Anda di halaman 1dari 19

Makalah

Resorpsi Akar
Pada Perawatan Ortodonti

Nama : Dinda Widya Retno Putry


NPM : 1112013008
Pembimbing : Drg. Chrisni Oktavia Jusuf, Sp. Ort
Resorpsi Akar

• Terjadi akibat diferensiasi


• Merupakan pengrusakan makrofag menjadi
atau penghancuran yang Definisi odontoklas yang akan
menyebabkan kehilangan meresorpsi sementum
struktur gigi. permukaan akar serta
dentin akar.

• Salah 1 efek samping yang


ditimbulkan dari perawatan
orthodonti.
Resorpsi Akar

• trauma, erupsi gigi ektopik yang mengenai


akar gigi tetangga, infeksi, beban oklusal
Penyebab yang berlebihan, pertumbuhan tumor yang Weiland
Weiland
agresif, atau idiopatik.

• tekanan pada • paling umum


permukaan Tekanan adalah kekuatan
akar gigi. ortodonti.
Resorpsi Akar

Resorpsi Internal

Klasifikasi

Resorpsi Eksternal  Resorpsi Akibat Tekanan


Resorpsi Internal

• Resorpsi internal • Perawatan untuk resorpsi


terjadi akibat pulpitis internal tanpa perforasi yaitu
kronis. perawatan saluran akar.

• Tronstad berpendapat adanya • Kasus ini memiliki prognosis


jaringan nekrotik menyebabkan yang baik dan resorpsi tidak
resorpsi internal menjadi progresif. akan terjadi lagi.
Resorpsi Eksternal

Perubahan keseimbangan antara


osteoblas dan osteoklas pada
ligamen periodontal dapat
Resorpsi dapat didahului oleh
menghasilkan hipersementosis atau
peningkatan suplai darah ke
menyebabkan hilangnya sementum
suatu daerah yang berdekatan
bersama dengan dentin.
dengan permukaan akar. Inflamasi meningkatkan permeabilitas
Osteoklas diduga berasal dari dari pembuluh darah, sehingga
derivat monosit darah. memungkinkan pelepasan monosit
yang akan bergerak ke tulang atau
permukaan akar.
Resorpsi Eksternal
Resorpsi Permukaan 01
Resorpsi Akibat Inflamasi 02
03 Resorpsi Penggantian

Resorpsi Akibat Tekanan 04


05 Resorpsi Sistemik

06 Resorpsi Idiopatik
Resorpsi Akibat Tekanan

Resorpsi akibat tekanan saat


perawatan ortodonti berasal dari
tekanan pada 1/3 apeks sewaktu
Tekanan yang diberikan dapat
menggerakkan gigi.
membangkitkan pelepasan sel-sel
monosit dan pembentukan Menurut Newman, gigi yang paling
osteoklas sehingga terjadi resorpsi. sering mengalami resorpsi akibat
tekanan  gigi insisivus  lebih
sering digerakkan.
Resorpsi Akibat Tekanan
Perawatan Ortodonti

• Perawatan sederhana • Perawatan komprehensif


Perawatan sebagian tertentu Perawatan untuk mengoreksi
masalah maloklusi. Ruang maloklusi secara menyeluruh.

Lingkup
• Perawatan multidisiplin • Perawatan interdisiplin
Melibatkan beberapa cabang ilmu. Kerjasama antarcabang ilmu.
Perawatan Ortodonti

• Gigi sulung
Crossbite anterior atau posterior, dapat • Gigi permanen awal

berhasil dirawat pada tahap ini. Ortodontik cekat.

Timming

• Gigi campuran • Gigi dewasa


Pencabutan gigi sulung, koreksi anterior / posterior Operasi ortognatik paling baik ditunda
crossbite dan / modifikasi pertumbuhan. sampai tahap ini.
Perawatan Ortodonti

• Modifikasi Pertumbuhan
Jenis perawatan ini paling baik dilakukan pada gigi
bercampur akhir atau gigi permanen awal.

Jika pasien memiliki


• Perawatan Kamuflase kelainan tulang, ada 3 jenis
Jika pasien berada di akhir pertumbuhan, ketidaksesuaian
tulang ringan atau sedang dapat dirawat
pendekatan utama dalam
perawatan ortodontik

• Kombinasi Perawatan Ortodontik & Bedah Ortognatik


Jika kelainan tulang parah dan pasien berada di akhir
pertumbuhan.
.
Tahap Perawatan Ortodonti
Bonding 01
Leveling & Aligning 02
03 Reduksi Overbite

04 Reduksi Overjet
Space Closure 05
Finishing & Detailing Once 06
07 Debond

08 Retensi
Perawatan Ortodonti

Efek Samping Faktor

Kerusakan email, reaksi pulpa, resorpsi Ketidakmampuan operator merawat


akar, gangguan jaringan periodontal, ortoodonti, gaya ortodonti terlalu besar,
trauma jaringan lunak & gangguan pada dan ketidakpedulian pasien terhadap
sendi temporomandibular. oral hygiene.
Mekanisme Pergerakan Gigi

A
Initial
Phase
BLag
Phase
C
Post Lag
Phase
Initial Phase

• Initial phase dikharakteristikkan sebagai • Bone Bending dan Piezoelectric theory 


pergerakan secara cepat dan terjadi ketika alat ortodonsia diaktivasi, gaya
segera setelah aplikasi gaya pada gigi. yang diberikan pada gigi disalurkan ke
semua jaringan di sekelilingnya sehingga
gigi akan bergerak lebih besar
• Hialinisasi ligament periodontal pada dibandingkan dengan lebar ligamen
daerah tekanan merupakan tanda utama periodontal yang menyebabkan
dari fase ini. terjadinya defleksi pada tulang alveolar.
Lag Phase

• Fluid dynamic theory  aplikasi gaya


eksternal pada gigi menyebabkan
• Lag phase merupakan pergerakan yang
terjadinya pergerakan cairan di dalam
terhenti, dimana terjadi rekruitmen sel-
kanalikuli. Ketika cairan kanalikuli
sel dan persiapan mikroenvironmen bagi
berkurang, terjadilah apoptosis osteosit
ligamen periodontal dan tulang untuk
yang terdapat dalam tulang kemudian
remodeling.
akan menarik osteoklas sehingga terjadi
resorbsi tulang.
Post Lag Phase

• Daerah yang cekung diasosiasikan arus


• Bone Bending dan Piezoelectric theory
negative menyebabkan deposisi tulang
menyatakan bahwa pada saat gigi diberi
sedangkan daerah yang cembung
tekanan, tulang alveolar di sekitarnya
diasosiasikan arus positif menyebabkan
akan mengalami tekukan.
resorbsi tulang.

Anda mungkin juga menyukai