Anda di halaman 1dari 13

Orthodontics and Endodontics: clinical

decision-making

Aan Midad Arrizza


Ortho - Endo
Salah satu hal yang menimbulkan banyak pertanyaan dan ketidakpastian
kaitan perawatan ortodontik dan endodontik adalah kapan gigi dapat
digerakkan setelah prosedur endodontik selesai. ?

Go!
Back

KARAKTERISTIK Gaya
ORTHODONTIK

● Gaya ortodontik berbeda dengan tekanan


oklusi dan trauma gigi, secara khas sangat
ringan dan diterapkan secara perlahan
pada jaringan. Bahkan gaya ortodontik
yang diklasifikasikan sebagai berat, parah
atau intens, lebih ringan jika dibandingkan
dengan trauma gigi dan oklusal.
GERAKAN ORTHODONTIK DIPRODUKSI
OLEH PERIODONTAL LIGAMENT

Mendorong memperbesar
sedikit
pelepasan ruang untuk
menekan
mediator yang sel, yang
Ortodontik pembuluh
lebih besar, didapatkan dari
force yang darah &
terutama yang kompresi
diterapkan menginduksi
terkait dengan jaringan
pada ligamen metabolisme
resorpsi tulang, periodontal
periodontal stress seluler
seperti sitokin sehingga gigi
dengan
dan dapat di
hipoksia.
prostaglandin. gerakkan
PERAWATAN ENDODONTIK TIDAK MENGUBAH
PERIODONTAL DAN SEKITARNYA

Sementum dan dentin secara fisiologis memisahkan pulpa dari ligamen periodontal sehingga
struktur dan fungsi pulpa terpelihara sepenuhnya.

Jaringan periodontal terlihat normal jika ada perubahan pulpa atau bahkan nekrosis. Kecuali
jika terdapat Lesi endodontik-periodontik

Gigi yang telah dirawat endodontik dengan baik, dianggap sebagai gigi yang normal secara
ortodontik dalam praktik klinis
PERBAIKAN PERIODONTIUM DAN LESI
TULANG PERIAPICAL PADA PULPECTOMI GIGI
VITAL

Perbaikan ligamen periodontal apical dimulai ketika perawatan salran akar selesai.

Makrofag secara dominan akan memperbaiki gigi dan memfagosit debris yang dihasilkan selama
instrumentasi.

Tergantung bahan pengisi yang digunakan, sementoblas dapat berproliferasi dan bermigrasi pada
jaringan yang berdekatan, dimana dapat membentuk sementoid dan menghasilkan serat kolagen
PERBAIKAN PERIODONTIUM DAN TULANG
APIKAL PADA PULPEKTOMI GIGI NON-
VITAL

• Perbaikan periapikal, yang meliputi tulang dan sementum, dimulai


segera setelah penyebab dihilangkan.
• Rata-rata waktu kelangsungan hidup mikroba adalah 20 menit untuk
setiap generasi. Oleh karena itu, antara 24-48 jam, makrofag memfagosit
jaringan dan residu mikroba. Sedangkan Penyerapan eksudat dilakukan
oleh pembuluh vena dan limfatik. Oleh karena itu, produk mikroba
sitotoksik, seperti toksin, enzim dan LPS, akan segera dieliminasi.
PERBAIKAN PERIODONTIUM DAN TULANG APIKAL PADA
PULPECTOMI GIGI NON-VITAL DENGAN LESI
PERIAPICAL KRONIS

• Pada gigi dengan lesi periapikal


kronis, biofilm mikroba lebih
banyak bakteri bebas dan
kelompok mikroba di dalam lesi
yang akan mempersulit
instrumentasi dan eliminasi bakteri
dengan medikasi saluran akar.
PERBAIKAN PERIODONTIUM DAN TULANG PERIAPICAL
PADA NEKROSIS PULP ASEPTIK

Tidak ada mikroorganisme yang


terlibat dalam nekrosis pulpa aseptic,
kecuali jika nekrosis lebih dari 1.
tahun. Bila perawatan endodontik
dilakukan secara adekuat, biasanya
perbaikan jaringan periapical &
tulang terjadi seperti pada kasus
pulpektomi gigi vital.
Kapan waktu terbaik untuk mengisi saluran akar: ketika pasien
mulai atau di tengah perawatan ortodontik?

● Waktu yang ideal adalah ketika saluran


sudah siap untuk menerima permanent
filling, tetapi temporary filling harus
digunakan selama perawatan ortodontik
berlangsung, dan keputusan ini dibuat
bersama oleh ortodontis, endodontis, dan
pasien.

● Terkadang gigi yang digerakkan dengan


alat ortodontik, terdapat eksternal resorpsi
dan jika ini terjadi , dapat terlihat seperti
Hal lain yang harus dianalisis dalam hubungan perawatan endodontik dan ortodontik adalah
kemungkinan kebocoran material ke daerah apikal.

Bahan pengisi kalsium hidroksida yang bocor ke daerah apikal menginduksi pembentukan foreign body
granuloma, namun dapat diresorpsi dan tidak menghalangi pergerakan gigi

Go!
Critical Review

● Pada Jurnal ini, tidak secara specific mensitasi hasil clinical report yang di
sampaikan, sehingga tidak dapat ditelusuri lebih lanjut, ditambah hanya
ada 11 referensi yang digunakan, sehingga agak meragukan jika digunakan
sebagai clinical decision utk para praktisi
● Untuk memahami tentang kasus-kasus dalam jurnal ini kaitan endo – ortho,
seharusnya dicantumkan perbandingan besar sample yang dirawat secara
endodontik dan dipindahkan secara ortodontik setelah dikelompokkan
menurut variabelnya. Sehingga bisa untuk penelitian selanjutnya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai