PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan setelah tindakan anastesi selesai.
TUJUAN Menghentikan tindakan anastesi dan menyiapkan peralatan anastesi untuk siap pakai lagi. KEBIJAKAN Setelah melakukan tindakan anastesi alat harus dirapikan dan dipersiapkan kembali dalam keadaan siap pakai. PROSEDUR 1. Matikan gas anastesi: N2O, Isoflurane, sevoflurane sampai titik nol. 2. Oksigenasi 5 menit ketat dengan oksigen 3 lpm. 3. Cek tanda vital penderita: Tensi, Nadi, Nafas, dan Saturasi oksigen. 4. Matikan O2. 5. Bawa penderita ke ruang pulih sadar dan serah terima dengan petugas ruang pulih sadar: a. Tensi, Nadi, RR b. Tindakan yang telah dilakukan (operasi) c. Jenis teknik anastesi yang dilakukan d. Obat yang sudah/belum dimasukkan. e. Cairan infus yang diberikan. f. Spesimen ( jika ada) 6. Lepas/tutup konektor gas anastesi: N2O, O2. 7. Bersihkan : a. Tube ETT, Blade, Mayo, Magyl, Stilet, Masker, Suction 8. Kemasi dan simpan ditempatnya: a. Obat anastesi, Obat emergency b. Tube ETT, Magyl, Stilet, Mayo c. Kemasi alat monitor d. Tensimeter e. Pulse Oxymeter UNIT TERKAIT 1. Instalasi Kamar Operasi