0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Penyembuhan normal setelah kehilangan gigi menyebabkan berkurangnya dimensi prosesus alveolaris dan defisiensi jaringan keras dan lunak. Defisiensi ridge yang lebih besar dapat terjadi akibat kehilangan dukungan periodontal parah, trauma ekstraksi, infeksi endodontik, fraktur akar, pelat tulang bukal tipis, posisi gigi buruk, cedera, dan pneumatisasi sinus maksilaris. Berbagai faktor lain seperti obat-obatan
Penyembuhan normal setelah kehilangan gigi menyebabkan berkurangnya dimensi prosesus alveolaris dan defisiensi jaringan keras dan lunak. Defisiensi ridge yang lebih besar dapat terjadi akibat kehilangan dukungan periodontal parah, trauma ekstraksi, infeksi endodontik, fraktur akar, pelat tulang bukal tipis, posisi gigi buruk, cedera, dan pneumatisasi sinus maksilaris. Berbagai faktor lain seperti obat-obatan
Penyembuhan normal setelah kehilangan gigi menyebabkan berkurangnya dimensi prosesus alveolaris dan defisiensi jaringan keras dan lunak. Defisiensi ridge yang lebih besar dapat terjadi akibat kehilangan dukungan periodontal parah, trauma ekstraksi, infeksi endodontik, fraktur akar, pelat tulang bukal tipis, posisi gigi buruk, cedera, dan pneumatisasi sinus maksilaris. Berbagai faktor lain seperti obat-obatan