TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN ANTMIKROBA TERAPI DAN PROFILAKSIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin penanganan pasien
gawat darurat secara cepat, tepat, terarah dan berkualitas, maka diperlukan penatalaksanaan pasien gawat darurat; b. bahwa dalam penyusunan kegawatdaruratan medis, diperlukan penyediaan obat-obat emergency di unit pelayanan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur RSUD Sumbawa tentang Penetapan Daftar Obat Emergency Di Lingkungan RSUD Sumbawa;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan; 5. Permenkes Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4799 Tahun 2021 Tentang Daftar Obat Keadaan Darurat Medis
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN
DAFTAR OBAT EMERGENCY DI LINGKUNGAN RSUD SUMBAWA. KESATU : Menetapkan daftar obat-obat emergency yang tersedia sebagaimana terlampir dalam keputusan ini; KEDUA : RSUD Sumbawa menjamin tersedianya obat- obat emergency sebagai mana pada diktum pertama dengan menerapkan pengelolaan obat dengan benar; KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan pada Anggaran BLUD RSUD Sumbawa; KEEMPAT : Keputusan Direktur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Sumbawa Besar
pada tanggal 6 Juni 2022
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SUMBAWA,
DEDE HASAN BASRI
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA NOMOR : 090 Tahun 2022 TANGGAL : 6 Juni 2022