Anda di halaman 1dari 4

6/10/2019 Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan | Budidaya Kelapa Sawit

BUDIDAYA
KELAPA SAWIT

Beranda Search here....

Home Agronomy Land Clearing Nursery Immature Mature Traksi Opini Terapan Tentang Penulis

Home » Agronomi Kelapa Sawit , PnD TBM , PnD TM » Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan Promosi dan Informasi
email : taufik.irawan79@yahoo.co.id
Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan
Written By Unknown on Senin, 15 September 2014 | 06.36 Artikel Terbaru
Contoh Soal Kavpeld dan Rotasi Panen
Penyakit pada tanaman berarti proses di mana bagian-bagian tertentu dari tanaman tidak
Cara dan Teknis Sensus Produksi Semester
dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya.
Pembayaran Upah Panen
Ilmu Penyakit Tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari kerusakan yang disebabkan oleh
Pengangkutan Hasil Panen (TBS)
organisme yang tergolong ke dalam dunia tumbuhan seperti Tumbuhan Tinggi Parastis,
Ganggang, Jamur , bakteri, Mikoplasma dan Virus. Kriteria Mutu Buah Panen Kelapa Sawit

Pengawasan dan Pemeriksaan Panen


Rahmat Rukmana dan Sugandi Saputra (2005:
11) menyatakan, Penyakit tanaman adalah Pengumpulan dan Penyusunan Buah di TPH
sesuatu yang menyimpang dari keadaan normal, Tata Cara Panen Kelapa Sawit
cukup jelas menimbulkan gejala yang dapat
dilihat, menurunkan kualitas atau nilai ekonomis, Taksasi Produksi Harian
dan merupakan akibat interaksi yang cukup lama. Menghitung Kebutuhan Tenaga Panen
Tanaman sakit adalah suatu keaadaan proses
hidup tanaman yang menyimpang dari keadaan >

normal dan menimbulkan kerusakan. Makna Popular Posts


kerusakan tanaman adalah setiap perubahan
pada tanaman yang menyebabkan menurunya Menentukan Jarak dan Kerapatan
Tanam Kelapa Sawit
kuantitas dan kualitas hasil.
Memilih dengan tepat tentang Kerapatan
Tanam atau Stand per Hectare (SPH)
Penyakit pada tanaman budidaya biasanya disebabkan oleh Cendawan, Bakteri, Virus dan faktor adalah sebuah keputusan penting yang
lingkungan (iklim, tanah, dan lain-lain). Cendawan dapat juga disebut jamur. Cendawan adalah akan memberikan dampak jangk...

suatu kelompok jasad hidup yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena mempunyai dinding Jenis Gulma Pada Perkebunan Kelapa
sel, tidak bergerak, berkembang biak dengan spora, tetapi tidak mempunya klorofil. Cendawan Sawit
tidak mempunyai batang, daun, akar, dan sistem pembuluh seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh
pada tempat yang tidak dikehendaki
dan merugikan tanaman yang
Bakteri adalah salah satu jenis mahluk kecil (organisme) yang sebagian besar termasuk saprofit diusahakan. Gulma merupakan
(numpang hidup di dalam tubuh mahluk lain, tidak merugikan dan menguntungkan mahluk lain tumbuhan pe...
tersebut). Virus adalah pathogen obligat (hanya hidup dan berkembang biak dalam organisme
Pruning Pada Masa TM Kelapa Sawit
hidup). Ukuran virus amat kecil (submikroskopik) dan terdiri atas komposisi kimia, yaitu protein
Tunas pokok (pruning atau
dan nucleic acid. pemangkasan) merupakan salah satu
pekerjaan kultur teknis yang diperlukan
dalam upaya peningkatan produktivitas...
Virus bersifat parasitic dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada semua bentuk
organisme hidup. Penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan biasanya diakibatkan oleh
Pancang Tanam Kelapa Sawit Pada
ketidaksesuaian kondisi lingkungan tempat tanaman tumbuh dengan kondisi lingkungan yang Area Datar
menjadi habitat asli tanaman, sehingga tanaman tumbuh tidak sehat atau tidak normal. “Gejala Untuk mendapatkan letak dan barisan
penyakit akibat faktor lingkungan biasanya mirip dengan gejala penyakit akibat dari mahluk hidup, tanaman yang teratur terlebih dahulu
diadakan pemancangan areal.
perbedaannya adalah penyakit akibat faktor lingkungan tidak menular” (Rukmana, 2005).
Pemancangan pada areal yang rata
jarak...
Penyakit tanaman yang merupakan suatu penyimpangan atau abnormalitas tanaman amat
beragam bentuknya, misalnya keriput daun, kuning pucat, bercak-bercak coklat dan busuk. Angka Kerapatan Panen atau Taksasi
Produksi Kelapa Sawit
Akibatnya, tanaman tidak mampu melakukan proses fotosintesis secara maksimal. Gangguan
Angka kerapatan panen (AKP) atau
tersebut menyebabkan gangguan ekonomis, berupa penurunan kuantitas dan kualitas hasil. Taksasi produksi adalah suatu perkiraan
Semua bagian tanaman berpotensi diserang penyakit sehingga tanaman tersebut sakit. produksi hasil tanaman yang
dibudidayakan. Taksasi produksi pada
k...
Tangkai bunga atau buah berubah warna dari hijau menjadi kuning, bahkan diikuti dengan
terjadinya gugur bunga atau buah. Akar tanaman kubis-kubisan (Cruciferae) yang membengkak Random Artikel
dan berbintil-bintil mirip “gada” sehingga tidak mampu menghisal air dan unsure hara merupakan
pertanda diserang penyakit akar bengkak. CARA MENANAM KELAPA SAWIT
Penanaman kelapa sawit dimulai
setelah penyelesaian landclearing blok
Setiap parasit tanaman berkembang dalam siklus kejadian-kejadian yang berurutan dengan demi blok. Diawali dengan pancang
mata lima.…
teratur, yakni sebagai berikut (Rukmana, 2005):

1. Parasit harus menghasilkan inokulum yang dapat menularkan penyakit ke tanaman yang sehat. PENGUMPULAN DAN PENYUSUNAN BUAH DI TPH
Misalnya, inokulum virus adalah virion, bakteri berupa sel-sel bakteri, cendawan dengan spora, Setelah selesai memotong buah 1 ancak, buah harus
dikeluarkan ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH),

jacq-planter.blogspot.com/2014/09/faktor-penyebab-penyakit-pada-tumbuhan.html 1/4
6/10/2019 Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan | Budidaya Kelapa Sawit
dan nematode dalam bentuk telur atau larva instar kedua. dengan cara :1.…

2. Inokulum disebarkan ke jaringan-jaringan yang peka (rentan). Proses ini disebut “inokulasi”.
Agen inokulasi dapat berupa serangga (untuk virus, bakteri, mycoplasma, dan cendawan) atau air
dan angin (untuk cendawan).
KRITERIA MUTU BUAH PANEN
3. Parasit harus masuk ke dalam tanaman melalui luka, bukaan alami (stomata, hidatoda, lentisel), KELAPA SAWIT
atau menginfeksi langsung pada tanaman. Kriteria matang panen merupakan
indikasi yang dapat membantu
pemanen agar memotong buah yang
benar. Kriteria yang umum…
4. Parasit mulai memparasit dalam tanaman inangnya. Proses ini disebut “infeksi”.
Siklus kejadian di atas berulang dengan cepat atau lambat, tergantung pada kelahiran (natality)
SPRAYING CIRCLE, PATH, TPH
parasit. Oleh karena itu bila tidak dilakukan usaha pengendalian, akan terjadi penyebaran dan
PADA MASA TM
ledakan hebat suatu penyakit (epidemi). CPT spraying adalah pekerjaan
pengendalian gulma kimiawi di kebun
sawit yang mencakup : 1. (C)ircle
Faktor - faktor Penyebab Penyakit atau…
a. Penyebab Penyakit Faktor Lingkungan
• Pengaruh Suhu SUMBER-SUMBER LOSSES
Tumbuhan umumnya tumbuh pada kisaran suhu 1 sampai 40 OC, kebanyakan jenis tumbuhan PRODUKSI
tumbuh sangat baik antara 15 dan 30 OC. Tumbuhan berbeda kemampuan bertahannya terhadap Pentingnya pekerjaan panen
menjadikan “Tipis tabirnya antara
suhu ekstrim pada tingkat prtumbuhan yang berbeda. Misalnya, tumbuhan yang lebih tua, dan keuntungan dan kerugian”, sehingga
lebih keras akan lebih tahan terhadap suhu rendah dibanding kecambah muda. Jaringan atau tidak ada nilai…

organ berbeda dari tumbuhan yang sama mungkin sangat bervariasi kesensitifannya
(kepekaannya) terhadap suhu rendah yang sama. Tunas jauh lebih sensitif (peka) dibanding daun Statistik Kunjungan
dan sebagainya.

Pengaruh Suhu Tinggi

Pada umunya tumbuhan lebih cepat rusak dan lebih cepat meluas kerusakannya apabila suhu
lebih tinggi dari suhu maksimum untuk pertumbuhannya dibanding apabila suhu lebih rendah dari
suhu minimum. Suhu tinggi biasanya berperan dalam kerusakan sunsclad yang tampak pada
bagian terkena sinar matahari pada buah berdaging dan sayuran, seperti cabe, apel, tomat, umbi
lapis bawang dan umbi kentang.

Pengaruh Suhu Rendah

Kerusakan tumbuhan yang disebabkan oleh suhu rendah lebih besar dibanding dengan suhu
tinggi. Suhu di bawah titik beku menyebabkan berbagai kerusakan terhadap tumbuhan. Kerusakan
tersebut meliputi kerusakan yang disebabkan oleh late frost (embun upas) terhadap titik
meristematik muda atau keseluruhan bagian tumbuhan herba, embun upas yang membunuh
tunas pada persik, cherry, dan pepohonan lain, dan membunuh bunga, buah muda dan
kadangkadang ranting sukulen sebagian pepohohonan.

b. Pengaruh Kelembaban

Pengaruh Kelembaban Tanah Rendah

Tumbuhan yang menderita karena kekurangan kelembaban tanah biasanya tetap kerdil, hijau
pucat sampai kuning terang, mempunyai daun, bunga dan buah sedikit, kecil dan jarang, dan jika
kekeringan berlanjut tumbuhan layu dan mati. Walaupun tumbuhan setahun jauh lebih rentan
terhadap periode pendek kekurangan air, tetapi tumbuhan dan pepohonan juga dapat rusak
dengan periode kering yang berlangsung lama dan menghasilkan pertumbuhan yang lambat, daun
menjadi kecil dan hangus, ranting pendek, dieback, defoliasi (pengguguran daun), dan akhirnya
layu dan mati.

Pengaruh Kelembaban Tanah Tinggi

Akibat kelebihan kelembaban tanah yang disebabkan banjir atau drainase yang jelek, bulu-bulu
akar tumbuhan membusuk. Kekurangan oksigen menyebabkan sel-sel akar mengalami stres,
sesak napas dan kolapsi. Keadaan basah, an-aerob menguntungkan pertumbuhan mikroorganisme
an-aerob, yang selama proses hidupnya membentuk substansi seperti nitrit, yang beracun bagi
tumbuhan. Disamping itu, sel-sel akar yang dirusak secara langsung oleh kekurangan oksigen
akan kehilangan permeabilitas selektifnya dan dapat memberi peluang terambilnya zat-zat besi
atau bahan-bahan beracun lain oleh tumbuhan.

Drainase yang jelek menyebabkan tumbuhan tidak vigor, seringkali menyebabkan layu dan daun
berwarna hijau pucat atau hijau kekuningan. Banjir selama musim tanam dapat menyebabkan
kelayuan tetap dan kematian tumbuhan semusim sukulen dalam dua sampai tiga hari.

3. Kekurangan Oksigen
Tingkat oksigen rendah yang terjadi pada pusat buah atau sayuran yang berdaging di lapangan,
terutama selama periode pernapasan cepat pada suhu tinggi, atau pada penyimpanan produk
tersebut di dalam tumpukan yang besar sekali.

jacq-planter.blogspot.com/2014/09/faktor-penyebab-penyakit-pada-tumbuhan.html 2/4
6/10/2019 Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan | Budidaya Kelapa Sawit
4. Cahaya
Kekurangan cahaya memperlambat pembentukan klorofil dan mendorong pertumbuhan ramping
dengan ruas yang panjang, kemudian menyebabkan daun berwarna hijau pucat, pertumbuhan
seperti kumparan, dan gugurnya daun bunga secara prematur. Keadaan tersebut dikenal dengan
etiolasi. Tumbuhan teretiolasi didapatkan di lapangan hanya apabila tumbuhan tersebut ditanam
dengan jarak yang terlalu dekat atau apabila ditanam di bawah pohon atau benda lain. Kelebihan
cahaya agak jarang terjadi di alam dan jarang merusak tumbuhan. Banyak kerusakan yang
berhubungan dengan cahaya mungkin akibat suhu tinggi yang menyertai intensitas cahaya tinggi.

5. Polutan Udara
Beberapa kerusakan yang disebabkan oleh polutan udara sebagai berikut :

Klorin (Cl2) yang berasal dari kilang minyak, menyebabkan daun terlihat keputihan,
terjadinya nekrosis antar tulang daun, tepi daun nampak seperti hangus.
Etilen (CH2CH2) yang berasal dari gas buangan automobil, menyebabkan tumbuhan tetap
kerdil, daun berkembang secara abnormal dan senesen secara prematur.
Sulfur dioksida (SO2) yang berasal dari asap pabrik, pada konsentrasi menyebabkan
klorosis umum dan pada konsentrasi tinggi menyebabkan keputihan pada jaringan antar
tulang daun

6. Sifat Genetik Pohon


Dalam populasi tiap jenis terdapat ketahanan pohon terhadap suatu jenis patogen. Beberapa
individu, galur, atau tanaman yang berasal dari tempat tumbuh tertentu mungkin lebih tahan
terhadap suatu jenis patogen, dibandingkan dengan individu, galur, atau yang berasal dari tempat
tumbuh lain.

Ketahanan ini dapat terjadi karena kemampuan pohon untuk membentuk struktur-struktur
tertentu yang tidak menguntungkan perkembangan patogen pada pohon tersebut, seperti
kurangnya jumlah stomata per satuan luas daun, pembentukan lapisan kutikula yang tebal,
pembentukan jaringan dengan sel-sel yang berdinding gabus tebal segera setelah patogen
memasuki jaringan tanaman atau produksi bahan-bahan toksik didalam jaringan yang cukup
banyak sebelum atau sesudah patogen memasuki jaringan tanaman, sehingga patogen mati
sebelum dapat berkembang lebih lanjut dan gagal menyebabkan penyakit pada pohon.

7. Keganasan Patogen
Penyakit yangt disebabkan oleh patogen seperti jamur, bakteri, virus, mikoplasma, nematoda dan
sebagainya, mempunyai sifat-sifat fisiologis yang beragam dan termasuk kemampuannya dalam
menyebabkan penyakit pada suatu jenis pohon.

8. Keadaan Lingkungan
Faktor lingkungan dapat dipisahkan antara yang biotik (hidup) dan yang abiotik (mati).. Pengaruh
faktor lingkungan biotik adalah pada patogen yang bertahan hidup dan berkembang di dalam
tanah, yang biasanya menyerang akar. Jasad yang berkembang di sekitar patogen adalah yang
secara langsung berpengaruh terhadap daya tahan hidup patogen dengan bertindak sebagai
parasit, vektor, saingan dalam memperoleh makanan atau dengan melalui antibiosis.

Kelompok faktor lingkungan yang lain adalah unsur-unsur abiotik (tidak hidup) seperti suhu, kadar
air tanah, kelembaban udara, pH tanah dan bahan-bahan kimia di dalam tanah.

Share this article :

Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or
subscribe to receive more great content just
like it.

Subscribe via RSS Feed

Enter your email.... Submit


Your information will not be shared. Ever.

Diposting oleh Unknown di 06.36


Label: Agronomi Kelapa Sawit, PnD TBM, PnD TM

0 komentar:

Posting Komentar

jacq-planter.blogspot.com/2014/09/faktor-penyebab-penyakit-pada-tumbuhan.html 3/4
6/10/2019 Faktor Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan | Budidaya Kelapa Sawit
Silahkan komentar dan sharing pengetahuan yang relevan disini

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: harahapazrisua Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

« Prev Post Beranda Next Post »

Comment
Taufik Irawan commented on Pancang Tanam Kelapa Sawit Pada Area: “Kalau lahan tidak persegi empat
sebelum dipancang tentukan dulu pada saat blocking, alternatifnya…”

Taufik Irawan commented on Pancang Tanam Kelapa Sawit Pada Area: “Kalau lahan tidak persegi empat
sebelum dipancang tentukan dulu pada saat blocking, alternatifnya…”

Rahmad Agus commented on Pancang Tanam Kelapa Sawit Pada Area: “Jadi kalo lahan yang di pancang tidak
petak kayak mana...”

Unknown commented on Pancang Tanam Kelapa Sawit Pada Area: “Jadi kalo kita memandang sebuah lahan
dengan kondisi lahan yang tidak persegi empat, kayak mana.?”

Taufik Irawan commented on Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit: “cendawannya bentuk atau cirinya seperti
apa ya pak, biar lebih jelas gambarannya ? karena ada…”

Support : Promo dan Konsultasi : taufik.irawan79@yahoo.co.id Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Copyright © 2013. Budidaya Kelapa Sawit - All Rights Reserved Proudly powered by Blogger

jacq-planter.blogspot.com/2014/09/faktor-penyebab-penyakit-pada-tumbuhan.html 4/4

Anda mungkin juga menyukai