probing
2. radiolusen
Radiolusen merupakan gambaran berupa bayangan gelap pada film karena
struktur jaringan tersebut sedikit menyerap sinar-x. Pemeriksaan radiografi
sangat diperlukan untuk menentukan diagnosis dan rencana perawatan.
Difus : batasnya tidak jelas
3. Difus
Pertanyaan
1. Bagaimana mekanisme gigi pasien bisa menjadi setengah? ▶️nerissa
Resorpsi akar dapat diinduksi oleh kekuatan gaya melalui perawatan ortodonti
dan hyalinisasi ligamen periodontal yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas
sementoklas dan osteoklas. Selama pergerakan gigi, area kompresi (osteoklas
menginduksi resorpsi tulang) dan area ketegangan (osteoblas merangsang
pembentukan tulang aktif) terbentuk. Gigi akan bergerak menuju sisi resorpsi
tulang. Ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pengendapan
mengakibatkan kehilangan sementum, ia dapat berkontribusi kepada sel
osteoklas di area resoprsi pada akar. Apabila zona hialin terbentuk, pergerakan
gigi akan berhenti. Setelah regenerasi ligamen periodontal, zona hialin
dihilangkan oleh sel mononukleus yang mirip dengan makrofag dan oleh sel
raksasa multinukleus sehingga gigi mulai bergerak lagi. Selama pemindahan
zona hialin, lapisan sementoblast di permukaan akar mungkin rusak dan ini
menyebabkan daerah yang kaya dan padat dengan sementum menjadi terpapar.
Ada kemungkinan bahwa gaya yang terjadi selama perawatan ortodonti dapat
secara langsung merusak permukaan luar akar. Permukaan akar gigi di bawah
zona hialin terresorpsi setelah beberapa hari apabila terjadi proses reparasi di
peripheral. Proses resorpsi selesai setelah pengangkatan zona hialin atau bila
gaya ortodonti menurun.
2. Bagaimana jika pada pemeriksaan intraoral ditemukan pewarnaan pada gigi?
Rigil▶️
3. Apa penatalaksanaan yang tepat dari kasus tersebut? Megan
Penanggulangan Resorpsi Akar Eksternal
Bila resorpsi akar terdeteksi, perawatan yang dilakukan dapat berupa
perawatan endodonti atau penggunaan LIPUS.
• Perawatan Endodonti
Studi sebelumnya mengungkapkan bahwa resorpsi akar merupakan
dampak yang wajar pada perawatan ortodonti. Penelitian oleh Kokich
menyatakan bahwa resorpsi akan berhenti ketika perawatan ortodonti dihentikan.
Namun pada beberapa kasus, resorpsi dapat terus berlanjut setelah perawatan
ortodonti dihentikan. Resorpsi ini hanya dapat terjadi pada gigi yang masih vital.
Perawatan untuk kasus seperti ini adalah dengan perawatan endodonti. Bila
resorpsi tersebut menyebabkan gigi goyang, maka perawatan dapat
dikombinasikan dengan splinting intrakoronal. Ankylosis dapat terjadi pada gigi
yg dirawat endodonti. Pada kasus resorpsi yang menyebabkan gigi goyang,
maka ankylosis menguntungkan. Namun bila ankylosis terjadi sewaktu gigi akan
digerakkan, maka tindakan pembedahan harus dilakukan.
• Penggunaan LIPUS (Low-intensity Pulsed Ultrasound)
Ultrasonik, gelombang akustik yang frekuensinya diatas ambang
pendengaran manusia, dapat ditransmisikan melalui dan ke dalam jaringan
biologis manusia, dan telah banyak digunakan di bidang kedokteran. Salah
satunya seperti pada terapi penyakit TMJ. Intensitas ultrasonik yang digunakan
untuk terapi dan bedah adalah sebesar 1-3 W/cm2 . LIPUS (Low-intensity Pulsed
Ultrasound) efektif memicu pembentukan fibroblas dari sel makrofag, dan
memicu angiogenesis selama penyembuhan luka, dan mempercepat
pertumbuhan tulang pasca fraktur.
Telah dilaporkan bahwa LIPUS dapat meningkatkan pertumbuhan apikal
pada insisivus mandibula dan mempercepat laju erupsi gigi. Belakangan ini,
telah diketahui bahwa ultrasonik dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi. Karena
ultrasonik merangsang produksi faktor pertumbuhan, pembentukan protein
tulang, anti-inflamasi, dan memperbaiki jaringan gigi, maka dapat disimpulkan
bahwa LIPUS dapat membantu penyembuhan resorpsi akar yang terjadi akibat
perawatan ortodonti.
Tidak ada pasien yang merasa tidak nyaman ataupun kesakitan selama
dan sesudah penggunaan ultrasonik. Juga tidak ada bukti adanya efek
kerusakan pada jaringan lunak di sekitar gigi. Setelah 4 minggu perawatan
LIPUS, pegasnya dilepas dan premolar pertama tersebut diekstraksi, lalu
diperiksa dengan SEM. Pengamatan dengan SEM menunjukkan pengurangan
yang signifikan pada area resorpsi yang dirawat dengan LIPUS (Gambar 23)
Fakta bahwa ultrasonik telah dapat digunakan secara aman dengan
intensitas dan frekuensi yang lebih tinggi pada janin manusia membuat frekuensi
yang lebih rendah dapat diterima untuk memperbaiki resorpsi akar. Penggunaan
LIPUS selama 20 menit setiap hari dalam waktu empat minggu didasarkan pada
penelitian bahwa dosis minimum dapat menghasilkan efek histologis (3-4
minggu). Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan LIPUS selama perawatan ortodonti meningkatkan perbaikan dari
resorpsi akar tanpa menghentikan perawatan ortodonti. Peningkatan vaskularitas
pada pulpa adalah hasil sampingan dari laporan sebelumnya bahwa ultrasonik
meningkatkan pembentukan pembuluh darah. Degenerasi dan fibrosis dapat
terjadi karena kekuatan ortodonti ataupun karena overdosis LIPUS, karena
terlihat secara histologis bahwa sementum dibentuk secara berlebihan
Resorpsi akar adalah hilangnya dentin dan sementum dari akar gigi baik
fisiologis maupun patologis yang berlangsung secara progresif sebagai akibat
dari aktivitas osteoklas. Proses fisiologis resorpsi akar pada periode gigi desidui
terjadi ketika gigi akan digantikan dengan gigi permanen sedangkan sebagian
besar kejadian resorpsi akar pada gigi permanen adalah bersifat patologis.