gg. filtrasi ginjal dan fungsi ekskretoris selama beberapa hari hingga berminggu-minggu
PRE - RENAL
INTRA-RENAL
POST-RENAL
Hypovolemia, decrease Cardiac output, NSAID, Inhibitor Golmerunephritis, ischmia, sepsis, nephrotoxin -- Lower tract obstruction --> Peningkatan
angiotensin II--> penurunan GFR--> Penurunan Renal >Penurunan GFR -->low renal perfusion--> Intra pressure di tubulus --> decrease GFR-->
Perfdusiom--> Prerenal Aki renal Aki
Low renal perfusion --> Post renal AKi
Weakness
anuria/oligouria
muntah
diare
edema (karena penuruan H2o),
Urinary : Frekuensi? Disuria?Anuria?oliguria atau anuria? Hematuria? Nokturia?
PF PF :
PF :
PP :
PP : PP :
GFR menurun
ECG = sinus tachycardia with tall and peak T wave Hematologi : BUN meningkat (azotemia), Hb & Ht Vesikolithiasis
BGA : PH <7.4, HCO3, PCO2 rendah --> metabolik turun (anemia) CT Urography : batu berlapis-lapis krn
acidosis, Urinalysis : Proteinuria (+), Hematuria ada proses sedimentasi dari batu
SCR and bun = uremia dan hipercreatinin karena mikroskopik/Eritrosit (+) , RBC Cast kalsium/asam urat
tidak tereksresikan, GNAPS : BPH
hyperkalemia : kalium tinggi krn penurunan eksresi k+ ASTO : meningkat (> 200 IU/ml)
GFR menurun Serum komplemen C3 menurun --> gg. Pemeriksaan sedimen urin → adanya
autoimun proses infeksi atau inflamasi pada saluran
kemih
X - Ray :
BPH
URETEROLITHIASIS
AKI
CKD
diagnosis klinis yang menggambarkan gejala terbentuk batu pada saluran urine
episode tiba-tiba gagal ginjal atau kerusakan gangguan struktur dan fungsi kidney
NEPHROLITHIASIS
saluran kemih yang disebabkan obstruksi oleh (ureterk)
ginjal yang terjadi dalam beberapa jam atau kerusakan dan gangguan ginjal kaena kompleks terdapat batu pada saluran kemih
Pre renal
intra renal
Postrenal
Menahan kecing / Obat(Asyclovir)--
Hypovolemia, decrease Cardiac Golmerunephritis, ischmia, sepsis, Lower tract obstruction-- Diabetes melitus-->menganggu seksresi cairan di Imbalance estrogen-testosteron --> Superaturasi Pada Urinary Tract dan >Superaturasi Pada Urinary Tract --
output, NSAID, Inhibitor angiotensin nephrotoxin -->Penurunan GFR -- >Penginkatan pressure di tubulus-- ginjal-->Kidneyinjury-->Terjadi berkepanjangan-- Sintesis protein growth factor -->↑ Proliferasi sel pengendapan zat pembentuk batu --
>pengkristalan--> Pembentukan Batu
II-->penurunan GFR-->Penurunan >low renal perfusion--> Intra renal >decrease GFR-->Low renal >Diabetik nefropati-->CKD epitel prostat --> BPH >pengkristalan--> Batu
Renal Perfdusiom-->Prerenal Aki
Aki
perfusion-->Post renal AKi
ANAMNESIS
ANAMNESIS :
ANAMNESIS ANAMNESIS
1. weaknes Anamnesis
1. Colicy dan renalis pain
2. anuria/oligouria 1. Lower abdominal pain 2. sharp pain 1. Nyeri kolik yang hilang
1. sesak, 2. Gejala obstruksi timbul (kolik renalis) dan
3. muntah 3. reffered pain
2. urin gelap dan berbusa hesistancy, 4. socrates nyeri alih yang khas
4. diare
3. vol urin menurun (oligouria) penurunan kekuatan aliran 5. hematuria 2. mual muntah
5. edema (karena penuruan H2o), 6. pasir di urin
4. frekuensi bak menurun, kapiler, 3. Hematuria = akibat
6. Urinary : Frekuensi? Disuria?Anuria?oliguria atau anuria? Hematuria? Nokturia? 7. tanda isk?
5. edema (puffy face) BAK tidak lampias, gesekean batu pada
8. demam
6. riwayat diabetes, hipertensi
dan double voiding (berkemih 9. riwayat dislipidemi dinding ureter
Pre Renal:
PF
urinalisis ( untuk exclude infeksi atau
PP:
hematuria dan pengukuran kreatinin
PRE RENAL serum untuk menilai fungsi ginjal.
2. TTV=
serum urea meningkat,
3. USG
hipotensi (karena dehidrasi), serum creatinin meningkat, transrectal ultrasound (TRUS)
takikardi (karena asidosis metabolik), serum potassium meningkat/ (berguna untuk menetukan ukuran
3. skin turgor menurun
hiperkalemia prostat )
hyperplasia prostate vol
meningkat,
INTRA RENAL 2. bga thickening of bladder wall
acidosis,
GA : tired/lethargy
pco2 menurun,
TTV : T --> demam, BP : 140/90 mmHg (hipertensi) hco3 menurun, ,
3. urinalysis
POST RENAL cloudy urine, cola
GA: looked ill
protein (+) in urin
TTV: Demam (jika infeksi)
cast
Vesikolithiasis --> Abdomen : Subrapubic tenderness (+), distensi bladder 4. EKG (T wave tinggi )
BPH --> DRE prostat : chewy consistency, missing median sulcus 5. GFR tinggi
6. renal functon (uremia)
7. usg, biopsy
PP
miokard infark
CKD
PULMONARY EDEMA PORTAL PULMONAL
gangguan struktur dan fungsi kidney
anamnesis
anamnesis
1. sesak saat beraktivitas,
1. sesak anamnesis 1. chest pain, 2. mudah lelah, lemas,
1. sesak, 2. batuk 2. nyeri dada saat istirahat atau 1. sesak (terutama saat berbaring)
2. fatigue 3. nyeri dada,
2. riwayat diabetes, 3. nyeri dada atau berdebar-debar 1. -life style aktivitas ringan dan berat,
4. pusing atau sinkop,
3. nyeri seperti terbakar atau 3. batuk atau mengi terutama saat
3. riwayat urin menurun, 4. demam 2. 5L 5. dan kadang disertai batuk.
5. cyanosis tertekan,
excercise atau berbaring
3. mual 6. edema di tubuh
4. frekuensi bak menurun, 6. anxiety atau restlessness (gelisah) 4. nyeri menyebar ke bahu 4. swelling pada feet, angkles atau
4. RUQ pain 7. hemoptisis,
5. edema (puffy face tangan leher rahang,
leg
5. kekuningan 5. peningkatan bb 8. sindrom Ortner / suara serak
6. riwayat keluarga, 6. urine gelap 5. diaphoresis,
(paralisis pita suara unilateral)
6. mual muntah,
6. kebingungan
7. riwayat penyakit aki, 7. -sesak
7. nyeri dada 9. aritmia , namun jarang.
PE 8. -edema 7. dyspneu,
DARK COLA /
HEMATURIA
deposit iga di
gg. glomerulus
glomerulus
GNAPS
(self limiting disease) IGA NEPHROPATHY
Group A 𝛽 hemolytic streptococcus,
anamnesis
anamnesis
anamnesis
1. Dar
1. dark cola urine 1. Patient History of infectious 2. vol
2. lelah
3. riwayat hipertensi
disease 3. ede
2. Repeated episodes of dark or 4. kem
4. riwayar sakit tenggoroksn, kult dan
ront
telinga bloody urine nye
5. riwayat demam 3. mudah lelah
6. lettargi 4. bengkak di bagian tubuh
5. nyeri satu sisi/ dua punggung
PF 6. urine berbusa (karena protein)
1. anemis sign
2. TTV febris and hipertensi
3. edema in periorbital PF
1. edema
2. TTV = hypertension pemeriksaa
PP :
1. Hematologi : BUN meningkat 1. bi
(azotemia), (g
2. Hb & Ht turun (anemia) PP :
pr
3. Urinalysis : m
Proteinuria 1. Urinalysis :
Hematuria RBC (+)
m
4. mikroskopik Protein (+) di
Eritrosit (+) 2. Blood test : 2. U
RBC Cast Creatinine increased,
RBC & Protein decreased
he
5. ASTO : meningkat (> 200 IU/ml)
6. Serum komplemen C3 menurun -- 3. Kidney biopsy shows 3. C
> gg autoimun immunofluorescence deposition of IgA m
4. BU
cystits
Pyelonephritis
CKD
LUPUS NEPHRITIS inflamasi akibat infeksi yang terjadi
gangguan struktur dan fungsi kidney
klebsiella dll).
predisposising factor(stagnan
engalami kerusakan DNA -> urine(Obstruksi)
S -> autoimune -> bentuk antigen Bacterial entry(Indewlling Catehter)
Diabetes melitus-->menganggu seksresi cairan di
y complex -> terdeposit di ginjal Bacteri Naik ke Uretra ginjal-->Kidneyinjury-->Terjadi berkepanjangan--
--> Akumulasi bakteri-->Pyelonephritis) >Diabetik nefropati-->CKD
Anamnesis :
mesangial,
membranoproliferatif, dan 2. Palpasi punggung : nyeri 1. GA (terlihat kebinggungan),
fus; dan tubular fibrosis) ketok pada sudut kostovertebra ( 2. TTV
rinalisis = proteinuria,
CVA )
hipertensi,
ematuria mikroskopis takikardi,
3.Palpasi abdomen : nyeri pada takipnea,
BC = serum creatinin daerah suprapubik
meningkat (GFR) obese
UN = increase saturasi oksigen menurun
3. JVP meningkat
PP:
4. cardiovaskular
1. Urinalisis : perkusi jantung
- Leukosit esterase (+) cardiomegali),
- Nitrit (+) 5. head to toe
- Leukosit meningkat edema
- Hematuria asites
pulmo ( fine rales in basal
2. Cultur urine :
(CFU)/mm3
1. clinical chemistry
serum urea meningkat,
serum creatinin meningkat,
serum potassium meningkat/
hiperkalemia
2. bga
acidosis,
pco2 menurun,
hco3 menurun, ,
3. urinalysis
cloudy urine, cola
protein (+) in urin
cast
4. EKG (T wave tinggi )
5. GFR tinggi
6. renal functon (uremia)
7. usg, biopsy
sakit kepala/
hipertensi
gg jantung
stroke PULMONAL
HMOD miokard infark
HIPERTENSI
anamnesis
1. chest pain,
ANAMNESIS 1. - sesak saat beraktivitas,
2. nyeri dada saat istirahat a
ANAMNESIS 2. -mudah lelah, lemas,
1. sakit kepala aktivitas ringan dan berat,
3. -nyeri dada,
2. riwayat hipertensi 3. nyeri seperti terbakar a
1. sakit kepala 4. -pusing atau sinkop,
3. riwayat keluarga tertekan,
4. merokok 7. -hemoptisis,
5. pola makan 5. diaphoresis,
mengerti penbicaraan
PE
7. sulit melihat
8. sulit berjalan dan PF
PE
1. - auskultasi: peningkatan bunyi
mempertahankan
jantung
keseimbangan
1. TTV = takikardi
3. auskultasu = denyut
5. -hepatomegali dan/atau
apex bergeser 2cm 1. EKG = st elevasi
splenomegali,
1. face : meminta pasien lateral dari mid clavi 2. troponin meningkat
tersenyum, lihata ada sisi 6. -edema,
krn ada hyperthropy 3. CKMB meningkkat
7. murmur regurgitasi katup
yang tidak bergerak ventrikel kiri 4. cek kadar elektrolit
trikuspid/pulmoner, dan gallop
2. arm : melihat salah satu 5. HDL LDL naik / dislipidem
S3.
tangan ada yang tidak
naik atau naik keduanya
3. speech : meminta
PP PP
mengulang phrase
sederhana 1. CBC
4. TTV : hipertensi
1. - EKG (P pulmoner, right axis
serum urwa deviation, hipertrofi ventrikel
meningkat kanan, strain ventrikel kanan,
total kolesterol right bundle branch block, dan
naik pemanjangan QTc.)
PP LDL naik 2. -foto rongen toraks (Rontgen
HDL turun toraks dapat membantu
1. CT scant --> ada trigliserida membedakan PH arteri dan
hemorrage
naik vena
2. urinalisis 3. - CT scan
clarity : cloudy
specific
gravity naik
proteinuria
3. EKG
gg otak
ENSELOPATHY
hipertensi portal
HIPERTENSI
atau
atau
ahu
i?
left ventricular
hyperthropy
4. Xray
chest :
cardiomegaly
flan
gg. ginjal
URETEROLITHIASIS CA KIDNEY
NEPHROLITHIASIS
1. hematuria
ANAMNESIS : 2. pain pada lower back
Anamnesis 3. benjolan di lower back di sisi
1. Colicy pain pinggang
2. sharp pain 1. Nyeri kolik yang hilang 4. penurunan bb
3. reffered pain timbul (kolik renalis) dan 5. keringat malam
4. riwayat pekerjaan nyeri alih yang khas 6. demam
5. life style 7. fatigue
6. konsumsi makanan tingggi asam
2. mual muntah
urat,purin, dan calcium 3. Hematuria = akibat
gesekean batu pada
dinding ureter
PE
1. TTV
febris Pemeriksaan fisik PEMERIKSAAN FISIK
2. palpation ( pain at right flank)
1. Perkusi = Sharp severe 1. palpasi ginjal = kidney
3. perkusi pain on right CVA
enlagement
pain pada punggung 2. nyeri ketok CVA
(CVA) 3. mendeteksi adanya benjolan
PP 2. Palpasi : nyeri akibat atau pembengkakan di sekitar
hidronefrosis punggung bawah dan pinggang.
1. hematology
BUN meningkat 3. balottment test (+)
creatinin tinggi
ureum
2. urinalysis
hematuria
PEMERIKSAAN PENUNJANG
eritrocyte numerous,
kristal, PP 1. hematology , untuk mengukur
3. X- Ray : radiopacity (putih = batu)
1. X- Ray : radiopacity (putih jumlah sel-sel darah merah,
on the paravertebral lumbal II-II
= batu) memeriksa fungsi ginjal dan
4. USG : Acoustic shadow penanda tumor (tumor marker)
5. CT - Urography non- kontras : 2. USG : Acoustic shadow 2. -Tes urine,
GOLD STANDAR, opak & calyx 3. PIV : menggunakan zat hematuria
renal dilatation
kontras (iodine) --> opak = untuk mendeteksi infeksi
batu atau darah dalam urine
3. biopsy
4. USG, CT scan, atau MRI, untuk
melihat kondisi ginjal dengan
lebih detail
nk pain
gg. prostat
BPH
predisposising factor(stagnan
urine(Obstruksi) Imbalance estrogen-testosteron -->
Bacterial entry(Indewlling Catehter)
Sintesis protein growth factor -->↑ Proliferasi sel
Bacteri Naik ke Uretra epitel prostat --> BPH
-> Akumulasi bakteri-->Pyelonephritis)
Anamnesis :
ANAMNESIS
Nitrit (+)
1. - usg (hyperplasia prostate vol meningkat,
Hematuria
thickening of bladder wall)
3. Cultur urine : Diagnosis 2. hematologi ( leukocitorouria)
ditegakkan apabila kultur urine 3. lab exam : urinalisis ( untuk exclude infeksi
menunjukkan adanya 10.000 atau hematuria dan pengukuran kreatinin
Colony-forming Units (CFU)/mm3 serum untuk menilai fungsi ginjal.
4. imaging : transrectal ultrasound (TRUS)
4. imaging : transrectal ultrasound (TRUS)
(berguna untuk menetukan ukuran prostat )
lower pain & anuria
gg. prostat
BPH
PROSTATITIS
prostat atau hiperplasia kelenjar periuretral yang Terjadi perutumbuhan sel abnormal
mendesak jaringan prostat yang asli ke perifer
ANAMNESIS
ANAMNESIS/ SS
ANAMNESIS
1. RF : Usia lansia diatas 50 tahun 1. - frekuensi berkemih tinggi
1. Lower abdominal pain Gejala:
2. -urgensi berkemih (tidak bisa
2. Gejala obstruksi 2. Seringkali Asimtomatik berupa menahan BAK)
3. - demam dan menggigil
hesistancy, kesulitan miksi, nyeri kencing, atau
4. -nyeri atau seperti terbakar
Slow stream, hematuria Menekan
rektum→keluhan buang air besar. saat berkemih
BAK tidak lampias, Metastasis ke tulang→nyeri tulang,
5. nyeri area kelamin,
double volding (berkemih fraktur pada tempat metastasis, selangkangan, abdomen
bawah, atau punggung bawah
untuk kedua kalinya dalam atau kelainan neurologis jika
3. gangguan er metastasis pada 6. -nokturia
waktu 2jam dari berkemih 7. - mual muntah
tulang vertebra.
sebelum nya), 4. RF : genetik, hormonal,pengaruh 8. - retensi urine (tidak mampu
straining , lingkunga
mengosongkan kantung
postvoid dribbling. kemih/BAK tidak lampias)
9. -mengejan untuk berkemih
3. Gejala iritasi :
10. -aliran urine lemah
urgensi, PF :
11. - tidak bisa berkemih
frekuensi, 1. DRE : nodul keras pd prostat, tidak 12. -tanda ISK pada urine seperti
nokturia rata piuria/nanah pada urine
4. Riwayat keluarga 2. kakeksia (bb turun asa otot turun)
PP : PF :
1. peningkatar PSA tumor marker (n : 4 1. GA : look ill
PF
ng/mL --> melihat pembesaran 2. DRE : prostat membengkak,
prostat dan pembesaran vesikula hangat, nyeri
1. DRE = seminalis ,
pembesaran prostat
4. score gleason
CYSTISTSI
UROLITHIASIS (inflamasi pada kandung kemih oleh bakteri
E.Coli, proteis, klebsiela)
ANAMNESIS/ SS ANAMNESIS
1. nyeri di suprapubik Demam (jika 1. Suprapubic pain
infeksi) Disuria 2. Dysuria → Nyeri atau kesulitan buang
2. Hematuria Intermittency air kecil
3. Demam jika infeksi) gejala LUTS 3. Frequent Urination → sering BAK
: intermitensi, hesistensi, slow 4. Urgency → tidak dapat menahan
stream, straining, dribbling, kencing
feeling incomplete emptying 5. Gejala yang tidak selalu muncul : *
6. Systemic sign → Demam, mual, muntah
h
7. RF :
8. obstruksi --> retensi urin perempuan
PF :
lebih banyak krn uretra lebih pendek &
1. GA: looked ill Disamping itu getah cairan prostat pada
2. TTV: Demam (jika infeksi) pria mempunyai sifat bakterisidal
3. Palpasi: sehingga relatif tahan terhadap infeksi
Nyeri tekan subrapubic, saluran
distensi suprapubic
PF :
PP :
1. TTV : Demam
2. abdomen :
1. CT Urography : batu berlapis- Suprapubic Tenderness (+),
lapis krn ada proses sedimentasi bladder terpalpasi
dari batu kalsium/asam urat Nyeri Abdomen
PP :
1. Hematologi :
Leukositosis,
Neutrofilia,
2. ESR meningkat
3. Urinalysis :
Leukocyte Esterase
Nitrit (+) → Bakteri gram negatif
(cth : E.coli) Mengubah NO3 →
an NO2 oleh amonia
Hematuria
Pyuria → WBC di urine
PP
gg. genital
ANAMNESIS =
ANAMNESIS
ANAMNESIS
1. painless 1. Ada cairan,
1. Ada nanah(postular),
2. bersih 2. luka multiple
2. sakit saat BAK dan SEX
3. Luka single, Indrurasi 3. kemerahan
3. luka banyak,
4. kemerahan 4. benjolan di selangkangan
4. luka keras
5. demam 5. luka banyak spt melepuh, pada 1
5. mengigil
6. Riwayat seksual? sisi
6. Riwayat seksual?
7. Riwayat ibu? 6. Riwayat seksual?
PF =
PF
1. TTV 1. TTV
1. TTV febris febris
febris 2. skin 2. skin
2. venerological blister blister
inguinal 3. venerological 3. venerological
inguinal inguinal
lymphadenopathy lymphadenopathy bilateral lymphadenopathy unilate
bilateral Nyeri indurasi
multiple penile tenderness
firm vesicle penile
painless multiple multiple ulcer
tenderness tenderness
no indurasi kotor kotor
penile purulent pustule
single ulcer 1-2mm
i cm
clean base
painless PP
PP
1. Serology
IgM IgG HSV 1 1. School of fish = +
IgM IgG HSV 2
2. PCR
PP
2. PCR
2. serology
VDRL/RPR (Non-trepodemal
TPHA(Trepodemal)
LYMPHOGRANULOMA
VENEREUM
Chlamdiya Trachomatis-->Inokulasi ke
permukaan mukosa-->Replikasi di
makrofag-->Infeksi-->menuju lymphnode--
>Lymphadenitis-->LGV
ANAMNESIS
1. painless
2. Ada cairan
3. nyeri
4. demam
5. lukanya 1,
6. menonjol,
7. benjolan di selangkan
8. Riwayat seksual
PF
1. TTV
febris
2. venerological
eral inguinal
lymphadenopathy unilateral
indurasi
tenderness
penile
single / multiple ulcer
red base
tenderness
papule / pustule / vesicle
2-10 mm
PP
1. PCR
Anemia
ESR meningkat
3. dark field microscope