Anda di halaman 1dari 3

SOP Club Prolanis

Kegiatan Prolanis merupakan upaya pengelolaan peserta


dengan diagnosa DM dan HT yang dilaksanakan melalui program
yang bersifat komprehensif dengan menjalankan pola yang
telah dirancang. Sasaran utama dalam kegiatan prolanis adalah
terpantau dan terkontrolnya kondisi kesehatan peserta
prolanis. Aktifitas yang dilakukan untuk mengelola peserta
Prolanis ini diantaranya adalah :

1. Konsultasi perorangan yang dapat dilakukan saat peserta


berkunjung ke FKTP
2. Melakukan home visite kepada peserta Prolanis sebagai
upaya pemantauan pada peserta Prolanis yang mengalami
keterbatasan akses atau tidak berkunjung ke FKTP dalam
waktu yang cukup lama
3. Mengadakan edukasi kepada peserta Prolanis FKTP
ataupun edukasi dari dokter spesialis
4. Melakukan aktifitas fisik seperti senam yang dapat
diikuti oleh peserta Prolanis
5. Melakukan pemeriksaan penunjang pada peserta Prolanis
dengan ketentuan :

Mengetahui
Pengelola Klinik
 Pemeriksaan HBA1C untuk peserta Prolanis dengan
diagnosa DM yang diberikan 1x6 bulan
 Pemeriksaan Kimia Darah untuk peserta Prolanis
dengan diagnosa DM dan HT yang diberikan 1x6 bulan
 Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP) pada peserta
dengan diagnosa DM yang diberikan 1x1 bulan

Terkait hal tersebut maka perlu diketahui tahapan dalam


pelaksanaan kegiatan Prolanis :

1. Mengidentifikasi peserta dengan diagnosa DM dan HT


2. Mengisikan Form Pendaftaran Peserta Prolanis (terlampir)
3. Membuat club Prolanis berdasarkan diagnosa peserta
4. Membuat plan of action untuk kegiatan Prolanis
5. Melaporkan data peserta club Prolanis ke BPJS Kesehatan
agar dapat dientrikan ke database dan mempunyai
flagging Prolanis
6. Melakukan pemeriksaan penunjang pada peserta Prolanis
dengan ketentuan (form pemeriksaan terlampir) :
 Pemeriksaan HBA1C untuk peserta Prolanis dengan
diagnosa DM
 Pemeriksaan Kimia Darah untuk peserta Prolanis
dengan diagnosa DM dan HT

Mengetahui
Pengelola Klinik
 Pemeriksaan Gula Darah Puasa pada peserta dengan
diagnosa DM
7. Mengisikan data kegiatan dan pemeriksaan peserta ke
dalam buku pemantauan peserta Prolanis yang dipegang
oleh peserta
8. Membuat buku pemantauan untuk peserta Prolanis secara
menyeluruh yang akan menjadi buku acuan bagi FKTP
9. Semua kegiatan peserta Prolanis haris di-entry secara
rutin dan lengkap melalui aplikasi P-Care

Mengetahui
Pengelola Klinik

Anda mungkin juga menyukai