PTL Wahyu Fitriana (A1E119044)
PTL Wahyu Fitriana (A1E119044)
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Wahyu Fitriana
A1E119044
UNIVERSITAS JAMBI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang mana berkat rahmat dan
hidayahnya, penulis dapat mengerjakan serta menyelesaikan proposal penelitian
tindak layanan dengan judul “Penerapan Teknik Self Control Untuk
Mengendalikan Emosi Negatif Pada Siswa Melalui Layanan Bimbingan
Kelompok di SMP Negeri 07 Muaro Jambi ”
Wahyu Fitriana
A1E119044
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian............................................................................................................3
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................................4
1. Manfaat Teoritis.......................................................................................................4
2. Manfaat Praktis.........................................................................................................5
E. Pengertian Istilah............................................................................................................5
........................................................................................................................................8
iii
F. Kaitan Penerapan Teknik Self Control Dalam Mengendalikan Emosi Siswa
G. Kerangka Konseptual....................................................................................................24
H. Hipotesis Tindakan........................................................................................................25
A. Setting Penelitian...........................................................................................................26
B. Subjek Penelitian...........................................................................................................26
C. Instrumen Penelitian......................................................................................................27
D. Prosedur Penelitian........................................................................................................29
E. Jadwal Penelitian...........................................................................................................31
A. Gambaran Umum..........................................................................................................32
B. Hasil Siklus....................................................................................................................33
C. Pembahasan...................................................................................................................34
A. Simpulan........................................................................................................................35
B. Saran .............................................................................................................................35
iv
BAB I
PENDAHULUAN
apapun selain itu control diri juga merupakan upaya seseorang dalam
adat, nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama dan tuntutan lingkungan
tidak hanya sebatas pada kontrol perilaku saja, tetapi termasuk kontrol
emosi, kontrol kognitif atau cara berfikir, dan kontrol dalam mengambil
1
makna sebagai suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi
dalam maupun dari luar sehingga dapat bertindak dengan benar. Kontrol
terkait dengan hal tersebut fenomena yang terjadi saat sekarang ini adalah
banyak ditemukan para peserta didik yang kurang control diri dalam
yang masih kurang dalam pengendalian diri. Contoh kasusnya yaitu seperti
mereka yang memiliki latar belakang broken home sering kali memiliki
tingkah laku seperti berkelahi dengan teman dan juga melakukan tindakan
bahwa masih banyak individu atau siswa yang kurang dalam control diri
2
Hal tersebut dapat dilakukan melalui pelaksanaan program-program yang
kontrol diri siswa yang rendah di sekolah. Layanan informasi ini dilakukan
secara klasikal.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penelitian
3
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
D. Pengertian Istilah
1. Self Control
norma, adat, nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama dan tuntutan
4
menghadapi kondisi yang terdapat di lingkungan sekitarnya. Kontrol
5
kelompok. Bimbingan kelompok dapat berupa penyampaian informasi
6
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
adat, nilai-nilai yang bersumber dari ajaran agama dan tuntutan lingkungan
tidak hanya sebatas pada kontrol perilaku saja, tetapi termasuk kontrol
emosi, kontrol kognitif atau cara berfikir, dan kontrol dalam mengambil
keputusan.
7
dalam maupun dari luar sehingga dapat bertindak dengan benar. Kontrol
terkait dengan hal tersebut fenomena yang terjadi saat sekarang ini adalah
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
peserta didik.
3. Evaluasi
8
4. Refleksi
siklus berikutnya.
9
3. Memiliki Inisiatif yang Tinggi untuk Diri Sendiri
menentukan keputusan.
10
mengontrol dirinya terhadap berbagai kemungkinan yang datang.
telah ia tetapkan.
control dengan baik akan lebih mudah meraih tujuan atau goals
Akan tetapi, tidak bagi individu yang menerapkan self control bagi
11
dengan self control yang baik, mungkin akan sangat paham
memiliki hubungan yang kuat dan baik pula, entah itu hubungan
12
D. MENGENDALIKAN EMOSI NEGATIF
Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti
13
khususnya untuk mereduksi ketegangan yang timbul akibat emosi
14
mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Gazda juga
15
Bimbingan kelompok yang diberikan, adalah berupa
16
Winkel & Sri Hastuti, (2004) mengatakan bahwa ”bimbingan
pengembangan diri.
17
2. Tujuan Bimbingan Kelompok
18
menekankan bahwa kegiatan bimbingan kelompok lebih pada
19
d. Untuk melaksanakan layanan konseling secara efektif. Yaitu
lebih mudah.
sendiri.
tindakannya.
20
optimal untuk mencegah timbulnya masalah dan menyelesaikan
berikut:
menjadi baik.
frustasi.
21
a. Tahap Pembentukan
mereka.
b. Tahap Peralihan
22
menghubungkan tahap tersebut ditempuh dengan susah payah,
c. Tahap Kegiatan
d. Tahap Pengakhiran
23
melakukan kegiatan sehingga tujuan bersama tercapai secara
penuh.
individu atau anak telah mengerti apa itu control diri dan mengerti cara
pula sebaliknya.
I. Kerangka Konseptual
Layanan
Bimbingan Teknik Self
Kelompok Control
Mengendalikan
Emosi Negatif
24
Berdasarkan ilustrasi atau gambar diatas, dapat diartikan bahwa
diri yang baik dan memiliki pengendalian tingkah laku yang baik pula.
diri yang baik dan peneliti juga membekali beberapa cara control diri
J. Hipotesis Tindakan
negative.
25
BAB III
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
shift ganjil dengan menggunakan teknik self control atau control diri
2. Waktu Penelitian
B. Subjek Penelitian
26
penelitian konvesional”. Orang yang dikenakan Penelitian Tindakan
C. Instrumen Penelitian
pengumpulan data.
a. Observasi
yang benar dan akurat, asli bahkan dapat memperoleh data yang
27
peneliti masuk menjadi bagian dari penelitian itu, tidak
(Sutja,2017 :151).
b. Wawancara
28
D. Prosedur Penelitian
selama 1 kali pertemuan, jika 2 siklus sudah terlihat peningkatan dari hasil
melaksanakan 1 siklus saja, akan tetapi jika 1 siklus telah dilakukan tetapi
Siklus 1
Rencana
Refleksi Tindakan
Evaluasi
29
1. Prosedur Siklus
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
didik.
c. Evaluasi
d. Refleksi
siklus berikutnya.
30
E. Jadwal Penelitian
Jadwal siklus penelitian yang akan menjadi panduan dalam penelitian yang
TANGGAL
31
BAB IV
A. Gambaran Umum
Kec, Jambi Luar kota, Kabupaten Muaro jambi, Jambi 36361 sekolah
oleh siswa. Hal ini merupakan potensi fisik yang dapat menunjang proses
yang dimiliki oleh SMP Negeri 7 Muaro Jambi diantaranya adalah gedung
sekolah yang terdiri dari ruang belajar, ruang kantor, ruang penunjang, dan
halaman sekolah yang biasa digunakan untuk kegiatan apel pagi, olahraga
oleh guru BK sebagai guru kolaborator yaitu ibu Dra. Parida Ariati,
32
B. Hasil Siklus
1. Tahap Perencanaan
pertemuan yaitu pada hari rabu tanggal 25 Mei 2022, dengan alokasi
2. Tahap Pelaksanaan
peserta didik.
33
3. Evaluasi
4. Refleksi
maksimal baik. Mereka dapat dikatakan cukup baik karna pada saat
keruh.
C. Pembahasan
Penerapan teknik Self Control pada siklus 1 sudah dapat dikatakan cukup
baik dan dikatakan berhasil karna dilihat dari tindakan dan tingkah laku
mereka yang cukup baik dalam merespon emosi negative yang datang.
tenang dan tidak ada perlawanan atau ejekan balik kepada orang tersebut.
Hal ini menandakan bahwa individu tersebut telah mampu menerapak self
harinya.
34
BAB V
A. Simpulan
hadir dalam dirinya. Penerapan teknik self control dilakukan dengan satu
siklus. Pada siklus ini, penerapan teknik Self Control pada siklus 1 sudah
dapat dikatakan cukup baik dan dikatakan berhasil karna dilihat dari
tindakan dan tingkah laku mereka yang cukup baik dalam merespon emosi
negative yang datang. Hal ini menandakan bahwa individu tersebut telah
B. Saran
Peneliti berharap agar teknik self control ini dapat menjadi pedoman bagi
hanya sebagai pedoman, namun teknik self control ini juga perlu
35
DAFTAR PUSTAKA
Aviyah, E., & Farid, M. (2014). Religiusitas, kontrol diri dan kenakalan remaja.
Aroma, I. S., & Suminar, D. R. (2012). Hubungan antara tingkat kontrol diri
Yuliani, R. (2013). Emosi negatif siswa kelas XI SMAN 1 Sungai Limau. Jurnal
138.
Putra, S. A., Daharnis, D., & Syahniar, S. (2013). Efektivitas layanan bimbingan
36
37