Anda di halaman 1dari 1

Kriteria Masuk dan Keluar HCU

Pasien yang memerluan pelayanan HCU sesuai indikasi adalah:


1. Pasien dari IGD
2. Pasien dari amar operasi atau kamar tindakan lain (seperti kamar bersalin)
3. Pasien dari bangsal (Ruang Rawat Inap)
4. Pasien dari poliklinik yang memerlukan observasi lebih lanjut.

a. Indikasi pasien masuk HCU


1. Pasien berpotensi gagal organ tunggal namun masih reversible yang berpotensi
mempunyai resiko tinggi untuk terjadi komplikasi dan tidak memerlukan monitor dan
alat bantu invasif
2. Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan tanda-tanda vital, pasien yang
menggunakan obat-obatan inotropik, vasokontriktor atau vasodilator dengan dosis
rendah hingga sedang.
3. Berdasaran penilaian MEWS (Modified early Warning Score) pada pasien dewasa dan
PEWS (Pediatric Early Warning Score) pada anak, dimana pasien yang memiliki
skore orange yang membutuhkan pengawasan tiap 2 jam atau lebih cepat merupakan
indikasi masuk ruang HCU, namun persetujuan pasien masuk tetap dikonsulkan ke
DPJP HCU.
b. Indikasi Keluar HCU
1. Pasien yang tidak lagi membutuhkan pemantauan yang ketat.
2. Pasien dengan hemodinami yang sudah stabil berdasarkan usianya
3. Pasien yang cenderung memburuk atau memerlukan pemantauan dan alat bantu
invasif sehingga perlu dipindah ke ruang ICU

c. Pasien yang tidak perlu atau tidak dapat masuk HCU


1. Pasien dengan fase terminal suatu penyakit (seperti kanker stadium ahir)
2. Pasien atau keluarga menolak untuk dirawat di HCU (atas dasar “Inform Consent”)
3. Pasien dengan infeksi droplet atau airborne seperti pasien yang dicurigai menderita
TBC (Tuberculosis) atau sudah dinyatakan positif TBC atau infeksi lain yang
memerlukan perawatan isolasi dan harus dirujuk ke rumah sait lain.

Anda mungkin juga menyukai