Anda di halaman 1dari 34

DATA PRIBADI

- Dr. Ety Mariatul Qiptiah, M.Gizi, SpGK


- Palembang, 28 Juni 1973
- Islam
- Dokter Spesialis Gizi Klinik di Sub SMF Gizi Klinik
Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto

RIWAYAT PENDIDIKAN
- Spesialis Gizi Klinik FKUI tahun 2017
- S2 Program Studi Ilmu Gizi Klinik Peminatan Ilmu Gizi
Klinik FKUI tahun 2014
- Fakultas Kedokteran UPN ‘Veteran” Jakarta tahun
2002

RIWAYAT PEKERJAAN
- Dokter Spesialis Gizi Klinik di Sub SMF Gizi Klinik
Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto
Jakarta Pusat (April 2017–sekarang)
- Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Moh. Ridwan
Meuraksa Jakarta Timur (Februari 2018–sekarang)
- Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Dik Pusdikkes
Jakarta Timur (Januari 2019–sekarang)
STRATEGI
MENGOPTIMALKAN
NUTRISI DAN HIDUP
Dr. Ety Mariatul Qiptiah, M.Gizi, SpGK
SEHAT
Jakarta, 9 Oktober 2021
* Kanker tersering pada wanita * Gejala  benjolan di FAKTOR RISIKO TIDAK DAPAT
(30,9% dari semua kasus kanker) DIMODIFIKASI
payudara, biasanya tidak
* Penyebab kematian ke-5 nyeri, soliter, berjauhan, * Usia
terbanyak pada semua kanker unilateral, keras, irreguler, * Riwayat kehamilan pertama >30
yang diderita wanita tahun
asimetris, dan menempel pada
* Total kasus KP per tahun 48.256 kulit/otot * Infertilitas
dengan kasus kematian 22.692
* Kontrasepsi
* Terapi hormonal setelah menopause
* Insiden meningkat seiiring dengan * Terapi  kombinasi dari * Riwayat tidak menyusui
usia & risiko menjadi 2x lipat pembedahan, radiasi,
setiap 10 tahun sampai menopause hormonal, dan kemoterapi
yang dilaksanakan berdasarkan FAKTOR RISIKO DAPAT
* 80% PASIEN KANKER PAYUDARA
DIMODFIKASI
DITEMUKAN DALAM STADIUM stadium, status RE, reseptor
LANJUT progesteron, dan HER2 * Asupan nutrisi
* Kelebihan berat badan

*KANKER PAYUDARA
BEBERAPA FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA
NULIPARA & USIA
USIA MENARCE &
SAAT HAMIL OBESITAS RADIASI HORMON EKSOGEN GAYA HIDUP
MENOPAUSE
PERTAMA
• Risiko KP • Nulipara • Setiap • IARC: radiasi • Terapi hormon • IARC: konsumsi
meningkat 5% berisiko kenaikan IMT 5 (X-radiation & (mengandung alkohol
setiap setahun meningkatkan kg/m2 beisiiko gamma- estrogen meningkatkan
menarche lebih KP meningkatakn radiation) dengan/tanpa risiko kanker
muda & 2,9% risiko KP (33%) merupakan progesteron)
setiap agen penyebab meningkatkan • Risiko kanker
• Usia hamil
menopause KP risiko KP meningkat 12%
pertama >30 • Peningkatan
setahun lebih pada Perokok
tahun IMT 5 kg/m2
lama meningkatkan beisiiko • Wanita yang • Penggunaka • 75 studi:
risiko KP (30%) meningkatakn mendapatkan hormon kurangnya
• Risiko KP 43% KP post- terapi radiasi eksogen 24% aktivitas fisik
lebih tinggi menopause karena limfoma lebih tinggi meningkatkan
pada pre- (12%) hogkin (antara menderita KP risiko KP 33%
menopause usia pubertas – meskipun
(45-54 th) dari 30 th)  risiko setelah 1-4 th • Konsumsi daging
post- KP 5,2 kali stop merah/diproses
menopause sampai 14 th berlebih
pada usia yang setelah terapi • Kontrasepsi meningkatkan
sama risiko KP
oral juga
sedikit
• MEKANISME : • Diet tinggi
meningkatkan
Terpapar lemak, kadar
KP pada wanita
total kolesterol,
estrogen dalam usia muda dan trigliserida
waktu lama berhubungan
meningkatkan dengan
risiko KP meningkatkan
risiko kanker
payudara
Terapi + 3-6 bulan, kadang disertai efek samping (mual/muntah, kehilangan nafsu makanan, mulut kering,
perubahan rasa pengecap & indra penciuman)
Kemoterapi sering berakibat merusak metabolisme glukosa & memicu terjadinya manopause prematur 
obesitas & alur pertumbuhan tumor pada penderitan kanker payudara
Untuk mempertahankan berat badan  peningkatan BB sering merupakan efek samping dari kemoterapi
(dapat berefek negatif terhadap kualitas hidup & kelangsungan hidup)
Untuk mencegah kehilangan massa otot  Peningkatan BB setelah kemoterapi + berkaitan dengan
perubahan komposisi tubuh (massa lemak meningkat, massa otot menurun)  sarcopenic obesity
Untuk melawan infeksi
Untuk mencegah defisit nutrisi  selama kemoterapi pasien mengalami perubahan rasa pengecap, selera
makan, mulut kering  intake menurun
Membantu pasien agar lebih toleransi terhadap terapi
Meminimalkan komplikasi terkait nutrisi
Berbagai study  lifestyle interventions (pola diet khusus &/ peningkatan aktivitas fisik  menurunkan
sekresi insulin, estrogen, dan marker inflamasi

Dapat memaksimalkan kualitas hidup dan prognosis dari penyakit

Nutrition plays a supportive role in cancer patients,


whether the goal of therapy in currative or palliative

The Washington Manual on Oncologi, 2002

* Mengapa nutrisi penting pada


pasien/penyintas kanker payudara?
PENCEGAHAN PENYINTAS KP
* Jaga berat badan tetap dalam rentang normal * Usahakan memiliki BB ideal
* Usahakan tetap aktif bergerak
* Diet tinggi serat dan makanan kaya kacang * Selalu menerakan pola makan sehat
kedelai * Dianjurkan tetap melakukan
* Batasi asupan lemak, terutama lemak jenuh aktivitas fisik sesuai kemampuan
* Konsumsi buah dan sayur dalam porsi besar masing-masing
(POLIFENOL & SERAT)  mencegah karsinogenesis
* Asupan POLIFENOL  menghambat aktifitas
enzimatik dari LOX, FOX, dan NF-kB, sebagai
antagonis sinyal estrogen * Berbagai studi: pengendalian BB &
* Asupan SERAT  mencegah karsinogenesis  obesitas dapat menurunkan
mengikat estrogen dan menurunkan kadar dalam progresi penyakit & rekurensi serta
serum, memperbaiki sensitivitas insulin, dan
menurunkan berat badan
meningkatkan kualitas hidup

MAINTAINING A HEALTHY
BEING PHYSICALLY ACTIVE EATING A HEALTHY DIET
WEIGHT

*Life Style Recomendation


World Cancer Research Fund/American Institute for Cancer Research (WCRF/AICR)
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514
TUJUAN
Mempertahankan status nutrisi 
menekan risiko timbulnya komorbid
(obesitas, hipertensi, dislipidemia, DM)
- Obesitas  meningkatkan risiko kanker

payudara pasca menopause &


rekuransi serta mortalitas

Mendukung efek dari terapi anti-tumor &


menurunkan efek jangka panjang terapi
Mencegah kehilangan massa otot &
TERAPI NUTRISI mengurangi gejala sindrom kaheksia

Kebutuhan energi Mencegah / memperbaiki defisiensi nutrisi


Memaksimalkan kualitas hidup
Komposisi
Jalur pemberian nutrisi
Modifikasi nutrisi
Nutrisi spesifik *TUJUAN DAN TERAPI NUTRISI
PADA PASIEN KANKER
GIZI SEIMBANG : susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, & BB ideal

Asupan Nutrisi Jumlah


Energi 20–25 kkal/kgBB/hari : bedridden/obes
25–30 kkal/kgBB/hari : ambulatory
30–35 kkal/kgBB/hari : yang perlu
menaikkan BB/hipermetabolik/stres
berat
Protein >1 g/kgBB/hari, bila mungkin
ditingkatkan sampai 2.0 g/kgBB/hari
Lemak
Karbohidrat
30% dari total kalori
50–60% dari total kalori
* *KEBUTUHAN NUTRISI
Mikronutrient,
seperti vitamin
Vitamin dan mineral dapat dikonsumsi
sesuai AKG
PADA KANKER PAYUDARA
dan mineral
AKG:Angka Kecukupan
Gizi
 Merupakan sumber energi utama tubuh  otot,
otak, jantung & organ lain
 Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah
dari kebutuhan energi
 Karbohidrat komplek baik untuk kesehatan
 Karbohidrat simplek mudah meningkatkan gula
darah  BATASI
 Hiperglikemi meningkatkan insulin & IGF-1 bebas
yang bersifat anti apoptosis & menjadi faktor
pertumbuhan bagi kebanyakan kanker.
 Pilihlah jenis karbohidrat yang mengandung
tinggi serat
 Jumlah karbohidrat yang adekuat diperlukan
untuk daya tahan, konsentrasi, koordinasi, dan
pemulihan serta hidup sehat

Tidak makan cukup KH


- sel mengambil protein
dan lemak utk
dijadikan sumber
energi
- menurunkan massa * KEBUTUHAN NUTRISI
lemak & massa otot 
malnutrisi KARBOHIDRAT
 Berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh, bahan pembentuk imun tubuh,
komponen enzim atau hormon

 PERLU DIPERHATIKAN pada pasien kanker

 Makanlah bahan makanan sumber dari protein hewani dan protein nabati 2–3 porsi
sehari

 Individu usia >66 th bila mengonsumsi protein tinggi justru dapat menurunkan risiko
kematian akibat kanker sebesar 60% dibanding konsumsi protein sedikit

 Rekomendasi ADA 2015 & AHA  konsusmsi ikan minimal 2x/minggu

 Daging merah/diproses  faktor risiko kanker, karena :


- kandungan heme iron
- ternak yang mendapat estrogen
- mutagen saat pengolahan  pengolahan dengan temperatur tinggi pro-
karsinogenik (heterocyclic amines N-nitroso & polyaromatic hydrocarbon
- REKOMENDASI : KOMSUMSI maks 3x/minggu (350-500 gr matang)

 Phytoestrogen pada kedelai dapat melindungi reseptor estrogen dari stimulasi berlebihan
dari hormon estrogen. Wanita penderita KP sebaiknya menghindari suplementasi kedelai

 Setiap peningkatan asupan isoflavon kedelai 10 mg/hari berhubungan dengan penurunan risiko
KP sebesar 3%
35mg isoflavon = + 3 potong tempe ukuran sedang (75mg)

REKURENSI & MORTALITAS


* Konsumsi kedelai pada penyintas kanker AMAN  sebagai anti kanker * KEBUTUHAN NUTRISI
 Masak lauk dengan cara selain digoreng PROTEIN
Merupakan simpanan cadangan energi  Rekomendasi : 25–30% SAFA
total kalori o Terdapat pada Produk susu, mentega, daging sapi &
Salah satu kanker yang sering dihubungkan dengan konsumsi lemak babi, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawir
adalah KP. Diet tinggi lemak menurunkan apoptosis sel kanker & Minyak TRANS
meningkatkan rekrutmen berbagai makrofag menuju epitel tumor
yang selanjutnya meningkatkan proliferasi sel & angiogenesis o Institute of Medicine merekomendasikan lemak trans
sehingga terjadi KP untuk dikonsumsi sebanyak <1% total kalori/hari

Diet rendah lemak menurunkan risiko terjadinya KP sebesar 9% o Dihasilkan dari makanan yang diproses dangan
pemanasan tinggi atau digoreng
Wanita post-menopause yang mengonsumsi diet tinggi lemak
sekalipun kaya PUFA  risiko kanker payudara lebih tinggi o Dapat meingkatkan kadar kolesterol darah
(berlawanan dengan pre-menopause)
Diet tinggi lemak jenuh  meningkatkan risiko terjadinya KP &  KOLESTEROL merupakan nutrisi non esensial, dapat
mortalitas disintesis di dalam tubuh, khususnya di liver dan usus
Total asupan lemak sangat penting diperhitungkan (berkaitan sekitar 70% & didapat dari makanan sekitar 30%
dengan kadar kolesterol & trigliseirda)  meningkatkan risiko  Diet tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol 
dapat meningkatkan kadar kolesterol darah
REKURENSI & MORTALITAS  Tips : makan banyak biji-bijian, sayur dan buah yang
berwarna, perbanyak makan ikan, (tu ikan laut), kurangi
The Women’s Intervention Nutrition Study (WINS) : diet lemak 20,3- makan daging berlemak, jerohan, seafood, kurang
29,2% total kalori pada KP std I & II dengan terapi standar 
makan makanan yg digoreng, bila konsumsi susu/yogurt
relapse-free survival lebih tinggi 24% dibanding diet normal (30%
pilih rendah lemak
total kalori)
 Rekomendasi : 300 mg per hari

MUFA
 Minyak zaitun diduga dapat menurunkan risiko kanker. Sebuah
studi kasus kontrol memperlihatkan konsumsi >8,8gr minyak
zaitun/hari berhubungan dengan penurunan risiko KP. Juga diduga
dapat menurunkan risiko kanker kolon, mulut, dan faring
 Minyak zaitun dapat melawan kanker melalui komponen polifenol &
struktur asam lemaknya mencegah inisiasi peroksidasi radikal bebas
 Dapat memperbaiki kontrol gula darah & pengendalian faktor risiko
CVD. Terdapat pada Minyak sayuran & kacang-kacangan
PUFA
* KEBUTUHAN NUTRISI
 Terdapat pada minyak tumbuhan, ikan, dan minyak ikan LEMAK
 Konsumsi buah & sayur dalam porsi besar  mencegah
karsinogenesis

 Konsumsi makanan nabati yang kaya fitokimia telah diamati


berkaitan dengan penurunan risiko kanker tertentu

 Polyphenols  antagonis sinyal estrogen (inhibisi aromatase untuk


sinyal estrogen & mengikat reseptor ER)

 Menghambat pertumbuhan sel kanker (kanker kepala lehar dan


saluran cerna)

 Mempunyai efek protektif bila rutin konsumsi buah dan sayur


(kanker usus, esofagus, paru, nasofaring, endometrium, pankreas,
dan kolon)

 Proteksi kanker : serat, antioksidan, pitokima, vitamin, dan mineral

 Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, dapat


mencegah karsinogehesis  mengikat estrogen & menurunkan
kadar dalam serum, memperbaiki sensitvitas insulin, menurunkan
berat badan
 Sebanyak 2004 studi mendapatkan bahwa peningkatan asupan
serat ditambah rendah lemak berhubungan dengan penurunan
kadar estrogen darah pada penderita KP  efek positif thd ER+
 Asupan serat (minimal 10 gr/hari)  signifikan menurunkan risiko TIPS MENINGKATKAN ASUPAN SERAT
(12%) kematian pada penderita KP  Makanlah bervariasi sayur & buah yang kaya antioksidan
 Dapat meningkatkan ekskresi dari garam empedu & kolesterol
 Coba buah & sayur baru setiap minggu
kadar kolesterol darah menurun
 Makan buah & sayur utuh tidak di jus
REKOMENDASI : Konsumsi serat 20–35 g/hari dari berbagai macam  Ganti nasi putih & roti dengan nasi merah atau gandum
tumbuhan. Bahan sumber yang terbaik adalah buah dan sayur segar,
kacang-kacangan, & biji-bijian

REKURENSI DAN MORTALITAS


 Fungsi serat untuk mencegah rekurensi KP belum jelas
*BUAH DAN SAYUR
* Suplementasi multivitamin (Vitamia C, D & E) dan mineral (selenium & kalsium)
pada pasien kanker sangat populer, sebab berpotensi sebagai anti kanker & dapat
mengurangi kerusakan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kemoterapi
maupun radioterapi

* DATA: 72% pasien kanker payudara mengonsumsi suplemen multivitamin

* Konsumsi multivitamin dari buah dan sayur segar serta aktivitas fisik dapat memperbaiki
outcome dari penderita kanker payudara

* Fungsi vitamin  membantu proses pembentukan energi dari * Mineral: zat inorganik
makronutrient, pertumbuhan & perbaikan jaringan tubuh, memelihara
fungsi reproduksi, meningkatkan respon imun
* Beberapa mineral dibutuhkan
* Vitamin dan mineral tidak menyediakan energi, namun diperlukan metabolisme pembentukan tubuh  major mineral, trace
energi, dan fungsi selular lainnya
mineral & electolytes
* Tidak ada satu makanan mengandung semua vitamin  Kebutuhan vitamin & mineral dapat
dipenuhi dengan makan beraneka ragam makanan
* Fungsi mineral : pada otak dan
* Suplementasi hanya diberikan bila keseimbangan energi tidak dapat dipenuhi dari bahan sel saraf, sturktur tulang, fungsi
makanan sumber
otak & pertumbuhan, membantu
* Makanan tinggi antioksidan (makanan segar & aneka warna) harus dikonsumsi setiap hari
proses pembentukan energi,
fungsi reproduksi, fungsi imun.
* Suplementasi antioksidan selama terapi kanker  masih kontroversi (terkait interaksi
dengan terapi kanker konvensional)  penggunaan antioksidan secara luas selama
kemoterapi & radioterapi TIDAK DISARANKAN

*KEBUTUHAN VITAMIN
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514 DAN MINERAL
Kiwi
93 mg/100 g
Peran pada kanker payudara

Jambu biji
* Studi invitro : vitC dapat meningkatkan 87 mg/100 g
kematian sel kanker

* Efek suplementasi VitC terhadap risiko


kematian dan kekambuhan kanker payudara 
masih kontoversi (tergantung dosis, sumber
vitC, & cara pemberian, serta waktu dan durasi
pemberian

* Supplementasi VitC 500 mg/hari & VitE 400 Lemon dan jeruk Brokoli
mg/hari selama kemoterapi dengan tamoxifen 50 mg/100 g 64,5 mg/100 g
pada pasien KP paska menopause didapatkan
minimal kerusakan DNA dan kecukupan
antioksidan dalam tubuh

* Antioksidan

* Kurang vitC  tubuh rentan terhadap infeksi

* Konsumsi rutin vitC (0,25–2 g/hari) 


menurunkan kejadian flu pada orang dewasa
dengan aktivitas fisik berat
* VITAMIN C
AKG dewasa 76 – 90 mcg
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514
Peran pada kanker payudara
Minyak bunga matahari
51 mg/100 g
*Antioksidan & antiinflamasi kuat

*Melindungi membran sel dari Kacang almond


kerusakan akibat stres oksidatif Biji bunga matahari 26 mg/100 g
26,1 mg/100 g

*Meningkatkan produksi sel NK dan


interleukin

*Antioksidan yang bertindak sebagai


penangkap oksigen molekuler dan
radikal-radikal bebas  integritas
epitel barier terganggu &
kerusakan sel

*Suplementasi VitE dalam waktu


lama  berefek samping negatif
* VITAMIN E
AKG dewasa 15 – 20 mg
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514
Ikan makarel
Peran pada kanker payudara 16,8 mcg/100 g

* Defisiensi VitD banyak ditemukan pada pasien kanker


payudara dan mempunyai prognosis negatif
* Berpotensi sebagai anti kanker  dapat menghambat
pertumbuhan sel kanker di kolon, prostat,dan pankreas.
berungsi sebagai imun.
* VitD efektif menurunkan kejadian osteoporosis pada Kuning telur
pasien KP dengan terapi aromatase 6,1 mcg/100 g

* Supplementasi vitD (50.000 IU per minggu) terbukti


mampu mengurangi nyeri sendi dan Fatique pada pasien
yang mendapat terapi basal aromatase inhibitor
* Clinical Practice Guideline  suplementasi vitD &
kalsium dapat direkomendasikan untuk menguragi
pengeroposan tulang karena kemoterapi
Ikan salmon
* Imunomodulator 13,7 mcg/100 g
* Berperan dalam menjaga integritas tight junction
* Sebagai transportasi kalsium
* Kesehatan kulit dan rambut
* Kesehatan organ skeletal
* Sekresi hormon

* Rekomendasi : 50 mcg (2000 IU) untuk orang dewasa


sehat

* VITAMIN D
AKG dewasa 15 – 20 mcg
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514
Berjemur untuk orang dewasa pukul 9.00 (UV 5–6)
selama 5 – 15 menit. 2–3 kali seminggu

Berjemur dengan kedua lengan, tungkai, hindari area


kepala dan leher

* Rekomendasi Perdoski Satgas COVID-19


Peran dalam sistem imun Hati ayam
15,8 mg/100g

* Dosis rekomendasi : 10 – 25 µg
vitD 1000 - 1500 mg kalsium
Bayam
5,7 mg/100 g

* Perhatikan juga risiko


peningkatan penyakit Daging sapi
kardiocaskular terkait 2,8 mg/100 g

suplementasi kalsium

* Masih perlu penelitian lebih


lanjut tentang keamanan
suplementasi pada pasien
kanker payudara dalam terapi
kemoterapi * KALSIUM
AKG dewasa Laki-laki 9 mg
Perempuan 8 – 18 mg
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514
Peran pada kanker payudara

* Kebanyakan pasien KP rendah kadar selenium


dalam darah & serum
* Merupakan mineral antioksidan yang berperan
penting dalam senyawa selenoprotein 
memperantarai sistem pertahanan antioksidan 
mengatur tingkat stres oksidatif di tubuh
* Suplementasi selenium (selenomethionine
(organik)/sodium selenite (inorganik))  dapat
menjadi pilihan terapi tambahan terapi kanker
* Suplementasi selenium dapat menurunkan efek
samping dari terapi sitotoksik konvensional
(nephrotoksik karena cisplatin/mukositis karena
radioterapi) tanpa mempengaruhi efek antitumor
* Salah satu mineral yang mempunyai efek anti
mikroba, antiinflamasi & antioksidan - Kadar dalam bahan makanan sumber sangat
* Healthy individual : 50 µg/hari tergantung pada kadar selenium pada tanah

* Suplementasi pada pasien kanker sebaiknya didahului - BMS: biji-bijian, sereal, daging merah, roti, jamur,
ikan, makanan laut, kacang-kacangan serta kadar
dengan pemeriksaan kadar selenium darah untuk mencegah yang lebih sedikit pada produk susu, sayur, & buah
overdosis dan efek samping
* SELENIUM
De Cicco P, et al. Nutrients 2019;11:1514 AKG dewasa 24 – 30 mcg
Moghaddam A, et al. Nutrients. 2020:12:2098
Zhang J, et al. Am J Clin Nutr. 2020;111:1279-99
* Kebutuhan cairan pada pasien kanker
umumnya bervariasi
Usia <55  30-40mL/kgBB
Usia 55-65  30mL/kgBB
Usia >65  25mL/kgBB

* Kebutuhan cairan pada pasien kanker


perlu diperhatikan (terutama yg

* AIR menjalani radio/kemo terapi  rentan


dehidrasi

* Pastikan hidrasi cukup dan berkualitas

* Air harus dikonsumsi secara teratur untuk


memenuhi kebutuhan tubuh

* Dehidrasi  kanker usus, kandung kemih


MAKAN JUMLAHNYA HARUS
CUKUP
MODIFIKASI NUTRISI
Oral Bila asupan makan melalui oral <60% dari
kebutuhan selama seminggu  Dapat
ditambahkan oral nutrition supplementation
(ONS)
Enteral
(tube feeding) Bila perlu dapat dipasang pipa NGT, untuk
membantu asupan
Usahakan dari bahan makanan sumber
Parenteral Kombinasi dengan makanan formula

*Formula komersil
• Padat kalori  1cc > 1 kkal
• Lebih mudah untuk pasien dengan jalur enteral
-protein utuh, karbohidrat komplek,
TIPS : lemak, vitamin, mineral, bebas laktosa
Tingkatkan asupan nutrisi padat kalori
Modifikasi makanan enteral standar
• Formula khusus

* JALUR PEMBERIAN DAN


Modifikasi dengan nutrien spesifik -penambahan serat, khusus hepar,
- omega 3 ginjal, diabetes, imunodefisiensi
- asam amino spesifik

MODIFIKASI NUTRISI
Bahan Makanan Berat EPA EPA +  Asam lemak omega-3  dapat menurunkan angka kejadian KP ( 5%
DHA menurunkan risiko pada setiap konsumsi 0,1g / hari)
Salmon 100 g 0,4 1,4  Kandungan EPA pada ikan berkontribusi pada induksi apoptosis sel
kanker & anti-inflamasi & anti-tumorogenik
Sarden 100 g 0,4 3,3
Tuna 100 g 0,4 0,5
 Makanan kaya EPA & DHA dapat melindungi sel2 normal terhadap
obat2 kemoterapi termasuk kemoterapi oral
Makarel 100 g 1 2,5
 EPA & DHA terbukti aman & efektif menurunakan efek samping dari
Herring 100 g 0,4 1,6 kemoterapi (pengeroposan tulang, neuropati perifer, & peningkatan
BB)
Kepiting 100 g 0,3 0,4
Udang 100 g 0,3 0,3
 Pasien yang mendapatkan ‘paclitaxel therapy’ EPA (0.19 gr/hari) &
DHA (1,04 gr/hari) per oral  terbukti menurunkan kejadian
Lobster 100 g 0,2 0,3 neuropati dari 60% menjadi 30%
Kuning telur 100 g 0,1 0,8  Kombinasi dari suplementasi DHA & retriksi energi  terbukti
menurunkan kejaian obesitas terkait KP (metabolisme as lemak &
Cod liver oil 4,5 g 0,3 0,8
pertumbuhan tumor)
 Dapat menurunkan kadar trigliserida darah  mengurangi
atherosklerosis, mencegah penggumpalan darah, menurunkan
tekanan darah, mengurangi risiko kematian akibat penyakit
kardiovaskular, mengurangi risiko depresi dan gangguan bipolar
 Anti inflamasi
Merupakan asam lemak esensial :  Menghambat pertumbuhan tumor


Alpha Linoleic Acid (ALA)
Eicosa Pentaenoic Acid (EPA)
 Meningkatkan efisiensi dari kemoterapi dan radiasi
 Doco Hexaenoic Acid (DHA)
 Suplementasi dapat menstabilkan/meningkatkan selera makan,
 ALA asupan makan, massa otot, & berat badan

Banyak terdapat pada minyak tumbuhan (canola (11%),
flaxseed (57%), kacang kedelai (8%), dan sayuran hijau EPA &/atau DHA direkomendasikan sebagai terapi adjuvan untuk
 EPA & DHA kemoterapi dan radioterapi pada pasien KP

* NUTRIEN SPESIFIK
Banyak terdapat pada ikan dan minyak ikan

REKOMENDASI
• Konfrensi internasional onkologi pada pasien kanker :


1,5 – 2 gram/hari
Guidelines Croatia : 2,2 gram/hari Asam lemak omega-3
*Asam amino esensial : leusin, isoleusin, & Bahan Berat (g) AARC
valin
makanan
Telur utuh 55 1.3
 Menyediakan sumber energi untuk otot Putih telur 33 0.8
 Memperbaiki kualitas hidup Susu 200 1.4

 Meningkatkan plasma albumin Nasi 100 0.4


Ayam 50 1.8
 Menekan muscle wasting
Mackerel 50 2.2
 Meningkatkan nafsu makan
Salmon 50 1.8
 memperbaiki asupan makanan
Tuna 50 1.4
 Studi : asupan AARC p.o 3 x 4,8 g/h
Tempe 50 1.6
(7h)  menurunkan insiden anoreksia
Tahu 110 1.6
* dosis : 5–11 g/hari
Kacang hijau 202 2.4

* NUTRIEN SPESIFIK
Asam amino rantai cabang
 Olahraga  bentuk khusus dari aktivitas fisik yang Lakukan olahraga ringan seperti
terencana, terstruktur, berulang berjalan 5–10 m/hari. Tingkatkan
 Aktivitas fisik membantu menyeimbangkan asupan perlahan sesuai kondisi dan
kemampuan masing-masing
kalori dengan mengeluarkan energi & mengatur
metabolisme tubuh, sambil mengurangi
konsentrasi insulin & faktor pertumbuhan terkait
KEMENKES
kanker
BAIK  sesuai kemampuan
 Aktivitas fisik mampu mengurangi 25% risiko BENAR  pemanasan/pendinginan
kanker TERUKUR  intensitas & waktu
 Berolahraga dapat meningkatkan kekebalan tubuh TERUKUR  3-5x/minggu @30 menit
dan sistem metabolisme
 Berolahraga teratur dapat membantu
mempertahankan massa otot, kekuatan stamina Direkomendasikan untuk
dan kekuatan tulang mempertahankan/meningkatka
 Berolahraga rutin dapat mengurangi stres, n aktivitas fisik pada KP
depresi, kelelahan, mual, dan sembelit selama & setelah pengobatan
untuk membantu pembentukan
massa otot, fungsi fisik, &
metabolisme tubuh

*AKTIVITAS
TIDAK NAFSU MAKAN MUAL DAN MUNTAH
• Perhatikan ukuran, jumlah, dan waktu makan dalam sehari
• Jangan makan menunggu sampai merasa lapar  try
• Makan sedikit2 dan pelan2
eating small meals more frequently throughout the day • Makan makanan kering, jangan berkuah
• Makan bbrp camilan saat makan selingan • Hindari makanan digoreng, tinggi lemak,
• Coba makanan cair padat energi (oral nutrition pedas, & sangat manis
supplement)
• Jangan minum / kuah terlalu banyak
• Makan dalam posisi duduk dan pertahankan
hingga 2 jam
• Minum air diantara waktu makan, pastikan minum 8 gelas
per hari, jus/sup dapat menjadi pilihan disamping air putih • Hindari bau2 makanan yang membuat mual
• Maksimalkan olahraga dan aktivitas • Makanan dingin mungkin lebih dapat diterima
• Tingkatkan rasa makanan dibanding panas
• Makanan padat nutrisi
• Pastikan minum cukup untuk menghindari
• Makanlah makanan kesukaan dehidrasi
• Obat-obatan bila perlu

* MENGATASI MASALAH NUTRISI


PADA PASIEN KANKER PAYUDARA
KONSTIPASI DIARE
• Perhatikan ukuran, jumlah, dan waktu • Hindari makanan berlemak, berminyak atau
digoreng, pedas, terlalu asam/manis
makan dalam sehari
• Makan lebih sering dengan porsi kecil
• Minum air 8–10 gelas/hari, air hangat, • Minum cukup air  mengganti kehilangan cairan &
jangan mengandung kafein mencegah dehidrasi
• Mengurangi / menghindari produk susu jika perlu
• Maksimalkan olahraga dan aktivitas
• Konsumsi makanan tinggi kalium & natrium (kaldu,
• Sarapan pagi dengan minuman hangat pisang)
• Hindari makanan tinggi serat (buah&sayuran
• Tingkatkan asupan serat mentah)
• Makanan padat nutrisi
• Suplementasi enzim pankreas jika perlu

* MENGATASI MASALAH NUTRISI


PADA PASIEN KANKER PAYUDARA…
SARIAWAN
• Pilih makanan lunak dengan kuah
yang banyak
• Lembutkan makanan dengan susu,
mentega atau krim
• Hindari makanan yang dapat
mengiritasi lambung
• Masak makanan sampai lembut,
potong kecil2
• Jaga kebersihan mulut

* MENGATASI MASALAH NUTRISI PADA


PASIEN KANKER PAYUDARA…
* Bila suhu penggorengan terlalu tinggi akan merusak zat gizi vitamin/protein & memacu Rx
browning akan timbul senyawa amina2 heterosiklis penyebab kanker
* Menggoreng jangan terlalu kering/gosong agar protein tidak rusak
* MEMASAK, MENGGORENG, atau MEMANGGANG daging, unggas, & ikan menghasilkan produk
berupa amina heterosiklik (heterocyclic amine, HCA) & hidrokarbon aromatik polisiklik
(polycyclic aromatic hydrocarbon, PAH)  karsinogen genotoksik kuat

* CARA MENGOLAH MAKANAN AGAR


KANDUNGAN GIZI TIDAK HILANG
DIPANASKAN
PEREBUSAN KEMBALI PEMANGGANGAN
* Vit B komplek & C mudah hilang karena * Vitamin B & C akan * Dapat sebabkan kerusaan pada
pemanasan vitamin & protein
sangat berkurang
TIPS * Masukkan dulu bahan makanan ke
jika dibiarkan hangat
* Buang bagian yang keras pada sayur, microwave 2 menit baru dipanggang
cuci dulu sebelum dipotong terlalu lama/panas
 pemanasan dengan microwave
* Rebus dengan air sedikit & suhu tidak * Akan lebih banyak dapat mempertahankan vitC lebih
terlalu panas, jangan sampai zat gizi yang rusak baik dibanding kukus/rebus
layu/berubah warna
* Disarankan dinginkan * Memanggang daging/ikan jangan
* Sebaiknya dimakan bersama air rebusan terlalu lama agar zat karsinogenik(-)
* Perhatikan kualitas panci  tidak ada dahulu di dalam
bahan kimia yang menempel ke masakan lemari es/freezer * Pemnggangan mengeluarkan asap
akan timbul Polycyclic karsinogenik
aromatic hydrocarbon (PAHs)

CARA MENYIMPAN MAKANAN


YANG BENAR
* Menyimpan buah, sayuran, * CARA MENGOLAH MAKANAN AGAR
& salad dalam kondisi dingin
& gelap  cahaya&panas KANDUNGAN GIZI TIDAK HILANG…
akan merusak vitB&C
Faktor makanan dan Efek Jenis kanker Evidence Rekomendasi
minuman risiko strength
Obesitas Payudara Meyakinkan Mempertahankan BB ideal
(berhubungan Usus Hindari makanan tinggi energi
dengan energi-tinggi Esofagus (>250kalori/100g)
lemak dan gula) Hindari tinggi lemak
Aktivitas fisik Usus Meyakinkan Melakukan aktivitas fisik sedang minimal
30 menit sehari, 5–6 kali/minggu
Alkohol Usus Meyakinkan Hindari konsumsi alkohol, maksimal 2
Payudara unit/hari (laki-laki) atau 1 unit/hari
Hati (perempuan)*
Daging merah Usus Meyakinkan Batasi konsumsi (<500 g/minggu)

Processed meat Usus Meyakinkan Hindari


(daging olehan)
Serat Usus Mungkin Meningkatkan asupan serat (25–30 g/hari)

Sayur dan buah Saluran cerna Mungkin Konsumsi 5 porsi/hari


Prostat

1 unit setara dengan 10–15 g alkohol murni; setengah pint (ukuran gelas bir) bir, loger, atau cider, 25 ml vodka atau whisky, 125 ml wine

*Rekomendasi
Untuk mencegah kanker Bagi pasien kanker
C = Cek kesehatan berkala P = Periksa kesehatan secara rutin & ikuti
E = Enyahkan asap rokok anjuran dokter

R = Rajin olahraga/aktivitas fisik A = Atasi penyakit dengan pengobatan yang

D = Diet sehat dengan gizi seimbang tepat dan teratur

I = Istirahat cukup T = Tetap diet dengan gizi seimbang

K = Kelola stres U = Upayakan beraktivitas fisik yang aman

H = Hindari rokok dan zat karsinogenik yang


lain
* Sebagian besar faktor penyebab KP * Perbaiki kualitas diet dengan
dapat dihindari, walaupun ada memperhatikan asupan makro dan
penyebab yang tidak dapat dihindari mikro nutrient yang adekuat

* Hindarilah faktor risiko untuk * Makanlah berbagai variasi makanan


mencegah kanker
dari setiap sumber makanan

* Status nutrisi & pola makan berperan


penting sebagai faktor risiko kanker * Selalu menjalani gaya hidup sehat

* Edukasi yang tepat sejak terdiagnosis * Penyintas kanker sebaiknya


kanker termasuk dalam hal NUTRISI memiliki BB ideal & menerapkan
dapat membantu meningkatkan pola makan yang sehat, tinggi
kualitas hidup pasien dan mengurangi buah, sayur & biji-bijian, serta
risiko komplikasi dari malnutrisi rendah lemak, daging merah, &
alkohol

*TAKE HOME MESSAGE

Anda mungkin juga menyukai