Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II

DI MTS DAN MA PERGURUAN AL-ISLAMIYAH


JAKARTA BARAT

Disusun Oleh :

MAHASISWA SEMESTER TUJUH TAHUN AKADEMIK 2019-2022

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM JAMIAT KHEIR

JAKARTA PUSAT

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun
ajaran 2022/2023 serta dapat menyusun laporan PPL ini dengan baik dan lancar. Sholawat
serta salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di hari akhir kelak. Aamiin..
Laporan PPL ini disusun untuk melaporkan kegiatan praktik mengajar terbimbing
yang telah dilakukan oleh mahasiswa IAIJ. Dalam pelaksanaannya dari awal observasi,
perancangan program, pelaksanaan hingga penyusunan laporan PPL ini, banyak pihak yang
telah memberikan bantuan, kritik, saran, motivasi dan dukungan kepada kami.
Untuk itu kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material.
2. Ibu Dr. Hj. Yayah Hidayah, M.Si. selaku Rektor Institut Agama Islam Jamiat Kheir
3. Bapak Dr. Rahmawan Octavianto, M.Ed. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah
4. Bapak H. Suwita, M.Pd. selaku Ketua Prodi PAI
5. Bapak Moh. Zamroni, M.Pd. selaku Dosen pembimbing lapangan yang telah
membimbing kelompok PPL tahun ajaran tahun 2021/2022 di Perguruan Islamiyah Jakart
a
6. Drs. Manhal selaku kepala sekolah MA Al-Islamiyah Jakarta
7. Fadli, S.Kom selaku kepala sekolah MTs Al-Islamiyah Jakarta
8. Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan/karyawati Perguruan Al-Islamiyah
9. Siswa-siswi Perguruan Al-Islamiyah Jakarta tahun ajaran 2022/2023 yang membersamai
kami dalam kegiatan Praktik Mengajar
10. Teman-teman Graduate 2019
11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan PPL dan penyusunan laporan ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan serta jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kami mengharap masukan, kritik maupun saran yang membangun dari semua pihak. Besar
harapan kami kiranya laporan ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kepada kelompok PPL
periode selanjutnya untuk merancang dan melaksanakan program kerja yang tepat sasaran
sesuai dengan yang dibutuhkan dimasyarakat. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak, terutama bagi pihak Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah
Perguruan Al-Islamiyyah Jakarta.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Jakarta, 24 Okrober 2022

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................15
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN..............................................15
BAB III.....................................................................................................................................22
HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA...............................................................................22
BAB IV....................................................................................................................................24
PENUTUP................................................................................................................................24
BAB V......................................................................................................................................27
Lampiran Dokumentasi............................................................................................................27

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi

1. Lokasi Sekolah

Lokasi MA & MTs Al-Islamiyah Jakarta terletak di wilayah Sukabumi Selatan Kebon
Jeruk Jakarta Barat yang berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Perkampungan Penduduk
Sebelah Selatan : Jalan As-Shiroth dan Perkampungan Penduduk
Sebelah Timur : Jalan Raya Kebayoran Lama dan Perkampungan Penduduk
Sebelah Barat : Perkampungan Penduduk
2. Kondisi Fisik Sekolah
Keadaan Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah
1. Nama : Madrasah Aliyah & Tsanawiyah Al-Islamiyah Jakarta
2. Alamat : Jl.Kebayoran Lama No. 242 Sukabumi selatan Kebon Jeruk
Jakarta Barat
3. Telp/Fax : (021) 5320379 / (021) 5357622
4. Email : alies242@yahoo.co.id
5. Status : Swasta
6. Nomor Statistik : 1312-3173-0002
7. Luas Tanah : 2000 m2
8. Tahun Beroperasi : 1935
3. Kondisi Lingkungan Madrasah
Berdasarkan jenis-jenis bangunan yang mengelilingi MTs dan MA Al-Islamiyah Jakarta,
yang sebagian besar adalah Kantor dan Pemukiman Penduduk. Maka kondisi lingkungan MA
Al-Islamiyah Jakarta cukup kondusif sebagai fasilitas pendidikan karena jauh dari
kemungkinan pencemaran suara dan kecil kemungkinan adanya pengaruh negatif dari tata
pergaulan lingkungan luar.
1. Gedung Madrasah
Bangunan madrasah dalam kondisi baik, jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar memadai.

1
1) Laboratorium
2) Perpustakaan
3) Fasilitas Madrasah

2
No. Jenis Fasilitas Jumlah Luas (m²)

1. Ruang Kelas 13 46

Laboratorium
2. Komputer 1 56

3. Perpustakaan 1 42

Ruang Kepala
4. Madrasah 1 9

Ruang Wakil Kepala


5. Madrasah 1 56

6. Ruang Pendidik 1 60

7. Ruang Tata Usaha 1 36

8. Masjid 1 400

9. Ruang Pramuka 1 15

10. Ruang OSIS 1 15

11. Ruang UKS 1 15

12. Ruang BK 1 9

13. Ruang Inventaris 1 15

14. Ruang Koperasi 1 15

Ruang Media
17. Informasi 1 9

18. Toilet Guru 2 8

19. Toilet Siswa 4 60

20. Pos Jaga 3 1 6

21. Kantin 1 100


2. Jenis Kegiatan Eskul
a) Pramuka
b) Paskibra
c) Seni tari
d) Hadroh
e) Futsal
f) Pencak Silat
g) Palang Merah Remaja
h) Multimedia
3. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Daftar Nama Tenaga Pendidik MA Al-Islamiyah Jakarta :

Mata Pendidikan Status


No Nama
Pelajaran Terakhir Kepegawaian

1. Drs. Manhal B. Arab S1 PNS

2. Fadli Zulkarnain, S.Kom TIK S1 GTY

Drs. H. Ahmad Idris,


3. QQ / AA S2 GTY
MP.d
4. Drs. Ahmad Zawawi B. Inggris S1 PNS
5. Darwi, S.Pd Ekonomi S1 PNS
6. Ennovia Lindra, S.Pd Seni Budaya S1 GTY

4
Mata Pendidikan Status
No Nama
Pelajaran Terakhir Kepegawaian

Al Qur’an
7. Achmad Silmi, S.Si S1 GTY
Hadits

8. Indrayanti, S.pdI SKI S1 PNS


9. Romdoni, S.Pd Penjaskes S1 GTY
10. Ria Pravitriana, S.Pd PKWU S1 Honor
11. Ferinaldi, S.Pd Sosiologi S1 Honor
12. Rumiyati, M.Pd Geografi S2 Honor
13. Ahmad Zikri, S.Pd B. Indonesia S1 Honor
14. Alif Rozin, S.Pd Fiqih S1 Honor
15. Iwan Wahyudin, S.Pd PKN S1 Honor
16. Neni Prihartini, S.Pd Matematika S1 Honor

Tahfiz, Al
17. Fadhil Nabhani, S.Ag S1 Honor
Qur’an Hadits

18. Yuli Fitriatul Qalbi BK S1 Honor


Sej.Indo,Sej.U
19. Andi Febriansyah R , S.Pd S1 Honor
mum

Zam-Zam Abdul Rohman, B.Arab,


20. S1 Honor
S.Pd Nahwu Sorof

Daftar Nama Tenaga Kependidikan MA Al-Islamiyah Jakarta :

Pendidikan Status
No Nama Jabatan
Terakhir Kepegawaian
1. Sri Mulyanih, S.Pd Kepala TU S1 PTY
2. Amarrudin TU MA PTY
3. Chairunnisa, SE TU S1 PTY
4. Dina Nurika, SE TU S1 PTY
5. Hasbi Satpam SMP Honor

5
Pendidikan Status
No Nama Jabatan
Terakhir Kepegawaian
6. Abdullah Syafi’i Kebersihan MA Honor
7. Ahmad Yani Penjaga SGO Honor

Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis kelamin Kepala Madrasah dan Tenaga
Kependidikan.

Kepala Madrasah dan


GTT Jumlah
Status Guru Tetap

Kepega Kepala
Jabatan Gol. III Gol. IV PNS GBPNS
Madrasah
Waian Dan Guru
L P L P L P L P L P L+P
Kepala Madrasah 1 - - - - - - - 1 - 1
Tetap Guru PNS 2 2 - - - - - - 2 2 4
Tetap Yayasan - - - - - - 4 1 4 1 5
TidakTetap Guru Tidak Tetap - - - - - - 7 4 7 4 11
Jumlah 3 2 - - - - 11 5 14 7 21

4. Jumlah Peserta Didik


Jumlah Peserta Didik pada tahun pelajaran 2022/2023 seluruhnya berjumlah 123
orang. Kelas X berjumlah 38 orang terbagi dalam satu rombongan belajar. Kelas XI
berjumlah 42 orang yang terbagi dalam dua rombongan belajar. Demikian pula Kelas XII
yang terdiri atas 43 orang juga terbagi dalam dua rombongan belajar. Berikut adalah tabel
distribusi penyebaran peserta didik berdasarkan jenis kelamin.

Distribusi penyebaran Peserta Didik berdasarkan Jenis Kelamin

6
KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

X 22 16 38

XI-1 25 - 25

XI-2 - 17 17

XII-1 20 - 20

XII-2 - 23 23

Jumlah 67 56 123

5. Prestasi Madrasah
Prestasi akademik dan non akademik yang diperoleh MA Al-Islamiyah Jakarta dalam
tiga tahun terakhir
 Prestasi Akademik dan Non Akademik

JENIS
NO. JUARA TAHUN PENYELENGGARA
PERLOMBAAN
Kreatifitas Tepat Guna
1. 1 2018 Kwarcab Jakbar
Pramuka

2. MTQ 2 2019 Sudin Jakbar

Paskibra Pramuka UIN Syarif


3. 3 2020
Tk.Provinsi Hidayatulloh
Cover Sholawat Se Dewan Masjid
4. 3 2021
Jabodetabek Indonesia (DMI)

UIN Syarif

5. Music Competition 1 2021 Hidayatulloh

7
JENIS
NO. JUARA TAHUN PENYELENGGARA
PERLOMBAAN
Jakarta

1.2 Profil Madrasah

1. Visi Madrasah

“Islami, Cerdas, Kreatif Mandiri dan Berbudaya”. Indikatornya :

1. Aktivitas keagamaan menonjol.


2. Perolehan nilai rata-rata Ujian Akhir meningkat.
3. Kegiatan kesenian dan olahraga maju dan dapat meraih kejuaraan dalam lomba
4. Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi
5. Mempunyai kemandirian yang tinggi, tertib dan rapi
6. Mencintai, menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan di sekitarnya

2. Misi Madrasah

Misi MA Al-Islamiyah Jakarta, adalah:

1. menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari


di madrasah, di rumah dan dimanapun berada
2. memberi bekal dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal kehidupan
di dunia
3. menumbuhkan kreatifitas sesuai dengan bakat dan minat
4. membangun kemandirian serta mengantarkan peserta didik untuk mampu melanjukan
pendidikan ke jenjang berikutnya
5. menjaga kelestarian budaya bangsa dari pengaruh budaya asing

3. Tujuan MA Al-Islamiyah Jakarta

1. Seluruh peserta didik dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
2. Seluruh peserta didik mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dengan maksimal

8
3. Seluruh peserta didik lulus Ujian Nasional dan melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya
4. Dapat menoreh prestasi dalam bidang iptek, seni dan olah raga baik dalam skala
KKM, Kotamadya, Propinsimaupun Nasional.

4. Target Madrasah

1. Peningkatannilai rata-rata semua Mata Pelajaran 0,5 (+0,5) dalam skala puluhan.
2. 90% siswamelaksanakan ibadah dengantertibsesuai agama yang dianut .
3. 90% siswamemilikikemampuan computer program windows dan exel
4. Memilikilingkungan 90 % tertatanyaman dan kondusif.
5. 95% siswamemilikikesadarandalammentaati tata tertibMadrasah .
6. Koleksibukupelajaran di perpustakaan 70 % dapatmemenuhikebutuhan.
7. Diterimanyalulusan Madrasah pada Perguruantinggi negeri minimal 60%
8. PeningkatanKriteriaKetuntasan Minimal (KKM) pada
setiapmatapelajaranuntuksetiaptahun minimal 1 (satu)
9. Lingkungan Madrasah semakin sejuk, asri, sehat dan indah.
10. PeningkatanKriteriaKetuntasan Minimal (KKM) pada
setiapmatapelajaranuntuksetiaptahun minimal 1 (satu)
11. Lingkungan Madrasah semakin sejuk, asri, sehat dan indah

5. MuatanLokal

a. Tahfiz
b. Nahwu Sorof
c. Adab
d. BTQ
e. Qira’ati

6. Komponen Pengembangan Diri


Berdasarkan kondisi Obyektif Madrasah maka kegiatan pengembangan diri dipilih
dan ditetapkan adalah :

a. Kegiatan pelayanan Konseling

1) Masalah kesulitan belajar siswa

9
2) Pengembangan karir siswa
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa

b. Kepramukaan
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk trampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
c. Kegiatan PMR/ UKS
1) Praktik PPPK
2) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
3) Memiliki sikap kerjasama kelompok
4) Melatih siswa untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama
5) Membentuk piket UKS
6) Membentuk pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab.
d. Kegiatan Olahraga Seni dan Budaya
1) Pengembangan Olahraga bola basket, bola volley, sepak bola, takraw, renang
2) Pengembangan Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater
3) Pengembangan seni baca al Quran dan Kaligrafi
e. Baca Tulis Al Qur’an (Klinik BTQ)

1) Membentuk siswa mampu membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan baik dan


benar
2) Membentuk siswa yang mampu menulis huruf arab atau ayat-ayat Al Qur’an
dengan baik dan benar.

f. Muhadhoroh

1) Melatih siswa agar mampu melaksanakan kegiatan seremoni baik pembawa


acara (MC), penceramah maupun pembaca do’a

10
2) Melatih keberanian siswa tampil di depan umum
3) Melatih siswa dalam berorganisasi bekerja dalam tim
7. Pengembangan Diri

a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran (ekstrakurikuler)


dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat
keputusan Kepala Madrasah.
b) Jadwal Kegiatan

No. KEGIATAN HARI WAKTU

1 Kepramukaan Rabu 15.00 – 16.00

3 Tari Jum’at 11.30 – 12.15

5 Futsal Sabtu 08.00 – 10.00

4 PMR Sabtu 08.00 – 10.00

5 Paskibra Sabtu 08.00 – 10.00

6 Hadroh Sabtu 08.00 – 10.00

7 Multimedia Sabtu 08.00 – 10.00

c) Penyusunan Kalender Pendidikan MA Al Islamiyah Jakarta juga berpedoman pada


Kalender Pendidikan yang dibuat oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI
Jakarta.

Analisis Hari efektif

SE- HARI LIBUR


MES- Hari Libur Kegiatan
BULAN Sabtu- Libur JUMLAH Keterangan
Efektif Umum Madrasah
Ahad Khusus
TER (Nas)
Juli
8 10 11 - 2 31 MPLM
2022

11
Agustus
Pesta Hut RI,
21 8 - 1 1 31
Santunan Yatim
2022
September
15 8 - - 7 30 PHB
2022
Oktober
21 10 - - - 31 Maulid
2022
November
19 8 - - 3 30 HGN,PAS
2022
Desember PAS,Keg
- 9 5 - 17 31 Kesiswaan
2022 Pasca UAS
JUMLAH 84 53 16 1 30 184
Januari
22 9 0 0 0 31
2023
Februari
12 8 - - 8 28 Study Tour,
2023 Uprak 12
Maret
15 8 - 1 7 31 PHB, nyepi
2023
April wafat isa
almasih, libur
- 9 10 2 9 30
2023 ramadhan,Idul
Fitri
Mei Hari Buruh,
18 8 - 2 3 31 Kenaikan isa Al
2023 Masih, waisak

12
Juni PAT
2023 ,Keg.Kesiswaan,
Libur akhir
0 8 10 1 11 30
tahun.
JUMLAH 67 50 20 6 38 181

Ket :
- Libur Khusus terdiri dari libur semester dan libur hari raya

- Kegiatan Madrasah mencakup kegiatan Madrasah, kegiatan kesiswaan


dan kegiatan akademik (PTS/PHB, PAT, US)

8. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL


1. Perumusan Program Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan terdapat beberapa program
yang dilaksanakan dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Institut Agama Islam
Jamiat Kheir, yaitu sebagai berikut.
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Menentukan materi pembelajaran, yang diberikan oleh guru masing-masing kelas.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk praktik mengajar
terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian.
c. Konsultasi dengan guru pamong berkaitan dengan hasil penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
d. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan untuk praktik.
3. Praktik Mengajar Terbimbing
a. Mengkoordinaksikan siswa untuk memulai pembelajaran.
b. Praktik mengajar.
c. Memberikan evaluasi pembelajaran.
d. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik mengajar
terbimbing.
4. Praktik Mengajar Mandiri
a. Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar.
b. Praktik mengajar.
c. Memberikan evaluasi pembelajaran.
d. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik mengajar mandiri.
5. Ujian Praktik Mengajar
a. Mengkondisikan siswa untuk mulai belajar.

13
b. Melaksanakan ujian praktik mengajar.
c. Memberikan evaluasi pembelajaran.
d. Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan
e. Menyusun Laporan PPL
f. Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan berdasarkan kegiatan serta program
yang telah dilaksanakan.

1.3 Rencana Kegiatan PPL

PPL yang dilaksanakan mahasiswa IAIJ merupakan kegiatan kependidikan intrakurikuler.


Namun, dalam pelaksanaannya melibatkan banyak unsur yang terkait. Oleh karena itu, agar
pelaksanaan PPL dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,
diperlukan adanya persiapan yang matang dari berbagai pihak yang terkait, yaitu mahasiswa,
dosen pembimbing, sekolah atau instansi tempat PPL, guru pembimbing serta komponen lain
yang terkait dengan pelaksanaan PPL.
Rancangan kegiatan tersebut meliputi:
a. Penerjunan mahasiswa PPL ke Perguruan Al-Islamiyah Jakarta 29 Agustus 2022
dilaksanakan pada tanggal 1 September 2022. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen
pembimbing, koordinator PPL Al-Islamiyah Jakarta, dan Wakil Kurikulum.
b. Observasi lapangan
Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik
komponen pendidikan, iklim, dan norma yang berlaku di MTs dan MA Al Islamiyah .
Pengenalan ini dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Lamanya observasi disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa sendiri, dengan persetujuan
pejabat sekolah yang berwenang. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah
sebagai berikut:
1) Lingkungan sekolah
2) Proses pembelajaran
3) Perilaku atau keadaan siswa
4) Administrasi sekolah
5) Fasilitas pembelajaran dan pemanfaatannya.
c. Observasi pembelajaran di kelas dan persiapan perangkat pembelajaran dalam observasi
ini mahasiswa memasuki seluruh kelas yang ada di MA dan MTs Al- Islamiyyah Jakarta.
Hal ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan yang baik,

14
mengenai bagaimana menangani kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat
mengajar, mahasiswa mengetahui apa yang harus dilakukan.
d. Pelaksanaan praktik mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Praktik
mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa di kelas
sebenarnya, dibawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Setiap mahasiswa
melaksanakan praktik mengajar terbimbing sebanyak 4 kali tatap muka. Sedangkan praktik
mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dilakukan mahasiswa sebagaimana layaknya
seorang guru kelas. Setiap mahasiswa
melaksanakan praktik mengajar mandiri sebanyak 2 kali tatap muka.Setiap mahasiswa
juga melaksanakan praktik ujian mengajar sebanyak 2 kali tatap muka. Mahasiswa praktik
PPL juga melaksanakan evaluasi keberhasilan
mata pelajaran yang diampu yaitu dengan melaksanakan evaluasi yang dilaksanakan setiap
akhir pembelajaran yang dilakukan mahasiswa, dengan materi yang disusun oleh mahasiswa
yang praktikan yang bersangkutan dibawah bimbingan guru kelas yang bersangkutan.

1.4 Program PPL

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan, tersusunlah program-program PPL


sebagai berikut:
a. Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan
b. Penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi :
1) RPP
2) Butir soal
3) Analisis hasil evaluasi
4) Daftar nilai
5) Sumber pembelajaran
6) Alat peraga
7) Praktek mengajar
8) Konsultasi dengan guru kelas
9) Evaluasi dari guru kelas
10) Penyusunan laporan PPL

15
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

2.1 Persiapan PPL


2.1.1 Persiapan Program dan Kegiatan PPL

Persiapan sangat diperlukan oleh mahasiswa sebelum diterjunkan secara langsung ke


sekolah untuk melaksanakan praktik PPL. Sebelum penerjunan PPL secara langsung ke
sekolah, maka sebelumnya mahasiswa melakukan persiapan, yang meliputi kegiatan
observasi kondisi sekolah, observasi kelas, pengajaran mikro, pembekalan PPL, dan
persiapan mengajar. Pelaksanaan PPL memerlukan persiapan-persiapan agar pelaksanaannya
dapat berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu diperlukan persiapan-persiapan sebagai berikut:
a. Pengajaran Mikro (Micro Teaching PPL)
Micro Teaching (pengajaran mikro) merupakan pengajaran yang dilaksanakan dengan
membagi mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok. Pengajaran ini bertujuan untuk melatih
mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran sebelum terjun ke lapangan secara
langsung di sekolah. Pelaksanaan micro teaching dilakukan dalam kelompok kecil dengan
anggota mahasiswa sebanyak 5-10 orang yang dibimbing Bapak Moh. Zamroni, M.Pd. yang
bertujuan agar mahasiswa lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan
adanya pembelajaran micro teaching, maka diharapkan mahasiswa memperoleh bekal/
pengalaman dan telah mempersiapkan mental sebelum terjun langsung ke sekolah. Dosen
pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan
selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicoba dalam
kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan
demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam
melaksanakan PPL, baik segi materi maupun penyampaian atau metode mengajarnya.
Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL yaitu harus
lulus dalam mata kuliah PPL I (Teori).
b. Kegiatan
Pembekalan merupakan salah satu persiapan yang diselenggarakan oleh lembaga IAIJ,
dilaksanakan dalam bentuk pembekalan PPL yang dilaksanakan di ruang kuliah kampus IAIJ
tanggal 13 Agustus 2022 oleh Dosen Pembimbing PPL IAIJ. Dalam kegiatan pembekalan,

15
Dosen memberikan arahan kepada mahasiswa mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan PPL di Ts Mdan MA Perguruan Al- Islamiyah Jakarta. Dosen
membuka forum tanya-jawab dengan mahasiswa melalui google meeting agar mahasiswa
dapat menyampaikan hal-hal yang belum diketahui dalam pelaksanaan PPL di Sekolah.
c. Observasi
Sebelum praktikan melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi kesempatan untuk
melakukan pengamatan atau observasi. Observasi yang dilakukan pada masa pra-PPL wajib
dilaksanakan. Selain itu juga terdapat observasi ketika pelaksanaan. Observasi tersebut
dimaksudkan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan situasi dan
kondisi di lapangan. Observasi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1) Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah dilaksanakan pada tanggal 6 September 2022 . Tujuan
observasi adalah untuk mengetahui kondisi sekolah secara mendalam agar mahasiswa dapat
menyesuaikan diri pada pelaksanaan PPL di sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
observasi itu adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar
mengajar secara umum.
2) Observasi Pembelajaran di Kelas
a) Observasi Pra PPL
Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa dapat secara langsung
melihat dan mengamati proses belajar dalam kelas. Observasi kelas dilaksanakan
tanggal 6 September 2022. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tersebut,
mahasiswa mendapat masukan tentang cara guru mengajar dan metode yang akan
digunakan. Selain itu, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga dapat memberi
gambaran bagaimana metode yang tepat untuk diaplikasikan pada saat praktik
mengajar.
Adapun hasil observasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Pembelajaran
a. Satuan Pembelajaran
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Proses Pembelajaran
a. Membuka Pelajaran
b. Menyajian Materi
c. Metode Pembelajaran
d. Penggunaan Bahasa

16
e. Penggunaan Waktu
f. Gerak
g. Cara Memotivasi Siswa
h. Teknik Bertanya
i. Teknik Penguasaan Kelas
j. Penggunaan Media
k. Bentuk dan Cara Evaluasi
l. Menutup Pelajaran
3. Perilaku Siswa
a. Perilaku siswa di dalam kelas
b. Perilaku siswa di luar kelas
1) Observasi PPL
Observasi yang dilakukan sama seperti observasi pra PPL. Observasi ini dilakukan
kembali karena terdapat perbedaan mata pelajaran semester sebelumnya yang akan
diajarkan selama PPL. Observasi dilakukan pada tanggal 6 September 2022
2) Bimbingan Mikro/ PPL
Bimbingan mikro/PPL merupakan wadah bagi mahasiswa PPL untuk membicarakan
masalah yang dihadapi selama PPL dengan dosen mikro/ pembimbing PPL. Melalui
bimbingan mikro, dapat dicari penyelesaian dari masalah yang dihadapi, khususnya
masalah-masalah yang terkait selama PPL.
3) Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui
persiapan yang matang, mahasiswa PPL diharapkan dapat memenuhi target yang ingin
dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain :
4) Konsultasi dengan guru pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar.
Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu
mengajar. Selain itu bimbingan sebelum mengajar juga dilakukan
5) Penguasaan materi
Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang
digunakan. Mahasiswa harus menguasai materi dan menggunakan berbagai macam bahan
ajar, selain itu juga mencari banyak referensi agar dapat mengembangkan materi sehingga
pengetahuan yang didapat semakin berkembang. Materi harus tersusun dengan baik dan
jelas agar penyampaian materi dapat diterima dan mudah dipahami.

17
6) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan RPP dilaksanakan sebelum praktikan mengajar, sehingga praktikan dapat
mempersiapkan materi, media, dan metode yang akan digunakan. Dalam penyusunan
RPP, mahasiswa juga perlu untuk menyusun RPP cadangan karena tidak selamanya
situasi dan kondisi akan sama seperti yang telah direncanakan, sehingga ketika RPP yang
telah disusun tidak dapat dilaksanakan maka mahasiswa masih tetap dapat melaksanakan
kegiatan mengajar. Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan guru pembimbing mata
pelajaran.
7) Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan
proses pengajaran. Media pengajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media
dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini
selalu dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak
membosankan. Media dibuat berdasarkan metode yang akan digunakan selama proses
belajar mengajar, sehingga media benar-benar efektif dan mencapai tujuan pembelajaran.
8) Pembuatan alat evaluasi
Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat memahami
materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa latihan dan penugasan bagi siswa, baik
secara individu maupun kelompok.

2.2 Pelaksanaan PPL

Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegiatan PPL dilaksanakan selama


kegiatan PPL MA Jamiat Kheir , pada umumnya seluruh program kegiatan dapat terlaksana
dengan baik dan lancar. Pelaksanaan kegiatan PPL.
2.2.1 Praktik Mengajar

Praktik mengajar dilakukan mulai 6 September 2022 sampai 24 Oktober 2022. Praktik
dibimbing oleh guru pembimbing. Praktik dilakukan di kelas sesuai dengan jadwal pelajaran
dan guru mata pelajaran yang diampu.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan adalah
ceramah, latihan soal, diskusi, tanya jawab, talking stick, dan snowball throwing. Masukan
yang sering diberikan oleh guru pembimbing berkaitan dengan penyampaian materi dan
pengaturan waktu. Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas.
Praktik mengajar di dalam kelas dilakukan secara terbimbing, artinya dalam pelaksanaan

18
pembelajaran di kelas, guru pembimbing mendampingi atau memberikan pengawasan dan
evaluasi.
Kegiatan praktik mengajar meliputi:
c. Pembukaan
1) Membuka pelajaran dengan salam dan do’a
2) Presensi
3) Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
d. Kegiatan Inti
e. Penutup
1) Menyimpulkan kegiatan pembelajaran
2) Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya
3) Salam.

2.2.2 Pendekatan, Metode, dan media pembelajaran

Pendekatan yang digunakan dalam mengajarkan materi adalah pendekatan siantifik.


Pendekatan metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa selain itu juga pembelajaran ini menciptakan
kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan
dan untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis
artikel ilmiah. Pembelajaran ini mempunyai karakteristik yaitu pembelajaran berpusat pada
siswa, melibatkan ketrampilan proses sains dalam mengkonstruk konsep, perinsip dan dapat
mengembangkan karakter siswa.
2.2.3 Umpan Balik Pembimbing

Setelah melaksanakan praktik mengajar, praktikan mendapat pengarahan dari guru


pembimbing mengenai hasil evaluasi dalam mengajar sehingga praktikan mengetahui
kelemahan dalam mengajar. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki
kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga selanjutnya praktikan mampu meningkatkan
kualitas mengajar.
2.2.4 Evaluasi

Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat
persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, penguasaan materi, kepedulian
terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap
murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut

19
dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama
pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan.

2.2.5 Penyusunan Laporan

Tindaklanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai


pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan
yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru
pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan.

2.2.6 Penarikan

Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2022 oleh pihak
Institut Agama Islam Jamiat Kheir yang diwakilkan pada Dosen Pembimbing Lapangan.

2.3 Analisis Hasil Pelaksanaan PPL


Selama pelaksanaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, memberikan banyak
pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru bukan hanya menuntut penguasaan
materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga menuntut kemampuan mengatur waktu,
mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiapkan segala administrasi
guru.
Praktik mengajar dilakukan mulai tanggal 1 September 2022 sampai dengan 24
Oktober 2022. Praktikan telah mengajar sebanyak 10 kali pertemuan dengan 1 mata pelajaran
yang sesuai dengan yang dimapu guru pembimbing.
Selama praktik mengajar di kelas, praktikan tidak mengalami hambatan yang sulit,
hanya diawal pertemuan praktikan dalam proses pembelajaran masih belum sesuai dengan
RPP. Setelah melakukan konsultasi dengan guru pembimbing, praktikan mendapatkan arahan
tentang cara melaksanakan kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan RPP. Praktikan juga
berkonsultasi mengenai metode yang akan diterapkan pada pertemuan selanjutnya. Metode
dapat berjalan dengan baik apabila praktikan bisa menguasai kelas. Konsultasi memberikan
manfaat bagi praktikan dalam praktik mengajar agar kelemahan selama mengajar dapat
diperbaiaki. Sehingga pada pertemuan selanjutnya praktikan dapat mengajar lebih baik.
Secara garis besar, siswa-siswi MA dan MTs AL-Islamiyah Jakarta sangat menerima
dengan baik mahasiswa PPL, hanya ada beberapa siswa yang terlihat acuh dan ramai sendiri
ketika dijelaskan. Untuk mengatasi hal tersebut praktikan :

20
1. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan selama proses
pembelajaran berlangsung.
2. Menggunakan variasi metode pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dan dapat
diikuti oleh siswa, sehingga siswa tidak ada waktu untuk ramai sendiri.
3. Menegur siswa agar kembali untuk mendengarkan pelajaran yang disampaikan.
Selama kegiatan PPL, praktikan mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan.
Menjadi seorang tenaga pendidik yang baik bukan hanya dengan dapat mengajar dengan
baik, karena diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode yang tepat sehingga materi
dapat dengan mudah diterima dan dipahami oleh siswa. Selain itu, juga harus dapat
mengelola kelas sehingga proses mengajar tidak terganggu. Untuk dapat melaksanakan
proses mengajar yang baik maka diperlukan persiapan yang matang sebelum mengajar.
Kesulitan, hambatan, dan tantangan dalam melaksanakan program PPL dapat diatasi
dengan baik dengan bimbingan guru pembimbing lapangan, beserta dosen pembimbing
lapangan. Mahasiswa telah berusaha mengoptimalkan kemampuannya dalam melaksanakan
program ini. Secara ringkas, rincian praktik mengajar yang telah terlaksana adalah sebagai
berikut:
1. Praktik Mengajar : dimulai tanggal 1 September 2022 – 24 Oktober 2022. Setiap
mahasiswa mempunyai guru pembimbing dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Jumlah jam
mengajar per minggu disesuaikan dengan jumlah jam pelajaran untuk masing-masing mata
pelajaran yang diampu.
2. Pembuatan atau Penambahan Media Pembelajaran, berupa media dan alat pembelajaran
yang dapat digunakan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan ini
hanya dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa PPL dibawah bimbingan dari guru pengampu
mata pelajaran yang bersangkutan.
3. Administrasi guru, mahasiswa belajar melaksanakan administrasi guru seperti pengisian
kemajuan kelas, pengisian perangkat administrasi guru seperti presensi siswa, daftar nilai dan
rekapitulasi hasil evaluasi tes formatif.
4. Jumlah pertemuan/jam praktik mengajar mahasiswa tergantung dengan kesepakatan guru
pembimbing lapangan masing-masing. Pelaksanaannya sesuai dengan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) yang telah dirancang.

21
BAB III

HAMBATAN DAN PEMECAHANNYA

3.1 Hambatan dan Pemecahannya

3.1.1 Faktor Pendukung

a. Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangan-kekurangan praktikan


dalam proses pembelajaran dapat diketahui. Selain itu, praktikan diberikan masukan-
masukan untuk perbaikan.

b. Guru pembimbing yang sangat rapi dalam administrasi, sehingga praktikan


mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dalam pembuatan administrasi guru.

c. Guru pembimbing yang mempunyai prinsip “target oriented” sehingga pembelajaran


dapat berjalan pada waktu yang tepat dan sesuai dengan harapan.
3.1.2 Faktor Penghambat

Masalah yang timbul pada kegiatan PPL ini antara lain :

1) Kemampuan siswa dalam menerima materi tidak sama.

2) Setiap kelas mempunyai sifat yang berbeda.

3) Ada beberapa siswa dalam kelas yang ramai pada waktu pelajaran sedang berlangsung.

4) Kesiapan siswa untuk menerima materi yang telah disiapkan dirasa kurang hal ini
dikarenakan siswa tidak belajar pada waktu malam hari.

5) Adanya beberapa siswa yang tidur di dalam kelas.

6) Siswa kurang aktif dalam mencari ilmu-ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan
mata pelajaran tersebut baik dari internet maupun buku.

7) Siswa masih sering kurang mempersiapkan diri dalam mata pelajaran khususnya praktik

22
Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa praktikan melakukan hal-hal berikut:

1) Melakukan pendekatan interpersonal untuk mendorong siswa agar lebih giat lagi
belajarnya.

2) Pada saat belajar menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif.

3) Gaya mengajar untuk masing-masing kelas harus berbeda, menyesuaikan karakteistik


siswa di tiap-tiap kelas.

4) Penyampaian materi harus pelan-pelan dan jelas.

5) Praktikan mengajak komunikasi dengan setiap siswa yang ramai sehingga siswa tersebut
akan merasa lebih diperhatikan.

6) Ketika siswa belum siap materi mahasiswa mencoba mengeksplorasi siswa dengan cara
meminta siswa untuk membaca materi yang ada pada buku. Kemudian mahasiswa
bertanya kepada siswa dilanjutkan dengan penjelasan ulang materi yang telah dipelajari
dengan menjelaskan inti dari materi tersebut.
7) Untuk mengatasi siswa yang membuat ramai di kelas mahasiswa mencoba memanggil
siswa tersebut dan memberikan pertanyaan serta mengingatkan untuk tidak ramai.
Selanjutnya mahasiswa juga mencoba mengakrabkan diri dengan siswa tersebut dengan
batas yang wajar, menanyakan kepada siswa tentang tugas-tugas yang diberikan dan
berusaha membantu mengerjakannya, berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan guru
untuk mengatasi siswa seperti itu.

8) Memotivasi siswa terhadap perkembangan-perkembangan khususnya tentang makanan


di Dunia, sehingga siswa termotivasi untuk mencari perkembangan-perkembangan
tersebut di internet maupun buku.

23
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan PPL Institut Agama Islam Jamiat Kheir dimulai tanggal 1
September 2022 sampai 24 Oktober 2022 berlokasi di MA Jamiat Kheir Jakata Pusat.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh praktikan selama masa observasi,
praktikan memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi pada mata pelajaran, Bahasa
Arab, Al Qur’an Hadist, Aqidah Akhlak, Fiqh, SKI dan lain sebagainya. banyak pengalaman
yang praktikan dapatkan mengenai situasi dan permasalahan pendidikan di suatu sekolah.
Program kerja PPL yang berhasil dilakukan adalah penyusunan rencana pembelajaran,
penyusunan pelaksanaan pembelajaran, praktik mengajar dan mengadakan evaluasi
pembelajaran. Dari kegiatan PPL terpadu yang dilaksanakan selama 2 bulan (dari tanggal 1
September 2022 sampai 24 Oktober 2022) , maka dapat dibuat suatu kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kegiatan PPL merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan
mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya kedalam praktik keguruan atau praktik
kependidikan.
2. Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan menghasilkan calon
guru atau tenaga kependidikan yang memliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan
professional.
3. Membantu praktikan untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa baik di kelas
(dalam proses pembelajaran) maupun di luar kelas (luar jam belajar) sehingga mahasiswa
sadar akan perannya sebagai pengajar dan pendidik yang wajib memberikan teladan dan
sebagai pengayom siswa di sekolah.
4.2 Saran
Berdasarkan pengalaman selama kegiatan PPL, maka penulis memberikan saran-saran
sebagai berikut :

1. Bagi Sekolah

24
a. Perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran yang sudah ada di sekolah dan
penggunaan variasi metode pembelajaran sehingga dapat menarik siswa untuk giat
belajar.
b. Sekolah perlu mempertahankan pembinaan iman dan takwa serta penanaman tata
krama warga sekolah khususnya siswa yang selama ini sudah berjalan sangat bagus.
Selain itu, kedisiplinan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar siswa memiliki
kedisiplinan dan menunjang proses pembelajaran agar tujuan sekolah dan
pembelajaran dapat tercapai.
Kegiatan belajar mengajar maupun pembinaan minat dan bakat siswa hendaknya lebih
ditingkatkan lagi kualitasnya agar prestasi yang selama ini diraih bisa terus dipertahankan.
c. Sekolah harus mempunyai ikatan dengan salah satu Perguruan Tinggi Negeri agar
siswa/i mempunyai peluang besar untuk meneruskan pendidikan nya. Dan itu akan
berpengaruh untuk kemajuan sekolah Al Islamiyah Jakarta selain dari pada itu agar
lebih dikenal oleh masyarakat luas di luar lingkungan sekolah.
2. Bagi Mahasiswa
a. Ketika observasi harus sungguh-sungguh agar dalam penyusunan program dapat
direncanakan secara matang dan program tersebut dapat terlaksana dengan baik.
b. Membina kebersamaan dan kekompakkan baik diantara mahasiswa PPL ataupun
dengan pihak sekolah sehingga dapat bekerja sama dengan baik.
c. Persiapan mengajar perlu ditingkatkan dan dipersiapkan dengan sungguh-sungguh
agar ketika praktek mengajar dapat berjalan dengan baik
d. Mahasiswa PPL harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya,
dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.
e. Mahasiswa diharapkan dapat memahami kondisi karakter dan kemampuan akademis
siswa.
3. Bagi Kampus
a. Pembekalan dari IAIJ sebaiknya dilakukan sebelum mahasiswa membuat proposal dan
perumusan program PPL agar mahasiswa mendapatkan bekal yang memadai dalam
perumusan program PPL dan pelaksanaannya. Serta peningkatan kerja sama dan
komunikasi yang harmonis antara Kampus dengan pihak sekolah.
b. Pembekalan kegiatan PPL dan sosialisasi ketentuan yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dan sekolah hendaknya dikemas lebih baik lagi agar tidak terjadi simpang
siur informasi yang menjadikan pihak mahasiswa dan sekolah menjadi kebingungan di

25
tengah-tengah pelaksanaan PPL seperti ketentuan warna seragam, berapa kali
mengajar, dsb.
c. Pihak IAIJ sebagai lembaga koordinator PPL yang menangani secara langsung
kegiatan PPL diharapkan mampu melakukan sosialisasi secara efektif dan terperinci,
sehingga program-program dapat berjalan sesuai dengan harapan IAIJ dan mahasiswa.

26
BAB V

Lampiran Dokumentasi
5.1 Pembukaan PPL

5.2 Kegiatan Belajar Mengajar & Pembiasaan

27
5.3 Penutupan PPL

28
5.5 Beberapa Catatan Pengalaman Mahasiswa selama PPL

29
Nama : Salmah Ba’bud
TTL : Jakarta, 18 April 2002
Pengalaman :
Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak sekali pelajaran dan
pengalaman yang saya dapatkan dari siswa maupun guru yang ada di sekolah Al Islamiyah.
Saya jadi lebih mengenal dunia pendidikan yang sebenarnya disini. Saya benar benar di uji
dari segala aspek, terutama kesabaran. Saya senang bisa melaksanakan PPL di sekolah ini
walaupun sebelumnya saya sedikit tidak yakin pada diri saya sendiri.
Kendala :

1. Masih ada beberapa anak tidak membawa buku paket dan buku tulis saat pembelajaran
2. Masih ada yang telat mengerjakan tugas dan pengumpulan tugas
3. Masih ada yang tertidur di kelas dan bercanda
4. Beberapa anak sulit dalam menghafal dan masih ada yang tidak meperhatikan tajwid ketika
membaca nya

Solusi :

1. Remainder ke anak anak untuk menyiapkan buku saat malam hari, dan selalu di periksa
ketika sebelum berangkat ke sekolah
2. Kasih motivasi agar semangat dalam belajar terutama mengerjakan tugas dari Guru
3. Kasih motivasi, kalau masih melakukan hal tersebut kasih peringatan kemudian sedikit
hukuman seperti hafalan atau hukuman lain nya
4. Kasih tips dan trik cepat dalam menghafal dan membaca sesuai tajwid nya agar mereka
semangat untuk hafalan dan membaca nya

Nama : Syarifah Nurfadillah

TTL : Jakarta, 14 april 2001


30
Pengalaman :

Menjadi pengajar bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi dalam mengajar


anak-anak di madrasah aliyah. Alhamdulillah saya diberikan kesempatan menjadi
mahasiswa kegiatan PPL di Perguruan Al-islamiyah jakarta barat. Selama 10 kali
pertemuan ini saya diberikan kesempatan mengajar aqidah akhlak di tingkat aliyah.
Walau sebetulnya sebelumnya saya merasa berat untuk di amanahkan mengajar
tingkat aliyah ini karena saya khawatir tidak bisa dalam penyesuaian diri saya ketika
di kelas dan harus berhadapan dengan murid yang umur nya gak jauh dari umur saya.
Tapi alhamdulillah dengan seiringnya berjalan waktu saya merasa nyaman dan murid-
muridnya sangat membantu saya dalam melaksanakan tugas saya selama menjadi
mahasiswa PPL.

Kendala :

Tidak ada kendala sebetulnya selama saya mengajar, hanya saja masih ada
beberapa siswa yang masih tidur di dalam kelas khususnya dan lebih sering itu di
kelas laki laki. Namun perihal itu masih bisa saya atasi dan bukan menjadi suatu
alasan kesulitan saya dalam mengajar.

Solusi :

Cukup bagi guru untuk mencari cara bagaimana agar penyampaian materi
pembelajaran tidak membuat anak merasa bosan dan mengantuk di kelas. Dan
biasanya saya pribadi mencari cara dalam penyampaian materi dengan metode cerita,
tanya jawab, dan berdiskusi. Jadi tidak hanya guru yang aktif, murid pun akan aktif
dengan lebih sering melakukan interaksi selama proses belajar mengajar.

Nama : Jubaedah
TTL : Bogor, 04 Mei 1986
Pengalaman :

31
Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak hal yang kami
jumpai mulai dari beragamnya karakter siswa, bagaimana cara menyederhanakan
suatu konsep kepada siswa agar mudah dipahami dan banyak hal lagi. Saya juga dapat
belajar untuk mengembangkan media pembelajaran yang interaktif agar dapat
menarik minat belajar siswa untuk lebih semangat lagi.

Kendala & Solusi : yang saya hadapi sepertinya sama dengan kawan kawan yang lainnya,
namun untuk itu semua cukup kami jadikan pelajaran dan pengalaman berharga di kemudian
hari agar kami bisa lebih konsisten dalam mengajar langsung di lapangan nanti.

Nama : Muhammad Fathoni

TTL : Jakarta, 26 November 1997

Pengalaman :

Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak hal yang saya


jumpai. Mulai dari para guru Al – Islamiyyah, Kebayoran Lama yang ramah – ramah,
dan siswa/i yang ramah dan sopan terhadap kami. Kemudian saya jumpai beragam
karakter siswa, ada yang cepat dalam memahami pelajaran, ada juga yang harus
diperhatikan cara belajarnya. Dan bagaimana cara menyerdehanakan suatu konsep
dalam mengajar agar mudah dipahami oleh seluruh siswa. Dan saya sangat tertarik
mengajar di MA karena siswa/i sudah dewasa dan mudah diatur.

Menjadi guru bukanlah hanya dapat berbicara didepan kelas saja, melainkan harus
dapat menguasai suatu pelajaran yang akan disampaikan. Banyak sekali kosakata – kosakata
yang harus dikuasai, terutama dalam pelajaran bahasa arab. Karena dalam pelajaran bahasa
arab, sebagai guru bahasa arab haruslah bisa memahami kaidah kaidah bahasa arab, berupa
nahwu shorof dan lain – lain.

Kendala :

1. Masih ada siswa yang bercanda dalam KBM


2. Masih ada siswa yang tidak membawa buku dalam pelajaran
3. Masih ada siswa yang belum semangat dalam belajar, hingga tertidur saat diberikan
tugas

Solusi :

32
1. Kita harus lebih banyak bersabar dalam mengajar
2. Harus bisa memberi motivasi kepada seluruh siswa
3. Harus bersikap tegas kepada siswa yang bercanda dan yang tidak mau memperhatikan
pelajaran

Nama : Siswanto

TTL : Blora, 10 Desember 1974

Pengalaman :

Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak hal yang saya jumpai. Mulai dari
para guru Al – Islamiyyah, Kebayoran Lama yang ramah – ramah, dan siswa/i yang ramah
dan sopan terhadap kami. Kemudian saya jumpai beragam karakter siswa, ada yang cepat
dalam memahami pelajaran, ada juga yang harus diperhatikan cara belajarnya. Dan
bagaimana cara menyerdehanakan suatu konsep dalam mengajar agar mudah dipahami oleh
seluruh siswa. Dan saya sangat tertarik mengajar di MA karena siswa/i sudah dewasa dan
mudah diatur.

Menjadi guru bukanlah hanya dapat berbicara didepan kelas saja, melainkan harus dapat
menguasai suatu pelajaran yang akan disampaikan. Banyak sekali kosakata – kosakata yang
harus dikuasai, terutama dalam pelajaran SKI.

Sebagai guru SKI haruslah bisa memahami dan menjelaskan Sejarah perkembangan Islam
pada zamannya.

Kendala :

1. Kurang bisa menguasai kelas


2. Siswa kurang bersemangat dalam belajar sejarah
3. Seringnya siswa tertidur saat pelajar

Solusi :

1. Penguasaan materi yang akan disampaikan.


2. Memberikan kesempatan siswa untuk bertukar pikiran.
3. Dapat memberi motivasi kepada seluruh siswa, memberikan nasihat yang tegas lugas
bagi siswa yang kurang minat belajarnya.

33
Nama : Rusdi

TTL : Jakarta, 25 April 1968

Pengalaman :

Menurut pengalaman saya, mengajar di Mts Al islamiyyah. Karena saya


seorang mahaiswa IAIJ jurusan tarbiyah , maka pihak kampus mengadakan PPL di
sekolah Al- islamiyyah. Seumur-umur saya begitu senangnya praktek mengajar
disekolah karena saya dasar nya seorang karyawan lalu,disekolah saya berkumpul
dengan teman-teman,guru,dan murid-murid disekolah. Saya mengajar disekolah
tentang QURDIS ( Qur`an dan Hadist) yang diberikan buku pedoman dari guru
pamong saya pak Ustadz Shilmi pelajaran tentang arti dan isi kandungan Q.S asy-
syams [91]: 1-10 dan Q.S Ali-Imran [3]: 190 serta hadist riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah.

Saya baru praktek mengajar tidak gemetar dan saya merasa percaya diri didepan
ruang kelas pertama-tama saya mengajar anak-anak murid saya suruh ber do`a lalu
saya berikan motivasi agar murid-murid semangat belajar lalu saya berikan pelajaran
arti dan kandungan Q.S as-Syams [91]:1-10 dan Q.S Ali-Imran [3]:190 serta hadist
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah,lalu saya jelaskan dan saya tulis di papan tulis dan
saya suruh anak-anak murid ditulis di buku masing-masing supaya dapat dipelajari.

Kendala :

Kendalanya karena peraturan PPL dari pihak kampus 10 kali pertemuan maka
hanya 6 kali pertemuan karena saya tugas PPL itu potong cuti dari kantor, saya tidak
bisa melanjutkan praktek mengajar sampai selesai,karena saya terhambat dengan
waktu kerja saya dan cuti saya sudah habis dan saya juga sudah izin dengan guru
pamong saya, pak Ustadz Shilmi dan Ibu Uyyidah dan teman-teman saya,terutama
pada coordinator bahwa saya tidak bisa melanjutkan PPL sampai selesai disekolah
Mts AL-Islamiyyah.

Solusi :

Solusinya saya mengajar tentang Qurdis,(qur`an dan hadist) arti dan kandungan
Q.S asy-Syams [90]:1-10 dan Q.S Ali-Imran [3]:190 serta hadist riwayat Bukhari dari

34
Abu Hurairah agar murid-murid faham dan mengerti saya suruh tulis dan saya kasih
tugas supaya dipelajari dirumah.

Nama : Kamilah Salsabiila

TTL : Jakarta, 06 Maret 2000

Pengalaman :

Maa Syaa Allah Alhamdulillah Alaa Kulli hal,Akhirnya selesai sudah Praktik
Mengajar PPL disekolah yang saya dan teman-teman saya pilih selama satu bulan
penuh. Sudah satu bulan saya berada disekolah praktikkan Mts.Al-Islamiyah
kebayoran lama tempat saya latihan mengajar,Praktik mengajar PPL Ini adalah salah
satu kewajiban saya dalam memenuhi nilai mata kuliah PPL atau praktik
pengalaman lapangan,Menurut sepengetahuan saya kegiatan ini bertujuan untuk
menyalurkan ilmu-ilmu yang diberikan dan diajarkan para dosen selama kuliah.saya
sangat setuju jika program ini dijadikan ajang mencari pengalaman sebanyak
banyaknya. Saya berkuliah di Institut agama Islam Jamiat Kheir Jakarta,saat ini saya
sedang menempuh studi pendidikan dijurusan Pendidikan Agama Islam,Jadi boleh di
bilang saya sedikit ahli dibidang ini. Ada sedikit pengalaman yang akan saya tuliskan
disini meskipun sekiranya mungkin kurang bermanfaat. Saya mencoba untuk
mengulasnya sebagai pengalaman pribadi tapi pada kenyataan nya banyak
kekurangan yang nyata dari diri saya sendiri.

Sebelum magang dimulai,saya diberi waktu untuk observasi lingkungan


sekolah dan kelas yang akan saya ajar dan juga tempat saya melakukan praktik
pengalaman lapangan.Pada saat itu saya diberi waktu untuk mengenal situasi kelas
dan karakter siswa nya pada saat guru pamong sedang mengajar.Ketika observasi kita
terlebih dahulu harus mengamati karakter siswa siswi kelas 7 itu sifat anak anaknya
bagaimana. Mengenal karakter itu juga perlu lho,jadi kita bisa menentukan model
atau metode pembelajaran apa yang akan kita terapkan dikelas supaya anak-anak
tertarik mengikuti pembelajaran.

35
Setelah guru pamong merasa kita udah siap untuk dilepas menangani kelas
sendiri,kita akan dilepas ngajar tanpa ditemani guru pamong.Akan tetapi ada beberapa
teman PPL saya yang kerap kali ditemani oleh guru pamong ketika mereka mengajar.

Awal awal saya mengajar saya sedikit merasa kebingungan karena baru
pertama kali itu saya diperintahkan oleh guru pamong untuk membuat laporan RPP
akhirnya tanpa berfikir panjang saya mencari tahu bagaimana caranya membuat
laporan RPP lalu saya segera membuat laporan RPP tersebut demi lancarnya kegiatan
belajar mengajar dikelas,setelah laporan RPP selesai dibuat barulah saya memulai
pembelajaran dihari pertama sesuai dengan tuntunan laporan RPP yang saya
buat.Dengan adanya RPP guru mempunyai strategi yang mungkin untuk melonjakkan
ketertarikan siswa dalam mengajar .Selain itu pembelajaran akan semakin terasa
nyaman dan menyenangkan bagi saya dan juga para siswa dan siswi.

Selama sepuluh kali pertemuan didalam praktik pengalaman lapangan


banyak suka dan duka yang saya alami di kelas 7.1 dan 7.2 terutama pada saat jam
kegiatan belajar mengajar berlangsung banyak siswa dan siswi yang
bercanda,berbincang dan keluar kelas tanpa izin,makin lama sifat asli siwa siswi nya
satu persatu pada keluar.alias ribut suasana kelas menjadi kurang kondusif.

Bakal kangen banget sama obrolan receh nya anak anak murid 7.1 dan 7.2
terutama anak anak kelas 7.1 kelas para bujang yang kelasnya rame banget kayak
pasar ,terkadang suka ngawur suka berkata kotor dan kasar(kalo bahasa sekarang
disebutnya”toxic”)7.1 kelas paling over aktif,saking aktifnya mereka saya sampe
jatuh sakit selama seminggu sebab masuk dikelas para bujang suara dan tenaga saya
habis sehingga saya saat itu benar benar melemah kondisi badan saya(untung saja saat
itu ada pengujian PHB dari sekolah,akhirnya saya libur ngajar dikelas mereka
sehingga saya bisa istirahat selama seminggu penuh) tapi biarpun begitu mereka
semua adalah penyemangat saya.

Kendala: Saat menyampaikan materi banyak murid yang sulit dalam memahami pelajaran
yang dipelajari,sulit fokus pada saat penyampaian materi sehingga pada saat melaksanakan
penilaian harian nilainya tidak memuaskan
Solusi: Sebagai Guru Harus Lebih Teliti Lagi Dalam Memperhatikan Siswa Dan Siswi Nya
Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar Dimulai.

36
Kendala: Kekurangan alat tulis kantor khususnya spidol dan map yang digunakan untuk
menyimpan seluruh dokumen,ruangan yang kurang luas serta kurangnya sarana kursi,dan
kurangnya komunikasi interpersonal dengan pegawai dan pegawai tidak memeriksa hasil.
Solusi: Mengadakan pembaharuan terhadap sarana dan prasarana sekolah agar para murid
merasa nyaman saat berada dilingkungan sekolah.
Kendala; Kesulitan pada saat mengatasi anak didik yang memiliki kemampuan berbeda-beda
pada saat belajar dan waktu yang diberikan dalam mengevaluasi siswa belum mencukupi.
Solusi: Sebagai guru harus mencari tahu kepribadian dari siswa tersebut lalu berilah dia
nasihat agar anak tersebut merubah dirinya menjadi lebih baik lagi.
Pesan Dan Kesan Untuk Murid :
Pesan: Jika kalian sedang belajar jangan banyak bercanda nanti ilmunya tidak masuk diotak.
Kesan: Senang sekali bisa kenal dan berjumpa dengan kalian semua,menyalurkan ilmu yang
saya punya.
Nama : Elky Sigalea

TTL : Koromatantu, 26 februari 2000

Pengalaman :

Terima kasih saya ucapakan kepada perguruan Al-islamiyah,jakarta barat


kebayoran lama,yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengajar
disini.semoga kebaikan ini dibalas dengan keberkahan yang lebih banyak oleh Allah
swt. Selama 10 pertemuan saya melaksanakan kegiatan PPL banyak hal yang saya
jumpai milai dari mengenal beragam karakter siswa-siswi mts Al-islamiyah,juga saya
mendapatkan pengalaman mengajar yang sangat bernilai,yang tidak akan pernah saya
lupakan seumur hidup saya,saya jadi tahu bagaimana menghadapi seorang murid,saya
jadi tahu bersikap lebih dewasa,dan bersabar,ternyata menjadi seorang guru bukanlah
hal yang mudah,namun saya tidak mempermasalahkan itu,saya justru senang bisa
berbagi ilmu dengan siswa-siswi Mts AL-Islamiyah,dan PPL membuat lebih melatih
public speaking saya jauh lebih baik lagi.

Kendala :

Saat ppl disini mungkin saya sama dengan teman-teman saya yang lain-nya
yaitu, penataan meja dalam ruangan kelas di mts Al-islamiyah yang menurutsaya
kurang tepat,karena meja terlalu berdempetan dan rapat dengan tembok,duduk-nya
berdua,lebih kasihan kepada teman sebangku-nya yang duduk dekat tembok

37
terkadang harus melangkahi teman sebelah-nya karena dia akan izin toilet,hal ini akan
membuat kesan murid-murid tersebut jadi kurang adab.

Solusi:

Sebaik-nya posisi meja-nya dirubah lebih dikasih celah jalan untuk murid
yang duduk didekat tembok.

Nama : Robi Irawan


TTL : Birun, 21 Juli 1999
Pengalaman :
Selama 10 pertemuan melaksanakan kegiatan PPL, banyak hal yang saya
jumpai. Mulai dari para guru Al – Islamiyyah, yang ramah – ramah, dan siswa/i yang
ramah dan sopan terhadap kami. Kemudian saya jumpai beragam karakter siswa, ada
yang cepat dalam memahami pelajaran, ada juga yang harus diperhatikan cara
belajarnya. Dan bagaimana cara menyerdehanakan suatu konsep dalam mengajar agar
mudah dipahami oleh seluruh siswa. Dan saya sangat tertarik mengajar di MTS
karena siswa/i sudah dewasa dan mudah diatur.
Menjadi guru bukanlah hanya dapat berbicara didepan kelas saja, melainkan
harus dapat menguasai suatu pelajaran yang akan disampaikan. Banyak sekali
kosakata – kosakata yang harus dikuasai, terutama dalam pelajaran baik berupa
sejarah islam..
Kendala :
1. Masih Kurang bisa menguasai kelas
2. Siswa kurang bersemangat dalam belajar sejarah
Solusi :
1. Penguasaan materi yang akan disampaikan.
2. Memberikan kesempatan siswa untuk bertukar pikiran.
3. Dapat memberi motivasi kepada seluruh siswa .
4. Memberikan nasihat yang tegas lugas bagi siswa yang kurang minat belajarnya.

Nama : Ismail
TTL : Labuan bajo, 01 Juni 1996

Pengalaman :

38
Pengalaman ketika menjadi mahasiswa PPL di madrasah al islamiyyah.
Pengalaman ketika dikelas bertemu dengan anak anak yang berbagai macam karakter
dan berperilaku. Sampai ada beberapa anak itu yang lebih aktif dan memerlukan
interaksi yang lebih dalam menghadapi mereka. Kerena istilah bodoh itu bukan
mereka yang kurang pengetahuan tetapi mereka yg memerlukan banyaknya perhatian.
Dan saya tidak bisa memaksakan anak itu untuk pelajaran yang kami ajarkan, karena
tantangan didunia pendidikan itu bukan seberapa cepat anak memahami materi
pembelajaran, akan tetapi seberapa nyaman dan lamanya dia mau belajar dan
memahami materi. Oleh karena itu metode pengajaran kami kemarin menggunakan
metode ceramah dan evaluasi materi.

Kendala :

Kendala yang saya alami ketika mengajar anak anak terpantau masih ada
siswa yang makan dan minum ketika belajar dikelas

Solusi :

Yang pertama, diperlukan pendekatan persuasif antara guru BK dengan murid-


murid., yang melanggar aturan kelas dan sekolah. Yang kedua, diperlukan juga
pendekatan antara pihak sekolah dan orangtua

39

Anda mungkin juga menyukai