Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Melalui Aplikasi Jamsostek Mobile (Jmo) Pada Bpjs Ketenagakerjaan Laporan Kerja Praktek (LKP)
Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Melalui Aplikasi Jamsostek Mobile (Jmo) Pada Bpjs Ketenagakerjaan Laporan Kerja Praktek (LKP)
Oleh:
HABIBI RAMADHANA
NISN :
0052883812
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
penulisan Laporan Kerja Praktek dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Laporan Kerja Praktek ini diharapkan dapat menjadi acuan
Praktek terlaksana dengan lancar atas bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
sempurna dalam menulis laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan ini. Semoga laporan ini
HABIBI RAMADHANA
BAB I
PENDAHULUAN
menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang
layak. Salah satu program yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membantu
kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat, serta untuk
Milik Negara) yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi
(JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JPN), dan Jaminan Kematian
manfaatnya, kurang lebih 100 pemohon per satu harinya. Menurut Peraturan
Program Jaminan Hari Tua, Jaminan Hari Tua (JHT) adalah program
sebab. Pembayaran JHT dapat diambil sekaligus apabila peserta mengalami cacat
total tetap, telah memasuki masa pensiun, meninggal dunia atau berhenti bekerja
Jaminan Sosial Nasional, yang mana setiap pemberi kerja wajib mendaftarkan
pekerjanya sebagai peserta BPJS sesuai jaminan sosial yang diikuti. Jika dilihat
dari intensitas jumlah peserta yang sangat banyak, pelayanan pencairan klaim
masing pemohon. Klaim adalah suatu permintaan salah satu dari dua pihak yang
mempunyai ikatan, agar haknya terpenuhi. Pada dasarnya terdapat empat tahap
Service Officer (CSO), validasi penetapan oleh penata madya pelayanan, cetak
voucher di bidang keuangan, dan transfer saldo klaim oleh bank, dengan estimasi
waktu 3-5 hari kerja, dengan cara tersebut dapat dilihat bahwa proses pencairan
klaim JHT memerlukan waktu berhari hari. Maka dari itu pada saat ini proses
klaim JHT dapat lebih mudah dan praktis dilakukan melalui aplikasi Jamsostek
Mobile (JMO)
Sebelum melakukan proses klaim Jaminan Hari Tua (JHT), pemohon
melalui aplikasi JMO. Maka dari itu penulis tertarik menulis Laporan Kerja
Praktek dengan judul “Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Melalui Aplikasi
Hari Tua (JHT) Melalui Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) Pada BPJS
Ketenagakerjaan?
bagaimana Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) Melalui Aplikasi Jamsostek
Adapun manfaat dari penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
dimiliki penulis.
2. Untuk memahami tata cara Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua (JHT)
Ketenagakerjaan.
Ketenagakerjaan.
4. Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini ditujukan untuk
menyelesaikan( PKL)
5. Hasil dari pada laporan kerja praktek ini diharapkan dapat berguna
bagi masyarakat umun dan lain lainnya dengan informasi yang telah
Ketenagakerjaan cabang Teuku Daud Beureuh, Beurawe, Kec. Kuta Alam, Kota
Banda Aceh. Pada perusahaan ini penulis di tempatkan di bagian kearsipan kantor
yang mempunyai tugas membantu para karyawan menyusun berkas berkas para
Kerja (JAMSOSTEK) berdiri pada tahun 1995, kemudian pada tahun 2014, PT
para pekerja dan kesejahteraan pekerja yakni, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),
Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
diantaranya ada bagian SDM dan umum, bagian pelayanan, bagian keuangan,
begian kepesertaan, bagian pemasaran. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan memiliki
1 unit printer. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki satu fasilitas kantor
Teuku Daud Bereuh, Beurawe, Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh terhitung mulai
tanggal 8 agustus sampai 8 november 2022 selama 3 bulan. Untuk jam masuk
praktek kerja lapangan dimulai dari jam 08.00-17.00 selama 9 jam. Kerja praktek
ini dilaksanakan untuk memenuhi penulisan Praktek kerja lapangan (PKL) dalam
melaksanakan peraturan yang berlaku, dan tetap berkelakuan baik yang telah
diterapkan oleh pihak prodi maupun pihak BPJS Ketenagakerjaan Kota Banda
praktek
dahulu
lainnya.
2.4. Sejarah Singkat BPJS Ketenagakerjaan
sosial buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan dana jaminan sosial
transparan.
pemerintah (PP) No.33 tahun 1977, tentang pelaksanaan program asuransi sosial
tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja /pengusaha swasta
pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.
itu berhubungan dengan Amendemen UUD 1945 tentang perubahan pasal 34 ayat
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam
tenaga kerja di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT Jamsostek (Persero)
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan
tenaga kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT dengan penambahan jaminan pensiun
kesahatan nasioal (JKN) sebagai program jaminan sosial bagi masyarakat sesuai
a. Visi:
b. Misi:
nasional.
yang mempengaruhinya yaitu nilai tanggung jawab dan nilai profesional sebagai
(Dedi, 2015). Adanya struktur organisasi yang merupakan acuan atau pedoman
tugas
dari :
secara tepat-waktu.
b. Relationship Officer
ada), guna menyediakan data yang akurat dan dokumen yang lengkap
pending.
hukuman.
a. Penata Madya SDM Penilaian kinerja, training & development,
pengelolaan arsip.
arsip ini aktif dari unit kerja kepada Kearsipan sesuai Pedoman
Administrasi Umum
d. Staff Umum
badan.
program JHT & JP, menentukan besar klaim dan memproses klaim
waktu.
proses klaim kepada peserta dengan tepat sasaran, dan tepat waktu.
d. Cosumer Service
waktu.
7. Petugas Pemeriksa
8. Penata Madya TI
pembayaran yang diterima pihak buruh dalam hal buruh di luar kesalahannya
oleh beliau sangatlah sempit, jauh dari apa yang sesungguhnya berkembang dalam
tetapi juga berupa pelayanan, bantuan, dan sebagainya. (Iman Soepomo, 1983)
tersebut, serta jaminan untuk tunjangan keluarga dan anak.” (Kenneth Thomson,
2016)
3.2. Jenis-jenis Jaminan Sosial
disingkat JHT adalah manfaat uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada
pekerja yang sudah tua tersebut dengan cara memberikan pension kerja.
diri untuk menghadapi pensiunnya. Maka akan lebih baik jika pekerja itu
derajat kehidupan yang layak bagi peserta dan/atau ahli warisnya dengan
Kematian di sini tidak hanya karena dalam pekerjaan, tetapi bisa juga
adalah manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta
untuk pesertanya ketika mereka menginjak masa tua. Program JHT adalah
manfaat uang tunai yang diberikan ketika Peserta memasuki usia tertentu, tidak
ingin bekerja lagi, cacat total tetap sehingga tidak mampu bekerja kembali atau
meninggal dunia. Manfaat JHT merupakan nilai akumulasi Iuran beserta hasil
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yaitu bahwa pembayaran manfaat JHT
dimaksud dengan:
lainnya.
akan memiliki porsi tersendiri dalam hal ini. Besaran iuran untuk
menerima upah, besaran iuran ini bisa dipilih sesuai dengan daftar
dokumen yang perlu disiapkan oleh perusahaan dan karyawannya ketika akan
karyawan.
jaminan hari tua, sedangakan untuk pekerja mandiri/bukan penerima upah hanya
boleh mengikuti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari
tua. Jika syarat untuk pendaftaran menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut
tersebut sudah dipenuhi maka berkas tersebut bisa langsung disetorkan kepada
pihak BPJS Ketenagakerjaan bagian pemasaran untuk segera diproses agar segera
sekaligus apabila:
2) Meninggal dunia
sebagai berikut:
pensiun.
menjadi peserta. Jika setelah mencapai usia 56 tahun peserta masih bekerja dan
memilih untuk menunda pembayaran JHT maka JHT dibayarkan saat yang
mengenai besarnya saldo JHT beserta hasil pengembangannya 1 (satu) kali dalam
setahun. Apabila peserta meninggal dunia, urutan ahli waris yang berhak atas
1. Janda/duda
2. Anak
4. Saudara Kandung
5. Mertua
aplikasi layanan terbaru yang diterbitkan BPJS sejak September 2021 untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik bagi peserta secara online. Melalui
aplikasi Aplikasi JMO ini, peserta dapat lebih mudah dan praktis tanpa harus
karena pada aplikasi JMO ini peserta dapat mengklaim program-program jaminan
sosial yang ada pada BPJS Ketenagakerjaan salah satunya program JHT. Peserta
juga bisa mengecek saldo program Jaminan Hari Tua (JHT) miliknya pada
aplikasi JMO. Dengan demikian, peserta akan dengan mudah klaim JHT BPJS
4.3. Syarat Klaim Jaminan Hari Tua pada Aplikasi Jamsostek Mobile
harus memenuhi syarat yang telah ditentukan. Persyaratan klaim JHT melalui
aplikasi JMO ini berbeda dengan persyaratan pada pengajuan klaim JHT pada
kantor BPJS Ketenagakerjaan, pada aplikasi ini peserta hanya perlu menyiapkan
b. KTP
c. Buku Tabungan
4.4. Prosedur Klaim Jaminan Hari Tua pada Aplikasi Jamsostek Mobile
Prosedur Klaim JHT melalui aplikasi JMO dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
apakah data benar atau tidak. Jika data benar peserta akan diarahkan
wajah peserta.
darurat peserta.
JMO.
9. Setelah itu peserta memilih fitur “Klaim JHT” dan pilih alasan peserta
kepesertan. Jika sudah selesai akan muncul rincian saldo JHT yang
5.1. Kesimpulan
1. JHT merupakan salah satu program jaminan yang dimiliki oleh BPJS
Program JHT adalah manfaat dari uang tunai yang diberikan ketika
Peserta memasuki usia tertentu, tidak ingin bekerja lagi, cacat total
dapat dilakukan dengan cara lebih praktis dan peserta tidak perlu
JHT dengan cara manual seperti datang ke kantor karena membutuhkan waktu
yang sangat lama, cukup dengan aplikasi JMO saja sudah sangat praktis dengan
proses klaim JHT dengan waktu yang relatif lebih cepat dan hanya beberapa menit
saja.
DAFTAR PUSTAKA