ABSTRAK

Rencana bisnis yang dibuat yaitu rencana bisnis pembuatan Seal Shock Absorber
depan Honda Beat di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rencana bisnis ini dilakukan atas dasar banyaknya permintaan Seal Shock
Absorber depan Honda Beat di Kabupaten Sumbawa Barat. Rencana bisnis ini
dilakukan dengan tujuan agar bisnis yang akan dijalankan berada pada jalur yang
benar ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, aspek produk dan teknologi, aspek
organisasi dan manajemen, dan aspek keuangan. Jika ditinjau dari aspek pasar dan
pemasaran, peluang pasar yang tersedia cukup besar. Pangsa pasar yang diambil
perusahaan sebesar 20%-24%% dari peluang pasar yang ada. Harga jual yang
diditetapkan perusahaan sebesar Rp16.000 per kemasan. Dari aspek produksi dan
teknologi, waktu proses pembuatan Seal Shock Absorber depan Honda Beat
adalah 4 menit per unit. Bahan baku yang digunakan adalah plat besi, karet NBR
dan per. Dari aspek organisasi dan manajemen, bentuk badan usaha yang
digunakan perusahaan ini adalah perusahaan perseorangan (PO) dengan nama PO
QIAN OTOPART. Pada aspek keuangan, dapat diketahui penilaian investasi
yaitu: 1) Payback Period (PP) selama 2 tahun 4 bulan 9 hari; 2) Net Present Value
(NPV) > 0 yaitu sebesar Rp225.861.601; 3) Profitability Index (PI) > 1 yaitu 2,44;
Internal Rate of Return (IRR) > tingkat suku bunga yang diinginkan (12%) yaitu
47,71%; serta 5) Break Even Point dalam kemasan (BEP kemasan) tahun 2019
5.208 kemasan, tahun 2020 sebesar 4.769 kemasan, tahun 2021 sebesar 4.250
kemasan, tahun 2022 sebesar 3.923 kemasan, dan tahun 2023 sebesar 3.704
kemasan. Break Even Point dalam rupiah (BEP Rp) tahun 2019 sebesar
Rp83.326.823, tahun 2020 sebesar Rp76.305.592, tahun 2021
sebesarRp67.997.897, tahun 2022 sebesar Rp62.770.076, dan tahun 2023 sebesar
Rp59.263.471. Berdasarkan tinjauan pada keempat aspek tersebut, maka bisnis
pembuatan Seal Shock Absorber depan Honda Beat di Kabupaten Sumbawa Barat
dinyatakan layak untuk dijalankan.

Kata Kunci: Rencana bisnis Seal Shock Absorber depan layak dijalankan, PP,
NPV, PI, IRR, dan BEP.

ii