Anda di halaman 1dari 7

kata "jama'ah" secara bahasa berarti;banyak, berkumpul.

Menurut istilah "salat berjamaah" adalah salat


yang dikerjakan secara bersama-sama setidaknya dua orang hingga tak terbatas banyaknya, salah
seorang sebagai imam dan lainnya sebagai makmum

hukum salat berjamaah adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dikuatkan/sangat dianjurkan
untuk dilaksanakan)

dalil tentang perintah salat secara berjamaah:

1. Q5. al-Baqarah/2: 43

َّ ‫وَأقِي ُموا ال‬


َ‫صاَل ةَ َوآتُوا ال َّزكَاةَ َوارْ َكعُوا َم َع الرَّا ِك ِع ْين‬

"Dan shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku"."

2. QS. an-Nisa/4: 102

َ‫صاَل ةَ فَ ْلتَقُ ْم طَاِئفَةٌ ِم ْنهُ ْم َمعَك‬ *َ ‫َوِإ َذا ُكنتَ فِي ِه ْم فََأقَ ْم‬
َّ ‫ت لَهُ ُم ال‬

"Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat
bersama- sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu."

3. Hadis Nabi saw. Riwayat Abu Daud, Ahmad, dari al-Aswad ra.

ٌ‫ص َّل َم َعهُ فََأنَّهَا لَهُ نَافِلَة‬


َ ُ‫ فَ ْلي‬، ‫ص ِل‬ َ ‫اص َّل َأ َح ُد ُك ْم فِي َرحْ لِ ِه ثُ َّم َأ ْد َر‬
َ ُ‫ك اِإْل َما َم َولَ ْم ي‬ َ ‫اَل تَ ْف َعلُوْ ا ِإ َذ‬

"Jangan kamu lakukan (itu lagi), bila salah seorang kamu sudah shalat di rumahmu, kemudian masih
mendapati imam belum shalat (di masjid), maka hendaklah ikut shalat bersamanya, maka sesungguhnya
itu (yakni shalat kedua) dihitung shalat sunah baginya."

Hikmah sholat berjamaah:

1. Allah Swt akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang melaksanakan shalat berjama'ah.

ً‫صاَل ِة ْالقَ ْد بِ َسب ِْع َو ِع ْش ِرينَ د ََر َجة‬ ُ ‫صاَل ةُ ْال َج َما َع ِة تَ ْف‬
َ ‫ض ُل َعلَى‬ َ

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Shalat jama'ah itu melebihi shalat sendirian,
dengan (pahala) dua puluh derajat." (HR. al-Bukhari)

2. Akan dihapuskan kesalahannya dan senantiasa didoakan malaikat supaya Allah Swt memberikan
shalawat dan kasih sayang.
‫ ثُ َّم خَ َر َج إلى‬،‫ضَأ فََأحْ سَنَ ْال ُوضُو َء‬ َّ ‫ َو َذلِكَ َأنَّهُ ِإ َذا ت ََو‬،‫ض ْعفًا‬ ِ َ‫صاَل تِ ِه فِي بَ ْيتِ ِه وفِي سُوْ قِ ِه َخ ْمسًا َو ِع ْش ِرين‬ َ ‫ضعْفُ َعلَى‬َ ُ‫صاَل ةُ ال َّر ُج ِل فِي َج َما َع ٍة ت‬
َ
َ ِّ
‫صلي َعل ْي ِه َمادَا َم‬ ُ ُ ْ َ
َ ‫صلى ل ْم تَ َز ِل ال َماَل ِئ َكة ت‬ َّ َ َ ً ْ ْ َّ ً َ ْ
َ ‫ فِإذا‬،‫ َوحُطت َعنهُ بِهَا َخ ِطيَئة‬،‫ ل ْم يَخط َخط َوة ِإ ُرفِ َعت لهُ بِهَا َد َر َجة‬،‫صاَل ة‬ ‫اَّل‬ ً ْ ُ َ ُ ‫اَّل‬
َّ ‫ُخر ُجهُ ِإ ال‬ِ ‫ اَل ي‬،‫ال َمس ِْج ِد‬
‫صاَل ٍة َماا ْنتَظَ َر الصَّالة‬ َ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ‫ل‬
ُ ‫ا‬ َ
‫ز‬ ‫ي‬ ‫اَل‬
َ َ ْ َ َّ‫و‬ ،ُ ‫ه‬‫م‬‫ح‬ ْ‫ار‬ ‫م‬ُ ‫ه‬ َّ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫ه‬
ِ ْ
‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫ل‬َّ ‫ص‬ ‫م‬
َ َّ ُ ‫ه‬ َّ ‫ل‬ ‫ال‬ :ُ
‫ل‬ ‫و‬ُ ‫ق‬َ ‫ت‬ ، ُ
‫ث‬ ‫د‬ ْ‫ُح‬ ‫ي‬ ‫م‬َ ‫ل‬
ِ ْ َ ُ َ ُ ِ ‫ا‬‫م‬ ، ‫ه‬ ‫اَّل‬‫ص‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ف‬

"Sesungguhnya shalat seseorang secara berjama'ah dilipatgandakan 25 kali lipat daripada dia shalat di
rumahnya atau di pasarnya. Jika dia berwudhu, kemudian dia baguskan wudhunya, dan dia tidak ke
masjid kecuali dia hendak shalat, maka dia tidak melangkahkan satu langkah kakinya kecuali diangkat
derajatnya dan dihapuskan dosanya. Dan jika dia shalat maka para malaikat senantiasa mendoakannya
selama dia masih tetap di tempat shalatnya dan tidak berhadas. Para malaikat berkata, "Ya Allah
angkatlah derajatnya, rahmatilah dia, dan dia senantiasa dalam kondisi shalat selama dia menunggu
shalat berikutnya." (HR al-Bukhari dan Muslim dan hadits ini lafadz al-Bukhari)

3. Mengikat tali persaudaraan (ukhuwah), kebersamaan dan silaturrahmi antar sesama saudara muslim,
sesuai dengan surat at-Taubah/9: 11:

ِ ‫ص ُل اآْل يَا‬
َ‫ت لِقَوْ ٍم يَ ْعلَ ُموْ ن‬ َّ ‫فَِإ ْن تَابُوا َوَأقَا ُموا ال‬.
ِّ َ‫صاَل ةَ َوآتَ ُوا ال َّزكَاةَ فَِإ ْخ َوانُ ُك ْم فِي ال ِّد ْي ِن َونُف‬

"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-
saudaramu seagama Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahul"

4. Mencegah perbuatan keji dan kemungkaran. Sebagaimana yang disebutkan Allah dalam Firman-Nya:

ِ ‫صاَل ةَ ِإ َّن الصَّالةَ تَ ْنهَى َع ِن ْالفَحْ شَا ِء َو ْال ُم ْنك‬


‫َر‬ َّ ‫ َوَأقِ ِم ال‬.

Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar..." (QS.al- Ankabut/29: 45)

5. Membina kedisiplinan, ada nilai gerakan meninggalkan kemalasan.

Dalam menegakkan shalat dianjurkan untuk segera melaksanakannya di awal waktu. Orang yang
melambat- lambatkan shalat dapat berakibat menjadi lalai, dan orang lala dimurkai bahkan sangat
dibenci Allah Swt., seperti firman-Nya

َ‫صاَل تِ ِه ْم َساهُونَ الَّ ِذينَ ه ْم ي َُراءُونَ َويَ ْمنَعُوْ نَ ْال َما ُعون‬ َ ‫فَ َو ْي ٌل ِل ْل ُم‬.
َ ‫ الَّ ِذينَ هُ ْم ع َْن‬. َ‫صلِّين‬

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-
orang yang berbuat riya dan enggan (menolong dengan) barang berguna." (QS. al-Ma'un/107: 4-7)

6. Melatih kesabaran. Dengan mendirikan shalat, maka secara tidak langsung juga mendidik seseorang
untuk bersikap sabar dalam setiap pekerjaan. Firman Allah Swt:

ِ ‫ الَّ ِذينَ يَظُنُّونَ َأنَّهُ ْم ُماَل قُوْ َربِّ ِه ْم َوَأنَّهُ ْم ِإلَ ْي ِه َر‬. َ‫صاَل ِة َوِإنَّهَا لَ َكبِي َرةُ ِإاَّل َعلَى ْالخَا ِش ِعين‬
َ‫اجعُوْ ن‬ َّ ‫َوا ْستَ ِع ْينُوا ِبال‬
َّ ‫صب ِْر َوال‬

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan
menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS. al-Baqarah/2: 45-46)
7. Menyebarkan ajaran Islam dikalangan masyarakat.

8. Tidak membedakan status sosial seseorang karena kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.

9. Taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan, apabila salah kita wajib mengingatkan.

makmum masbuk iyalah orang yang mengikuti jamaah yang datang kemudian (menyusul), hingga tidak
sempat membaca Al Fatihah pada rakaat tersebut

halangan salat berjamaah:

1. hujan lebat atau angin kencang yang menyusahkan perjalanan ke masjid

2. sakit yang cukup parah sehingga sulit untuk masjid

3. karena lapar dan haus sedangkan makanan sudah tersedia

4. ingin buang air besar atau air kecil

kriteria imam salat jamaah:

1. orang-orang yang terbaik atau pilihan yaitu orang yang paling bagus penguasaan dan bacaannya
terhadap Alquran

2. jika sama-sama bagus penguasaan dan bacaannya terhadap Alquran maka berikutnya adalah orang
yang paling paham tentang sunnah

3. kemudian orang yang paling senior keislamannya

4. orang yang paling tua usianya

posisi makmum salat berjamaah

1. jika makmum hanya seorang maka posisi shafnya berada di sebelah kanan imam (laki-laki)

2. jika menyusul makmum yang lain maka hendaklah langsung berdiri di belakang imam jangan dikiri
imam kemudian makmum yang di samping imam tadi mundur ke belakang untuk menyamakan saf
dengan makmum yang lain

3. jika makmum hanya seorang laki-laki dan seorang perempuan maka posisi makmum laki-laki di
sebelah kanan imam sedangkan posisi makmum perempuan di belakang imam atau makmum laki-laki
cara mengingatkan imam yang lupa:

1. bagi makmum laki-laki cara mengingatkan imam yang lupa dengan mengucapkan tasbih

2. bagi makmum perempuan cara mengingatkan imam adalah dengan tepukan tangan di tempat
terdekat misal di bahannya atau lengannya

salat yang tidak perlu jamaah yaitu salat sunnah

Syarat Sah Shalat Munfarid

Seorang Muslim harus melaksanakan shalat dalam keadaan suci fisik, suci pakaian, dan suci tempat dari
hadast.

salat jumat hukumnya fardhu 'ain yaitu kewajiban yang musti harus ditunaikan oleh setiap orang
perorangan yang telah memenuhi syarat wajib salat Jumat

kewajiban menunaikan salat Jumat kecuali kan bagi hamba sahaya, kaum wanita, anak-anak, orang sakit,
dan orang yang sedang berhalangan atau unsur seperti orang yang sedang dalam berpergian atau
musafir

hukum perempuan melakukan salat Jumat yaitu mubah

syarat wajib salat Jumat:

1. Islam

2. baligh atau dewasa

3. berakal

4. sehat (bagi orang sakit atau berhalangan tidak wajib Jumat)

5. laki-laki
6. merdeka

7. penduduk tetap (mukim) artinya bukan musafir

salat Jumat dilaksanakan setelah matahari tergelincir yaitu saat masuknya waktu Zuhur. menurut
hadist(HR Al Bukhari) "sesungguhnya nabi SAW melaksanakan salat jumat apabila matahari telah
tergelincir."

syarat menjadi khotib Jumat:

1. seorang laki-laki

2. baligh atau dewasa

3. memiliki pengetahuan yang luas tentang agama

4. suci dari hadas dan najis

5. menutup aurat

6. berdiri saat menyampaikan khutbah

7. seorang yang bersemangat

8. mengetahui syarat, rukun dan Sunnah khutbah

rukun khutbah Jumat/hari raya:

1. menyampaikan pujian-pujian kepada Allah SWT

2. menyampaikan shalawat kepada nabi Muhammad SAW

3. mengucapkan kesaksian atau syahadah

4. mewasiatkan taqwa yaitu mengajak atau berwasiat untuk dirinya sendiri dan para jamaah untuk
meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

5. membaca ayat Alquran

6. memanjatkan doa di akhir khutbah yang kedua yaitu berdoa memohon agar diampuni segala dosa
dan kesalahan atas orang-orang mukmin serta diselamatkan hidupnya di dunia dan di akhirat
keutamaan salat Jumat:

1. dapat menghapus dosa

2. terdapat waktu yang mustajab

3. jika bersegera menghadiri salat Jumat akan memperoleh pahala yang besar

waktu yang mustajab di hari Jumat yang dimaksud yaitu imam duduk di atas mimbar sampai selesai salat

halangan salat Jumat ('udzur)

1. karena sakit yang membuat seseorang tidak dapat berjalan menuju tempat salat Jumat

2. karena sudah rental serta tidak mampu berjalan dan tidak mendapatkan kendaraan menuju ke
tempat salat Jumat

3. karena merawat orang sakit yang sangat membutuhkan perawatannya dan tidak ada yang
merawatnya

4. karena hujan deras yang menyulitkan

5. karena dalam keadaan bepergian (Safar)

sunnah yang wajib di hari Jumat:

1. mandi (seperti mandi janabah) memakai pakaian terbaik dan mengenakan wangi-wangian jika ada

2. hendaklah bersegera pergi ke masjid/jamaah Jumat dan berangkat dengan tenang

3. setelah tiba di masjid hendaklah melakukan salat tahiyatul masjid 2 rakaat (meskipun khatib sudah
berkhutbah)

4. orang yang datang terlambat hendaklah tidak mengganggu anggota jamaah yang sudah datang lebih
awal

5. apabila khatib sudah mulai menyampaikan khotbahnya hendaklah setiap jamaah diam dengan penuh
kekhusyukan sembari memperhatikan khotbah dengan sungguh-sungguh

salat Jumat adalah salat dua rakaat pada waktu Zuhur hari Jumat yang dilakukan secara berjamaah dan
dilaksanakan setelah khutbah
salat sunnah sebelum shalat Jumat: sholat tahiyatul masjid

abu Ayyub Al-Anshari (diriwayatkan bahwa) ia berkata:"aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda:
barang siapa mandi pada hari Jumat dan mengenakan wangi-wangian bila ada dan memakai pakaian
yang terbaik kemudian keluar dalam tanah hingga sampai ke masjid lalu mengerjakan salat (sunnah) jika
ia mengingininyq dan ia tidak mengganggu orang lain kemudian tenang mendengarkan khotbah imam
sejak ia datang hingga mengerjakan salat (Jumat) maka yang demikian itu menjadi pembebas dosanya
antara hari Jumat itu dan Jumat berikutnya". (HR. Ahmad)

khutbah hari raya dilakukan setelah selesai salat

barangsiapa mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah kemudian berangkat ke tempat salat Jumat
maka ia mendapat pahala seakan-akan ia berkurban seekor unta dan barangsiapa berangkat dalam
waktu yang kedua maka seakan-akan iya berkurban seekor lembu dan barang siapa berangkat dalam
waktu yang ketiga maka seakan-akan ia berkurban seekor domba bertanduk barang siapa ia berangkat
dalam waktu yang keempat maka seakan-akan ia berkurban seekor ayam betina dan barangsiapa
berangkat dalam waktu yang kelima maka akan akan ia berkurban sebutir telur jika imam telah muncul
maka malaikat hadir pula untuk mendengarkan khotbahnya

Anda mungkin juga menyukai