Revisi - Laporan Asesmen - Siti Athala Rania Putri - 200
Revisi - Laporan Asesmen - Siti Athala Rania Putri - 200
KELAS D
Siti Athala Rania Putri
(202010230311200
Dosen Pengampu:
Udi Rosida Hijrianti, S.Psi. M.Psi.
Asisten:
Alfia Hidayatul Hafiza, S.Psi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
A. IDENTITAS SUBJEK DAN KELUARGA
I. Identitas Subjek
Nama : S. A. W
Tempat/Tanggal Lahir: Sumenep, 17 Desember 2000
Usia : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Madura
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Status Pernikahan : Belum Menikah
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Agama : Islam
Kota Tinggal Saat Ini : Malang
II. Identitas Keluarga
1. Nama F F. J N. A. Z
2. Umur 43 th 38 th 12 th
4. Pendidikan SD SD SD
B. KELUHAN
Klien mengeluhkan permasalahannya yang pertama dari rasa kecemasan dalam menghadapi
skripsi, dimana skripsi ini menjadi sebuah persyaratan untuk menjadi seorang sarjana sastra yang
sering orang menyebutnya dengan sebutan S1 dan mahasiswa sendiri dapat menyusun skripsi jika
sudah memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh tiap masing-masing fakultas. Permasalahan
yang dialami klien ini yaitu skripsi adalah sebuah kecemasan bagi dirinya hingga konseli ini
menjadikan skripsi ini sebuah beban yang sangat berat dan juga menjadi hambatan untuk
kelulusannya.
C. JADWAL ASESMEN
D. HASIL ASESMEN
1. Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi, konseli ini merupakan seorang mahasiswa dari fakultas
manajemen dari Universitas Islam Malang. Konseli saat ini merupakan mahasiswa semester 7 yang
sedang menyusun skripsi. Saat konselor mengobservasi konseli, konseli menceritakan
permasalahannya yang sedang dihadapi oleh konseli yaitu rasa kecemasan dan juga menjadikan
skripsi ini sebuah hambatan bagi konseli.
2. Hasil Wawancara :
Autoanamnesa (wawancara dengan subjek)
Berdasarkan hasil wawancara dengan konseli, konseli ini menceritakan permasalahan yang
dihadapi yaitu konseli menceritakan bahwa letak permasalahannya dalam menanggapi skripsi yaitu
menjadikan skripsi ini sebuah hambatan bagi dirinya. Kemudian konseli juga mencari solusi yang
terbaik buat dirinya. Konseli juga mengerjakan skripsinya dengan adanya rasa kecemasan pada
dirinya secara terus menerus sehingga mengakibatkan konseli ini menjadi terhambat dalam
mengerjakan skripsinya.
Alloanamnesa (wawancara dengan siapa saja yang mengenal subjek. Bisa dengan teman
subjek)
Menurut teman dekatnya konseli ini sebenarnya anak yang sangat santai dalam mengerjakan
tugas apapun, tetapi semenjak konseli ini mengerjakan skripsinya ia menjadikan skripsi ini sebuah
hantu yang menjadikan konseli ini tersebut menjadi semakin cemas. Dari sinilah teman klien
menceritakan bahwa konseli ini sangat cemas dalam mengerjakan skripsinya.
E. ANALISA PEMBAHASAN
Hurlock (1973) berpendapat bahwa kecemasan adalah sebuah kekhawatiran yang
menyebabkan sebuah reaksi terhadap pengalaman yang menimbulkan adanya reaksi yang terlihat
dari pernyataan individu tersebut. Dimana individu tersebut mengetahui tentang bagaimana ia
mengatakan dan bagaimana ia bertindak atau perubahan psikologis apa yang ada hubungannya
dalam merespon. Corey (2009) juga mengungkapkan bahwa faktor yang mengakibatkan kecemasan
pada mahasiswa semester akhir tentunya yang sedang mengerjakan skripsi merupakan adanya
sebuah faktor yang tidak rasional yang menyebabkan mahasiswa kepikiran tentang skripsinya.
Greenberger (2004) pemikiran seseorang merupakan interpretasi yang mengakibatkan suasana hati
menjadi sama. Situmorang (2018) berpendapat bahwa masalah yang dihadapi dalam mengerjakan
skripsi jika dibiarkan akan berdampak bagi kesehatan fisiknya maupun psikologisnya yang nantinya
akan menghambat dalam menyelesaikan studi tersebut.
Berdasarkan hasil yang telah konseli ceritakan yaitu dapat dianalisa bahwa konseli ini
memiliki kecemasan saat mengerjakan skripsinya, dan dimana konseli ini juga terhambat tiap
mengerjakan skripsinya sehingga sulit dalam menuangkan ide dan juga konseli ini merasa bahwa
dirinya tidak mampu dalam mengerjakan skripsi.
F. KESIMPULAN PERMASALAHAN SUBJEK
Konseli ini mempunyai permasalahan yang ada hubungannya dengan kecemasan pada saat
mengerjakan skripsi yang mengakibatkan dirinya itu terhambat dalam mengerjakan skripsi. Dari
sinilah konseli ini memulai rasa kecemasannya terhadap skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
- Kasim, I. L., Widyastuti, W., & Ridfah, A. (2021). PERANAN MEWARNAI MANDALA
DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGERJAKAN SKRIPSI PADA
MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Journal of Psychological Science and Profession, 5(2), 140-150.
http://dx.doi.org/10.24198/jpsp.v5i2.27765
- Machmudati, A., & Diana, R. R. (2017). Efektivitas pelatihan berpikir positif untuk
menurunkan kecemasan mengerjakan skripsi pada mahasiswa. JIP (Jurnal Intervensi
Psikologi), 9(1), 107-127. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol9.iss1.art8
LAMPIRAN
1. Informed Consent
2. Foto
2.