Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batu bara yang meliputi penyelidikan umum, eksporasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pasca tambang. Tahapan Bisnis Proses Operation 1. Land Clearing 2. Top Soil Removal 3. Drilling dan Blasting 4. Overburden removel 5. Coal mining 6. Rom Coal stockpiling Bagaimana Proses Bisnis Proses Operation Primary proses Plan (Mine Plan) Do (Land Clearing, Drilling dan Blasting, OB Removal, Coal Hauling) Check (Survey) Action (Operational Control) Supporting Process Road Maintenance Water Management Pit Service Equipment Operation Daily Operation SOP Operation: 1. Min 01 Pengoperasian Alat Tambang 2. Min 02 Mine Plan 3. Min 03 Pembersihan Lahan Perencanaan Pembersihan lahan (menetapkan rencana pembukaan lahan, memastikan area clearing bebas, menetapkan timeline land clearing activity) Pembuatan JSA (Pembuatan, briefing dan penyampaian JSA) Persiapan Peralatan (melakukan pemasangan tanda batas area, memeriksa area yang akan di clearing, melakukan identifikasi dan memerikan rekom ke JSA, memeriksa lokasi yang akan dibersihkan, membuat JSA yang dibutuhkan yang sesuai dengan rekomendasi OSHEMenerapkan peralatan, metode dan operator, land clearing daerah khusus akan diatur terpisah, menetapkan jarak aman area land clearing dengan sekitarnya minimum 10 meter Kegiatan land clearing dilakukan di siang hari) Pelaksanaan (land clearing menggunakan Small Dozer, Small Excavator, chain saw) Monitoring dan pelaporan (memeriksa hasil dari pekerjaan pembukaan lahan, jika hasil tidak sesuai rencana, maka akan dilakukan perbaikan pelaksaaan pekerjaan) 4. Min 04 Pengeboran dan Ledakan Perencanaan (analisis jenis batuan, plan monthly-weekly-daily, pengajuan approval ke client, update papan informasi peledakan) Persiapan pengeboran (pemasangan boundary oleh survey, Pengecekkan lokasi antara vendor dan tim blasting, operation mengalokasikan unit, operator dan LT untuk prepare area) Pengeboran (pemasangan barricade dan rambu, pemasangan titik bordengan panduan tim survey, pengeboran, pengukuran kedalaman dan jumlah lobang bor, pengambilan data lubang bor oleh survey) Persiapan blasting (P5M tim blasting dan blocker, menghitung jumlah lubang bor, pengukuran lubang bor, suhu lubang dan kondisi lubang, pembuatan desain tie up, order handak sesuai jumlah yang di bor, pengambilan handak, mixing, pengangkutan handak dan pengawalan, menghitung ulang jumlah handak) Blasting ( membagi materian handak ke setiap lubang, charging, stemming, priming dan tie up, final check, penetapan blocker, pengambilan dokumentasi, proses post blast, penanganan misfire (kegagalan ledakan), pengambilan handak dan pengawalan handak) Pelaporan ( Laporan Pemakaian Handak, Laporan Actual Tie Up, Membuat Blasting Report) 5. Min 05 Pemindahan OB Perencanaan (pembukaan rencana kerja yang sesuai dengan rencana penambangan, alokasi manpower, pemasangan batas area) Persiapan (persiapan area loading, klasifikasi khusus, persiapan jalan hauling, persiapan area dumping, soil, lumpur, OB dan P2H) Pelaksanaan ( Loading, Hauling dan Dumping) Pengawasan ( monitoring semua proses loading, hauling, dan dumping berjalan sesuai rencana, monitoring semua parameter yang ada di rencana area kerja dilaksanakan) Monitoring dan pelaporan (melaporkan ritasi dan event ke dispatcher, Melakukan serah terima kegiatan top soil, Melalukan review daily, weekly dan monthly, Monitoring kesesuaian WO) 6. Min 06 Pengangkutan Batubara Perencanaan (setting target produksi, setting alokasi unit, setting alokasi operation) Persiapan Pelaksanaan (proses loading (loading didalam pit, loading di rom stockpile), proses hauling, proses penimbangan, proses dumping (dumping di rom stockpile, dumping di hopper, dumping belakang dan samping)) Pengawasan ( monitoring dan FU hasil inspeksi, monitoring kesiapan operator dan 1 hari, monitoring jumlah unit DT yang beroperasi dalam 1 hari, monitoring jumlah ritasi dalam 1 hari) Monitoring dan pelaporan (report ketersediaan unit daily, report ritasi, dan report pengawasan) 7. Min 07 Pengendalian Operasional 8. Min 08 Water Management System 9. Min 09 Perawatan Jalan 10. Min 10 Pit Service Perencaan ( penyetingan alokasi unit dan waktu pelaksanaan, penyetingan operator) Persiapan ( pembuatan JSA dan briefing serta penyampaian JSA) Pelaksanaan (sloping design, tanggul tambang, pemasangan gorong-gorong temporary, recontouring disposal, perpindahan unit, pembuatan dan pemindahan fasilitas tambang, lighting tower, pembuatan dan perawatan sedimen pond dan land clearing) Pengawasan (pengawasan operasional, monitoring dan follow up hasil inspeksi) Pelaporan (laporan aktivitas pit service harian, laporan deviasi plan dengan actual) 11. Survey dan Pengukuran 12. Operasional Harian Change shift (pelaksanaan P5M, setting operator) Refueling dan inspection (refueling, mekanik inspection, inflating tyre) Pembagian packmeal (waktu, tampat, sarana) Istirahat (waktu, tempat, sarana) Pergantian operator (waktu, tempat, sarana) Delay operator (toilet stop, ijin shalat) Job pending (waktu, tempat, sarana, pperihal, issue, target, alternatif) Alignment dengan departemen lain Primary activities ( Business development, equipment management, maintenance management dan mining operation) Support Activities (Supply chain management, HC, facility dan service, Engineering dan technology, finance, corporate services, management system dan OSHE) Analisis Pengoperasian A2B (Alat-alat berat) Produksi (BCM) = PA x A x Productivity Kategori waktu A. Schedule Hours B. Operation Hours C. Not Operating Hours D. Ready E. Delay F. Standby G. Repair/Breakdown