Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 7

SELF CONTROL

MODIFIKASI PERILAKU
ANGGOTA

KELOMPOK

Della Destia Widayat (2020-187)


Nurul Angelita Mulyadi (2020-189)
Muhammad Alfayed (2020-193)
Adzi Maulana (2020-199)
Siti Athala Rania Putri (2020-200)
Definisi

Control sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam


mengendalikan dirinya ke arah yang lebih baik dan usaha
dalam mengendalikan perilaku serta mempunyai tujuan akhir
dengan mempertimbangkan berbagai macam dampak yang
akan terjadi.
Individu yang mempunyai self control yang rendah
cenderung kesulitan untuk menentukan resiko atas tindakan
yang dilakukan. Seseorang yang memiliki self control tinggi
lebih matang dalam memperhatikan cara-cara dalam
berperilaku yang bervariasi.
Prinsip Teoritis/Jenis

Self-discipline
Deliberate
Healthy habits
Work ethic
Reliability
Kelebihan dari teknik self control

1 Individu dapat terlibat aktif serta dominan dalam pelaksanaan


self management.

2 Menciptakan kebebasan dari ketergantungan dan


kontrol orang lain.

3
Pengubahan tingkah laku yang diperoleh lebih
tahan lama.

4 Keterlibatan guru atau ahli pengubahan


perilaku relatif sedikit.

5 Dapat meningkatkan generalisasi belajar.

6 Mudah dilaksanakan dan tidak mahal.

7
Dapat mengatasi masalah terlalu berat merokok, kebiasaan belajar yang
jelek, tidak dapat tidur dan tidak dapat mengelola waktu dengan baik.

8
Dapat dipergunakan untuk melatih
sikap tegas.

9 Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.


Kelemahan teknik self control

Pelaksanaan program ini sangat tergantung


1 dari kesediaan individu.

Untuk tingkah laku sasaran yang bersifat


2 pribadi tidak jarang hal ini sulit dipahami.

Penggunaan reinforcement (penguatan) berupa daya

3 imajinasi hanya dapat disarankan untuk individu yang


mempunyai daya khayal yang cukup baik.

4 Memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang


mencukup untuk pengubahan diri.

Lingkungan sekitar dan keadaan diri individu di masa

5 datang sering tidak dapat diatur, diprediksi dan bersifat


komplek.
TAHAPAN
TEORITIS

Menentukan permasalahan serta


menetapkan tujuan
Membuat komitmen untuk berubah
Mengumpulkan data dan mengevaluasi
akar penyebab dari masalah
Mendesain serta mengimplementasikan
perencanaan penanganan
Mencegah kembalinya perilaku yang
bermasalah serta menghasilkan capaian
tujuan
CONTOH
KASUS

REFERENSI

Rahayu, N. P., Santosa, B., Kamal, M., & Rahmi, A. (2022). Efektivitas Bimbingan dan
Konseling Islam untuk Meningkatkan Self Control Korban Penyalahgunaan
Narkotika di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Rantauprapat. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 6(1), 4520-4527.

Ismi Zakiah, S. N. (21 Juni 2021). Kecanduan Game Online Pada Remaja Dan
Penanganannya. Media Sains Indonesia.

Rahayu, S. &. (2017). Teknik self control untuk mengatasi masalah obesitas. Jurnal
Bimbingan dan Konseling, 205-209.
THANK YOU!
><

Anda mungkin juga menyukai