2. Pemeriksaan klinis :
Class II :
dentulous segment fracture with
little or no displacement.
• Class IV fracture :
fracture shares one or more
fracture lines with other fractures
of the tooth-bearing facial
skeleton.
TATALAKSANA
Fraktur Mahkota Gigi (tidak melibatkan pulpa)
Jika fraktur-nya
terletak di bawah • Dilakukan ekstraksi
dari tulang
alveolar/terbelah gigi
secara vertikal
Fraktur Akar Gigi
2. Fraktur Horizontal
Garis • Sebagiknya
fraktur jauh dilakukan ekstraksi
ke apikal gigi
3. Fraktur Akar Gigi (belum terjadi kegoyangan
gigi)
Bila sudah
Bila gigi yang terjadi
Bila fraktur 1/3
apikal akar gigi : fraktur sudah displaced
non vital : gigi :
Dilakukan
spilinting gigi Dilakukan Dilakukan
selama 9-12 perawatan ekstraksi
minggu endodontik gigi
Gigi yang mengalami Displacement
Gigi yang
• Dilakukan reposisi dan
ekstrusi dan imobilisasi selama 6-8 minggu
luksasi
Periode extraalveolar
• Jika berada di luar alveolar >2 jam biasanya memiliki prognosis yang buruk
• Jika gigi direplantasi dalam 30 menit pertama, dapat menghasilkan prognosis yang baik
Perkembangan akar
• Pulpa dapat diselamatkan pada gigi yang pembentukan akarnya belum complete jika replantasi
dilakukan selama 2 jam sebelum injury
Trauma pada prosesus alveolaris
Fraktur pada prosesus alveolaris yg
tidak memiliki gigi (edentulous ridge)
Dilakukan :
Debridement
Reposisi
Difiksasi dengan pemasangan Gunning’s Splint Gunning’s Splint
Fraktur pada prosesus alveolaris
yang memiliki gigi
Dilakukan : Atau :
1. Debridement Dilakukan splinting dengan
2. Reposisi kawat, minimal dipertahankan
6 minggu
3. Fiksasi dengan
Interdental Wiring NB: Golden periode 24 jam,
(Archbar) >24 jam harus dilakukan
4. Imobilisasi dengan IMF alveolektomi
Interdental Wiring (dengan arch bar)
Penanganan pada cedera jaringan lunak
• Dilakukan debridement
dengan bantuan larutan
clorhexidine + H2O2
• Setelah debridement
dilakukan nekrotomi di
daerah yang nekrotik, dan
dilakukan suture primer
KOMPLIKASI
Infeksi
Kerusakan saraf
Gigi yang berpindah tempat
Komplikasi pada daerah gingival dan periodontal
Reaksi terhadap obat
Maloklusi
DAFTAR PUSTAKA