Proses

Keganasan
dr. Ita Marlita Sari, M. Epid

MK Patofisiologi
Prodi D3 Keperawatan FK
Untirta 2021
 Keganasan= Neoplasia Malignan = Kanker

▪ Ditandai kerusakan DNA Ciri khas sel kanker:

→ tumbuh kembang sel
tidak normal & tidak ▪ tdk mampu membelah &
terkendali berdiferensiasi dg normal
▪ Invasi jaringan sekitar &
metastasis ke tempat jauh

Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.

Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
 FAKTOR RISIKO DAN PREDISPOSISI

Intrinsik Ekstrinsik

• Usia • Polusi udara

• Hereditas • Merokok (tembakau)
• Hormon • Konsumsi Alkohol
• Perilaku seksual dan
reproduksi
• Pekerjaan
• Radiasi ultraviolet
• Radiasi ionisasi
• Diet

Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.

Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
 Faktor Intrinsik
• Usia bertambah → frekuensi kanker meningkat
Usia • Terjadi akibat akumulasi mutasi
• menurunnya imunitas

• Onset penyakit malignan yang dini

• Peningkatan insidensi kanker bilateral pd organ yg berpasangan: kanker
Genetik/Hereditas payudara, kelanjar adrenal, ginjal
• Peningkatan insidensi kanker primer yg multiple pd organ yg tdk berpasangan
• Komplemen kromosom yg abnormal dalam sel tumor

Hormon • Estrogen: promotor kanker payudara & endometrium

Imunosurveilan • Kegagalan respon imun seluler & humoral

Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.

Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
 Faktor Ekstrinsik (1)
Polusi Udara
• Polusi di dalam rumah
(asap rokok, radon) →
dianggap > karsinogenik
• Polusi di luar rumah: arsen,
benzene, senyawa
hidrokarbon, polivinil
klorida, emisi industry, gas
buang kendaraan
bermotor
• Tinggal dekat Kawasan
industry → risiko kanker >
besar
• Berkaitan dengan kanker
paru
Perilaku seksual dan
Merokok (Tembakau) Konsumsi Alkohol
reproduksi
• Merokok meningkatkan • Berkaitan dengan sirosis • Usia saat melakukan
risiko 10x hati → precursor kanker hubungan seks pertama
hepatoseluler kali & jumlah pasangan
• Asap rokok (mengandung seks → korelasi dg kanker
nitrosamine & senyawa • Meningkatkan risiko serviks
hidrokarbon polisiklik) → kanker payudara,
terjadi mutase kolorektal, mulut, faring, • HPV (human papilloma
laring, & esofagus virus) tipe 16 & 31→
• Risiko kanker paru dysplasia serviks →
berkorelasi dengan lama • Alkohol sbg pelarut precursor karsinoma sel
merokok & jumlah rokok substansi karsinogenik skuamosa serviks
yg dihisap setiap hari dalam asap rokok →
meningkatkan absorbsi
• Asap rokok juga menjadi substansi tersebut
faktor risiko kanker
kandung kemih, pankreas,
ginjal, & serviks
 Faktor Ekstrinsik (2)
Pekerjaan
• Terpajan asbes (pemasangan
listrik & tambang) → risiko
mesothelioma
• Produksi bahan pewarna, karet,
cat, & betanaftilamin → risiko >
besar kanker kandung kemih
Radiasi ultraviolet sinar matahari
• Terjadi mutasi genetik pada
gen control P53
• Pelepasan TNF (tumor
necrotizing factor) alfa pd kulit
terpajan → menurunkan respon
imun
• Penyebab langsung kanker sel
basal & karsinoma kulit
Radiasi ionisasi
• Sinar X: berkaitan dg leukemia
akut, kanker tiroid, payudara,
paru, lambung, kolon, tractus
urinarius, & myeloma multiple
• Meningkatkan efek kelainan
genetic
• Radiasi dosis rendah → mutase
DNA & kelainan kromosom
• Radiasi dosis besar →
menghambat pembelahan sel
Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.
Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
Diet
• Obesitas: berkaitan dg kanker
endometrium
• Konsumsi lemak tinggi:
berkaitan dg kanker
endometrium, payudara,
prostat, ovarium, & rectum
• Konsumsi produk pengasapan,
ikan/daging yg diasinkan,
makanan mengandung
senyawa nitrit: berkaitan dg
kanker lambung
• Karsionogen alami dlm
makanan (hidrazin &
aflatoksin): berkaitan dg kanker
hati
• Karsinogen yg diproduksi
mikroorganisme dlm makanan:
terkait dg kanker lambung
• Diet rendah serat: berkaitan dg
kanker kolorektal
 Karsinogenesis
Inisiasi (Permulaan) Promosi Progresivitas
(Penggalakkan)

• Tahap • Sel terpajan dengan • Fase lanjut ketika sel

kerusakan/mutasi DNA faktor promotor yang kanker sudah menginvasi,
saat meningkatkan bermetastasis, dan
replikasi/transkripsi pertumbuhan sel kanker menjadi resisten thd obat
DNA
• Dapat terjadi segera atau • Bersifat ireversibel
bertahun setelah tahap
inisiasi

• Promotor mengubah
fungsi gen yg
mengontrol
pertumbuhan &
duplikasi sel, respon sel
thd stimulator/inhibitor
pertumbuhan,
komunikasi antarsel
Pembagian Neoplasma Ganas:

Neoplasma Padat
• dari sel abnormal di kulit, selaput lendir,
kelenjar, jaringan ikat, otot, lemak & tulang
Neoplasma Cair
• dari komponen seluler darah & organ
pembentuk darah, contohnya leukemia &
tumor otak
Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.
Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
Sifat Keganasan

Diferensiasi & Derajat

Anaplasia Pertumbuhan

Metastasis /
Invasi
Penyebaran

Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.

Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
 • derajat kemiripan sel neoplasma
Diferensiasi secara histologik dibandingkan sel asal

• kemunduran sel bersifat irreversibel

• gambaran sel abnormal & disorientasi
Anaplasia • aneka ragam bentuk & ukuran inti sel
▪ mengandung banyak DNA → tampak
lebih gelap (hiperkromatik)

Derajat Pertumbuhan: neoplasma ganas tumbuh lebih cepat dari

neoplasma jinak, berkaitan dengan tingkat diferensiasi sel
Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.
Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
 Invasi
• sel tumbuh progresif
• tidak memiliki batas tegas
dengan jaringan di
sekitarnya.
• Pada pemeriksaan
histologi: masa & sel tidak
berkapsul
• Terdapat cabang invasi
seperti kaki kepiting yang
mencengkeram jaringan
sehat sekitarnya → kanker
Metastasis/Penyebaran
• pelepasan sel neoplasma
diangkut darah/kelenjar
getah bening (limfe) &
rongga tubuh ke tempat
yang jauh & membentuk
massa baru
• sifat invasi menembus
pembuluh darah,
pembuluh limfe & rongga
tubuh
Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.
Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
Tanda & Gejala Metastasis

Otak • sakit kepala, pusing

Paru-paru • Batuk, batuk darah, & sesak nafas

Kelenjar Limfe • nyeri dan bengkak pada kelenjar limfe

Hati • pembesaran hepar dan warna kulit kuning

Tulang • nyeri dan tulang mudah patah

Jennifer P.K (2011) Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta. EGC.

Kemenkes (2016). Patologi. Modul Bahan Ajar Keperawatan
Jenis-jenis Kanker (1)

http://yayasankankerindonesia.org/
Jenis-jenis Kanker (2)

http://yayasankankerindonesia.org/
Jenis-jenis Kanker (3)

http://yayasankankerindonesia.org/
Tugas Kelompok utk Pertemuan ke 5
+ Dibagi 5 Kelompok
+ Membuat PPT tentang tahap perkembangan mental &
perubahan kesehatan anak:
- Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
- Tahapan tumbuh kembang
- Retardasi mental
+ 1 kelompok dipilih untuk presentasi saat jam perkuliahan
+ PPT dikumpulkan melalui SPADA dan email ke
ita.marlita.sari@untirta.ac.id