Sejak masa yang padam hingga cahaya benderang Sang nabi akhir zaman
Gua Meneguhkan atap alam, dinding yang mendekatkan tanah
Tempat dahi merumuskan hati, Kepada sang khaliq hamba merendah
Di saat pikir resah dan hati gelisah Tampaknya kekacauan
Karena melihat arah manusia menjauh dari jalan tuhan Di saat solusi buntu Menghadang dakwah para nabi gulana yang melanda, Menyepi mendekat kepada ilahi
sejak setelah nabi musa di salah satu gua
dari kaki gunung thursina sebelum nabi isa dimasanya juga sebelum nabi muhammad di gua hira pernah bersembunyi ashabul kahfi di gua dari gunung naglus yang dulu washid, pintunya oleh qithmir dijaga
Washid ialah saksi kesungguhan tujuh pemuda mempertahnkan keimanannya
Kisah pemuda pemuda itu diabadikan dalam al-Qur’an Mengabarkan kemukjizatannya tentang kabar masa silam
Mereka menjadi lambang kuasa tuhan
Ditidurkan oleh nya hingga bertahun tahun lamanya tiga ratusan Kisah mereka adalah isyarat nyata, bahwa Tidak ada yang mustahil bagi Allah, Tuhan kita Keiman kita diuji olehnya Agar kita tidak meragukan kedigdayaan-nya