Anda di halaman 1dari 9

POTRET MODERNISASI & KEBUDAYAAN DALAM KARYA

FOTOGRAFI

Ricco Adeseptian1, Donny Trihanondo 2, dan Dyah Ayu Wiwid Sintowoko3


1, 2, 3
Universitas Telkom, Bandung, Indonesia

riccoadeseptian@student.telkomuniversity.ac.id1 donnytri@telkomuniversity.ac.id2
dyahayuws@telkomuniversity.ac.id3

ABSTRAK
Karya tugas akhir yang berjudul “Potret Modernisasi & Kebudayaan dalam Karya Fotografi” dilatar
belakangi dengan fenomena Modernisasi yang membuat tidak sedikit kebudayaan seni tari di kota
bandung yang terabaikan atau mulai ditinggalkan oleh anak muda yang disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya anak muda sekarang lebih memilih tarian luar seperti dance kpop atau dance
yang ada di platform tiktok pada saat ini. Sebab di zaman modern ini lebih dominan ke tarian-tarian
bergaya modern. Karya ini memiliki tujuan untuk menghimbau kepada remaja muda agar lebih peka
dan tidak melupakan budaya sendiri. Karya tugas akhir ini menggunakan metode fotografi dan
ditunjukkan dalam bentuk visual dengan menggunakan kamera sebagai alat utamanya. Dalam upaya
melestarikan budaya ini memilih konsep tarian yang berlokasi dijalan sebagai objek dari karya
fotografi ini dan kemudian menghasilkan karya yang berjudul: Samar-samar Perempuan, Tatapan
Perempuan, Perempuan di Persimpangan, dan Keanggunan Perempuan. Karya ini memiliki saran
untuk bisa menjadi dorongan untuk menambah wawasan dan referensi dalam pembuatan karya
fotografi, bahwa fotografi itu bisa dikemas sedemikian rupa dan dijadikan upaya untuk melestarikan
budaya kita.

Kata kunci : Fotografi, Visual, Modernisasi, Metode, Budaya

Portrait of Modernization & Culture in Photography

ABSTRACT

This final project entitled "Portrait of Modernization & Culture in Photography" is motivated by
the phenomenon of Modernization which makes not a few dance culture in Bandung city neglected
or abandoned by young people due to several factors, including young people now prefer to dance.
outside like dance kpop or dance that is on the tiktok platform at this time. Because in modern times
it is more dominant to modern-style dances. This work has the aim of appealing to young youth to
be more sensitive and not to forget their own culture. This final project uses a photographic method
and is shown in a visual form by using a camera as the main tool. In an effort to preserve this
culture, he chose the concept of a dance located on the street as the object of this photographic
work and then produced a work entitled: Samar-samar Perempuan, Women's Eyes, Women at the
Crossroads, and Elegance of Women. This work has suggestions to be an encouragement to add
insight and references in making photographic works, that photography can be packaged in such a
way and used as an effort to preserve our culture.

Keywords : Photography, Visual, Modernization, Method, Culture


PENDAHULUAN praktis agar karya yang dihasilkan sesuai dengan
Didalam dunia fotografi, kegiatan konsep”.
menangkap cahaya dengan kamera lewat Fotografi memiliki berbagai teknik, teknik
sensor digital atau film sehingga membentuk itu dapat memperindah hasil dan menambah kesan
gambar yang dikenal dengan nama foto. artistik dalam foto yang dibuat sehingga foto
fotografi juga merupakan proses atau metode tersebut enak dilihat. Adapun teknik-teknik dalam
untuk menghasilkan gambar atau foto dari fotografi yaitu fotografi landscape, fotografi
suatu obyek dengan merekam pantulan portrait, fotografi fashion, fotografi street, fotografi
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada wedding, fotografi food, dan fotografi panning.
media yang peka cahaya. Fungsi dari Menurut Syafriyandi (2017)
fotografi itu sendiri diantaranya sebagai “Perkembangan fotografi pada era modernisasi saat
media baik dibidang iklan maupun untuk ini banyak mengalami perubahan baik dibidang
mengabadikan kegiatan sehari-hari. teknologi maupun dari segi makna dan fungsinya.
Pada abad industry yaitu abad ke 20, Awalnya kamera hanyalah sebagai alat bantu
fotografi dikembangkan oleh para periset pelukis potret yang dikenal dengan kamera obscura,
yang memang dibayar untuk yang fungsinya untuk menggambarkan kembali
menyempurnakan fotografi dan berguna realitas visual dengan tingkat akurasi yang tinggi,
untuk kepentingan ekonomi. Di abad perkembangan fotografi dibidang teknologi dari
selanjutnya melahirkan penggabungan kamera obscura, kamera lucida, dan seterusnya
fotografi dengan alat komunikasi. sampai objek foto terekam secara kimiawi diatas
Penggabungan dari teknologi alat bidang datar. Perkembangan fotografi tidak
komunikasi jarak jauh seperti ponsel berhenti sebagai alat untuk menghadirkan kembali
digabungkan dengan teknologi digital eye realitas yang ada, fotografi juga dapat sebagai
lens, bisa disebut sebagai revolusi megapixel. medium ekspresi untuk berkarya”.
Menurut Irdha Yunianto (2021) Di era Modernisasi ini tidak sedikit
“dalam penciptaan karya fotografi untuk kebudayaan seni tari di kota bandung yang
mencapai sebuah karya fotografi yang bagus terabaikan atau mulai ditinggalkan oleh anak muda.
selain perlu menekankan pada permainan Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor,
komposisi dan teknis pemotretan seperti diantaranya anak muda sekarang lebih memilih
pemilihan objek, penggunaan pencahayaan tarian luar seperti dance kpop atau dance yang ada
yang tepat, penggunaan format gambar di platform tiktok pada saat ini. Sebab di zaman
dengan tepat, pengolahan sudut pandang dan modern ini lebih dominan ke tarian-tarian bergaya
pemahaman dasar-dasar fotografi. Teknik- modern. Dari fenomena ini penulis berusaha untuk
teknik yang digunakan tentunya melalui membuat sebuah karya visual yaitu fotografi
berbagai pertimbangan teknis pemotretan dengan objek penari, karena fotografi dengan objek
yang lebih berorientasi pada kemudahan penari diharapkan dapat dijadikan sebagai media
komunikasi penulis dengan audiensi rumusan masalah yang akan dibahas dalam
sekaligus sebuah karya yang memiliki nilai penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
estetika, sehingga dapat menarik perhatian 1. Bagaimana potret modernisasi &
audiensi untuk turut melestarikan dan kebudayaan dalam karya fotografi ?
menciptakan kesadaran anak muda terhadap
budaya seni tari yang ada di Bandung. Teori Umum

Pada laporan ini seni tari yang diambil 1. Budaya

ialah seni tari jaipong. Tarian ini merupakan Secara umum budaya merupakan segala

jenis tarian yang berasal dari Jawa Barat yang bentuk dan ekspresi dari kehidupan masyarakat

berkembang di daerah Bandung dan yang pada dasarnya meliputi Bahasa, agama,

Karawang. Tarian ini merupakan sebuah masakan, kebiasaan sosial, musik dan juga seni

inovasi dari seniman H. Suanda kemudian yang dihasilkan oleh manusia dalam kehidupan
dijadikan sebagai hiburan bagi masyarakat. bermasyarakat. Menurut Chris Jenk (1993)
Inovasi muncul dengan penggabungan “Budaya telah menjadi konsep yang

beberapa macam tarian yang dikuasainya trendibudaya adalah sebuah konsep yang

menjadi satu. Tarian tersebut terdiri dari Tari dilihat dalam pelbagai tradisi keilmuan di atas,
Banjet, Tari Pencak Silat, Tari Ketuk Tilu, bukan sebagai penemuan yang baru”.
Tari Wayang Golek, dan Tari Topeng. Hasil
dari pencampuran tersebut yakni munculnya 2. Seni Tari

sebuah karya seni daerah yang unik dan Kita sendiri tau seni tari itu identik
digemari oleh masyarakat. dengan gerakan dikarenakan seni tari ialah

Dalam tarian ini memiliki beragam kegiatan yang fokus kepada setiap gerakan

busana dengan gaya tradisional, diantaranya : tubuh yang mana pada dasarnya merupakan

apok, sampur, dan sinjang dengan tujuan semua gerakan tubuh yang dilakukan pada
menyesuaikan tema dari pementasan. waktu tertentu untuk mengungkap pikiran,
Menurut Sintowoko (2014) “Setiap perasaan, dan tujuan di iringi oleh musik. Di

tokoh memiliki kostum yang khas dan Indonesia, seni tari juga termasuk kedalam

menjadi pembeda dari tokoh lainnya. Kostum kebudayaan. Selain itu, seni tari disini bukan
juga membangun karakter aktor (pelaku hanya sebagai hiburan saja, tetapi juga
cerita) sesuai dengan dimensi fisiologisnya dipertunjukkan pada upacara sebagai

(kerapian, kebersihan, kecantikan, penyambutan (persembahan). Kebudayaan

ketampanan, kegagahan, daya tarik, seperti inilah yang kita sebagai generasi muda

kharisma, dan kewibawaannya)”. harus lestarikan agar tidak hilang.


Berdasarkan latar belakang yang telah Tari jaipong merupakan tarian yang lahir

dijabarkan, maka dapat ditarik beberapa dari budaya sunda. Memiliki karakteristik
sangat energik dan unik yang dilakukan dalam
suasana ceria dan humoris sehingga fashion, fotografi street, fotografi wedding,
dapat menghibur penonton. Tarian ini fotografi food, dan fotografi panning.
memiliki beragam gerakan dan disetiap Fotografi Kultural, merupakan salah satu
gerakannya terdapat makna, diantaranya: dari jenis fotografi yang juga sering dijadikan
- Cingeus sebagai genre atau jenis dari sebuah
- Kaki
- Meliuk perlombaan fotografi secara tingkat nasional
- Ngagaleong ataupun internasional. Fotografi Kultural
- Variasi
terlahir dari berbagai elemen dan kombinasi
3. Modernisasi dari jenis-jenis fotografi sebelumnya yang
Merupakan proses perubahan sosial membuat Fotografi Kultural ini menjadi sebuah
kearah yang lebih modern atau ke masa genre yang kompleks tapi juga simple karena
sekarang ini dalam segi teknologinya memiliki unsur-unsur dari Fotografi
seperti contoh dulu orang menggunakan Dokomenter, Human Interest, Jurnalistik, dll
surat untuk berkomukasi. Sekarang, (Sintowoko, W, A, D., Trihanondo D.,
orang sudah menggunakan ponsel untuk Marpaung, C, J, 2021)
berkomunikasi.

Referensi Seniman
Teori Seni
1. Bill Satya
1. Fotografi
Bill Satya merupakan nama yang tidak
Fotografi berasal dari Bahasa
asing didunia fotografi. Ia memulai fotografi
Yunani yang terbagi menjadi dua kata
secara otodidak di tahun 2009 yang berawal
yaitu Fos dan Grafo. Fos berarti kilat
dari memotret acara-acara sekolah seperti
(cahaya) dan Grafo berarti aktivitas
pentas seni. Dengan alat-alat yang belum
melukis, menulis atau menggambar.
memadai itu, Bill Satya tidak berhenti disitu
Kemudian diserap ke dalam Bahasa
saja, ia memutuskan untuk membuka jasa
inggris menjadi Photography, merujuk
photoshoot dengan kamera pinjaman hingga
kepada seni dan ilmu yang bertujuan
bisa mempunyai kameranya sendiri.
untuk mengambil gambar permanen dari
cahaya atau gelombang elektromagnetik.
Fotografi memiliki berbagai
teknik, teknik itu dapat memperindah
hasil dan menambah kesan artistik dalam
foto yang dibuat sehingga foto tersebut
enak dilihat. Adapun teknik-teknik Gambar 1 Karya Bill Satya
(Sumber: Instagram, 2022)
dalam fotografi yaitu fotografi
landscape, fotografi portrait, fotografi
2. Nicoline Patricia Malina praproduksi, yaitu:
a. Penentuan Lokasi
Fotografer ternama Indonesia yang
Karya yang berjudul “Representasi Dampak
berasal dari Surabaya ini Bernama
Buruk Globalisasi Terhadap Kebudayaan
Nicoline Patricia Malina. Nicoline
Melalui Media Fotografi” berlokasis di
awalnya merupakan seorang model,
sekitaran jalan Asia Afrika.
namun, ia merasa tidak bisa
b. Persiapan Alat
mengembangkan kreativitasnya sehingga
Persiapan yang akan digunakan untuk
ia berusaha untuk berdiskusi oleh rekan
pengkaryaan ini, penulis menyiapkan
fotografer dalam sesi pemotretan.
beberapa alat yang akan digunakan, yaitu:
Nicoline memutuskan untuk
mendalami profesi sebagai fotografer.
Baginya fotografi merupakan cara terbaik
untuk berinteraksi dengan dunia dan juga
atas dasar ketertarikan kepada kamera.
Nicoline memiliki ciri khas warna serta
detail yang sempurna digambungkan
Gambar 3 Alat dan Bahan
dengan warna hitam putih dan warna
(Sumber: Googleimage, 2022)
lainnya sehingga terkesan vintage dan
mewah. c. Kostum

Gambar 4 Baju tari Jaipong


(Sumber: Dok. Penulis, 2022)

2. Produksi
Gambar 2 Karya Nicoline Patricia Malina
(Sumber: Instagram, 2022) Pengambilan foto dilakukan di pagi
hingga siang hari untuk menghindari
PROSES PENGKARYAAN
cuaca bandung yang setiap sore hujan.
1. Praproduksi
a. Hunting
Praproduksi merupakan tahapan
Kegiatan ini dilakukan di jalan
sebelum pembuatan karya sebelum
Asia-Afrika dan sekitarnya sebagai objek
masuk ke produksi, dibawah ini adalah
foto karena tempatnya sangat support dari
proses yang harus dilakukan dalam tahap
segi kemacetan dan juga merupakan pusat
kota bandung. Berikut merupakan foto, pengaturan cahaya, color grading, dan
hasil dokumentasi di hari produksi: detail. Berikut merupakan tahapan pada pasca
produksi, antara lain:
a. Foto sebelum diseleksi
Pada tahap ini, menyeleksi beberapa
foto dari total 92 foto untuk
mendapatkan 4 hasil foto yang
kemudian dipilih untuk diedit dan akan
dijadikan final karya.
Gambar 5 Menunggu momen
(Sumber: Dok. Penulis, 2022) b. Foto setelah diseleksi
Pada tahap ini, foto-foto yang telah
Pada tahap menunggu momen ini
diseleksi kemudian masuk ketahap
bertujuan untuk mendapatkan hasil
editing yang mencakup:
yang diinginkan dengan latar
- proses pemberian cahaya basic
belakang yang menarik.
seperti exposure, contrast dan
shadows.
- proses tersulit dalam editing yakni
color grading.
- Proses akhir adalah melakukan detail
guna menegaskan tekstur yang ada
dalam foto.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambar 6 Proses Foto
(Sumber: Dok. Penulis, 2022) Karya ini dibuat dengan menampilkan
potret modernisasi & kebudayaan pada seni tari
Pada tahap ini merupakan proses
tradisional yang bertujuan menyajikan karya
foto yang dilakukan dengan berbagai
fotografi seni tari kepada masyarakat secara tertulis
angle sehingga nantinya bisa menjadi
berupa laporan maupun secara langsung berupa sesi
backup foto maupun hasil karya yang
pemotretan disuatu objek wisata kota Bandung
digunakan.
yang dikenal dengan jalan Asia-Afrika.

3. Pasca Produksi
Proses ini biasanya adalah proses
selanjutnya dari produksi foto. Pada
proses ini terdapat beberapa tahap yang
harus dilakukan agar mendapatkan hasil
yang sesuai diantaranya seperti seleksi
1. Karya I perempuan" ini diambil dari gerakan yang
ada pada Tari Jaipong, yaitu gerakan
Ngagaleong (gerakan mata) yang
mempresentasikan perempuan harus bisa
berani dalam menyuarakan pendapatnya
dan harus bisa melakukan komunikasi
Gambar 7 Samar-samar perempuan secara baik.
(Sumber: Dok. Penulis, 2022)

3. Karya III
Karya foto ini menggunakan
mode burst, yaitu pengambilan
objek secara terus menerus
sebanyak empat foto yang
digabungkan menjadi satu.
Makna karya "samar-samar
Gambar 9 Perempuan di persimpangan
perempuan" ini diambil dari (Sumber: Dok. Penulis, 2022)
gerakan yang ada pada Tari
Karya ini menggunakan mode eye
Jaipong, yaitu gerakan Cingeus
level, yaitu pengambilan objek yang sejajar
(gerakan kepala dan tubuh) yang
dengan pandangan atau mata fotografer
mempresentasikan keluwesan
yang menghasilkan objek terlihat seperti
serta kecekatan seorang
pandangan yang kita lihat sehari-hari.
perempuan dalam menapaki jejak
Makna karya "perempuan dipersimpangan"
kehidupan.
ini diambil dari gerakan yang ada pada tari
jaipong, yaitu gerakan kaki dan Meliuk
2. Karya II
(menggerakan tubuh) yang
mempresentasikan kegesitan dan sifat
fleksibel yang dimiliki perempuan Sunda
ketika menjalani dan menghadapi masalah
kehidupan.

Gambar 4 Tatapan perempuan


(Sumber: Dok. Penulis, 2022)

Karya ini menggunakan mode


high angle, yaitu pengambilan objek
dimana fotografer berada diposisi
yang lebih tinggi dari pada objek yang
diambil. Makna karya " tatapan
4. Karya IV pengenalan budaya seni tari dengan media
fotografi. Pada tugas akhir ini, karya fotografi
dengan konsep budaya seni tari ini bertujuan untuk
dapat memperkenalkan kepada masyarakat lebih
tepatnya kepada anak muda bahwa tari tradisional
juga mampu bersaing di era modernisasi ini.
Karya ini dibuat dengan menampilkan potret
modernisasi & kebudayaan pada seni tari
Gambar 10 Keanggunan perempuan tradisional yang bertujuan menyajikan karya
(Sumber: Dok. Penulis, 2022)
fotografi seni tari kepada masyarakat secara tertulis
Karya ini menggunakan mode (laporan) maupun secara langsung berupa sesi
high angle, yaitu pengambilan objek pemotretan disuatu objek wisata kota Bandung
dimana fotografer berada diposisi yang dikenal dengan jalan Asia-Afrika.
yang lebih tinggi dari pada objek yang
diambil. Makna karya " keanggunan
perempuan" ini diambil dari gerakan
yang ada pada tari jaipong, yaitu
gerakan Variasi yang menyesuaikan
tempo dan alunan musik
pengiringnya yang mempresentasikan
sifat yang bisa berbaur pada segala
sesuatu yang terjadi, sifat pantang
menyerah, energik, berani, mandiri,
bertanggung jawab namun tetap
santun dengan menjadi diri sendiri
tanpa terhambat oleh sudut pandang
orang lain.

KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat
kita ambil kesimpulan bahwa Indonesia kaya
akan budaya diantaranya seni tari. Setiap
daerah memiliki seni tari yang berbeda. Akan
tetapi, saat ini jarang sekali anak muda
mengingat dan peka terhadap pentingnya
budaya. Hal ini memunculkan cara
DAFTAR PUSTAKA Website:
Buku:
Malina, N. P. (2022, February 1). May your
year be filled with abundance of blessing
Jenks, C. (1993). CULTURE ( Konsep
and happiness. Retrieved from
Budaya). Routledge.
Instagram.com:
Yunianto, I. (2021). Teknik Fotografi https://www.instagram.com/p/CZa1LVFvr
Belajar Dari Basic Hingga pB/
Professional. Semarang: Yayasan
Malina, N. P. (2022, April 7). thank you for
Prima Agus Teknik Bekerja Sama
driving all the way here. Retrieved from
Dengan Universitas Sains &
Instagram.com:
Teknologi Komputer (Universitas
https://www.instagram.com/p/CcDBnHHP
STEKOM).
EpC/
Satya, B. (2021, July 9). Semoga segera bisa
dapet banyak kabar gembira yang datang
Jurnal:
ya buat kita semua. Retrieved from
Instagram.com:
Marpaung, J. C., Trihanondo, D., &
https://www.instagram.com/p/CRGw1eKnJ
Sintowoko, D. A. (2021).
IY/
PENCIPTAAN KARYA
FOTOGRAFI KULTURAL Satya, B. (2022, May 7). Masih ada yang
SEBAGAI IDENTITAS. e- minat hunting bareng kah next week?
Proceeding of Art & Design, 2101. Retrieved from Instagram.com:
https://www.instagram.com/billsatya/
Sintowoko, D. A. (2014). KOSTUM
DALAM MEMBANGUN Sony. (2013). Lens E PZ 16-50mm F3.5-5.6
KARAKTER TOKOH PADA FILM OSS. Retrieved from Sony.co.id:
SOEKARNO. INSTITUTIONAL https://www.sony.co.id/id/electronics/lensa
REPOSITORY . -kamera/selp1650#pdp_slideshow_default
Syafriyandi. (2017). Semut Rangrang Sony. (2016). Sony a6300. Retrieved from
(Oecophylla Smaragdina) Sebagai sony-asia.com: https://www.sony-
Representasi Visual Nilai-Nilai asia.com/interchangeable-lens-
Sosial Di Dalam Kehidupan cameras/aps-c-e-mount-mirrorless
Masyarakat. UPT Perpustakaan ISI
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai