Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MATA KULIAH

PERKEMBANGAN PESETA DIDIK


DOSEN PENGAMPU : Doris Apriani Ritonga, S.Psi, MA

Disusun Oleh

Septi Suswanti

6213111024

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A. 2021

Septi Suswanti
PJKR-1D
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, penulis
ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
nya kepada penulis sehingga penulis dapat Menyusun “Critical Journal Review” ini tepat waktu.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas CJR mata kuliah Perkembangan Peserta
Didik. Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini. Dan penulis berharap kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan tugas penulis ini.
Penulis berharap semoga CJR ini bisa memberikan manfaat serta menambah wawasan
bagi para pembaca. Semoga CJR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Akhir
kata penulis ucapkan terimakasih.

Medan, 10 Oktober 2021

Penulis

Septi Suswanti
PJKR-1D
Jurnal
A.Latar Belakang
Penyusunan Critical Journal Review ini khusus ditujukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik. Tugas ini dimaksudkan supaya para mahasiswa memahami
dan menguasai cara mengkritik buku, dan mendapatkan inti sari dari buku yang dirangkum.

B.Tujuan Penelitian
-Menemukan kelebihan dan kekurangan dari buku
-Memahami cara mengkritik buku
-Mendapatkan perbandingan dari setiap materi yang ada di buku.

C.Manfaaat Penelitian
Penulis berharap laporan ini memiliki manfaat bagi kita semua, baik dari pembaca
maupun penulis sendiri. Diharapkan juga hasil kritikan buku ini membuat pembaca lebih tertarik
untuk ikut serta membaca ulang tentang buku yang dijadikan acuan oleh penulis.

Septi Suswanti
PJKR-1D
Review Jurnal
Judul The Contribution Conflict with Peers toward Self
Confidence
Jurnal International Journal of Research in Counseling and
Education
Download http://ppsfip.ppj.unp.ac.id/index.php/ijrice/article/view/7/2
Volume dan Halaman Volume 1 No. 1 dan halaman 10-14
Tahun 2017
Penulis Indah Octaviyana
Firman
Dahamis
Reviewer Septi Suswanti
Tanggal 10 Oktober 2021

Abstark Penelitian
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi
konflik social dengan teman sebaya terhadap kepercayaan
diri.
Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA
Pringsewu Lampung, dengan sampel 280 siswa.
Assesment Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantatif dengan
metodedeskriptif-carrelational. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dengan model skala likert,
dengan instrument reliabel. Konflik social dengan teman
sebaya. Analisis data menggunakan regresi sederhana.
Kata Kunci Social Conflicts, Self Confidience, Peer Conflicts, Senior
High School.
Pendahuluan
Latar Belakang dan Teori Percaya diri merupakan aspek kepribadian yang berfungsi
sebagai saran untuk mengaktualisasikan potensi. Percaya
diri yang rendah dapat menimbukkan berbagaikendala
dalam menjalankan aktifitas. Kepercayaan diri sangat
dibutuhkan siswa untuk memudahkan proses
pembelajaran disekolah.
 Percaya diri adalah keyakinan seseorang terhadap
segala aspek kelebihan dan keyakinannyamampu
mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya
(Judge, T., 2004; Komara, I, B., 2016; Marjanti,
S, 2015; Nurbayani, S., Yuliasma, Y., & Asriati,
A., 2017)

Septi Suswanti
PJKR-1D
 Seseorang yang memiliki kepercayaan diri tinggi
akan merasa optimis dalam mencapai sesuatu
sesuai dengan yang diharapakan. Sebaliknya,
seseorang yang kurang memiliki kemampuan,
akan dilakukan penilaian negative mengenai
kemampuan mengambat usaha untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai. (Warman, 2013;
Latumahina, M.F.S., Musyafa, S., dan Sons, N.
S., 2000; Husna, A. N., NRH,F., & NRH,F.,
2017)
 Mahasiswa selalu berusaha untuk mendapatkan
pengakuan dari teman-temannya baik laki-laki
maupun perempuan (Tohirin, 2015; Sarih, Jf,
Kasrsih, K.,&Tjalla, A, 2014; Maulana, A,
Suryadi ,K., & Syam, S., 2015)
Metode Penelitian
Langkah Penelitian Pengujian Kebutuhan Analisis Data
Pengujian Hipotesis
Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini merupakan variable konflik
social dengan teman sebaya (XI) dan kepercayaan diri
siswa (Y). Berikut deskripsi data penelitian
1. Konflik Sosial dengan Teman Sebaya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total
sampel 280 siswa, Sebagian besar konflik social
dengan teman sebaya berada pada kategori rendah
dengan jumlah frekuensi 230 siswa atau sebesar
82,14% dan Sebagian kecil konflik social dengan
teman sebaya di Indonesia. Kategori sedang
dengan jumlah frekuensi 33 siswa atau sebesar
11,79% dan jumlah frekuensi sangat rendah
sebanyak 17nsiswa atau sebesar 6,07%
2. Percaya diri
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total
sampel 280 siswa, Sebagian besar siswa memiliki
rasa percaya diri yang tinggi dengan jumlah 224
siswa atau 80% dan Sebagian lainnya memiliki
kepercayaan diri yang sangat tinggi dengan
jumlah frekuensi 6 siswa atau sebesar 2,14% dan
merupakan jumlah frekuensi 50 siswa atau sebesar
17,86%
Diskusi Penelitian 1. Konflik dengan Teman Sebaya
Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara
keseluruhan rata-rata konflik social dengan teman
sebaya berada pada kategori rendah. Artinya
secara keseluruhan siswa mampu menjalin
hubungan social dengan baik sehingga konflik
Septi Suswanti
PJKR-1D
social yang di alami siswa dengan teman sebaya
disekolah rendah. Kehidupan yang penuh
ketegangan dan konflik akan membujat remaja
merasa kurang percaya diri dalam melakukan
segala aktivitasnya, sehingga remaja tidak dapat
mengembangkan potensinya secara maksimal.
Remaja yang gagal dalam menangani masalah
sering kali kurang percaya diri, prestasi sekolah
menurun, hubungan dengan teman menjadi
kurang baik serta berbagai masalah dan konflik
lainnya .
2. Percaya Diri Mahasiswa
Hasil analisi data menunjukkan bahwa secara
keseluruhan rata-rata kepercayaan diri siswa
berada pada kategori tinggi. Artinya memiliki
kepercayaan diri yang baik. Kepercayaan diri
peserta didik pada kategori yang lebih tinggi
tentunya perlu dijaga dan ditingkatkan lebih
lanjut, mengingat rasa percaya diri
memungkinkan seorang individu untuk
mengembangkan penilaian yang positif, baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan
yang dihadapinya.
3. Kontribusi Konflik Sosial dengan Teman Sebaya
Terhadap Percaya Diri Siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik
social dengan teman sebaya memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap kepercayaan
diri siswa. Penemuan tersebut dibuat berdasarkan
analisis urutan data yang menunjukkan bahwa
kontribusi konbflik social dengan teman sebaya
terhadap kepercayaan diri siswa sebesar 7,7%.
Artinya rendahnya konflik social dengan teman
sebaya berkontribusi terhadap kepercayaan diri
siswa.
Daftar Pustaka Octaviyana Indah, Firman, Dahamis (2017). The
Contribution of Social Conflict with Peers toward Self
Confidence. International Jurnal of Research in
Counseling and Education.
Analisis Journal
Kelebihan Penelitian Setiap penelitian memiliki kekuatan, yaitu terletak pada :
 Abstrak pada jurnal sangat lengkap dan mencakup
keseluruhan isi jurnal.
 Pemaparan materi cukup lengkap, jelas dan
mudah dimengerti
 Sistematika penulisan jurnal rapi dan bagus
Septi Suswanti
PJKR-1D
 Daftar Pustaka cukup banyak.

Kelemahan Penelitian Adapun kelemahan pada penelitian ini adalah


:
 Tulisan kurang rapi
 Data yang dipaparkan masih kurang lengkap
karena hanya berupa presentase.
Kesimpulan Hasil penelitian mengenaik kontribusi Konflik Sosial
dengan Teman sebaya Terhadap Kepercayaan Diri, dapat
disimpulkan yaitu konflik social dengan teman sebaya
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
kepercayaan diri siswa. Artinya, jika konflik social
dengan teman sebaya yang dialami siswa tinggi maka
kepercayaan diri siswa akan rendah, begitu pula
sebaliknya bila konflik social dengan teman sebaya yang
akan di alami siswa rendah, maka kepercayaan diri siswa
akan semakin tinggi.
Saran Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-
kelemahan atau pun kekurangan setiap jurnal ini perlu
diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan ataupun
digunakan pembaca sebagai refrensi dalam penelitian-
penelitian ataupun kegunaan lainnya.

Septi Suswanti
PJKR-1D

Anda mungkin juga menyukai