SKRIPSI
Oleh:
Restu Widodo
NPM. 16144200023
PENDAHULUAN
memiliki ciri khas dan menjadi pembeda dengan individu lain. Suyadi (2010:108)
perilaku dan tidak terbatas pada reaksi orang tersebut. Sifat-sifat atau ciri-ciri
lingkungan yang baik maka akan terbentuk kepribadian yang baik, sebaliknya
apabila individu berada di lingkungan yang kurang baik maka dapat membentuk
kepribadian yang kurang baik. Kepribadian yang dimiliki individu merupakan hal
yang mendasari baik buruknya masing-masing individu. Hal tersebut juga erat
Menurut Ghufron dan Risnawita (2011:22) konsep diri adalah yang dipikirkan
dan dirasakan tentang dirinya sendiri. Hal ini berarti bahwa konsep diri
individu mengetahui kemampuan dan baik buruk dirinya. Konsep diri juga
1
merupakan penerimaan terhadap diri sendiri. Sehingga baik buruknya diri
diri sendiri juga merupakan wujud dari sebuah menghargai diri sendiri. Hal
tersebut sering ditunjukan ketika individu tidak mengeluh terhadap keadaan yang
sedang dimiliki.
tentang diri sendiri yang timbul dari adanya interaksi dengan orang lain.
pengaruhi orang lain. Sehingga konsep diri yang dimiliki individu dapat
berkembang atau bahkan mengalami penurunan. Hal ini akibat dari interaksi
baru. Banyak bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki kepribadian yang
berbeda, maka dapat menjadi figur untuk ditiru. Sehingga konsep diri seorang
konsep diri yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif. Lebih lanjut konsep
diri positif yaitu apabila seorang individu dapat memahami dan menerima
sejumlah fakta yang mungkin sangat beragam tentang diri sendiri secara positif
dan dinamis, serta dapat menerima diri dengan apa adanya. Konsep diri positif
2
Termasuk di dalamnya sikap optimis, terbuka terhadap kritik, serta mampu
Sementara itu, konsep diri negatif yaitu apabila seorang individu tidak
tahu siapa dirinya, kekuatan dan kelemahannya, atau apa yang dihargai dalam
hidupnya. Merasa tidak yakin terhadap diri sendiri sehingga tidak dapat
menghasilkan ide dan gagasan baru. Dalam pengambilan keputusanpun tidak tepat
individu ialah individu yang mampu menghargai diri sendiri. Selanjutnya individu
yang mampu menghargai diri sendiri akan mencapai keberhasilan atas hal-hal
yang di inginkan. Hal tersebut berkaitan dengan aspirasi atau pemikiran yang
Individu yang memiliki konsep diri yang ideal merupakan individu yang
memiliki percaya diri yang tinggi. Kepercayaan diri ini menjadi dorongan untuk
individu tetap yakin tehadap apa saja yang akan di lakukan. Keyakinan tersebut
seperti dalam pengambilan sebuah keputusan penting bagi diri sendiri dan orang
Hal tersebut disebabkan karena rendahnya pemahaman siswa tentang konsep diri.
siswa yang masih kesulitan dalam menempatkan diri dan keraguan dalam
3
pengambilan keputusan. Dibuktikan dengan siswa yang masih membawa sifat di
sekolah dasar, seperti berlarian dan berjalan dalam kelas pada saat proses belajar.
Selanjutnya keraguan dalam pengambilan keputusan, hal ini terlihat pada saat
siswa diberikan kesempatan untuk maju kedepan kelas tidak percaya diri dan takut
gagal. Jadi pemahaman konsep diri yang masih rendah pada siswa SMP NEGERI
optimal. Mengacu pada hasil tersebut maka perlu adanya upaya lain untuk
yang akan muncul dari setiap anggota kelompok. Gagasan dari anggota kelompok
4
berikan pada sekelompok pendengar. Lebih lanjut teknik pemberian informasi
merupakan sarana untuk penyampaian data atau pesan kepada individu. Data atau
pandang yang berbeda tentang konsep diri. Perbedaan setiap anggota kelompok
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Edy Irawan tahun 2013
5
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan oleh peneliti, peneliti
2019/2020”
B. Identifikasi Masalah
ini adalah:
konsep diri.
C. Pembatasan Masalah
6
D. Rumusan Masalah
informasi efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep diri siswa kelas VII
E. Tujuan Penelitian
diri siswa kelas VII SMP NEGERI 2 MOYUDAN tahun ajaran 2019/2020
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk semua pendidik
serta pihak terkait, dapat menambah ilmu dan wawasan tentang teori yang ada
dalam penelitian ini yang berupa interaksi sosial dan faktor di dalamnya yang
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
layanan bimbingan dan konseling yang aktif untuk pemahaman siswa terhadap
7
konsep diri yang dimilikinya dan siswa dapat memahami tugas perkembangan
dirinya serta dapat mengembangkan bakat sesuai dan minatnya secara optimal.
Penelitian saya buat ini sangat diharapkan mampu untuk memberikan manfaat
bagi peneliti selanjutnya sebagai suatu referensi untuk melakukan suatu penelitian
tentang konsep diri pada siswa dan mengembangkan penelitian dengan metode
yang lainnya.
8
Daftar pustaka
Konseling. Singraja