1, Tahun 2013
Abstrak
Selama ini nugget yang dijual dipasaran berasal dari bahan baku hewani
seperti ikan, daging, ayam maupun udang. Dengan memodifikasi bahan dasar
pengolahan nugget pada penelitian ini dengan menggunakan sayur seperti wortel
diharapkan dapat menghasilkan nugget yang bergizi tinggi namun harganya lebih
murah sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Formulasi Perbandingan Wortel (Daucus carota L) dan
Ikan Gabus (Ophiocephalus stiatus) Terhadap Karakteristik Nugget. Dari hasil
analisis diperoleh perlakuan yang terbaik yaitu perlakuan E (3:1) dengan Kadar Air
(61,75%), Kada Abu (20%), Kadar Protein (8%), Kadar Lemak (13,25%), Kadar B-
Karoten (5,50%), Kadar Karbohidrat (17,25%), Warna (3,50), Rasa (3,25), Aroma
(3,00), dan Tekstur (3,00).
Dari hasil penelitian tersebut B(1:2) tidak berbeda nyata pada taraf
kandungan protein yang terdapat belum 5%. Seluruh perlakuan kadar lemak
dapat mencapai standar mutu nugget masih dibawah SNI nugget 2002 karena
yang ditetapkan BSN tahun 2002 yakni kadar lemak maksimal untuk nugget
minimal 12%. Hal tersebut dikarenakan adalah 20%.
dalam pengolahannya menambahkan Berdasarkan grafik di atas dapat
wortel dengan berbagai perbandingan, diketahui kadar lemak terendah pada
Connell (1980) menyatakan bahwa perlakuan perbandingan antara ikan dan
proses pengolahan cenderung wortel adalah 1:3, sedangkan kadar
menyebabkan susunan makanan berubah lemak tertinggi terdapat pada perlakuan
dan perubahan ini akan langsung dengan perbandingan wortel dan ikan
berakibat pada susunan proteinnya.
adalah 3:1.
Kadar Lemak Kandungan β-Karoten
Kadar lemak pada nugget yang Hasil statistik Formulasi
dihasilkan berasal dari ikan sehingga Perbandingan Wortel (Daucus Carota L)
kadar lemak juga sangat dipengaruhi dan Ikan Gabus (Ophiocephalus stiatus)
oleh rasio berat ikan dalam bahan Terhadap Kadar Beta Karoten Nugget
nugget. Untuk kadar lemak nugget dapat dilihat pada Tabel 9.
sangat dipengaruhi perbandingan wortel
dan ikan gabus pada karakteristik nugget Tabel 9. Pengaruh Formulasi
yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel Perbandingan Wortel (Daucus Carota L)
8. dan Ikan Gabus (Ophiocephalus stiatus)
Tabel 8. Pengaruh Formulasi Terhadap Kadar Beta Karoten Nugget.
Perbandingan Wortel (Daucus Carota L) Perlakuan Kadar β-karoten
dan Ikan Gabus (Ophiocephalus stiatus) (μg/100g (db)
Terhadap Kadar Lemak Nugget. C (1:3) 14.75a
Perlakuan Kadar Lemak (%) B (1:2) 8.50b
E(3:1) 13.25a
A (1:1) 6.50bc
D(2:1) 13.00a
D (2:1) 6.0c
A (1:1) 12.25ab
E (3:1) 5.50c
B(1:2) 11.50ab
Keterangan : Angka-angka pada jalur yang sama
C(1:3) 10.50b diikuti oleh huruf kecil yang sama
menunjukan berbeda tidak nyata
Keterangan : Angka-angka pada jalur yang sama
menurut Uji Lanjut DMRT pada
diikuti oleh huruf kecil yang sama
taraf 5%.
menunjukan berbeda tidak nyata
menurut Uji Lanjut DMRT pada Kandungan β-karoten tertinggi
taraf 5%. terdapat pada perlakuan C(1:3) 14,75
Semakin banyak rasio berat ikan μg/100g (db) hal ini dikarenakan rasio
gabus maka semakin tinggi juga kadar berat wortel lebih besar dibanding berat
lemak dalam nugget. Kadar lemak ikan sedangkan kadar β-karoten berturut-
nugget sebagai berikut A(1:1) 12,25%, turut A(1:1) 6,5 μg/100g (db), B(1:2) 8
B(1:2) 11,5%, C(1:3) 10,5%, D(2:1) μg/100g (db), C(1:3) 14,75 μg/100g
13% dan E(3:1) 13,25%. Dari tabel 8. (db), D(2:1) 6 μg/100g (db) dan E(3:1)
terlihat bahwa perlakuan A(1:1) dan 5,5 μg/100g (db). Dari Uji DMRT
Irawati Anies dan Syarief Rizal, 1988. Press. Boca Raton London New
Pengetahuan Bahan Pangan York Washington, D.C.p 79-82.
Untuk Industri Pertanian. PT. Pisula, A. 1984. Meat Processing. FAO,
Mediatama Sarana Perkasa, Rome. Italy.
Jakarta. Soekarto, S.T. 1985. Penelitian
Kramlich, W.E., 1973. Sausage Product Organoleptik untuk Industri
dalam J.F. Price dan B.S. Pangan dan Hasil Pertanian.
Schewiger (eds). The Science of Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Meat Product. W.H. Freeman and Sumoprastowo. R.M, CDA, 2010.
Co. San Fransisco. Memilih Dan Menyimpan Sayur
Kurniasih Dian. Dr, 2003. Memilih dan Mayur, Buah Buahan, Dan Bahan
Mengolah Buah dan Sayur Segar. Makanan. Bumi Aksara, Jakarta.
Awan Indah, Jakarta. Sunarjono Hendra. H. Drs, 2003.
Labuza, T.P, 1982. Shelf-life Dating of Bertanam 30 Jenis Sayur.
Foods., Connecticut 06880 USA, Penebar Swadaya, Jakarta.
Food And Nutrition Press, Inc. Syartiwidya, 2003. Kajian Tekstur dan
Westport. Perubahan Mikrostruktur Nugget
Maghfiroh, I. 2000. Pengaruh ikan Selama Pengolahan dan
Penambahan Bahan Pengikat Penyimpanan. Tesis. Program
Terhadap Karaktristik Nugget Pascasarjana, Institut Pertanian
dari Ikan Patin (Pangasius Bogor, Bogor.
hypothalamus). Skripsi, Program Tanikawa, 1963. Dalam Hilma.Y, 1999.
Studi Teknologi Hasil Perikanan, Pengaruh Perbandingan
Fakultas Perikanan Institut Penambahan Ampas Tahu dan
Pertanian Bogor, Bogor. Ikan Tongkol. UNPAS, Bandung.
Meilgaard, M., Civille, G.V. and Carr Tim Dapur Demedia, 2009. Variasi
B.T., 1999. Sensory Evaluation Nugget Crispy & Sehat.
Tecniques 3rd Edition. CRC Demedia, Jakarta.