BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
2
pembuatan laporan, sehingga dapat memakan waktu yang banyak ketika membuat
laporan yang dibutuhkan. Mengingat masalah-masalah yang dihadapi oleh petugas
bagian pengelolaan barang inventory tersebut, penulis mencoba membuat suatu
sistem untuk melakukan proses kerja yang lebih akurat dan efisien khususnya
pada pengelolaan inventory keluar masuk barang pada BPJS Kesehatan KC
Lhokseumawe. Berdasarkan uraian yang ada, maka penulis mencoba untuk
menyusun laporan kerja praktek dengan judul “SISTEM INFORMASI
IVENTORY KELUAR MASUK BARANG PADA BPJS KESEHATAN KC
LHOKSEUMAWE BERBASIS WEB ”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka disimpulkan permasalahan yang dapat
diangkat dalam laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran sistem informasi yang sedang berjalan?
2. Apa saja kendala dalam sistem yang sedang berjalan?
3. Bagaimana gambaran sistem baru yang diusulkan?
Tujuan umum
1. Membangun suatu sistem informasi yang dapat memudahkan karyawan.
3
1.6 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
BAB II
GAMBARAN UMUM
5
6
1. Kepala Cabang
7
BAB III
LANDASAN TEORI
Menurut (Andri Kristanto, 2018) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan
bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem
tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output)
yang diinginkan.
10
11
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke dalam sistem atau
output dari sistem yang memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
Menurut Jogiyanto (2005) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri
dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram
konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input
ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan
sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).
Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam
diagram konteks.
Menurut (Andri Kristanto, 2018) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu
model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal
data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan,
proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang
tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
12
DFD ini sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD melayani dua tujuan,
yaitu : memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat
data bergerak melalui sistem, dan menggambarkan fungsi-fungsi dan sub-fungsi
yang mentransformasi aliran data. Simbol-simbol DFD dapat dilihat pada tabel
3.1.
Tabel 3.1 Tabel Simbol DFD
3.8.1 Web
3.8.2 Xampp
Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun) Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan
webserver yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web
yang dinamis.
Fungsi xampp adalah Sebagai software yang cross platform tentunya
dimaksudkan agar semua orang dapat menggunakannya. Apache adalah suatu
software yang juga dikembangkan Apache Friends dengan tujuan untuk membuat
web server pribadi sehingga anda dapat membuat tampilan web yang dinamis.
Istilah ini biasa disebut Localhost. Banyak developer web yang terlebih dahulu
mencoba menjalankan web nya di Localhost sebelum akhirnya diposting di web
server yang sesungguhnya.
3.8.3 Php (Hypertext Preprocessor)
banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis”. PHP dapat
digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi
PHP license.Untuk membuat program PHP kita diharuskan untuk menginstal web
server terlebih dahulu.
3.8.4 Mysql
3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah (query).
6. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
7. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
8. Dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
9. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
10 MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun
Oracle.
3.8.5 Bootstrap
Menurut Abdulloh (2016:157) Bootstrap merupakan salah satu framework
CSS yang sangat populer di kalangan pecinta pemrograman website. Dengan
19
menggunakan bootstrap, proses desain website tidak dibuat dari nol, sehingga
proses desain website lebih cepat dan mudah.
3.8.6 Sublime Text
Sublime Text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang
elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di
kalangan pengembang, penulis, dan desainer. Para programmer biasanya
menggunakan Sublime Text untuk menyunting sourcecode yang sedang ia
kerjakan. Dengan beberapa kelebihan diantaranya multiplatform, plugin, drag,
and drop, sanggup membuka file besar, membuka banyak file sekaligus. Sublime
Text merupakan text editor yang sangat baik dan nyaman untuk digunakan sebagai
alat berkoding.
Menurut Bos (2014:12) menjelaskan Sublime Text merupakan salah satu
text editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan
mengembangkan kualitas kode yang tinggi.
BAB IV
4.3 Perancangan Sistem
Perancangan suatu sistem merupakan dasar dari pembuatan suatu sistem
yang handal dan kuat memerlukan suatu proses atau tahapan-tahapan, adapun
tahapan-tahapan dalam perencanaan sistem dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu :
20
21
Pada proses pendaftaran User baru, petugas menginput data user baru
dengan memasukkan id, nik, nama, alamat, telepon dan divisi kemudian akan
diperiksa di dalam database user. Jika data tersebut benar dan valid maka data
user baru sudah terinput ke sistem.
Pada proses validasi login, petugas menginput data user dan mencetak data
kedalam tabel user lalu memeriksa data dan setelah itu memberi info login kepada
user.
24
Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa petugas menginput data barang
masuk lalu mengecek data didalam tabel barang masuk, dan memeriksa data
barang masuk, beserta memberikan info stock dan jumlah barang masuk, dan
Setelah itu, hasil dari setiap laporan akan diterima oleh kepala sub bagian.
Database yang akan didesain untuk sistem informasi ini diberi nama
inventory dengan tabel sebagai berikut : tabel user, tabel gudang, tabel barang
masuk, tabel barang, keluar.
4 stock Int 11
2 kode_barang Varchar 10
6 jumlah Int 10
8 tanggal Date -
4.5 Implementasi
4.5.1 Halaman Login
Halaman login merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan
proses login kedalam sistem, dengan cara memasukan username dan password
untuk mengakes halaman home. Halaman login ini dibuat dengan multilogin
ketika username yang dibaca sebagai admin maka akan diarahkan ke halaman
admin.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari uraian-uraian laporan
kerja praktek (KP) diatas, maka kesimpulan yang dapat penulis berikan adalah
sebagai berikut:
5.2 Saran
Pada akhir penulisan laporan ini, ada beberapa masukan penulisan dan
penulis yaitu berupa saran guna pengembangan sistem yang penulis buat, antara
lain :
37
38