebut memiliki
yang dihasilkan.
Pada pembuatan brylcream tipe w/o, tidak mengalami suatu kesulitan. Pada
saat parafin dicampur dengan bee wax proses meleleh atau tercampurnya tidak
terlalu lama namun sedikit mengeluarkan bau yang tak sedap (bau khas wax).
Pada saat campuran ke-2 masuk dalam campuran ke-1, dalam keadaan yang masih
panas dan sambil diaduk hingga terbentuk emulsi dan sambil didinginkan supaya
lebih cepat terbentuk cream padatnya, karena saat mencampur larutan pada suhu
rendah emulsi tidak akan terbentuk sehingga terbentuk dua lapisan yang berbeda
yaitu air dan minyak, sehingga kedua campuran sebaiknya dicampurkan dalam
kondisi awalnya cair semakin lama diaduk semakin berbentuk cream, proses
pembuatan brylcream tipe w/o terbentuk suatu emulsi. Sedangakan emulsi adalah
suatu system koloid yang fase terdipersinya dapat berupa zat padat cair dan gas .
lipo soluble akan menghasilkan emulsi bertipe w/o. Sifat utama suatu emulgator
adalah memiliki gugus hidrofil dan gugus lipofil. Dengan adanya kedua gugus ini,
suatu emulgator memiliki suatu harga keseimbangan hidrofil – lipofil atau HLB
Harga HLB juga mempengaruhi penampilan emulsi apakah ia akan tampak seperti
susu, translucent, jernih, atau bahkan seperti larutan yang sangat jernih. Pemilihan
emulgator dengan harga HLB yang tepat akan menghasilkan suatu emulsi yang
stabil.
pengharum serta menambah daya tarik dari parfum itu sendiri. Bee wax
kesulitan dalam proses pembuatannya. Namun, pada saat parafin dan asam
menyengat dan proses melelehnya cukup cepat. Pada saat campuran kedua
yaitu aqudes dicampur TEA sambil dipanaskan juga mengeluarkan aroma
Sehingga saat pengadukan yang kontinu ini haruds hati-hati agar tidak
didapatkan busa yang banyak. Dalam brylcream tipe o/w ini memiliki
tekstur lembut, creamy, namun tidak padat seperti W/O. setelah didiamkan
selama 24 jam ditempat tertutup dengan suhu rendah, tekstur produk ini
menjadi semakin baik, mengental, lembut dan juga tidak terdapat busa.
Pada tipe ini emulsi, Emulgator yang cenderung water soluble akan
tipe ini busa pada saat digunakan harus stabil, tidak dapat membuat
ketengian, tidak dapat membuat kulit dan ketombe, dan tidak boleh
bagi konsumen yang memiliki rambut yang kering, karena prodik tipe ini
memiliki tekstur yang berminyak, kaku dna juga lengket. Sedangkan untuk
brylcream jenis O/w karena kandungan minyak pad produk ini sedikit.
sesuai standar atau tidak. Beberapa parameter yang dianalisa antara lain
5.1. Kesimpulan
Brylcream yang terbentuk jenis W/O ataupun O/W dapat
digunakan atau diaplikasikan pada rambut meskipun bentuk fisik yang
belum sempurna .Jadi Brylcream yang dihasilkan :
W/O: struktur lebih berlemak, lengket dan sedikit lebih keras
O/W: struktur yang lembut seperti busa, lebih stabil, dan tidak lengket
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
O/W
Campuran 1 Campuran 2
Pemanasan Pemanasan
Pewangi
Mixing
c. Biaya Produksi untuk 1 botol brylcream O/W dan W/O serta Harga jualnya
EVALUASI
Jawab: