PANCAR BUANA 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1.1 Perizinan
Perizinan merupakan hal penting yang harus dilengkapi oleh
perusahaan sebelum melakukan kegiatan. Sejak tahun 2009, PT. Pancar
Buana 1 telah memiliki sejumlah dokumen perizinan, termasuk izin
lingkungan yang dilandasi dengan keterangan kelayakan lingkungan.
Akibat rencana peningkatan kapasitas produksi, maka perusahaan wajib
memperbaharui izin lingkungannya dengan syarat telah memperoleh
keterangan kelayakan lingkungan berdasarkan hasil studi AMDAL.
1.1.1.2 Sosialisasi
Guna memberikan informasi yang jelas dan komprehensip kepada
masyarakat di sekitar lokasi pertambangan terkait rencana peningkatan
kapasitas produksi, maka PT. Pancar Buana 1 harus melakukan
kegiatan sosialisasi. Bentuk-bentuk sosialisasi yang dapat dilakukan
seperti penyampaian informasi melalui media massa, melaksanakan
pertemuan dengan masyarakat yang akan terkena dampak. Sosalisasi
dalam bentuk pertemuan dengan masyarakat harus melibatkan instansi
pemerintah terkait, tokoh-tokoh masyarakat, dan unsur-unsur lainnya.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-1
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-2
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-3
PT. PANCAR BUANA 1
Jumlah
Jenis Tipe Kapasitas
(unit)
Bulldozer 4 D65E-8 244 m3/jam
Excavator / Back Hoe 5 PC 200-3 57 ton/jam
Stone Breaker 7 50 ton/jam
Dump Truck 50 PS-190 40 ton/hari
Wheel Loader 6 WA 380 25 ton/jam
Peralatan pengolahan: 2 25 ton/jam
- Vibrator hooper
- Crusher
- Vibrating screen
- Belt conveyor
Jalan angkut terdiri jalan pit dan jalan hauling, masing masing
adalah sepanjang ±1,2 km dari lokasi pit menuju lokasi
pengolahan serta sepanjang ±200 m dari lokasi pit menuju waste
dump.
Jalan ke fasilitas-fasilitas lainnya misalnya jalan ke lokasi
akomodasi, perkantoran, dll.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-4
PT. PANCAR BUANA 1
kendaraan dan tidak terkikis oleh aliran permukaan. Dalam kegiatan ini,
jalan tambang yang dibenahi tidak memiliki akses langsung dengan
jalan umum yang digunakan oleh masyarakat, sehingga kegiatan
pengangkutan tidak akan mengganggu arus lalulintas masyarakat.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-5
PT. PANCAR BUANA 1
Aliran air permukaan dari lokasi penambangan serta lokasi disposal dan
stockpile akan ditampung di suatu kolam pengendapan (sediment pond).
Kolam pengendapan ini dibuat bertingkat yang memungkinkan bagi
sedimen terendapkan secara bertahap. Fungsi kolam adalah untuk
menampung dan mengendapkan lumpur atau material padatan yang
terbawa air sebelum masuk ke badan air. Sediment pond yang telah ada
di lokasi kegiatan saat ini akan dibenahi kembali atau dengan membuat
kolam yang baru jika sediment pond yang telah ada mengalami
pendangkalan. Lokasi dan ukuran sedimen pond desesuaikan kondisi
topografi dan pola aliran air permukaan.
d. Pembenahan basecamp
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-6
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-7
PT. PANCAR BUANA 1
30 cm. Lapisan tanah pucuk ini mempunyai unsur hara yang tinggi
sehingga sangat diperlukan pada tahap reklamasi lahan untuk
mengembalikan kesuburan tanah. Lapisan tanah pucuk yang dikupas
dikumpulkan disuatu tempat (disposal) untuk ditebarkan kembali ke
area bekas tambang yang sudah siap untuk direhabilitasi kembali. Oleh
karena itu, pekerjaan pengupasan dan penimbunan tanah pucuk harus
dilakukan dengan hati-hati agar tingkat kesuburannya dapat
dipertahankan sampai pada saat akan dikembalikan ke lahan bekas
tambang. Jika penyimpanan top soil memerlukan waktu yang lama,
timbunan top soil ditanami tanaman penutup (cover crop). Di bawah
lapisan tanah pucuk kemudian terdapat lapisan batuan penutup atau
overburden (OB). Dalam kegiatan penambangan, tanah penutup harus
dikupas dan dibuang hingga didapatkan lapisan tanah yang
mengandung mineral yang diharapkan. Kondisi eksisting, lapisan tanah
penutup masih tersimpan di area lokasi kegiatan, tanah tersebut
nantinya akan dijadikan sebagai tanah penutup dari kegiatan reklamasi
dan rehabilitasi lahan pasca tambang.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-8
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I-9
PT. PANCAR BUANA 1
Pencucian bijih
Vibrator hooper
Vibrating screen
>50mm
<50mm
Crusher
<50mm
Packing prosessing
Pengapalan
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 10
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 11
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 12
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 13
PT. PANCAR BUANA 1
Tahap Kegiatan
Pra Pasca
No. Komponen Lingkungan Konstruksi Operasi
Konstruksi Operasi
A B C D E F G H I J K L
1. Komponen Geo-Fisik Kimia
a. Kualitas Udara √ √ √ √ √ √
b. Kebisingan √ √ √ √ √ √
c. Aliran permukaan √ √ √ √
d. Sedimentasi √ √ √ √
e. Kualitas air √ √ √ √
f. Arus lalu lintas √ √
g. Bentang alam √
2. Komponen Biologi
a. Flora √
b. Fauna √
c. Biota perairan √ √ √ √
3. Komponen Sosial, Ekonomi,
dan Budaya
a. Demografi Penduduk √ √
b. Kesempatan Kerja √ √
c. Kesempatan Berusaha √ √ √ √ √ √
d. Pendapatan Masyarakat √ √ √ √ √ √ √ √
e. Perubahan norma dan
√ √ √ √ √
etika masyarakat
f. Sikap dan Persepsi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
masyarakat
4. Komponen Kesehatan
Masyarakat
a. Kualitas Kesehatan
√ √ √ √ √ √
Lingkungan
b. Potensi Terjadinya
√ √ √ √ √ √ √
Penyakit
Keterangan: √ Menyatakan Dampak Potensial
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 14
PT. PANCAR BUANA 1
B. Tahap Konstruksi
1. Penurunan kualitas udara
2. Peningkatan kebisingan
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 15
PT. PANCAR BUANA 1
C. Tahap Operasi
1. Penurunan kualitas udara
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 16
PT. PANCAR BUANA 1
2. Peningkatan kebisingan
4. Peningkatan sedimentasi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 17
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 18
PT. PANCAR BUANA 1
2. Penurunan kebisingan
Pada tahap pasca operasi, alat-alat penghasil bunyi dan suara bising
akan berhenti, sehingga tingkat kebisingan pada lokasi kegiatan akan
mengalami penurunan.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 19
PT. PANCAR BUANA 1
4. Penurunan sedimentasi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 20
PT. PANCAR BUANA 1
Pada tahap ini, tidak ada dampak penting untuk komponen biologi
karena tidak ada dampak potensial yang terjadi.
B. Tahap Konstruksi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 21
PT. PANCAR BUANA 1
C. Tahap Operasi
1. Flora
2. Fauna
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 22
PT. PANCAR BUANA 1
3. Biota perairan
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 23
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 24
PT. PANCAR BUANA 1
B. Tahap Konstruksi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 25
PT. PANCAR BUANA 1
Aktivitas tenaga kerja yang berasal dari berbagai daerah dan etnis yang
berbeda tentu secara tidak langsung akan mempengaruhi norma dan
etika yang berlaku dalam masyarakat.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 26
PT. PANCAR BUANA 1
C. Tahap Operasi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 27
PT. PANCAR BUANA 1
Aktivitas tenaga kerja yang berasal dari berbagai daerah dan etnis yang
berbeda tentu secara tidak langsung akan mempengaruhi norma dan
etika yang berlaku dalam masyarakat.
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 28
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 29
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 30
PT. PANCAR BUANA 1
Pada tahap ini, tidak ada dampak penting untuk komponen kesehatan
masyarakat karena tidak ada dampak potensial yang terjadi pada tahap
ini.
B. Tahap Konstruksi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 31
PT. PANCAR BUANA 1
C. Tahap Operasi
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 32
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 33
PT. PANCAR BUANA 1
Tahap Kegiatan
Pra Pasca
Komponen Lingkungan Konstruksi Operasi
Konstruksi Operasi
A B C D E F G H I J K L
Komponen Geo-Fisik Kimia
a. Kualitas Udara H H H H H H
b. Kebisingan H H H H H H
c. Aliran permukaan H H H H
d. Sedimentasi H H H H
e. Kualitas air H H H H
f. Arus lalu lintas TH TH
g. Bentang alam
Komponen Biologi H
a. Flora TH
b. Fauna TH
c. Biota perairan TH TH TH TH
Komponen Sosial, Ekonomi,
dan Budaya
a. Demografi Penduduk TH TH
b. Kesempatan Kerja H H
c. Kesempatan Berusaha H H H H H H
d. Pendapatan Masyarakat TH H H H H H H H
e. Perubahan norma dan etika
TH TH TH TH TH
masyarakat
f. Sikap dan Persepsi
H H H H H H H H H H H H
masyarakat
Komponen Kesehatan
Masyarakat
a. Kualitas Kesehatan
H H H H H H
Lingkungan
b. Potensi Terjadinya Penyakit H H H H H H H
Keterangan : H DPH TH DPTH
Tahap Pra Tahap Konstruksi Tahap Operasi Tahap Pasca
Konstruksi D. Penerimaan tenaga G. Pengupasan Operasi
A. Perizinan kerja tanah pucuk J. Rehabilitasi
B. Sosialisasi E. Mobilisasi peralatan dan tanah lahan pasca
C. Pembebasan F. Penyiapan penutup tambang
lahan Sarana/Prasarana H. Penambangan K. Pemutusan
batu gamping hubungan kerja
dan mineral L. Pembongkaran
ikutannya sarana tambang
I. Pengangkutan
dan
penimbunan
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 34
PT. PANCAR BUANA 1
TAHAP PRA KONSTRUKSI TAHAP KONSTRUKSI TAHAP OPERASI TAHAP PASCA OPERASI
Kualitas
Norma dan etika Pendapatan Kesehatan
masyarakat Masyarakat LingkunganKualitas Air
Potensi
Terjadinya
Penyakit
Gambar 1-3 Bagan alir dampak penting hipotetik kegiatan penambangan PT. Pancar Buana 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 35
PT. PANCAR BUANA 1
A. Batas proyek
B. Batas ekologis
C. Batas sosial
D. Batas administratif
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 36
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu Gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan I - 37
PT. PANCAR BUANA 1
Tabel 1-5. Ringkasan proses pelingkupan AMDAL kegiatan penambangan batu gamping dan mineral ikutannya PT. Pancar Bu
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
A Tahap Pra Konstruksi
1 Perizinan Melakukan pengurusan perizinan termasuk izin Sosial- Perubahan Sikap Sikap dan
lingkungan ke instansi terkait dalam wilayah ekonomi- dan Persepsi masyarakat akan
pemerintahan Kabupaten Buru Selatan, sebagaimana budaya Masyarakat perubahan seiring
diatur dalam: rencana kegiatan,
UU No.26/2007 Tentang Penataan Ruang berkaitan p
PP No.15/2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan kapasitas produksi
Ruang
2 Sosialisasi Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Sosial- Perubahan Sikap Sikap dan
tentang penambahan kapasitas produksi beserta ekonomi- dan Persepsi masyarakat akan
tahapan-tahapan kegiatannya, dengan berdasar pada : budaya Masyarakat perubahan sebel
UU No.14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi setelah pe
Publik. sosialisasi,
Permen LH No. 17/2012 Tentang Pedoman berkaitan dengan
Keterlibatan masyarakat dalam proses AMDAL dan detail tentang dam
izin lingkungan ataupun positif da
yang akan dilakuka
3 Pembebasan PT. Pancar Buana 1 telah melakukan proses negosiasi Sosial- Pendapatan Terdapat
Lahan dengan pemilik lahan yang ada dalam areal APL dan ekonomi- masyarakat penghasilan m
melibatkan pemerintah dan tokoh masyarakat setempat budaya Namun karena
terbatas, maka p
lahan tidak
pengaruh signifik
peningkatan p
masyarakat.
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Tenaga Kerja dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal serta ekonomi- kesempatan kerja diprirotaskan adal
memperhatikan ketentuan yang ditetapkan dalam: budaya kerja lokal. Hal ini
UU No. 3/1992 tentang Jamsostek membuka kesemp
UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan bagi masyarakat,
UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian Hubungan tenaga kerja d
Industrial Waekatin
UU No. 36/2009 Tentang Kesehatan Kesempatan Tenaga kerja
Permen Nakertrans No. PER.07/MEN/IV/2008, berusaha memerlukan
Tentang Penempatan Tenaga Kerja kebutuhan pokok s
Permen Nakertrans No.13/2012 Tentang Komponen Hal ini akan
pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup kesempatan bagi m
layak Tenaga Kerja sekitar untuk
kegiatan usaha
Peningkatan Penerimaan tena
pendapatan konstruksi
masyarakat mengutamakan ten
lokal akan m
manfaat yang san
terutama berkaita
tambahan pendap
masyarakat yang
langsung dalam
konstruksi maupun
masyarakat
memanfaatkan pelu
yang ada di sek
kegiatan.
Perubahan norma Aktivitas tenaga k
dan etika berasal dari berba
masyarakat dan etnis yang ber
secara tidak langs
mempengaruhi no
etika yang berla
PT. PANCAR BUANA 1
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Udara berlangsung
Kepmen LH No. 48/1996 Tentang Baku Mutu Tingkat namun rute mobil
Kebisingan melalui pe
penduduk, sehingg
munculnya
lanjutannya
Peningkatan Suara bising ol
kebisingan suara dari
pengangkut m
dampak yang ak
saat kegiatan ini.
berlangsung
namun rute mobil
melalui pe
penduduk, sehing
memicu munculny
lanjutannya
Gangguan arus Lalu lalang
lalulintas pengangkut
konstruksi akan m
lalulintas sepanjan
dilalui, sehingga
mengubah sikap da
masyarakat,
kekhawatiran m
akan timbulnya
susulan seperti
kesehatan
Sosial- Perubahan sikap Penurunan kualit
ekonomi- dan persepsi dan peningkatan
budaya masyarakat sepanjang rute ya
kendaraan angkut
dan material
PT. PANCAR BUANA 1
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
3 Penyiapan Mendesain, merencanakan, dan mengembangkan Geo-fisik- Penurunan Kegiatan
Sarana/Prasara- ketersediaan sarana/prasarana penunjang kegiatan kimia kualitas udara sarana/prasarana
na pertambangan, dengan tetap mempertimbangkan akan menggunakan
dampak-dampak lingkungan yang ditimbulkannya, peralatan berat
berdasarkan ketentuan dalam: bulldozer dan
UU No. 7/2004 Tentang Sumber Daya Air Emisi gas buang
UU No. 5/1990 Tentang Konservasi Sumber Daya dan alat ber
Alam Hayati dan Ekosistemnya meningkatkan k
PP No.41/1999 tentang Pengendalian Pencemaran gas polutan di ud
Udara itu, partikel de
PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas berterbangan ke
Air dan Pengendalian Pencemaran Air sehingga menamba
PP No. 43/2008 Tentang Air Tanah udara akan menuru
Peningkatan Kegiatan
kebisingan sarana/prasarana
akan menggunakan
peralatan berat
bulldozer dan exca
alat tersebut
menghasilkan sua
intensitas tinggi
akan menjadi
kebisingan/polusi s
Mengoptimalkan peran tenaga kerja lokal pada kegiatan Sosial, Kesempatan Tenaga kerja yan
penyiapan sarana dan prasarana tambang, dengan ekonomi berusaha langsung dalam
tetap mempertimbangkan: dan Budaya penyiapan sarana/
UU No. 3/1992 tentang Jamsostek Masyarakat tambang tentu m
UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan berbagai kebutuh
UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian Hubungan sehari-hari. Hal
Industrial membuka kesemp
Permen Nakertrans No. PER.07/MEN/IV/2008, masyarakat sekit
Tentang Penempatan Tenaga Kerja melakukan kegiatan
Permen Nakertrans No.13/2012 Tentang Komponen Peningkatan Upah yang diter
PT. PANCAR BUANA 1
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
dan persepsi kualitas lingkung
masyarakat langsung
mempengaruhi s
persepsi masyaraka
Mendesain pengelolaan dampak kesehatan, Kesehatan Penurunan Kualitas Limbah domest
berdasarkan pada: Masyarakat Kesehatan dihasilkan oleh te
UU No. 36/2009 Tentang Kesehatan Lingkungan serta sisa-sisa ma
Permen Nakertrans No. PER.08/MEN/VII/2010 pematangan lah
Tentang Alat Pelindung Diri menurunkan tingk
kesehatan lingkung
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
keanekaragam fau
tapak proyek.
demikian, lokasi
sudah terbuka
pelaksanaan keg
sehingga
keanekaragaman fa
akan terlihat
Gangguan biota Penurunan kualitas
perairan masuknya sedimen
air akan me
dampak lanjuta
menurunnya kea
jenis biota perair
lingkungan perairan
Mengoptimalkan peran tenaga kerja lokal pada kegiatan Sosial, Kesempatan Tenaga kerja yan
pengupasan tanah pucuk dan tanh penutup, dengan ekonomi berusaha langsung dalam
tetap mempertimbangkan: dan Budaya tentu memerlukan
UU No. 3/1992 tentang Jamsostek Masyarakat kebutuhan pokok s
UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan Hal ini akan
UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian Hubungan kesempatan bagi m
Industrial sekitar untuk
Permen Nakertrans No. PER.07/MEN/IV/2008, kegiatan usaha
Tentang Penempatan Tenaga Kerja
Permen Nakertrans No.13/2012 Tentang Komponen Peningkatan Upah yang diter
pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup pendapatan pekerja saat pe
layak Tenaga Kerja masyarakat kegiatan serta k
Peraturan Gubernur Sultra No. 44/2011 tentang usaha masyarakat
Penetapan Upah Minimum Propinsi (UMP) menambah p
masyarakat.
PT. PANCAR BUANA 1
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Mendesain pengelolaan dampak kesehatan, Kesehatan Penurunan Kualitas Limbah domest
berdasarkan pada: Masyarakat Kesehatan dihasilkan oleh te
UU No. 36/2009 Tentang Kesehatan Lingkungan akan menurunka
Permen Nakertrans No. PER.08/MEN/VII/2010 kualitas
Tentang Alat Pelindung Diri lingkungan
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
menambah kekeruh
Mengoptimalkan peran tenaga kerja lokal pada kegiatan Sosial, Kesempatan Tenaga kerja yan
penambangan batu gamping dan mineral ikutannya, ekonomi berusaha langsung dalam
dengan tetap mempertimbangkan: dan Budaya tentu memerlukan
UU No. 3/1992 tentang Jamsostek Masyarakat kebutuhan pokok s
UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan Hal ini akan
UU No. 2/2004 tentang Penyelesaian Hubungan kesempatan bagi m
Industrial sekitar untuk
Permen Nakertrans No. PER.07/MEN/IV/2008, kegiatan usaha
Tentang Penempatan Tenaga Kerja Peningkatan Upah yang diter
Permen Nakertrans No.13/2012 Tentang Komponen pendapatan pekerja saat pe
pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup masyarakat kegiatan serta k
layak Tenaga Kerja usaha masyarakat
Peraturan Gubernur Sultra No. 44/2011 tentang menambah p
Penetapan Upah Minimum Propinsi (UMP) masyarakat.
Perubahan etika Norma dan etika ya
dan norma dalam masyarak
masyarakat mengalami
dengan datangny
dari luar. Namun
jumlah tenaga kerj
yang terbatas
dampak perubaha
PT. PANCAR BUANA 1
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
permukaan.
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Permen Nakertrans No. PER.08/MEN/VII/2010 lingkungan
Tentang Alat Pelindung Diri
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
Tentang Penempatan Tenaga Kerja terjadi saat
Permen Nakertrans No. PER.08/MEN/VII/2010 penerimaan tena
Tentang Alat Pelindung Diri Namun demikian
Permen Nakertrans No.13/2012 Tentang Komponen untuk memp
pelaksanaan tahapan pencapaian kebutuhan hidup tenaga kerja kons
layak Tenaga Kerja masyarakat lokal m
Peraturan Gubernur Sultra No. 44/2011 tentang gambaran bahwa
Penetapan Upah Minimum Propinsi (UMP) tenaga kerja konst
akan bermigrasi
terbatas.
Rencana
Pelingkupan
Kegiatan yang Komponen
Berpotensi Pengelolaan Lingkungan yang Sudah Direncanakan Lingkungan
No
Menimbulkan Sejak Awal Sebagai Bagian dari Rencana Kegiatan Terkena
Dampak Potensial Evaluasi Dampak
Dampak Dampak
Lingkungan
ikut membaik.
Penurunan potensi Dampak ikuta
terjadinya penyakit membaiknya
kesehatan lingkun
berkurangnya ting
dan kerusakan
adalah menurunn
terjadinya penyakit
3 Pembongkaran Merencanakan pembongkaran sarana pertambangan Sosial, Perubahan sikap Rencana pem
Sarana secara berkala dengan tetap mempertimbangkan ekonomi dan persepsi sarana tambang
Pertambangan pelaksanaan kegiatan yang berwawasan lingkungan dan Budaya masyarakat mengubah sikap da
masyarakat masyarakat, teruta
dengan m
penyerahan as
stakeholder
PT. PANCAR BUANA 1
ANDAL Penambangan Batu gamping dan Mineral Ikutannya oleh PT. Pancar Buana 1
Desa Waekatin Kec. Fena Fafan Kab. Buru Selatan