Disusun Oleh :
JAKARTA PUSAT
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................15
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN..............................................15
BAB III.....................................................................................................................................22
HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA...............................................................................22
BAB IV....................................................................................................................................24
PENUTUP................................................................................................................................24
BAB V......................................................................................................................................27
Lampiran Dokumentasi............................................................................................................27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
1. Lokasi Sekolah
Lokasi MA & MTs Al-Islamiyah Jakarta terletak di wilayah Sukabumi Selatan Kebon
Jeruk Jakarta Barat yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Perkampungan Penduduk
Sebelah Selatan : Jalan As-Shiroth dan Perkampungan Penduduk
Sebelah Timur : Jalan Raya Kebayoran Lama dan Perkampungan Penduduk
Sebelah Barat : Perkampungan Penduduk
2. Kondisi Fisik Sekolah
Keadaan Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah
1. Nama : Madrasah Aliyah & Tsanawiyah Al-Islamiyah Jakarta
2. Alamat : Jl.Kebayoran Lama No. 242 Sukabumi selatan Kebon Jeruk
Jakarta Barat
3. Telp/Fax : (021) 5320379 / (021) 5357622
4. Email : alies242@yahoo.co.id
5. Status : Swasta
6. Nomor Statistik : 1312-3173-0002
7. Luas Tanah : 2000 m2
8. Tahun Beroperasi : 1935
3. Kondisi Lingkungan Madrasah
Berdasarkan jenis-jenis bangunan yang mengelilingi MTs dan MA Al-Islamiyah Jakarta,
yang sebagian besar adalah Kantor dan Pemukiman Penduduk. Maka kondisi lingkungan MA
Al-Islamiyah Jakarta cukup kondusif sebagai fasilitas pendidikan karena jauh dari
kemungkinan pencemaran suara dan kecil kemungkinan adanya pengaruh negatif dari tata
pergaulan lingkungan luar.
1. Gedung Madrasah
Bangunan madrasah dalam kondisi baik, jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar memadai.
1
1) Laboratorium
2) Perpustakaan
3) Fasilitas Madrasah
2
No. Jenis Fasilitas Jumlah Luas (m²)
1. Ruang Kelas 13 46
Laboratorium
2. Komputer 1 56
3. Perpustakaan 1 42
Ruang Kepala
4. Madrasah 1 9
6. Ruang Pendidik 1 60
8. Masjid 1 400
9. Ruang Pramuka 1 15
12. Ruang BK 1 9
Ruang Media
17. Informasi 1 9
4
Mata Pendidikan Status
No Nama
Pelajaran Terakhir Kepegawaian
Al Qur’an
7. Achmad Silmi, S.Si S1 GTY
Hadits
Tahfiz, Al
17. Fadhil Nabhani, S.Ag S1 Honor
Qur’an Hadits
Pendidikan Status
No Nama Jabatan
Terakhir Kepegawaian
1. Sri Mulyanih, S.Pd Kepala TU S1 PTY
2. Amarrudin TU MA PTY
3. Chairunnisa, SE TU S1 PTY
4. Dina Nurika, SE TU S1 PTY
5. Hasbi Satpam SMP Honor
5
Pendidikan Status
No Nama Jabatan
Terakhir Kepegawaian
6. Abdullah Syafi’i Kebersihan MA Honor
7. Ahmad Yani Penjaga SGO Honor
Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis kelamin Kepala Madrasah dan Tenaga
Kependidikan.
Kepega Kepala
Jabatan Gol. III Gol. IV PNS GBPNS
Madrasah
Waian Dan Guru
L P L P L P L P L P L+P
Kepala Madrasah 1 - - - - - - - 1 - 1
Tetap Guru PNS 2 2 - - - - - - 2 2 4
Tetap Yayasan - - - - - - 4 1 4 1 5
TidakTetap Guru Tidak Tetap - - - - - - 7 4 7 4 11
Jumlah 3 2 - - - - 11 5 14 7 21
6
KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
X 22 16 38
XI-1 25 - 25
XI-2 - 17 17
XII-1 20 - 20
XII-2 - 23 23
Jumlah 67 56 123
5. Prestasi Madrasah
Prestasi akademik dan non akademik yang diperoleh MA Al-Islamiyah Jakarta dalam
tiga tahun terakhir
Prestasi Akademik dan Non Akademik
JENIS
NO. JUARA TAHUN PENYELENGGARA
PERLOMBAAN
Kreatifitas Tepat Guna
1. 1 2018 Kwarcab Jakbar
Pramuka
UIN Syarif
7
JENIS
NO. JUARA TAHUN PENYELENGGARA
PERLOMBAAN
Jakarta
1. Visi Madrasah
2. Misi Madrasah
1. Seluruh peserta didik dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
2. Seluruh peserta didik mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dengan maksimal
8
3. Seluruh peserta didik lulus Ujian Nasional dan melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya
4. Dapat menoreh prestasi dalam bidang iptek, seni dan olah raga baik dalam skala
KKM, Kotamadya, Propinsimaupun Nasional.
4. Target Madrasah
1. Peningkatannilai rata-rata semua Mata Pelajaran 0,5 (+0,5) dalam skala puluhan.
2. 90% siswamelaksanakan ibadah dengantertibsesuai agama yang dianut .
3. 90% siswamemilikikemampuan computer program windows dan exel
4. Memilikilingkungan 90 % tertatanyaman dan kondusif.
5. 95% siswamemilikikesadarandalammentaati tata tertibMadrasah .
6. Koleksibukupelajaran di perpustakaan 70 % dapatmemenuhikebutuhan.
7. Diterimanyalulusan Madrasah pada Perguruantinggi negeri minimal 60%
8. PeningkatanKriteriaKetuntasan Minimal (KKM) pada
setiapmatapelajaranuntuksetiaptahun minimal 1 (satu)
9. Lingkungan Madrasah semakin sejuk, asri, sehat dan indah.
10. PeningkatanKriteriaKetuntasan Minimal (KKM) pada
setiapmatapelajaranuntuksetiaptahun minimal 1 (satu)
11. Lingkungan Madrasah semakin sejuk, asri, sehat dan indah
5. MuatanLokal
a. Tahfiz
b. Nahwu Sorof
c. Adab
d. BTQ
e. Qira’ati
9
2) Pengembangan karir siswa
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa
b. Kepramukaan
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
c. Kegiatan PMR/ UKS
1) Praktik PPPK
2) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
3) Memiliki sikap kerjasama kelompok
4) Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
5) Membentuk piket UKS
6) Membentuk pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab.
d. Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
1) Pengembangan Olahraga bola basket, bola volley, sepak bola, takraw, renang
2) Pengembangan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater
3) Pengembangan seni baca al Quran dan Kaligrafi
e. Baca Tulis Al Qur’an (Klinik BTQ)
f. Muhadhoroh
10
2) Melatih keberanian siswa tampil di depan umum
3) Melatih siswa dalam berorganisasi bekerja dalam tim
7. Pengembangan Diri
11
Agustus
Pesta Hut RI,
21 8 - 1 1 31
Santunan Yatim
2022
September
15 8 - - 7 30 PHB
2022
Oktober
21 10 - - - 31 Maulid
2022
November
19 8 - - 3 30 HGN,PAS
2022
Desember PAS,Keg
- 9 5 - 17 31 Kesiswaan
2022 Pasca UAS
JUMLAH 84 53 16 1 30 184
Januari
22 9 0 0 0 31
2023
Februari
12 8 - - 8 28 Study Tour,
2023 Uprak 12
Maret
15 8 - 1 7 31 PHB, nyepi
2023
April wafat isa
almasih, libur
- 9 10 2 9 30
2023 ramadhan,Idul
Fitri
Mei Hari Buruh,
18 8 - 2 3 31 Kenaikan isa Al
2023 Masih, waisak
12
Juni PAT
2023 ,Keg.Kesiswaan,
Libur akhir
0 8 10 1 11 30
tahun.
JUMLAH 67 50 20 6 38 181
Ket :
- Libur Khusus terdiri dari libur semester dan libur hari raya
13
b. Melaksanakan ujian praktik mengajar.
c. Memberikan evaluasi pembelajaran.
d. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan
e. Menyusun Laporan PPL
f. Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan berdasarkan kegiatan serta program
yang telah dilaksanakan.
14
mengenai bagaimana menangani kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat
mengajar, mahasiswa mengetahui apa yang harus dilakukan.
d. Pelaksanaan praktik mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Praktik
mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa di kelas
sebenarnya, dibawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Setiap mahasiswa
melaksanakan praktik mengajar terbimbing sebanyak 4 kali tatap muka. Sedangkan praktik
mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa sebagaimana layaknya
seorang guru kelas. Setiap mahasiswa
melaksanakan praktik mengajar mandiri sebanyak 2 kali tatap muka.Setiap mahasiswa
juga melaksanakan praktik ujian mengajar sebanyak 2 kali tatap muka. Mahasiswa praktik
PPL juga melaksanakan evaluasi keberhasilan
mata pelajaran yang diampu yaitu dengan melaksanakan evaluasi yang dilaksanakan setiap
akhir pembelajaran yang dilakukan mahasiswa, dengan materi yang disusun oleh mahasiswa
yang praktikan yang bersangkutan dibawah bimbingan guru kelas yang bersangkutan.
15
BAB II
15
Dosen memberikan arahan kepada mahasiswa mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan PPL di Ts Mdan MA Perguruan Al- Islamiyah Jakarta. Dosen
membuka forum tanya-jawab dengan mahasiswa melalui google meeting agar mahasiswa
dapat menyampaikan hal-hal yang belum diketahui dalam pelaksanaan PPL di Sekolah.
c. Observasi
Sebelum praktikan melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi kesempatan untuk
melakukan pengamatan atau observasi. Observasi yang dilakukan pada masa pra-PPL wajib
dilaksanakan. Selain itu juga terdapat observasi ketika pelaksanaan. Observasi tersebut
dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan situasi dan
kondisi di lapangan. Observasi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1) Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah dilaksanakan pada tanggal 6 September 2022 . Tujuan
observasi adalah untuk mengetahui kondisi sekolah secara mendalam agar mahasiswa dapat
menyesuaikan diri pada pelaksanaan PPL di sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
observasi itu adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar
mengajar secara umum.
2) Observasi Pembelajaran di Kelas
a) Observasi Pra PPL
Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa dapat secara langsung
melihat dan mengamati proses belajar dalam kelas. Observasi kelas dilaksanakan
tanggal 6 September 2022. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tersebut,
mahasiswa mendapat masukan tentang cara guru mengajar dan metode yang akan
digunakan. Selain itu, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga dapat memberi
gambaran bagaimana metode yang tepat untuk diaplikasikan pada saat praktik
mengajar.
Adapun hasil observasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Pembelajaran
a. Satuan Pembelajaran
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Proses Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran
b. Menyajian Materi
c. Metode Pembelajaran
d. Penggunaan Bahasa
16
e. Penggunaan Waktu
f. Gerak
g. Cara Memotivasi Siswa
h. Teknik Bertanya
i. Teknik Penguasaan Kelas
j. Penggunaan Media
k. Bentuk dan Cara Evaluasi
l. Menutup Pelajaran
3. Perilaku Siswa
a. Perilaku siswa di dalam kelas
b. Perilaku siswa di luar kelas
1) Observasi PPL
Observasi yang dilakukan sama seperti observasi pra PPL. Observasi ini dilakukan
kembali karena terdapat perbedaan mata pelajaran semester sebelumnya yang akan
diajarkan selama PPL. Observasi dilakukan pada tanggal 6 September 2022
2) Bimbingan Mikro/ PPL
Bimbingan mikro/PPL merupakan wadah bagi mahasiswa PPL untuk membicarakan
masalah yang dihadapi selama PPL dengan dosen mikro/ pembimbing PPL. Melalui
bimbingan mikro, dapat dicari penyelesaian dari masalah yang dihadapi, khususnya
masalah-masalah yang terkait selama PPL.
3) Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui
persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapat memenuhi target yang ingin
dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain :
4) Konsultasi dengan guru pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar.
Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu
mengajar. Selain itu bimbingan sebelum mengajar juga dilakukan
5) Penguasaan materi
Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang
digunakan. Mahasiswa harus menguasai materi dan menggunakan berbagai macam bahan
ajar, selain itu juga mencari banyak referensi agar dapat mengembangkan materi sehingga
pengetahuan yang didapat semakin berkembang. Materi harus tersusun dengan baik dan
jelas agar penyampaian materi dapat diterima dan mudah dipahami.
17
6) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan RPP dilaksanakan sebelum praktikan mengajar, sehingga praktikan dapat
mempersiapkan materi, media, dan metode yang akan digunakan. Dalam penyusunan
RPP, mahasiswa juga perlu untuk menyusun RPP cadangan karena tidak selamanya
situasi dan kondisi akan sama seperti yang telah direncanakan, sehingga ketika RPP yang
telah disusun tidak dapat dilaksanakan maka mahasiswa masih tetap dapat melaksanakan
kegiatan mengajar. Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru pembimbing mata
pelajaran.
7) Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan
proses pengajaran. Media pengajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media
dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini
selalu dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak
membosankan. Media dibuat berdasarkan metode yang akan digunakan selama proses
belajar mengajar, sehingga media benar-benar efektif dan mencapai tujuan pembelajaran.
8) Pembuatan alat evaluasi
Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat memahami
materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan dan penugasan bagi siswa, baik
secara individu maupun kelompok.
Praktik mengajar dilakukan mulai 6 September 2022 sampai 24 Oktober 2022. Praktik
dibimbing oleh guru pembimbing. Praktik dilakukan di kelas sesuai dengan jadwal pelajaran
dan guru mata pelajaran yang diampu.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan adalah
ceramah, latihan soal, diskusi, tanya jawab, talking stick, dan snowball throwing. Masukan
yang sering diberikan oleh guru pembimbing berkaitan dengan penyampaian materi dan
pengaturan waktu. Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas.
Praktik mengajar di dalam kelas dilakukan secara terbimbing, artinya dalam pelaksanaan
18
pembelajaran di kelas, guru pembimbing mendampingi atau memberikan pengawasan dan
evaluasi.
Kegiatan praktik mengajar meliputi:
c. Pembukaan
1) Membuka pelajaran dengan salam dan do’a
2) Presensi
3) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
d. Kegiatan Inti
e. Penutup
1) Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
2) Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
3) Salam.
Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat
persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, penguasaan materi, kepedulian
terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap
murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut
19
dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama
pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan.
2.2.6 Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2022 oleh pihak
Institut Agama Islam Jamiat Kheir yang diwakilkan pada Dosen Pembimbing Lapangan.
20
1. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan selama proses
pembelajaran berlangsung.
2. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dan dapat
diikuti oleh siswa, sehingga siswa tidak ada waktu untuk ramai sendiri.
3. Menegur siswa agar kembali untuk mendengarkan pelajaran yang disampaikan.
Selama kegiatan PPL, praktikan mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan.
Menjadi seorang tenaga pendidik yang baik bukan hanya dengan dapat mengajar dengan
baik, karena diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode yang tepat sehingga materi
dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh siswa. Selain itu, juga harus dapat
mengelola kelas sehingga proses mengajar tidak terganggu. Untuk dapat melaksanakan
proses mengajar yang baik maka diperlukan persiapan yang matang sebelum mengajar.
Kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam melaksanakan program PPL dapat diatasi
dengan baik dengan bimbingan guru pembimbing lapangan, beserta dosen pembimbing
lapangan. Mahasiswa telah berusaha mengoptimalkan kemampuannya dalam melaksanakan
program ini. Secara ringkas, rincian praktik mengajar yang telah terlaksana adalah sebagai
berikut:
1. Praktik Mengajar : dimulai tanggal 1 September 2022 – 24 Oktober 2022. Setiap
mahasiswa mempunyai guru pembimbing dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Jumlah jam
mengajar per minggu disesuaikan dengan jumlah jam pelajaran untuk masing-masing mata
pelajaran yang diampu.
2. Pembuatan atau Penambahan Media Pembelajaran, berupa media dan alat pembelajaran
yang dapat digunakan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan ini
hanya dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa PPL dibawah bimbingan dari guru pengampu
mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Administrasi guru, mahasiswa belajar melaksanakan administrasi guru seperti pengisian
kemajuan kelas, pengisian perangkat administrasi guru seperti presensi siswa, daftar nilai dan
rekapitulasi hasil evaluasi tes formatif.
4. Jumlah pertemuan/jam praktik mengajar mahasiswa tergantung dengan kesepakatan guru
pembimbing lapangan masing-masing. Pelaksanaannya sesuai dengan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah dirancang.
21
BAB III
3) Ada beberapa siswa dalam kelas yang ramai pada waktu pelajaran sedang berlangsung.
4) Kesiapan siswa untuk menerima materi yang telah disiapkan dirasa kurang hal ini
dikarenakan siswa tidak belajar pada waktu malam hari.
6) Siswa kurang aktif dalam mencari ilmu-ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan
mata pelajaran tersebut baik dari internet maupun buku.
7) Siswa masih sering kurang mempersiapkan diri dalam mata pelajaran khususnya praktik
22
Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa praktikan melakukan hal-hal berikut:
1) Melakukan pendekatan interpersonal untuk mendorong siswa agar lebih giat lagi
belajarnya.
2) Pada saat belajar menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif.
5) Praktikan mengajak komunikasi dengan setiap siswa yang ramai sehingga siswa tersebut
akan merasa lebih diperhatikan.
6) Ketika siswa belum siap materi mahasiswa mencoba mengeksplorasi siswa dengan cara
meminta siswa untuk membaca materi yang ada pada buku. Kemudian mahasiswa
bertanya kepada siswa dilanjutkan dengan penjelasan ulang materi yang telah dipelajari
dengan menjelaskan inti dari materi tersebut.
7) Untuk mengatasi siswa yang membuat ramai di kelas mahasiswa mencoba memanggil
siswa tersebut dan memberikan pertanyaan serta mengingatkan untuk tidak ramai.
Selanjutnya mahasiswa juga mencoba mengakrabkan diri dengan siswa tersebut dengan
batas yang wajar, menanyakan kepada siswa tentang tugas-tugas yang diberikan dan
berusaha membantu mengerjakannya, berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan guru
untuk mengatasi siswa seperti itu.
23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan PPL Institut Agama Islam Jamiat Kheir dimulai tanggal 1
September 2022 sampai 24 Oktober 2022 berlokasi di MA Jamiat Kheir Jakata Pusat.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh praktikan selama masa observasi,
praktikan memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi pada mata pelajaran, Bahasa
Arab, Al Qur’an Hadist, Aqidah Akhlak, Fiqh, SKI dan lain sebagainya. banyak pengalaman
yang praktikan dapatkan mengenai situasi dan permasalahan pendidikan di suatu sekolah.
Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan rencana pembelajaran,
penyusunan pelaksanaan pembelajaran, praktik mengajar dan mengadakan evaluasi
pembelajaran. Dari kegiatan PPL terpadu yang dilaksanakan selama 2 bulan (dari tanggal 1
September 2022 sampai 24 Oktober 2022) , maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kegiatan PPL merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan
mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya kedalam praktik keguruan atau praktik
kependidikan.
2. Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan menghasilkan calon
guru atau tenaga kependidikan yang memliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan
professional.
3. Membantu praktikan untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa baik di kelas
(dalam proses pembelajaran) maupun di luar kelas (luar jam belajar) sehingga mahasiswa
sadar akan perannya sebagai pengajar dan pendidik yang wajib memberikan teladan dan
sebagai pengayom siswa di sekolah.
4.2 Saran
Berdasarkan pengalaman selama kegiatan PPL, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
24
a. Perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran yang sudah ada di sekolah dan
penggunaan variasi metode pembelajaran sehingga dapat menarik siswa untuk giat
belajar.
b. Sekolah perlu mempertahankan pembinaan iman dan takwa serta penanaman tata
krama warga sekolah khususnya siswa yang selama ini sudah berjalan sangat bagus.
Selain itu, kedisiplinan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar siswa memiliki
kedisiplinan dan menunjang proses pembelajaran agar tujuan sekolah dan
pembelajaran dapat tercapai.
Kegiatan belajar mengajar maupun pembinaan minat dan bakat siswa hendaknya lebih
ditingkatkan lagi kualitasnya agar prestasi yang selama ini diraih bisa terus dipertahankan.
c. Sekolah harus mempunyai ikatan dengan salah satu Perguruan Tinggi Negeri agar
siswa/i mempunyai peluang besar untuk meneruskan pendidikan nya. Dan itu akan
berpengaruh untuk kemajuan sekolah Al Islamiyah Jakarta selain dari pada itu agar
lebih dikenal oleh masyarakat luas di luar lingkungan sekolah.
2. Bagi Mahasiswa
a. Ketika observasi harus sungguh-sungguh agar dalam penyusunan program dapat
direncanakan secara matang dan program tersebut dapat terlaksana dengan baik.
b. Membina kebersamaan dan kekompakkan baik diantara mahasiswa PPL ataupun
dengan pihak sekolah sehingga dapat bekerja sama dengan baik.
c. Persiapan mengajar perlu ditingkatkan dan dipersiapkan dengan sungguh-sungguh
agar ketika praktek mengajar dapat berjalan dengan baik
d. Mahasiswa PPL harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya,
dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.
e. Mahasiswa diharapkan dapat memahami kondisi karakter dan kemampuan akademis
siswa.
3. Bagi Kampus
a. Pembekalan dari IAIJ sebaiknya dilakukan sebelum mahasiswa membuat proposal dan
perumusan program PPL agar mahasiswa mendapatkan bekal yang memadai dalam
perumusan program PPL dan pelaksanaannya. Serta peningkatan kerja sama dan
komunikasi yang harmonis antara Kampus dengan pihak sekolah.
b. Pembekalan kegiatan PPL dan sosialisasi ketentuan yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dan sekolah hendaknya dikemas lebih baik lagi agar tidak terjadi simpang
siur informasi yang menjadikan pihak mahasiswa dan sekolah menjadi kebingungan di
25
tengah-tengah pelaksanaan PPL seperti ketentuan warna seragam, berapa kali
mengajar, dsb.
c. Pihak IAIJ sebagai lembaga koordinator PPL yang menangani secara langsung
kegiatan PPL diharapkan mampu melakukan sosialisasi secara efektif dan terperinci,
sehingga program-program dapat berjalan sesuai dengan harapan IAIJ dan mahasiswa.
26
BAB V
Lampiran Dokumentasi
5.1 Pembukaan PPL
27
5.3 Penutupan PPL
28
5.5 Beberapa Catatan Pengalaman Mahasiswa selama PPL
29
Nama : Salmah Ba’bud
TTL : Jakarta, 18 April 2002
Pengalaman :
Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak sekali pelajaran dan
pengalaman yang saya dapatkan dari siswa maupun guru yang ada di sekolah Al Islamiyah.
Saya jadi lebih mengenal dunia pendidikan yang sebenarnya disini. Saya benar benar di uji
dari segala aspek, terutama kesabaran. Saya senang bisa melaksanakan PPL di sekolah ini
walaupun sebelumnya saya sedikit tidak yakin pada diri saya sendiri.
Kendala :
1. Masih ada beberapa anak tidak membawa buku paket dan buku tulis saat pembelajaran
2. Masih ada yang telat mengerjakan tugas dan pengumpulan tugas
3. Masih ada yang tertidur di kelas dan bercanda
4. Beberapa anak sulit dalam menghafal dan masih ada yang tidak meperhatikan tajwid ketika
membaca nya
Solusi :
1. Remainder ke anak anak untuk menyiapkan buku saat malam hari, dan selalu di periksa
ketika sebelum berangkat ke sekolah
2. Kasih motivasi agar semangat dalam belajar terutama mengerjakan tugas dari Guru
3. Kasih motivasi, kalau masih melakukan hal tersebut kasih peringatan kemudian sedikit
hukuman seperti hafalan atau hukuman lain nya
4. Kasih tips dan trik cepat dalam menghafal dan membaca sesuai tajwid nya agar mereka
semangat untuk hafalan dan membaca nya
Kendala :
Tidak ada kendala sebetulnya selama saya mengajar, hanya saja masih ada
beberapa siswa yang masih tidur di dalam kelas khususnya dan lebih sering itu di
kelas laki laki. Namun perihal itu masih bisa saya atasi dan bukan menjadi suatu
alasan kesulitan saya dalam mengajar.
Solusi :
Cukup bagi guru untuk mencari cara bagaimana agar penyampaian materi
pembelajaran tidak membuat anak merasa bosan dan mengantuk di kelas. Dan
biasanya saya pribadi mencari cara dalam penyampaian materi dengan metode cerita,
tanya jawab, dan berdiskusi. Jadi tidak hanya guru yang aktif, murid pun akan aktif
dengan lebih sering melakukan interaksi selama proses belajar mengajar.
Nama : Jubaedah
TTL : Bogor, 04 Mei 1986
Pengalaman :
31
Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak hal yang kami
jumpai mulai dari beragamnya karakter siswa, bagaimana cara menyederhanakan
suatu konsep kepada siswa agar mudah dipahami dan banyak hal lagi. Saya juga dapat
belajar untuk mengembangkan media pembelajaran yang interaktif agar dapat
menarik minat belajar siswa untuk lebih semangat lagi.
Kendala & Solusi : yang saya hadapi sepertinya sama dengan kawan kawan yang lainnya,
namun untuk itu semua cukup kami jadikan pelajaran dan pengalaman berharga di kemudian
hari agar kami bisa lebih konsisten dalam mengajar langsung di lapangan nanti.
Pengalaman :
Menjadi guru bukanlah hanya dapat berbicara didepan kelas saja, melainkan harus
dapat menguasai suatu pelajaran yang akan disampaikan. Banyak sekali kosakata – kosakata
yang harus dikuasai, terutama dalam pelajaran bahasa arab. Karena dalam pelajaran bahasa
arab, sebagai guru bahasa arab haruslah bisa memahami kaidah kaidah bahasa arab, berupa
nahwu shorof dan lain – lain.
Kendala :
Solusi :
32
1. Kita harus lebih banyak bersabar dalam mengajar
2. Harus bisa memberi motivasi kepada seluruh siswa
3. Harus bersikap tegas kepada siswa yang bercanda dan yang tidak mau memperhatikan
pelajaran
Nama : Siswanto
Pengalaman :
Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak hal yang saya jumpai. Mulai dari
para guru Al – Islamiyyah, Kebayoran Lama yang ramah – ramah, dan siswa/i yang ramah
dan sopan terhadap kami. Kemudian saya jumpai beragam karakter siswa, ada yang cepat
dalam memahami pelajaran, ada juga yang harus diperhatikan cara belajarnya. Dan
bagaimana cara menyerdehanakan suatu konsep dalam mengajar agar mudah dipahami oleh
seluruh siswa. Dan saya sangat tertarik mengajar di MA karena siswa/i sudah dewasa dan
mudah diatur.
Menjadi guru bukanlah hanya dapat berbicara didepan kelas saja, melainkan harus dapat
menguasai suatu pelajaran yang akan disampaikan. Banyak sekali kosakata – kosakata yang
harus dikuasai, terutama dalam pelajaran SKI.
Sebagai guru SKI haruslah bisa memahami dan menjelaskan Sejarah perkembangan Islam
pada zamannya.
Kendala :
Solusi :
33
Nama : Rusdi
Pengalaman :
Saya baru praktek mengajar tidak gemetar dan saya merasa percaya diri didepan
ruang kelas pertama-tama saya mengajar anak-anak murid saya suruh ber do`a lalu
saya berikan motivasi agar murid-murid semangat belajar lalu saya berikan pelajaran
arti dan kandungan Q.S as-Syams [91]:1-10 dan Q.S Ali-Imran [3]:190 serta hadist
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah,lalu saya jelaskan dan saya tulis di papan tulis dan
saya suruh anak-anak murid ditulis di buku masing-masing supaya dapat dipelajari.
Kendala :
Kendalanya karena peraturan PPL dari pihak kampus 10 kali pertemuan maka
hanya 6 kali pertemuan karena saya tugas PPL itu potong cuti dari kantor, saya tidak
bisa melanjutkan praktek mengajar sampai selesai,karena saya terhambat dengan
waktu kerja saya dan cuti saya sudah habis dan saya juga sudah izin dengan guru
pamong saya, pak Ustadz Shilmi dan Ibu Uyyidah dan teman-teman saya,terutama
pada coordinator bahwa saya tidak bisa melanjutkan PPL sampai selesai disekolah
Mts AL-Islamiyyah.
Solusi :
Solusinya saya mengajar tentang Qurdis,(qur`an dan hadist) arti dan kandungan
Q.S asy-Syams [90]:1-10 dan Q.S Ali-Imran [3]:190 serta hadist riwayat Bukhari dari
34
Abu Hurairah agar murid-murid faham dan mengerti saya suruh tulis dan saya kasih
tugas supaya dipelajari dirumah.
Pengalaman :
Maa Syaa Allah Alhamdulillah Alaa Kulli hal,Akhirnya selesai sudah Praktik
Mengajar PPL disekolah yang saya dan teman-teman saya pilih selama satu bulan
penuh. Sudah satu bulan saya berada disekolah praktikkan Mts.Al-Islamiyah
kebayoran lama tempat saya latihan mengajar,Praktik mengajar PPL Ini adalah salah
satu kewajiban saya dalam memenuhi nilai mata kuliah PPL atau praktik
pengalaman lapangan,Menurut sepengetahuan saya kegiatan ini bertujuan untuk
menyalurkan ilmu-ilmu yang diberikan dan diajarkan para dosen selama kuliah.saya
sangat setuju jika program ini dijadikan ajang mencari pengalaman sebanyak
banyaknya. Saya berkuliah di Institut agama Islam Jamiat Kheir Jakarta,saat ini saya
sedang menempuh studi pendidikan dijurusan Pendidikan Agama Islam,Jadi boleh di
bilang saya sedikit ahli dibidang ini. Ada sedikit pengalaman yang akan saya tuliskan
disini meskipun sekiranya mungkin kurang bermanfaat. Saya mencoba untuk
mengulasnya sebagai pengalaman pribadi tapi pada kenyataan nya banyak
kekurangan yang nyata dari diri saya sendiri.
35
Setelah guru pamong merasa kita udah siap untuk dilepas menangani kelas
sendiri,kita akan dilepas ngajar tanpa ditemani guru pamong.Akan tetapi ada beberapa
teman PPL saya yang kerap kali ditemani oleh guru pamong ketika mereka mengajar.
Awal awal saya mengajar saya sedikit merasa kebingungan karena baru
pertama kali itu saya diperintahkan oleh guru pamong untuk membuat laporan RPP
akhirnya tanpa berfikir panjang saya mencari tahu bagaimana caranya membuat
laporan RPP lalu saya segera membuat laporan RPP tersebut demi lancarnya kegiatan
belajar mengajar dikelas,setelah laporan RPP selesai dibuat barulah saya memulai
pembelajaran dihari pertama sesuai dengan tuntunan laporan RPP yang saya
buat.Dengan adanya RPP guru mempunyai strategi yang mungkin untuk melonjakkan
ketertarikan siswa dalam mengajar .Selain itu pembelajaran akan semakin terasa
nyaman dan menyenangkan bagi saya dan juga para siswa dan siswi.
Bakal kangen banget sama obrolan receh nya anak anak murid 7.1 dan 7.2
terutama anak anak kelas 7.1 kelas para bujang yang kelasnya rame banget kayak
pasar ,terkadang suka ngawur suka berkata kotor dan kasar(kalo bahasa sekarang
disebutnya”toxic”)7.1 kelas paling over aktif,saking aktifnya mereka saya sampe
jatuh sakit selama seminggu sebab masuk dikelas para bujang suara dan tenaga saya
habis sehingga saya saat itu benar benar melemah kondisi badan saya(untung saja saat
itu ada pengujian PHB dari sekolah,akhirnya saya libur ngajar dikelas mereka
sehingga saya bisa istirahat selama seminggu penuh) tapi biarpun begitu mereka
semua adalah penyemangat saya.
Kendala: Saat menyampaikan materi banyak murid yang sulit dalam memahami pelajaran
yang dipelajari,sulit fokus pada saat penyampaian materi sehingga pada saat melaksanakan
penilaian harian nilainya tidak memuaskan
Solusi: Sebagai Guru Harus Lebih Teliti Lagi Dalam Memperhatikan Siswa Dan Siswi Nya
Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar Dimulai.
36
Kendala: Kekurangan alat tulis kantor khususnya spidol dan map yang digunakan untuk
menyimpan seluruh dokumen,ruangan yang kurang luas serta kurangnya sarana kursi,dan
kurangnya komunikasi interpersonal dengan pegawai dan pegawai tidak memeriksa hasil.
Solusi: Mengadakan pembaharuan terhadap sarana dan prasarana sekolah agar para murid
merasa nyaman saat berada dilingkungan sekolah.
Kendala; Kesulitan pada saat mengatasi anak didik yang memiliki kemampuan berbeda-beda
pada saat belajar dan waktu yang diberikan dalam mengevaluasi siswa belum mencukupi.
Solusi: Sebagai guru harus mencari tahu kepribadian dari siswa tersebut lalu berilah dia
nasihat agar anak tersebut merubah dirinya menjadi lebih baik lagi.
Pesan Dan Kesan Untuk Murid :
Pesan: Jika kalian sedang belajar jangan banyak bercanda nanti ilmunya tidak masuk diotak.
Kesan: Senang sekali bisa kenal dan berjumpa dengan kalian semua,menyalurkan ilmu yang
saya punya.
Nama : Elky Sigalea
Pengalaman :
Kendala :
Saat ppl disini mungkin saya sama dengan teman-teman saya yang lain-nya
yaitu, penataan meja dalam ruangan kelas di mts Al-islamiyah yang menurutsaya
kurang tepat,karena meja terlalu berdempetan dan rapat dengan tembok,duduk-nya
berdua,lebih kasihan kepada teman sebangku-nya yang duduk dekat tembok
37
terkadang harus melangkahi teman sebelah-nya karena dia akan izin toilet,hal ini akan
membuat kesan murid-murid tersebut jadi kurang adab.
Solusi:
Sebaik-nya posisi meja-nya dirubah lebih dikasih celah jalan untuk murid
yang duduk didekat tembok.
Nama : Ismail
TTL : Labuan bajo, 01 Juni 1996
Pengalaman :
38
Pengalaman ketika menjadi mahasiswa PPL di madrasah al islamiyyah.
Pengalaman ketika dikelas bertemu dengan anak anak yang berbagai macam karakter
dan berperilaku. Sampai ada beberapa anak itu yang lebih aktif dan memerlukan
interaksi yang lebih dalam menghadapi mereka. Kerena istilah bodoh itu bukan
mereka yang kurang pengetahuan tetapi mereka yg memerlukan banyaknya perhatian.
Dan saya tidak bisa memaksakan anak itu untuk pelajaran yang kami ajarkan, karena
tantangan didunia pendidikan itu bukan seberapa cepat anak memahami materi
pembelajaran, akan tetapi seberapa nyaman dan lamanya dia mau belajar dan
memahami materi. Oleh karena itu metode pengajaran kami kemarin menggunakan
metode ceramah dan evaluasi materi.
Kendala :
Kendala yang saya alami ketika mengajar anak anak terpantau masih ada
siswa yang makan dan minum ketika belajar dikelas
Solusi :
39