Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENDIDKAN PANCASILA

Disusun oleh:
TENGKU ALDIN MAHENDRA

SAKTI SAHDAN

3312011085

IF 5C MALAM

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM
2022
Nilai-nilai Pancasila sebagai landasan ideologi, sistem filsafat, etika,
pengembangan iptek.

Ideologi : Pancasila yang telah disepakati oleh rakyat Indonesia sebagai ideologi
negara dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara seringkali
menghadapi berbagai tantangan dan ujian pada situasi sosial-politik dan kondisi
zaman yang terus berubah. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila menyiratkan
bahwa nilai-nilai dasar Pancasila diharapkan dapat berkembang dan membentuk
dasar perumusan kebijakan pemerintah sesuai dengan dinamika kehidupan
masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan negara.

Sistem Filsafat : Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila


mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang
merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan
digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa
dan bernegara.

Etika : Etika merupakan cabang filsafat Pancasila yang dijabarkan melalui sila-
sila Pancasila dalam mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Etika Pancasila cenderung mendekati pada pengertian
etika kebajikan dalam sistem pemerintahan. Hal ini dikarenakan konsep
deontologis dan teologis terkandung di dalam Pancasila. Deontologi artinya
Pancasila mengandung kewajiban yang harus dilaksanakan oleh warga negara.
Teleologi artinya Pancasila menjadi tujuan dari negara Idonesia. Namun,
Pancasila tetap bersumber pada etika kebajikan. Tidak hanya berorientasi pada
kewajiban dan tujuan. Adapun pemaknaan tersebut di dapatkan dari jenis etika
yang mana senantiasa terkait erat dengan bagaimana manusia bertingkah laku
yang baik. Etika bersifat universal, berbeda dengan etiket yang berlaku pada
tempat tertentu (misal adat bertamu orang Jawa berbeda dengan adat bertamu
orang Batak). Etika mencakup norma moral yang bersumber dari hati nurani demi
kenyamanan bersama. Etika memiliki arti watak, sikap, adat atau cara berpikir.
Secara etimologi, etika mengandung arti ilmu mengenai segala sesuatu yang biasa
dilakukan. Etika sangat erat kaitannya dengan kebiasaan dan tata cara hidup yang
baik pada diri sendiri serta orang lain. Etika bertendensi dengan kata moral,
berarti berasal dari hati nurani setiap orang. Pada intinya, etika adalah struktur
pemikiran yang disusun guna memberi tuntunan kepada manusia dalam bersikap
dan bertingkah laku.
Pengembangan IPTEK : Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap
memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya
tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung,
tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai
menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi
canggih). Ada beberapa dimensi penting sebuah ideologi, yaitu:
Dimensi Reality.
Yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil
berakar dalam hidup masyarakat atau bangsanya, terutama karena nilai-nilai
dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.
Dimensi Idealisme.
Yaitu nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi
harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik
kehidupan bersama dengan berbagai dimensinya.
Dimensi Fleksibility.
Maksudnya dimensi pengembangan Ideologi tersebut memiliki kekuasaan yang
memungkinkan dan merangsang perkembangan pemikiran-pemikiran baru yang
relevan dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari
hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu hal-hal yang terpenting dalam
perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan di masa
yang akan datang itu sangat cepat.

Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan Ideologi,


Sistem Filsafat, Etika, Pengembangan Iptek di kehidupan
kampus Politeknik Negeri Batam.

ideologi : Menghormati kegiatan keagamaan agama lain, tidak menjelek-jelekkan


ajaran agama lain, menghindari perilaku bullying karena merupakan wujud dari
ketidakadilan dan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kemanusiaan,
meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat cinta tanah air dan mengadakan
kegiatan-kegiatan positif dalam memelihara persatuan dan kesatuan seperti :
Webinar bela negara dan kegiatan gotong royong, membuat jadwal rapat
organisasi yang disetujui oleh semua anggota dan membuat kegiatan dialog
terbuka antara dosen dan mahasiswa mengenai program-program kampus, senior
memberikan kesempatan kepada junior untuk aktif dalam kegiatan kampus.
Sistem filsafat : Pentingnya kesadaran dalam menganut nilai – nilai keagamaan,
Kita sebagai mahasiswa harus menaati peraturan yang ada di wilayah kampus,
tidak hanya peraturan secara tertulis, ada juga peraturan berupa nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat, Terciptanya kedamaian di lingkungan kampus,
Menegakkan keadilan.

Etika : Sikap jujur ketika ujian berlangsung, saling peduli dengan tugas masing-
masing, dan saling tolong menolong dengan teman

Pengembangan Iptek : tidak menyebarkan informasi hoax dan menggunakan


internet dengan bijak

Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan Ideologi,


Sistem Filsafat, Etika, Pengembangan Iptek di kehidupan
kehidupan bertetangga dan bermasyarakat.

Ideologi : Jangan memaksakan suatu agama atau kepercayaan terhadap orang


lain, Berani dalam membela kebenaran serta keadilan.
Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam
negara menjadi lebih maju. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk
mencapai mufakat dilaksanakan bersifat kekeluargaan. Meningkatkan kepekaan
sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama, seperti bakti
sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.

Sistem filsafat : dapat dilakukan dengan menjaga toleransi antara individu dan
kelompok, menjaga kerukunan antar umat beragama, menaati dan mematuhi
peraturan yang berlaku, tidak membuat perpecahan antar kelompok, mengakui
persamaan derajat, dan menegakkan keadilan

Etika : Menerapkan sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling


menghargai, saling mencintai, dan tolong-menolong di antara sesama manusia
dan anak bangsa

Pengembangan Iptek : IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan,


dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan tujuannya dan akibatnya,
apakah merugikan manusia dengan sekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi
dengan pelestarian.
memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan
IPTEK haruslah secara beradab. IPTEK adalah bagian dari proses budaya
manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan IPTEK harus
didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia IPTEK harus
dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan
menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari
penggunaan IPTEK.

dengan IPTEK persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,
persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena
tidak lepas dari faktor kemajuan IPTEK.

dalam pengembangan IPTEK setiap masyarakat juga harus menghormati dan


menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya
terbuka untuk dikritik.
Sumber :
ideologi : https://ejournal.ipdn.ac.id/JKP/article/view/1098

sistem filsafat :
https://sipejar.um.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=227535#:~:
text=Jawab%3A%20Pancasila%20dikatakan%20sebagai%20s
istem,bangsa%20dalam%20berbangsa%20dan%20bernegara.

etika :
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1844390017/0
3TUGAS1_PANCASILA_RETNO%20INDRIANI_1844390
017.pdf

iptek : https://binus.ac.id/character-building/pancasila/nilai-
nilai-pancasila-sebagai-dasar-perkembangan-iptek/

Anda mungkin juga menyukai