Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sherly Tri Olivia Ginting

Tingkat / Jurusan : II-A/Teologia

Mata Kuliah : PAK Pemuda dan Dewasa

Dosen : Dr. Setia Ulina Tarigan

BAB II

Prinsip pendidikan orang dewasa adalah hal penting yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan pendidikan orang dewasa. Prinsip yang telah dijelaskan di muka terdiri atas
hukum belajar,penetapan tujuan, pemilihan materi pelajaran, pengembangan sikap, idealisme,
minat, dan pengajaran pengetahuan. Di samping itu, cara mengembangkan kemampuan
menilai atau mempertimbangkan, kemampuan manipulatif atau psikomotor, kemampuan
memecahkan masalah, cara mendiskusikan isu kontroversial,dan cara membentuk kebiasaan
baru, juga dijelaskan dalam bab ini.

Hukum belajar berisi ketentuan-ketentuan tentang cara orang belajar dan kondisi yang dapat
meningkatkan hasil belajar. Hukum belajar ini terdiri atas delapan unsur pokok, yaitu :

1. keinginanbelajar
2. pengertianterhadap tugas
3. hukum latilian
4. hukum akibat,
5. hukum asosiasi
6. minat, keuletan, dan intensitas
7. ketelapan hati, serta
8. pengetahuan akan keberhasilan dan

kegagalan.

Penetapan tujuan adalah penetapan tujuan umurm dan tujuan khusus. Tujuan umum
untuk pendidikan orang dewasa berbeda antara negara yang salu dengan negara yang lain
khusus pada pendidikan apa n, termasuk pendidikan dewasa dengan jelas dari pada Tujuan
khusus yang mempunyat ciri ciri tertentu antara lain harus bersitat perilak, menunjukkan
perubahan perilaku Dalamı memilih materi pelajaran dalam pendidikan orang
dewasa perlu menggunakan kriteria antara lain: materi harus nenarik, dapat dimengerti,
bermanfaat, dapat membantu mencapai tujuan pendicdikan, dan sesuai dengan subjek yang
telah ditetapkan Sikap, idealisme,khusus ranah afektif dan merupakan suatu kualitas emosi
yang penting Hal yang penting dalam pengembangan sikap, idealisme, dan minat adalali
mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan emosi menghadapi situasi hidup sehari-
hari. Emosi yang terkendali akan dapat memberikan warna, semangat dan kebalingian hidup.
Lebih lanjut pengembangan sikap diarahıkan untuk mengembangkan sikap positif terhadap
hal-hal yang baik dan sikap negatif terhadap hal-hal yang buruk menurut norma

norma yang berlaku di masyarakat.

Pengembangan idealisme diarahkan pada pemahaman tentang idealisme. Idealisme di


sini adalah suatu tanda kesempurnaan yang diterima oleh individu atau kelompok. Prinsip

utama dalam mengajarkan idealisme adalah bahwa peserta dio harus mengetahui idealisme
melalui bacaan, diskusi, pengamatan dan bimbingan. Pengembangan minat diarahkan pada
minat untuk belajar, di mana makin besar minatnya, makin besar scmangatnya dan makin besar
jaga hasil kerjanya dan perasaan adalah dasar tujuan. Dalam mengajarkan pengetahuan, hanya
pengetahuan yang relevan saja yang perlu diajarkan. Pengetahuan dapat dibagi

menjadi dua jenis, yaitu

1. pengetahuan yang harus diingai

secara permanen seperti kebenaran, prinsip umum, hukum, dan

teknik;

2, pengetahuan yang cukup dipelajari di mana menemnu kannya dan bagaimana


menggunakannya seperti rumus yang rumi datar nama yang panjang, tabelyang banyak, dan
data yang jaran digunakan Mengajar agar dapat diingat secara permanen diajarkan

dalam buku ini. Kemampuan menilai yang dimiliki peserta didik memengaruhi proses belajar
mereka. Peserta didik akan dapat mencapaikemajuan yang lebih banyak jika mereka dapat
menilai kualitas pekerjaan mereka sendiri. Tahapan untuk menilai kemampuan tersebut
dijelaskan dalam bab ini. Dalam mengembangkan kemampuan manipulatif atau

psikomotor, dapat menggunakan teknik yang disebut Job Instruction Training (JIT) for short
yang dikembangkan oieh Seorang guru perdagangan dan industri JIT for short
tersebutmempunyai empat langkah dalam mengembangkan komampuan
manipulatif, yaitu:

1. mempersiapkan peserta didik


2. mengajarkan materi yang perlu diajarkan,
3. meminta peserla didik untuk mempraktikkan, dan
4. melaksanakan tindak anjut.

Kemampuan memecahkan masalah adalah kemampuan yang terpenting dari semua


kemampuan yang ada. Tahapannya adalah pengenalan problema, pembuatan daftar
kemungkinan pemecahan masalah, pengumpulan sermua fakta yang mendukung pemecahan

masalah, pengorganisasian atau pertimbangan terhadap fakta-fakta torscbut, penetapan


Kesimpulan tentatif, perbaikan semua kelemahan, dan pembuatan kesimpulan akhir.

Membentuk kebiasaan baru yang baik dan mengakhiri kebiasaan lama yang buruk adalah hal
yang penting bagi orang dewasa. Cara yang biasa dilakukan untuk membentuk kebiasaan

baru antara 1ain:

1, menemukan konsep kebiasaan baru

2. memulai dengan kemauan yang kuat


3. jangan membiarkan pengccualiau sampai kebias aan baru benar-benar berakar,
4. melakukan latihan pada seliap kesempatan
5. melakukan bahan sesempurna mungkin
6. mengatur situasi sehingga menyenangkan, dan
7. pembentulkan kebiasaan baru seyogianya dari dorongan diri sendici.

Anda mungkin juga menyukai