Anda di halaman 1dari 6

Learning Issue :

1. Bagaimana mekanisme ulcus decubitus dan penyebab dari akar gigi mencuat keluar
hingga sariawan?
Tekanan pertumbuhan gigi
permanen

Normal Sisa akar gigi

terserap dan infeksi, trauma dll


terdorong

tidak terserap hanya


pergantian gigi
terdorong gigi permanen
permanen

jaringan terdorong oleh akar


gigi sulung

aliran darah terhenti karena


tekanan

suplai makanan terhenti

Kematian Jaringan

Kemerahan-keputihan-luka

akar mencuat keluar

sariawan daerah yang


terkena
penjelasan :

pada posisi normal : gigi tetap akan menyerap dan mendorong gigi susu sehingga tanggal
dengan normal, pada suatu kondisi bisa karena infeksi ataupun trauma , dsb
menyebabkan akar gigi susu tidak terserap akibatnya gigi susu hanya benar” terdorong
oleh gigi permanen, dorongan tersebut mengakibatkan akar gigi sulunganya juga
mendorong jaringan gusi didepannya sehingga akar keluar
cara membedakan gigi permanen dan ulkus dekubitus :
 ditinjau dari usia : usia 7 tahun
 dilihat dari bentuknya jika gigi permanen bentuk halus (mahkota gigi) kalo ulkus
dekubitus bentuk meruncing sedikit kasar
penanganan :
 jika anak belum masuk tahap erupsi gigi permanen dan anak masih tidak
kooperatif, bisa dilakukan pemotongan akar gigi yang keluar mencuat tersebut
agar tidak tajam dan tidak melukai bibir
 jika sudah kooperatif : dilakukan ekstraksi akar gigi sulung tersebut
 diberikan obat topikal

2. Bagaimana pemeriksaan yang dapat dilakukan pada kasus ulcus decubitus?

Gambaran klinis ulkus dekubitus


Ukuran ulkus bervariasi dengan diameter dari beberapa milimeter sampai beberapa
centimeter, bergantung pada intensitas, durasi, dan jenis trauma, serta infeksi sekunder
yang dapat terjadi.
Manifestasi klinis dari ulkus ini beragam, namun umumnya nampak sebagai lesi
tunggal yang nyeri dengan permukaan merah muda atau putih kekuningan dan batas
kemerahan tipis. Palpasi ulkus lunak, dan sembuh tanpa meninggalkan bekas dalam 6
sampai 10 hari, secara spontan atau setelah penyebab hilang. Namun, pada kasus yang
intens dan berkelanjutan, permukaan ulkus dapat menjadi irreguler dengan adanya
vegetasi dan peninggian tepi serta indurasi dasar ulkus. Pada kasus yang berkelanjutan
tersebut ulkus traumatik secara klinis dapat menyerupai carcinoma. Ulkus biasanya
sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 10-14 hari, tetapi kadang ulkus dapat bertahan
lebih lama dikarenakan faktor sistemik. Lesi dapat berbentuk oval dengan area eritem
dikelilingi oleh membran fibropurulent yang dapat dilepaskan. Lokasi ulkus dapat
bermacam-macam, tergantung penyebabnya, seperti ulkus karena trauma mekanik
biasanya ditemukan pada mukosa bukal, labial, lipatan mukobukal, gusi, dan mukosa
palatal.

pemeriksaan yang dapat dilakukan :

Rontgen gigi atau dental X-ray adalah prosedur medis untuk mengambil gambar bagian
dalam mulut menggunakan sinar radiasi. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter
gigi dan ahli bedah mulut untuk mengetahui keadaan gigi, tulang, dan jaringan halus
pembentuk gigi Anda yang tak terlihat dari pemeriksaan fisik. Hasil rontgen dapat
menunjukkan lubang pada gigi, struktur gigi yang tersembunyi (seperti gigi bungsu), dan
pengeroposan tulang. Prosedur ini juga dapat membantu dokter dalam pemeriksaan
seperti beriku ini.
 Menemukan kista, tumor, atau abses yang ada di mulut.
 Memeriksa lokasi calon gigi permanen yang tumbuh dalam rahang pada anak-anak
yang masih memiliki gigi susu.
 Merencanakan terapi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi (ortodontik).

Dengan melakukan rontgen, dokter dapat memantau pertumbuhan gigi permanen anak
nantinya. Bila calon gigi permanen anak diketahui tumbuhnya akan bertumpuk dengan
gigi lain, maka dokter dapat merencanakan prosedur cabut gigi.

Rontgen gigi intraoral maupun ekstraoral yang dilakukan pada kasus diskenario bisa
menggunakan pemeriksaan rotgen :

1. Bitewing X-ray
Rontgen jenis ini berfungsi untuk mengetahui keadaan gigi rahang bawah dan atas
Anda pada satu area. Selama pemeriksaan, dokter akan meminta Anda untuk
menggigit selembar kertas khusus.
Biasanya dokter melakukan prosedur ini untuk memeriksa ada tidaknya pembusukan
di antara gigi belakang, baik yang di atas maupun bawah. Dokter juga akan
melakukan prosedur ini untuk melihat seberapa rata gigi atas dan bawah Anda. Hasil
pemindaian dapat memperlihatkan pengeroposan tulang akibat penyakit gusi parah
atau infeksi gigi.
2. Periapical X-ray
Periapical X-ray terlihat mirip dengan bitewing X-ray. Namun, prosedur ini lebih
bertujuan untuk menunjukkan panjang setiap gigi Anda dari mahkota hingga akar.
Prosedur ini juga akan menunjukkan kondisi tulang penyokong gigi Anda. Biasanya
dokter melakukan prosedur ini untuk mengetahui masalah di bawah permukaan gusi
atau dalam rahang. Misalnya gigi bertubrukan, abses, kista, tumor, dan perubahan
tulang yang diakibatkan oleh penyakit tertentu.

3. Occlusal X-ray
Prosedur ini dapat menunjukkan langit-langit dan dasar mulut Anda. Hasil X ray
dapat menunjukkan hampir seluruh lengkung gigi di rahang atas atau bawah.
Occlusal X-ray digunakan untuk mencari gigi tambahan, gigi yang belum tumbuh
keluar gusi, pecah rahang, retak pada langit-langit mulut (cleft palate), kista, abses,
atau masalah lainnya.Prosedur ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya
benda-benda asing dalam mulut.

Ekstraoral rontgen

Rontgen ekstraoral digunakan untuk mendeteksi masalah gigi di rahang dan


tengkorak. Prosedur ini juga terdiri dari beberapa jenis yang berbeda.

1. Panoramic X-ray
Prosedur ini dapat menunjukan keadaan seluruh mulut Anda mulai dari gigi, sinus,
area hidung, dan persendian pada rahang (sendi temporomandibular).

Dokter melakukan prosedur ini untuk mencari tahu gangguan dalam mulut, seperti
gigi bertumpuk, tulang rahang yang abnormal, kista, tumor, infeksi, dan patah
tulang. Prosedur ini juga dapat digunakan untuk merencanakan perawatan gigi palsu,
kawat gigi, cabut gigi, dan implan gigi. Selama pemeriksaan dokter akan meminta
Anda untuk menggigit sesuatu. Sementara itu perangkat yang terpasang pada mesin
sinar X akan menahan kepala dan rahang Anda. Setelahnya, dalam hitungan detik
mesin akan berputar di sekitar kepala Anda dan menangkap gambar rahang dan gigi
Anda.

2. Cephalometric projectionsare X-ray

Tes pencitraan ini diambil dari seluruh sisi kepala. Biasanya dokter melakukan tes
pencitraan ini untuk melihat struktur gigi yang berkaitan erat dengan tulang rahang
atau fitur wajah orang. Dengan rontgen ini, dokter dapat menentukan jenis perawatan
ortodontik terbaik sesuai dengan kondisi Anda. Perawatan ortodontik ini meliputi
pasang behel, implan gigi, gigi palsu, dan lainnya.

3. Sialografi
Sialografi adalah tes pencitraan untuk melihat keadaan kelenjar air liur Anda. Tes ini
menggunakan pewarna yang disuntikkan ke kelenjar ludah, dengan begitu jaringan
lunak di sekotar kelenjar lunak yang bermasalah dapat terlihat pada sinar-X.
Biasanya, sialografi dilakukan untuk mencari masalah pada kelenjar ludah seperti
penyumbatan atau sindrom Sjorgen, sebuah kondisi yang dapat menyebabkan
kerusakan pada gigi.

3. Radiografi digital
Radiografi digital adalah salah satu teknik rontgen terbaru. Film sinar X standar
diganti dengan panel atau sensor elektronik datar. Setelah sinar X dibidik pada objek,
gambar akan langsung masuk ke dalam komputer dan ditampilkan pada layar. Jadi,
Anda tak perlu tunggu waktu lama untuk melihat hasil rontgen. Hal ini pun
memungkinkan hasil rontgen untuk disimpan atau dicetak saat itu juga.

 Panoramik
Panoramik digunakan pada pemeriksaan anak untuk melakukan penilaian ortodontik
serta melihat keberadaan, posisi, dan hubungan gigi sulung dengan gigi permanen
yang sedang tumbuh

3. Apa saja penatalaksanaan dari ulcus decubitus dan sariawannya dan juga
penatalaksanaan untuk menghindari ruangan yang kosong?

penanganan sariawan :
 jika anak belum masuk tahap erupsi gigi permanen dan anak masih tidak
kooperatif, bisa dilakukan pemotongan akar gigi yang keluar mencuat tersebut
agar tidak tajam dan tidak melukai bibir
 jika sudah kooperatif : dilakukan ekstraksi akar gigi sulung tersebut
 sariawan : luka pada bagian bibir bisa diberi terapi topikal kortikosteroid
Penanganan menghindari ruangan yang kosong :
 Space Maintainer (SM), gigi kaninus, premolar, molar
 jika untuk anterior

Anda mungkin juga menyukai