Disusun Oleh:
Rizka Wati
160180058
Bismillahhirrahmanirrahim
Penulis,
Rizka Wati
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RUMUSAN MASALAH
Tujuan umum
1. Membangun suatu sistem informasi yang dapat memudahkan karyawan
2. Memperoleh informasi dan menjadi solusi untuk meringankan
karyawan.
1.6 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari Sistem
Informasi geografis fasilitas kesehatan BPJS KC Lhokseumawe.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat BPJS Kesehatan Kantor Cabang Lhokseumawe
Asuransi BPJS kesehatan sangat mudah di akses dan telah bekerja sama
dengan rumah sakit yang sangat luas di seluruh Indonesia. Untuk mendukung
layanannya, BPJS kesehatan melayani baik secara langsung melalui kantor dan
juga diakses secara online melalui website BPJS. Pendaftaran dan pembukaan
BPJS juga sangat mudah dengan jumlah iuran yang terjangkau. Bermacam-
macam keperluan yang terkait dengan layanan BPJS kesehatan juga dapat
dilakukan dengan cara BPJS online seperti cek status BPJS kesehatan,
pembayaran dan lain sebagainya.
1. Kepala Cabang
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 DEFINISI SISTEM
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat
berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak terwujud. Masukan
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak terwujud adalah
informasi.
3. Proses
Proses merupakan elemen yang bertugas melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan / data menjadi keluaran / informasi yang
berguna dan lebih bernilai.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang sudah dilakukan
pemerosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk
subsistem lain.
5. Batasan
Batasan (Boundary) merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi
dengan sistem informasi lainnya, yang membuat sistem informasi
tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem informasi yang utuh, dan
menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi tersebut.
DFDF ini sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble
diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD melayani
dua tujuan, yaitu : memberikan indikasi mengenain bagaimana data
ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, dan menggambarkan
fungsi-fungsi dan sub-fungsi yang mentransformasi aliran data. Simbol-simbol
DFD dapat dilihat pada table 3.1
3.9.2 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak
system operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP
merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah
paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi
dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP
akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda
atau auto konfigurasi.
3.9.4 MYSQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu
menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, sertab
menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) (Bunafit Nugroho,
2005, h 1).
3.9.5 CSS
CSS adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan
beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan
seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft
word yang dapat mengatur beberapa styles, misalnya heading, sub bab,
bodytext, footer, images, dan styles lainnya untuk dapat digunakan bersama-
sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk
memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
XHTML. (Suryatiningsih 2009).
BAB IV
4.2 PERANCANGAN SISTEM BARU
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru
dan system lama yang telah ada maupun yang belum ada, dimana persoalan-
persoalan yang terjadi pada sistem lama diharapkan dapat teratasi pada sistem
yang baru. Hal yang paling penting yang perlu diperhatikan ketika ingin
membuat perancangan sistem atau aplikasi adalah menyesuaikan dan
membuatnya sesuai kebutuhan pemakai sistem.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA