PANCAR BUANA 1
BAB II
RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 1
PT. PANCAR BUANA 1
2.1.1.2 Geologi
Daerah IUP Eksplorasi bahan galian batugamping dan mineral
dan pualam, urat kuarsa bukan hasil magma Di dalam sayatan tipis
tabular/xenoblast.
pualam, urat kuarsa (Foto 3). Di dalam sayatan tipis batuan ini
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 2
PT. PANCAR BUANA 1
Fosil, berukuran hingga 0,3 mm, sebagian besar fosil nampak utuh dan
halus, tak berwarna, agak kusam, selain itu terdapat urat halus kalsit
Formasi Mefa (Jm), terdiri dari basal dan tufa yang dicirikan oleh adanya
Formasi Waeken (Tomw), terdiri dari napal, napal pasiran dan kalsilutit.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 3
PT. PANCAR BUANA 1
dan urat kuarsa dengan sedikit garnet didalam masa dasar serisit-klorit-
bergerigi.
Formasi Leko (Tpl), terdiri dari batuan klastika laut dangkal seperti,
Undak Pantai (Ql), terdiri dari kerikil, kerakal, pasir, lumpur dan
batugamping terumbu.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 4
PT. PANCAR BUANA 1
Aluvium (Qa), terdiri dari, kerikil, kerakal, pasir lumpur dan lempung.
Umumnya tersebar di sekitar pantai.
Lokasi Baku
No Parameter Uji Satuan Mutu
U-01 U-02
1 Sulfur Dioksida (SO2) µg/Nm3 8.7 9..2 900
3
2 Nitrogen Dioksida (NO2) µg/Nm 28.6 32.1 400
3
3 Karbon Monoksida (CO) µg/Nm 5.000 6.000 30.000
4 Debu µg/Nm3 48.6 52.1 -
Sumber: Data Primer, 2018
Keterangan: Baku mutu berdasarkan PP No. 41 Tahun 1999
Hal ini dapat pula dipastikan dengan menentukan indeks kualitas udara
di lokasi kegiatan dan sekitarnya, yang dihitung menggunakan metode
yang dikembangkan oleh Anjaneyulu dan Manickam, 2007
(Environmental Impact Assessment Methodologies) berdasarkan
persamaan :
( )
n
1 Ci
API = ∑ .100
n i=1 S i
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 5
PT. PANCAR BUANA 1
Rating Kualitas
Baku
No Parameter Parameter
Mutu
U-01 U-02
1 Sulfur Dioksida (SO2) 365 4,946 1,918
2 Nitrogen Dioksida (NO2) 150 29,773 10,628
3 Karbon Monoksida (CO) 10.000 6,110 3,611
5 Debu (TSP) 230 14,660 11,665
Air Pollution Index (API) 13,872 6,955
Sumber: Olahan Data Primer, 2018
Hasil
No Parameter Satuan Baku Mutu
ST-01 ST-02
1 Kebisingan dB 50.5 52.9
Industri (70 dB)
Sumber: Data Primer, 2018
Keterangan: Baku mutu berdasarkan Kepmen-LH No. 48 Tahun 1996
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 6
PT. PANCAR BUANA 1
Daerah basah berada pada wilayah sebelah utara jalur Buru Selatan
dengan bulan basah sekitar 5 sampai 9 bulan dalam setahun, sedang
daerah kering berada pada wilayah sebelah Selatan dan Timur dengan
bulan basah antara 3 sampai 4 bulan dalam setahun.
Hasil
N Satua Baku Mutu
Parameter Pemeriksaan
o n
AS-01 I II
Fisika
o
1 Suhu c 28.5
Total Disolved Solid
2 ( TDS ) mg/l 335 1000 1000
Total Suspendid Solid
3 ( TSS )* mg/l 18.86 50 50
Kimia
4 pH ( Derajat Keasaman )* - 7.48 6– 9 6– 9
5 Disolved Oxygen ( DO ) mg/l 5.9 6 4
Chemical Oxygen Demand
6 ( COD ) mg/l 22.1 10 25
7 Amonia ( NH4 ) mg/l 0.088 0.5 -
8 Biologycal Oxygen mg/l 2.8 2 3
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 7
PT. PANCAR BUANA 1
Hasil
N Satua Baku Mutu
Parameter Pemeriksaan
o n
AS-01 I II
Demand ( BOD )
9 Phosfate ( PO4 ) mg/l 0.072 0.2 0.2
10 Nitrit ( Sebagai NO2 ) mg/l 2.3 0.06 0.06
11 Nitrat ( Sebagai NO3 ) mg/l 0.019 10 10
12 Khlorida mg/l 0.0045 600 -
13 Flourida mg/l 0.0138 0.5 1.5
14 Senyawa Fenol ug/l 0.019 1 1
15 Cadmium ( Cd ) mg/l 0.0045 0.01 0.01
16 Krom val. 6 ( Cr+6 ) mg/l 0.0138 0.05 0.05
17 Tembaga ( Cu ) mg/l 0.0049 0.02 0.02
18 Timbal ( Pb ) mg/l 0.0028 0.03 0.03
19 Seng ( Zn ) mg/l 0.0312 0.05 0.05
20 Raksa ( Hg ) mg/l 0.0001 0.001 0.002
21 Besi ( Fe ) mg/l 0.0761 0.3 -
22 Mangan ( Mn ) mg/l 0.0657 0.1 -
23 Selenium ( Se ) mg/l 0.0028 0.01 0.05
24 Arsen ( As ) mg/l 0.0211 0.05 1
25 Cobalt ( Co ) mg/l 0.0869 0.2 0.2
26 Sianida ( CN ) mg/l 0.001 0.02 0.02
27 Detergen Sebagai MBAS mg/l 46.9 0.2 0.2
28 Minyak Lemak ug/l 1 1 1
Sumber : Data sekunder, 2018 (Baku mutu air Kls. I sesuai PP No. 82
Tahun 2001)
Fisika
o
1 Suhu c 28.5 Suhu udara ±3 Suhu udara ±3
2 Total Disolved Solid ( TDS ) mg/l 335 1000 1000 0.335 0.335
Kimia
4
9 Phosfate ( PO ) mg/l 0.072 0.2 0.2 0.36 0.36
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 8
PT. PANCAR BUANA 1
Hasil
N Baku Mutu
Parameter Satuan Pemeriksaan
o
AS-02 I II
Fisika
o
1 Suhu c 28.9
2 Total Disolved Solid ( TDS ) mg/l 292 1000 1000
3 Total Suspendid Solid ( TSS )* mg/l 20.8 50 50
Kimia
4 pH ( Derajat Keasaman )* - 7.7 6– 9 6– 9
5 Disolved Oxygen ( DO ) mg/l 5.6 6 4
Chemical Oxygen Demand ( COD
6 ) mg/l 23.8 10 25
7 Amonia ( NH4 ) mg/l 0.117 0.5 -
Biologycal Oxygen Demand
8 ( BOD ) mg/l 2.9 2 3
9 Phosfate ( PO4 ) mg/l 0.084 0.2 0.2
10 Nitrit ( Sebagai NO2 ) mg/l 2.3 0.06 0.06
11 Nitrat ( Sebagai NO3 ) mg/l 2.7 10 10
12 Khlorida mg/l 0.0045 600 -
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 9
PT. PANCAR BUANA 1
Hasil
N Baku Mutu
Parameter Satuan Pemeriksaan
o
AS-02 I II
13 Flourida mg/l 0.0138 0.5 1.5
14 Senyawa Fenol ug/l 0.012 1 1
15 Cadmium ( Cd ) mg/l 0.0079 0.01 0.01
16 Krom val. 6 ( Cr+6 ) mg/l 0.0158 0.05 0.05
17 Tembaga ( Cu ) mg/l 0.0029 0.02 0.02
18 Timbal ( Pb ) mg/l 0.0016 0.03 0.03
19 Seng ( Zn ) mg/l 0.0327 0.05 0.05
20 Raksa ( Hg ) mg/l 0.0001 0.001 0.002
21 Besi ( Fe ) mg/l 0.0916 0.3 -
22 Mangan ( Mn ) mg/l 0.0637 0.1 -
23 Selenium ( Se ) mg/l 0.0023 0.01 0.05
24 Arsen ( As ) mg/l 0.0358 0.05 1
25 Cobalt ( Co ) mg/l 0.0896 0.2 0.2
26 Sianida ( CN ) mg/l 0.001 0.02 0.02
27 Detergen Sebagai MBAS mg/l 37.9 0.2 0.2
28 Minyak Lemak ug/l 0.177 1 1
Fisika
Suhu udara Suhu udara
o
1 Suhu c 28.9 ±3 ±3
2 Total Disolved Solid ( TDS ) mg/l 292 1000 1000 0.292 0.292
3 Total Suspendid Solid ( TSS )* mg/l 20.8 50 50 0.416 0.416
Kimia
4 pH ( Derajat Keasaman )* - 7.7 6– 9 6– 9 1.026666667 1.026666667
5 Disolved Oxygen ( DO ) mg/l 5.6 6 4 0.933333333 1.4
6 Chemical Oxygen Demand ( COD ) mg/l 23.8 10 25 2.38 0.952
7 Amonia ( NH4 ) mg/l 0.117 0.5 - 0.234 -
Biologycal Oxygen Demand ( BOD
8 ) mg/l 2.9 2 3 1.45 0.966666667
4
9 Phosfate ( PO ) mg/l 0.084 0.2 0.2 0.42 0.42
10 Nitrit ( Sebagai NO2 ) mg/l 2.3 0.06 0.06 38.33333333 38.33333333
11 Nitrat ( Sebagai NO3 ) mg/l 2.7 10 10 0.27 0.27
12 Khlorida mg/l 0.0045 600 - 0.0000075 -
13 Flourida mg/l 0.0138 0.5 1.5 0.0276 0.0092
14 Senyawa Fenol ug/l 0.012 1 1 0.012 0.012
15 Cadmium ( Cd ) mg/l 0.0079 0.01 0.01 0.79 0.79
+6
16 Krom val. 6 ( Cr ) mg/l 0.0158 0.05 0.05 0.316 0.316
17 Tembaga ( Cu ) mg/l 0.0029 0.02 0.02 0.145 0.145
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 10
PT. PANCAR BUANA 1
Fisika
tidak tidak tidak
1 Bau berbau berbau berbau tidak berbau tidak berbau tidak berbau
tidak tidak tidak
2 Rasa berasa berasa berasa tidak berasa tidak berasa tidak berasa
Kimia
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 11
PT. PANCAR BUANA 1
A=R . K . L . S . C . P
N
Parameter Satuan TR-1 TR-2 TR-3
o
1 pH (H2O) - 6,51 7,25 7,98
2 Bahan Organik % 2,00 1,67 0,06
3 P-tersedia ppm 12,83 13,77 11,89
4 K-tersedia 0,56 0,65 0,66
5 N-total % 0,26 0,19 0,17
me/
6 KTK 53,95 41,03 30,39
100gr
7 Ca me/ 0,62 0,53 0,46
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 12
PT. PANCAR BUANA 1
N
Parameter Satuan TR-1 TR-2 TR-3
o
100gr
me/
8 Mg 0,10 0,09 0,08
100gr
9 Berat Volume g/cm3 1,51 1,42 1,33
10 Permeabilitas cm/jam 4,81 192,02 231,91
11 Kadar Air %
Liat % 4.78 7,63 2,24
Pasir % 21,08 18,58 67,98
Debu % 74,14 73,79 29,78
12
Lempun
Lempung Lempung
Tipe Substrat - g
Berdebu Berpasir
Berdebu
Sumber: Data Primer, 2018
Rb =2 , 21. ( Pb )1 ,36
Curah Hujan
No. Bulan Rb
(cm)
1 Januari 21,59 144,20
2 Februari 23,08 157,90
3 Maret 24,95 175,55
4 April 21,29 141,49
5 Mei 23,27 159,67
6 Juni 19,91 129,16
7 Juli 21,83 146,39
8 Agustus 10,55 54,45
9 September 13,03 72,56
10 Oktober 13,53 76,38
11 November 22,32 150,87
12 Desember 22,43 151,89
Total 1.560,52
Sumber: Data sekunder, 2017
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 13
PT. PANCAR BUANA 1
Erosi
Permeab
Tekstu Strukt aktual
No Loka Porosit i-litas
r ur K (ton/
. si as (%) (cm/jam
Tanah tanah ha/
)
thn)
Lempu Granul
ng er 0,778
1 TR-1 22 4,81 0,467
Berdeb Halus 9
u (kode 2)
Lempu Granul
ng er 0,783
2 TR-2 32 192,02 0,578
Berdeb Halus 0
u (kode 2)
Lempu Granul
ng er 0,499
3 TR-3 33 321,91 0,527
Berpasi Halus 2
r (kode 2)
Sumber: Data Primer, 2018
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 14
PT. PANCAR BUANA 1
Y =E .( SDR). A p
Dimana Y adalah hasil sedimen per satuan luas, E adalah jumlah erosi
(66,642 ton/tahun), dan Ap adalah luas penampang aliran (47 Ha). SDR
adalah Sediment Delivery Ratio (Nisbah Pelepasan Sedimen) yang
ditentukan menggunakan persamaan:
−0,2
SDR =−0 , 02+0 , 385. A
Sehingga diperoleh nilai SDR 0,158 untuk luas lahan 47 Ha. Dengan
demikian maka sedimen yang akan memasuki badan air per tahun
adalah:
Terlihat bahwa sedimen yang akan memasuki badan air cukup besar
jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik. Hal ini tentu berdampak
besar atas penurunan kualitas air.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 15
PT. PANCAR BUANA 1
C=C0 . FC W . FC SP . FC SF . FC CS
V
DS =
C
2.1.2.1 Flora
Kegiatan survey flora dilakukan dengan menggunakan pendekatan
analisis vegetasi dengan melakukan penilaian kualitas flora atau
vegetasi dengan menggunakan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif
dilakukan dengan menggunakan beberapa parameter diantaranya
kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi,
dominansi relatif, Indeks Nilai Penting dan Indeks Keanekaragaman.
Beberapa parameter tersebut memberikan gambaran mengenai kondisi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 16
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 17
PT. PANCAR BUANA 1
1. Rekapitulasi Jenis
No
Nama Lokal Nama Ilmah Family
.
1 Mangga Hutan Bucanannia sp Anacardiaceae
2 Betau Calophyllum inophyllum Calophylaceae
3 Trema orientalis blume Cannabaceae
4 Kayu Angin Casuarina sumatrana Casuarinaceae
5 Cycas rumphii Cycadaceae
6 Lithocarpus sp Fagaceae
7 Sisio Cratoxylum formosum Hypericaceae
Melastoma
8 Rodu Melastomaceae
malabatrichum
9 Jambu-Jambu Syzgium sp Myrtaceae
10 palaquium Sapotaceae
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 18
PT. PANCAR BUANA 1
No
Nama Lokal Nama Ilmah Family
.
cochleariifolium
11 Planchonela obuvata Sapotaceae
Sumber: Data Primer, 2018
Hasil analisis floristik pada tingkat pohon dapat disajikan pada Tabel 2-
16. Terlihat bahwa jumlah vegetasi yang ditemukan di lokasi studi
sebanyak 5 jenis dengan tingkat kerapatan tertinggi ditemukan pada
jenis Calophyllum inophyllum dan Cratoxylum formosum masing-masing
sebanyak 15 individu/ha, sedangkan kerapatan terendah ditemukan
pada jenis Lithocarpus sp dan Bucanannia sp masing-masing sebesar 5
individu/ha. Jika ditinjau pada penguasaan terhadap ruang, maka jenis
yang memiliki nilai dominansi tertinggi ditemukan pada jenis
Calophyllum inophyllum dengan nilai 0,65 m2/ha, sedangkan jika
ditinjau dari tingkat penyebaran jenis tersebut juga memiliki tingkat
penyebaran yang lebih luas dibandingkan dengan jenis yang lainnya,
dimana nilai yang diperoleh pada jenis tersebut sebesar 0,40 (F=40%).
Tingginya kerapatan, dominansi dan frekuensi berimplikasi pada
tingginya nilai kerapatan relatif, dominansi relatif, frekuensi relatif,
sehingga Indeks Nilai Penting juga berpengaruh. Hasil analisis
menunjukan bahwa INP tertinggi pada tingkat pohon tertinggi
ditemukan pada jenis Calophyllum inophyllum sebesar 95,89%. Tingginya
nilai INP pada jenis Calophyllum inophyllum menunjukan bahwa jenis
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 19
PT. PANCAR BUANA 1
Nam
a
Nama Ilmiah K KR D DR F FR INP H'
Loka
l
Beta Calophyllum 15, 30, 0,6 32, 0,4 33, 95, 0,3
u inophyllum 00 00 5 56 0 33 89 6
Cratoxylum 15, 30, 0,6 31, 0,2 16, 78, 0,3
Sisio
formosum 00 00 3 68 0 67 35 6
Kayu
Casuarina 10, 20, 0,3 18, 0,2 16, 54, 0,3
Angi
sumatrana 00 00 6 22 0 67 89 2
n
5,0 10, 0,1 9,1 0,2 16, 35, 0,2
Lithocarpus sp
0 00 8 0 0 67 76 3
Mang
ga 5,0 10, 0,1 8,4 0,2 16, 35, 0,2
Bucanannia sp
Huta 0 00 7 4 0 67 10 3
n
1, 1, 1,5
Total 50 100 100 100 300
99 20 0
Sumber: Data Primer, 2018
Keterangan:
K = Kerapatan (individu/ha); KR = Kerapatan Relatif (%); D = Dominansi
(m2/ha); DR = Dominansi Relatif (%); F = Frekuensi (%); FR = Frekuensi
Relatif (%); INP = Indeks Nilai Penting (%); H’ = Indeks Keanekaragaman
Shannon-Wienner
Hasil analisis vegetasi pada tingkat tiang disajikan pada Tabel 2-17.
Terlihat bahwa jenis vegetasi yang ditemukan sebanyak 6 jenis dengan
nilai kerapatan tertinggi ditemukan pada jenis Calophyllum inophyllum
sebesar 760 individu/ha, dengan nilai dominansi dan frekuensi juga
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 20
PT. PANCAR BUANA 1
Nam
a
Nama Ilmiah K KR D DR F FR INP H'
Loka
l
Beta Calophyllum 76 59, 10, 56, 1,0 31, 146, 0,3
u inophyllum 0 38 36 29 0 25 91 1
Cratoxylum 24 18, 3,8 21, 0,8 25, 64,9 0,3
Sisio
formosum 0 75 9 17 0 00 2 1
12 9,3 1,6 8,7 0,4 12, 30,6 0,2
Lithocarpus sp
0 8 1 7 0 50 5 2
6,2 0,9 5,3 0,4 12, 24,1 0,1
Cycas rumphii 80
5 9 6 0 50 1 7
Kayu
Casuarina 3,1 0,8 4,6 0,4 12, 20,3 0,1
Angi 40
sumatrana 3 6 9 0 50 1 1
n
Man
gga 3,1 0,6 3,7 0,2 6,2 13,1 0,1
Bucanannia sp 40
Huta 3 9 3 0 5 0 1
n
12 10 18, 10 3, 10 1,
Total 300
80 0 40 0 20 0 24
Sumber: Data Primer, 2018
Keterangan:
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 21
PT. PANCAR BUANA 1
Hasil analisis vegetasi pada tingkat pancang disajikan pada Tabel 2-18.
Terlihat bahwa jumlah vegetasi yang berhasil dicatat di lokasi studi
sebanyak 5 jenis dengan nilai kerapatan berkisar antara 5 – 15
individu/ha, dengan nilai kerapatan tertinggi ditemukan pada jenis
Calophyllum inophyllum, Cratoxylum formosum masing-masing 15
individu/ha. Jika ditinjau pada nilai dominansi, frekuensi dan INP nilai
tertinggi ditemukan pada jenis Calophyllum inophyllum masing-masing
secara berturut-turut sebesar 0,65 m 2/ha, 0,4 (F = 40 %) dan 95,89 %.
Hasil INP menunjukan bahwa keseluruhan jenis memiliki peranan
penting terhadap kestabilan ekosistem, sehingga terganggunya jenis-
jenis tersebut akan berdampak pada kestabilan ekosistem. Olehnya itu,
jika lokasi-lokasi akan dieksploitasi perlu disediakan beberapa spot
vegetasi karena, salah satu vegetasi hutan juga berfungsi sebagai buffer
zone dengan kehidupan manusia, vegetasi hutan berfungsi sebagai
penyerap karbon dan juga sebagai penyaring debu. Hasil analisis pada
tingkat keanekaragaman menunjukan bahwa pada tingkat pancang
memiliki tingkat keanekaragaman yang sedang dengan nilai
keanekaragaman 1,5 dengan kriteria sedang.
Nama
Nama Ilmiah K KR D DR F FR INP H'
Lokal
Calophyllum 15, 30, 0, 32, 0, 33, 95, 0,
Betau
inophyllum 00 00 65 56 40 33 89 36
Cratoxylum 15, 30, 0, 31, 0, 16, 78, 0,
Sisio
formosum 00 00 63 68 20 67 35 36
Kayu Casuarina 10, 20, 0, 18, 0, 16, 54, 0,
Angin sumatrana 00 00 36 22 20 67 89 32
5,0 10, 0, 9,1 0, 16, 35, 0,
Lithocarpus sp
0 00 18 0 20 67 76 23
Mangga 5,0 10, 0, 8,4 0, 16, 35, 0,
Bucanannia sp
Hutan 0 00 17 4 20 67 10 23
10 1, 10 1, 10 30 1,
Total 50
0 99 0 20 0 0 50
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 22
PT. PANCAR BUANA 1
Hasil analisis vegetasi pada tingkat semai disajikan pada Tabel 2-19.
Nama
Nama Ilmiah K KR F FR INP H'
Lokal
Calophyllum 1000 32, 31, 64, 0,3
Betau 1
inophyllum 0 79 25 04 7
Planchonela 21, 0, 18, 40, 0,3
6500
obuvata 31 6 75 06 3
Mangga 18, 0, 12, 30, 0,3
Bucanannia sp 5500
Hutan 03 4 5 53 1
Trema orientalis 9,8 0, 12, 22, 0,2
3000
blume 4 4 5 34 3
palaquium 6,5 0, 6,2 12, 0,1
2000
cochleariifolium 6 2 5 81 8
Jambu- 4,9 0, 6,2 11, 0,1
Syzgium sp 1500
Jambu 2 2 5 17 5
Cratoxylum 3,2 0, 6,2 9,5 0,1
Sisio 1000
formosum 8 2 5 3 1
Melastoma 3,2 0, 6,2 9,5 0,1
Rodu 1000
malabatrichum 8 2 5 3 1
30.5 3, 1,7
Total 100 100 200
00 2 8
Keterangan:
K = Kerapatan (individu/ha); KR = Kerapatan Relatif (%); D = Dominansi
(m2/ha); DR = Dominansi Relatif (%); F = Frekuensi (%); FR = Frekuensi
Relatif (%); INP = Indeks Nilai Penting (%); H’ = Indeks Keanekaragaman
Shannon-Wienner
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 23
PT. PANCAR BUANA 1
2.1.2.2 Fauna
Berdasarkan temuan di lapangan dan informasi dari masyarakat sekitar
lokasi penambangan PT. Pancar Buana 1, terdapat sejumlah satwa liar
seperti disajikan pada Tabel 2-20. Terlihat bahwa tidak banyak spesies
satwa liar yang berhasil diiventarisasi berdasarkan informasi
masyarakat setempat dan temuan di lapangan. Hal ini karena
kurangnya pengetahuan dan perhatian masyarakat terhadap spesies
satwa liar yang ada.
No Jenis Status
A. Aves
1. Kakatua (Cacatua Sulphurea)
2. Burung Elang (Cercus aerogiresa)
3. Nuri (Tanygnathus sumatranus) Dilindungi
4. Bubut (Centropus celebensis) Dilindungi
5. Burung hantu (Strigiformes)
6. Tekukur (Streptopelia chinensis)
7. Tihi (Amaurornis phoenicurus)
8. Burung Pelatuk (Mulleripicus fulvus)
B. Mamalia
1. Babi (Sus verrucosus)
2. Tikus (Rattus sp.)
3. Kelelawar (Chiroptera)
4. Kuskus (Ailurops ursinus)
5. Tikus (Ratus sp)
C. Reptilia
1. Biawak (Varanus salvator) Dilindungi
2. Ular phiton (Phyton spp),
3. Ular sanca hijau (Chonndropython viridis)
4. Kadal (Tiliqua spp.)
Sumber : Data sekunder, 2018
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 24
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 25
PT. PANCAR BUANA 1
Total angka tersebut merupakan total angka penduduk terkecil dari lima
kecamatan lainnya yang ada di kabupaten Buru Selatan. Sementara itu
besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2017 penduduk laki-laki
terhadap penduduk perempuan sebesar 108,7. Dengan luas wilayah
1.178 Km2 dan total penduduk sejumlah 4.007 jiwa maka Kecamatan
Leksula memiliki tingkat kepadatan penduduk 3 jiwa/Km 2.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 26
PT. PANCAR BUANA 1
1. Tingkat pendidikan
Sumber Daya Manusia (SDM) suatu daerah sangat ditentukan oleh
keberadaan penyelenggaraan pendidikan di daerah tersebut. Dengan
baiknya mutu pendidikan maka akan menciptakan generasigenerasi
yang berkualitas pula. Mutu pendidikan tersebut sangat dipengaruhi
oleh tenaga pengajar yang profesional dan fasilitas pendidikan yang
menunjang. Jumlah gedung sekolah di Kecamatan Leksula untuk
sekolah tingkat SD berjumlah 12 buah, gedung SMP 4 buah dan 1
gedung SMA.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 27
PT. PANCAR BUANA 1
2. Agama
Kerukunan umat antar beragama di kecamatan Leksula berjalan
harmonis. Secara keseluruhan, mayoritas penduduk di kecamatan
Leksula beragama Kristen protestan.
3. Persepsi masyarakat
Gambaran tentang respon masyarakat atas suatu rencana kegiatan pada
dasarnya dapat dilihat dari sikap dan persepsi masyarakat. Kajian
bagaimana menggali presepsi dari masyarakat pada umumnya
dilakukan melalui sosialisasi, dengan mengundang tokoh-tokoh
masyarakat serta lembaga-lembaga terkait untuk membahas secara
lebih rinci rencana kegiatan yang akan dilakukan. Dalam kegiatan
sosialisasi, isi-isu pokok yang penting untuk dibahas adalah mengenai
mekanisme penerimaan tenaga kerja, mekanisme pengelolaan
lingkungan, serta dampak-dampak sosial lainnya yang dapat
ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil konsultasi publik
yang dilakukan, terlihat bahwa masyarakat secara umum memiliki
persepsi positif atas kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT.
Pancar Buana 1.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 28
PT. PANCAR BUANA 1
Salah satu informasi penting yang diperlukan dalam studi ini adalah
gambaran tentang kegiatan-kegiatan lain yang sudah ada di sekitar
lokasi kegiatan. Hal ini terkait dengan pemanfaatan sumberdaya alam
secara bersama ataupun Pengaruhnya terhadap lingkungan setempat.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 29
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Leksula Kab. Buru Selatan II - 30