Anda di halaman 1dari 1

SETELAH MELAKUKAN TINDAKAN ANESTESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS MUTIARA HATI RSMH/SPO/OK/072 1 1/1


MOJOKERTO

Ditetapkan Direktur RS Mutiara Hati

STANDAR Tanggal terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL 19 Mei 2018
drg. Endah Sih Wilujeng
NIK. 2017.01. 12

PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan setelah tindakan anastesi selesai.


TUJUAN Menghentikan tindakan anastesi dan menyiapkan peralatan anastesi untuk
siap pakai lagi.
KEBIJAKAN Setelah melakukan tindakan anastesi alat harus dirapikan dan dipersiapkan
kembali dalam keadaan siap pakai.
PROSEDUR 1. Matikan gas anastesi: N2O, Isoflurane, sevoflurane sampai titik nol.
2. Oksigenasi 5 menit ketat dengan oksigen 3 lpm.
3. Cek tanda vital penderita: Tensi, Nadi, Nafas, dan Saturasi oksigen.
4. Matikan O2.
5. Bawa penderita ke ruang pulih sadar dan serah terima dengan petugas
ruang pulih sadar:
a. Tensi, Nadi, RR
b. Tindakan yang telah dilakukan (operasi)
c. Jenis teknik anastesi yang dilakukan
d. Obat yang sudah/belum dimasukkan.
e. Cairan infus yang diberikan.
f. Spesimen ( jika ada)
6. Lepas/tutup konektor gas anastesi: N2O, O2.
7. Bersihkan :
a. Tube ETT, Blade, Mayo, Magyl, Stilet, Masker, Suction
8. Kemasi dan simpan ditempatnya:
a. Obat anastesi, Obat emergency
b. Tube ETT, Magyl, Stilet, Mayo
c. Kemasi alat monitor
d. Tensimeter
e. Pulse Oxymeter
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai