ANALISA PERENCANAAN September 2022 - Ke Satu
ANALISA PERENCANAAN September 2022 - Ke Satu
1 Dari kelompok vital ada digoksin : (VCc) Alasannya apa, segera koreksi bila Apt
Jumlah pesan satuan terkecil 4600 tapi pesan 500 memang bukan itu yang dimaksud Perencanaan
tab = 5 box, Kecukuppan 1 bulan, selisih kurang dari
pelayanan 355
2. Aminophylin kecukupan 10 bulan, selisih Gudang Ok, karena kekosongan Apt
dan pelayanana besar Perencanaan
3. Nososorbid, (VBc), kecukupan Cuma 1 bulan, jumlah Jarang pemakaian? Apt
pesan hitungan 127 tapi pesan 50 Perencanaan
4. Miloz inj, pesan 4 bulan. Pemakaian tertinggi Terlalu banyak Apt
pelayanan 100/bulan, sisa 150, harusnya 2 bulan Perencanaan
300, pesan 50. Ini pesan 300
5. Trimetazidin, non fornas, tadinya peruntukan untuk Perjelas dengan dr. Desti Apt
live saving, malah jadi pemakaian rutin. Perencanaan
6. Rifampisin tab 450 3,4 bulan, hati2- bila obat Jangan 3,4 bulan lbh. Cukup 2 bulan. Apt
program dating maka akan stagnan. Jangan per 3 Nanti pesan cito aja Perencanaan
bulan. Cukup 1,5 bulan
7. Metformin tab 500 mg kecukupan kurang dari 1,52 Kenapa? Segera koreksi Apt
bulan, tapi gudang dan pelayanan selisih kurang Perencanaan
1.500 an, pemesanan kurang 5.900 tab
8. Methylprednisolon injeksi kecukupan kurang dari 1 Kenapa? Koreksi pemesanan Apt
bulan, Gudang dan pelayanan selisih kurang 76, Perencanaan
selisih pemesanan kurang 250 an.
9. Furosemid kecukupan 1,85 bulan. Gudang dan Setelah dihitung furosemide masih Apt
pelayanan selisih kurang 730. Pesanan rumus dan kurang u 2 bulan. Perhitungkan Perencanaan
benarnya selisih lebih 400. Kembali
10. Obat OAT, buat obat program terjadi kekosongan. Coba perhitungan u waktu tidak Apt
Dalam perencanaan rata-rata lebih dari 3 bulan. lebih dari 2 bulan Perencanaan
Namun apabila obat program sudah ada maka obat
ini akan menumpuk
11. Dan seterusnya Analisa berdasarkan warna Perhitungkan Kembali untuk yang Apt
a. Merah artinya kurang kurang dari 1 bulan dan lebih dari 3 Perencanaan
b. Kuning atinya berlebih bulan
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Perihal : Perbandingan jumlah pemakaian dan biaya antara Esmeprazole inj (APBD)
dan Lansoprasol inj
1. Data penggunaan pada bulan Agustus 2022
Row Labels Sum of Jumlah Bks Sum of Total Hrg PKT + FFS
ESOMEPRAZOL INJ. 1.200 11.349.277
LANSOPRAZOLE INJ. 290 29.074.020
Grand Total 1.490 40.423.297
35.000.000
29.074.020
30.000.000
25.000.000
20.000.000
Sum of Jumlah Bks
15.000.000 11.349.277
10.000.000 Sum of Total Hrg PK T +
5.000.000 FFS
1.200 290
-
ESOM EPRAZOL INJ. LANSOPRAZOLE
INJ.
120.000.000
101.477.172
100.000.000
80.000.000
65.887.144
60.000.000
Sum of Jumlah Bks
40.000.000 Sum of Satuan Paket
20.000.000
6.959 970
-
ESOM EP RAZOL LANSOPRAZOLE
INJ. INJ.
3. Data penggunaan (jumlah) per bulan dari Januari s/d Juli 2022
1.400
Menurut Buku Ajar Penyakit Dalam UI, untuk perdarahan saluran cerna bagian atas, obat PPI yang
direkomendasikan adalah esomeprazole dan pantoprazole.
Menurut beberapa jurnal ( terlampir) esomeprazole lebih efektif dibanding lansoprasole dalam
meningkatkan pH lambung
8. Persediaan di rumah sakit per tanggal : 15/09/2022
Sumber Rawat
Nama Barang Gudang Loket IGD OK Jumlah
Dana Inap
Esomeprazole APBD
injeksi 20mg 4.905 0 154 58 0 5.117
2021
Lansoprazole
BLUD 281 0 56 18 0 355
injeksi 30mg
Sumber Harga
Nama Barang
Dana (HNA+PPN)
Esomeprazole APBD
injeksi 20mg Rp 7.423
2021
Lansoprazole
BLUD Rp 78.750
injeksi 30mg
Sumber TKDN
Nama Barang
Dana (%)
Esomeprazole APBD
injeksi 20mg 67,8
2021
Lansoprazole
BLUD 33,5
injeksi 30mg
Mengetahui,
Ka. Bidang Pelayanan Penunjang Ka. Sie. Penunjang Medik