OLEH
KELOMPOK I :
V. FORMULASI
Monografi Glycerolum
Khasiat Pelarut
Stabilitas Gliserin bersifat higroskopis,gliserin murni tidak
mengalami oksidasi oleh udara pada penyimpanan normal
Inkompatibilitas Gliserin dapat meledak jika dicampur dengan agen
pengoksidasi kuat seperti kromium trioksida; potassium
klorat.
Sinonim Acacia
Monografi Aquadest
100
x 100 gram = 46,52 gram
215
10
46,51 gram + (46,51 x ) = 51,16 gram
100
2. Glycerolum
100
x 10 gram = 4, 65 gram
215
10
4,65 gram + (4,65 x ) = 5, 11 gram
100
3. Gom Arab
100
x 30 gram = 14 gram
215
10
14 gram + (14 x ) = 15,4 gram
100
4. Aquadest ad 100 ml
6. Oleum Cinnamomi
100
x 4 gtt = 1, 86
215
2. Disetarakan timbangan.
Rasa Manis
XI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami melakukan pembuatan sediaan liquid emulsi
yaitu membuat emulsi oleum iecoris aselli atau emulsi minyak ikan. Keuntungan
sediaan emulsi ini dapat menutupi rasa obat yang tidak enak atau pahit yang
sering kita jumpai dalam bentuk sediaan obat tablet, dan obat dalam bentuk
sediaan suspensi lebih mudah diabsorpsi daripada tablet atau kapsul dikarenakan
luas permukaan kontak antara zat aktif dan saluran cerna meningkat.
Emulsi memiliki derajat elegansi tertentu dan mudah discuci bila diinginkan.
Formulator dapat mengontrol penampilan, viskositas, dan kekasaran (greasiness)
dari emulsi kosmetik maupun emulsi dermal. Emulsi telah digunakan untuk
pemberian makanan berlemak secara intravena akan lebih mudah jika dibuat
dalam bentuk emulsi. Aksi emulsi dapat diperpanjang dan efek emollient yang
lebih besar daripada jika dibandingkan dengan sediaan lain. Emulsi juga memiliki
keuntungan biaya yang penting daripada preparat fase tunggal, sebagian
besarlemak dan pelarut-pelarut untuk lemak yang dimaksudkan untuk pemakaian
ke dalam tubuh manusia relatif memakan biaya, akibatnya pengenceran dengan
suatu pengencer yang aman dan tidak mahal seperti air sangat diinginkan dari segi
ekonomis selama kemanjuran dan penampilan tidak dirusak. Namun tidak semua
suspensi yang dikerjakan oleh anggota lain dapat berhasil, banyak yang gagal
dikarenakan tidak tepat takaran antara minyak dan airnya jadi corpus yang
dihasilkan tidak bagus. Pada proses pengerjaan sediaan emulsi yang kami buat
yaitu berbahan aktif minyak ikan atau olem iecoris aselli yang dapat
meningkatkan nafsu makan, menambah vitamin A dan vitamin D. Emulsi oleum
iecoris aselli merupakan emulsi tipe O/W (oil in water) dimana fase
terdispers/fase internalnya adalah zat aktif itu sendiri yaitu minyak ikan (oleum
iecoris aselli).
Selain itu, pada percobaan ini masih ada beberapa permasalahan, yaitu :
Pengujian organoleptis yaitu uji bau dimana bau yang terasa itu
khas dari bau minyak ikan yang amis namun karna penambahan ol.
Cinnamomi jadi bau minyak ikan bisa tertutupi. Selanjutnya uji warna
dimana warna yang dapat putih susu sebagai syarat pembuatan emulsi
yaitu putih susu. Uji organoleptis yang terakhir adalah uji rasa dimana
emulsi yang dibuat berasa manis karna adanya glyserol yang
digunakan sebagai antimikroba dan agen pemanis.
XII. KESIMPULAN
Formula yang diusulkan untuk sediaan Emulsi Cair Oleum Iecoris Aselli 100 ML
R/ Tiap 215 g mengandung :
Oleum iecoris Aselli 100 g
Glycerolum 10 g
Gummi Arabicum 30 g
Oleum Cinnamomi gtt IV
Aquadest ad 100 ml
Aquadest untuk PGA/ gom arab = 1,5
Dibuat sebanyak 100 ml
Data hasil pengamatan secara organoleptik pada sediaan emulsi oleum iecoris
adalah sebagai berikut :
Warna : Putih susu
Bau : Wangi khas minyak ikan dan ol. cinnamomi
Rasa : Manis.
Lain-lain :
Sediaan tidak tercampur merata dan tetapi terlihat lembut, adanya pemisahan
antara fase air dan fase minyak, dan tidak terbentuk granul. Terjadinya pemisahan
antara fase air dan fase minyak dikarenakan pada saat menghomogenkan zat aktif
dengan zat tambahan tidak digerus dengan maksimal .
Sediaan terlalu encer dikarenakan aquadest yang digunakan untuk emulgator
Gom arab terlalu banyak yaitu 100 ml seharusnya digunakan 23,1 ml. Hingga pada
saat penggerusan tidak terbentuk mucilago yang bagus. Pada saat dituang ke dalam
botol, agak encer.
Dari hasil percobaan formula ini, kami simpulkan formulasi yang kami buat
tidak baik atau tidak berhasil karena terdapat kesalahan pada proses pembuatan untuk
sediaan emulsi Oleum Iecoris Aseli 100 ml tipe o/w dengan formulasi yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36525277/LAPORAN_EMULSIFIKASI_docx.