Anda di halaman 1dari 6

Modul 34 Menyusun Rencana

Bisnis

Tugas Praktek
Penyelenggara Pelatihan : Kompartemen BPRS Asbisindo
Tempat : LYNN HOTEL Jogokaryan Yogyakarta
Penyelenggaraan
Kode Unit Kompetensi : K.64PRS00.034.2
Judul Unit Kompetensi : Menyusun Rencana Bisnis
Nama Trainer : Cahyo Kartiko
Nama Peserta : Rena Bangun Luhur
Tanggal : 19 Juli 2023

RENCANA BISNIS

Lengkapilah form berikut ini.


1 Menetapkan tujuan penyusunan rencana bisnis
1.1 Ketentuan yang mengatur rencana bisnis BPRS diantaranya
1. POJK nomor 15/POJK.03/2021 Tentang Rencana Bisnis Bank Perkreditan
Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
2. SEOJK Nomor 30/ SEOJK.03/2021 Tentang Rencana Bisnis Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah.

1.2 Manfaat penyusunan rencana bisnis adalah


1. Untuk menggambarkan tujuan organisasi.
2. Menjelaskan tujuan yang realistis.
3. Membantu untuk beradaptasi.
4. Mengenali masalah potensial.
5. Mengurangi kegiatan yang direncanakan tumpang tindih.
6. Mengkonsentrasikan pada kegiatan yang penting.
7. Untuk menyusun tujuan spesifik tiap unit kerja/ bagian.
8. Untuk mengukur kemajuan.
9. Untuk memotivasi staf.
10. Mengetahui posisi BPRS dalam persaingan.

2 Menetapkan langkah-langkah penyusunan rencana bisnis


2.1 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana bisnis adalah
1. Faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kelangsungan
usaha BPR dan BPRS.
2. Prinsip kehati-hatian.
3. Azas perbankan yang sehat.
4. Pelaksanaan pronsip-prinsip syariah.

1/
Modul 34 Menyusun Rencana
Bisnis

Tugas Praktek
2.2 Penyusunan rencana bisnis BPRS mencakup beberapa hal sebagai berikut :
1. Ringkasan eksekutif.
2. Strategi bisnis dan kebijakan.
3. Proyeksi laporan keuangan.
4. Target rasio-rasio dan pos-pos keuangan.
5. Rencana penghimpunan dana.
6. Rencana penyaluran dana.
7. Rencana permodalan.
8. Rencana pengembangan organisasi, teknologi informasi dan Sumber Daya
Manusia (SDM).
9. Rencana penerbitan produk dan pelaksanaan aktivitas baru.
10. Rencana pengembangan dan/ atau perubahan jaringan kantor, dan
11. Informasi lainnya.

3 Mengevaluasi kinerja periode sebelumnya


3.1 Evaluasi kinerja BPRS dalam proses penyusunan rencana bisnis bertujuan untuk ….
1. Mengetahui perkembangan BPRS dalam menjalankan usahanya.
2. Mengetahui pencapaian target dan sasaran perusahaan.

3.2 Kriteria evaluasi kinerja terhadap periode sebelumnya dalam rangka penyusunan
rencana bisnis diantaranya
1. Pencapaian target.
2. Perkembangan usaha.
3. Rasio-rasio keuangan.
4. Rasio-rasio produktivitas.

3.3 Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam mengevaluasi perkembangan kinerja


keuangan adalah
1. Tingkat perkembangan aset.
2. Tingkat perkembangan aktiva produktif.
3. Tingkat perkembangan penghimpunan dana masyarakat.

4 Melakukan analisis strategi


4.1 Analisis kondisi internal dan eksternal BPRS dapat dilakukan dengan beberapa
metode termasuk Analisis SWOT yakni
Analisis SWOT adalah suatu teknik analisis bisnis ketika akan memutuskan cara
terbaik untuk mencapai pertumbuhan di masa depan.
1. Strenght : Atribut-atribut dan sumber daya internal yang mendukung
pencapaian kesuksesan.
2. Weaknesses : Atribut-atribut dan sumber daya internal yang berpengaruh

2/
Modul 34 Menyusun Rencana
Bisnis

Tugas Praktek
negatif terhadap pencapaian kesuksesan.
3. Opportunities : Faktor-faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk
pencapaian kesuksesan.
4. Threats : Faktor-faktor eksternal yang berpengaruh negatif atau
mengancam kelancaran usaha.

4.2 Faktor pada analisis SWOT berupa atribut-atribut dan sumber daya internal yang
mendukung pencapaian kesuksesan adalah
1. Budaya kualitas layanan.
2. Pengalaman pengurus.
3. Kekompakan pengurus.
4. Hubungan industrial yang baik.
5. Memiliki orientasi bisnis sesuai syariah.

4.3 Contoh kesimpulan dari hasil analisis SWOT terhadap BPRS dengan penilaian pada
kwadran kekuatan (S) dan Peluang (O) adalah
Memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan :
1. Memanfaatkan saluran formal dan informal.
2. Beraliansi bisnis dengan entitas bisnis lainnya.

5 Menetapkan kebijakan dan strategi bisnis


5.1 Visi merupakan aspirasi masa depan tanpa memerinci bagaimana cara
mencapainya. Sedangkan misi adalah
Misi adalah seperangkat tujuan mendasar yang membedakan dengan yang lain.
5.2 Sebutkan contoh kebijakan bisnis pada saat BPRS menetapkan strategi bisnis
untuk meningkatkan market share pembiayaan pada segmen UMKM.
1. Memperbanyak pemasaran produk-produk berbasis mudharabah dan
musyarokah untuk melayani kebutuhan modal kerja segmen UMKM.
2. Memperbanyak pemasaran produk-produk berbasis murobahah, salam,
istishna untuk melayani segmen UMKM yang membutuhkan kebutuhan
investasi untuk mesin-mesin produksi, peralatan untuk kegiatan usaha,
maupun kendaraan untuk mendukung kegiatan usaha UMKM.
3. Menyediakan dan meningkatkan pemasaran produk-produk berbasis Ijarah
yang memungkinkan untuk melayani kebutuhan segmen UMKM dibidang
sewa tempat usaha, dll.
4. Perlu dihitung berapa % ceruk untuk BPRS memasarkan di wilayah
operasional BPRS.
5. Pembuatan target pencapaian, misal terlayaninya 100 UMKM di wilayah
operasional BPRS dalam jangka 1 tahun dengan pembiayaan 10 Milyar.

5.3 Dasar pemilihan strategi bisnis mencakup beberapa hal, diantaranya

3/
Modul 34 Menyusun Rencana
Bisnis

Tugas Praktek
1. Daya tarik industri yang menghasilkan keuntungan jangka panjang.
2. Mengetahui posisi bersaing perusahaan.

6 Menetapkan rencana bisnis


6.1 Dalam rangka penetapan target, maka BPRS perlu terlebih dahulu menetapkan
asumsi kondisi makro yang meliputi
1. Pertumbuhan ekonomi.
2. Tingkat inflasi.
3. Nilai tukar.

6.2 Hal-hal yang perlu diidentifikasi terhadap potensi pasar yang berkaitan dengan
usaha BPRS adalah
1. Wilayah kerja.
2. Segmen pasar yang akan dituju.
3. Potensi terhadap produk dana.
4. Potensi terhadap produk pembiayaan.

6.3 Target jangka menengah merupakan target kegiatan usaha BPRS selama 3 (tiga)
tahun kedepan , antara lain mengenai.
1. Penguatan permodalan.
2. Penerapan tata kelola
3. Penerapan manajemen resiko,

6.4 Liabilitas BPRS berupa tabungan wadiah memiliki karakteristik diantaranya


1. Sifat dananya adalah titipan.
2. Penarikannya bisa sewaktu-waktu.
3. Dapat insentif berupa bonus.
6.5 Tahap awak perencanaan portofolio pembiayaan berupa……..
1. Menetapkan target pertumbuhan portofolio pembiayaan dibandingkan
realisasi tahun sebelumnya.
2. Menentukan produk-produk pembiayaan yang ditawarkan serta
parameternya dalam hal plafond, syarat dan besaran margin/ nisbah bagi
hasil.
3. Rencana realisasi pembiayaan setiap bulan.
4. Asumsi jumlah penurunan portofolio pembiayaan didasarkan pada jumlah
portofolio existing dan rata-rata jangka waktu pembiayaan.

6.6 Berdasarkan POJK NO 66 /POJK.03/2016 BPRS wajib menyediakan modal


minimum yang dihitung menggunakan rasio KPMM paling rendah sebesar………
Paling rendah 12 % ( dua belas persen) dari ATMR sejak 1 Januari 2020.
6.7 Rencana pengembangan Teknologi Informasi , antara lain meliputi rencana
pengembangan teknologi informasi yang mendukung ……………

4/
Modul 34 Menyusun Rencana
Bisnis

Tugas Praktek
1. Sistem informasi manajemen.
2. Pengembangan kegiatan usaha.
3. Pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan pihak terkait lainnya.

6.8 Rencana pelaksanaan kegiatan usaha baru yang wajib dicantumkan di rencana
bisnis BPRS paling sedikit meliputi
1. Rencana pelaksanaan kegiatan usaha yang memerlukan persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan.
2. Rencana pelaksanaan kegiatan usaha yang harus dilaporkan kepada
Otoritas Jasa Keuangan.

6.9 Rencana pengembangan dan atau perubahan jaringan kantor


paling sedikit meliputi
1. Rencana pemindahan alamat kantor pusat.
2. Rencana pembukaan, pemindahan alamat dan/ atau pemindahan kantor
cabang dan/ atau kantor kas.
3. Rencana pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelayanan kas dan
rencana penutupan kegiatan pelayanan kas berupa kas keliling, payment
point, dan perangkat elektronis, dan
4. Rencana pemindahan payment point dan lokasi perangkat automated
teller machine dan/ atau automated deposito machine.

6.10 Sebutkan 1 contoh perencanaan penerapan kepatuhan prinsip syariah……..


1. Setiap pelaksanaan akad murobahah, maka BPRS memastikan bahwa
barang yang menjadi obyek jual-beli murobahah sudah dibeli dan menjadi
milik BPRS. Jadi hal ini untuk menjamin bahwa rukun akad murobahah
akan menjadi sempurna, ada penjual (Bank), pembeli (nasabah), ada
Barang, dan ada Ijab qobul akad murobahah. Menghindari “menjual uang”
sebagaimana Bank Konvensional.

7 Menyusun proyeksi laporan keuangan


7.1 Laporan-laporan keuangan yang akan digunakan dalam penyusunan rencana bisnis
BPRS diantaranya
1. Laporan Posisi Keuangan
2. Laporan Rugi laba.
3. Laporan Rekening Administratif.

7.2 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proyeksi laporan keuangan

5/
Modul 34 Menyusun Rencana
Bisnis

Tugas Praktek
adalah sbb.
1. Efisiensi merupakan solusi.
2. Perspektif jangka pendek dan jangka panjang yang seimbang.
3. Kualitas dan kesetiaan staf adalah penting.
4. Tidaklah mungkin mengharapkan pertumbuhan besar aktiva tanpa
meningkatkan biaya.
5. Selalu amati rasio efisiensi operasional dalam sektor yang sama tetapi
jangan hanya menjiplak.
6. Jadilah pemimpin dalam industri sejenis.

7.3 Laporan rasio-rasio keuangan proyeksi khususnya yang berkaitan dengan


permodalan BPRS adalah
1. Rasio KPMM.
2. Rasio proyeksi kecukupan modal.
3. Rasio modal inti.
4. Rasio kualitas aktiva produktif.
5. Rasio NPF Gross dan Rasio NPF Netto
6. Rasio efisiensi operasional (REO).
7. Rasio aset yang menghasilkan pendapatan.
8. Rasio Net margin Operasional Utama.
9. Rasio Return on Assets (ROA).
10. Cash Ratio (CR).
11. Rasio Short Term Mistmatch (STM).
12. Rasio Net Imbalan (NI).

HASIL PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


Trainer memberikan penilaian atas hasil tugas praktek, peserta dinilai:
Kompeten

Belum kompeten

Trainer Cahyo Kartiko Peserta Rena Bangun Luhur


Tanda 19 Juli 2023 Tanda 19 Juli 2023
tangan & tangan &
tanggal tanggal

6/

Anda mungkin juga menyukai