0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
Masalah penatausahaan keuangan di sekolah disebabkan oleh adanya kebutuhan baru yang tidak terduga dan kenaikan harga serta pajak, sehingga perlu merubah Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) di tengah tahun. Solusinya adalah melibatkan berbagai tim dan mengevaluasi kebutuhan setahun ke depan sejak November agar proyeksi anggaran lebih tepat.
Masalah penatausahaan keuangan di sekolah disebabkan oleh adanya kebutuhan baru yang tidak terduga dan kenaikan harga serta pajak, sehingga perlu merubah Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) di tengah tahun. Solusinya adalah melibatkan berbagai tim dan mengevaluasi kebutuhan setahun ke depan sejak November agar proyeksi anggaran lebih tepat.
Masalah penatausahaan keuangan di sekolah disebabkan oleh adanya kebutuhan baru yang tidak terduga dan kenaikan harga serta pajak, sehingga perlu merubah Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) di tengah tahun. Solusinya adalah melibatkan berbagai tim dan mengevaluasi kebutuhan setahun ke depan sejak November agar proyeksi anggaran lebih tepat.
a. Masalah yang berkaitan tentang Penatausahaan Keuangan di SMK Negeri 1
Pakis Aji: Setelah RKAS disusun di awal tahun dalam perjalanannya dibutuhkan untuk mengadakan kegiatan atau belanja pengadaan barang yang mendesak dipenuhi dan sebelumnya belum muncul di dalam RKAS. Terjadi pembekakan pengeluaran karena terjadi kenaikan harga dan pajak ppn.
b. Penyebab masalah tersebut adalah adanya kenaikan harga barang serta
perubahan tentang aturan perpajakan sehingga ppn naik menjadi 11 persen serta munculnya kegiatan dan pengadaan barang mendesak yang belum terprediksi saat penyusunan RKAS sehingga perlu mengadakan perubahan RKAS di tahun berjalan.
c. Solusinya adalah melakukan koordinasi dan melibatkan Tim RKAS sekolah,
para ketua kompetensi keahlian, para wakil kepala sekolah, serta tim manajemen di lingkungan sekolah dalam perumusan RKAS untuk mulai menyusun kebutuhan setahun kedepan di bulan November dengan mengevaluasi kebutuhan dan kegiatan rutin setahun yang sudah terjadi. Sehingga saat penyusunan RKAS di awal tahun proyeksi pengguanaan anggaran menjadi lebih tepat dan tidak sering merubah RKAS.