Anda di halaman 1dari 2

hawārij 

(Arab: ‫خوارج‬ baca Khowaarij, secara harfiah berarti "Mereka yang Keluar") ialah istilah


umum yang mencakup sejumlah aliran dalam Islamyang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin
Abi Thalib, lalu menolaknya. Disebut Khowarij disebabkan karena keluarnya mereka dari dinul
Islam dan pemimpin kaum muslimin.

Mereka berkumpul disuatu tempat yang disebut Khouro (satu tempat di daerah Kufah). Oleh


sebab itulah mereka juga disebut Al Khoruriyyah.[2] Dalam mengajak umat mengikuti garis
pemikiran mereka, kaum Khawarij sering menggunakan kekerasan dan pertumpahan darah

Danau eufrat

Munculnya asap
Imam Thabrani menyebutkan, peringatan Rasulullah SAW tentang ad-Dukhan tersebut
bersanding dengan bahaya Dabbah (binatang melata yang keluar dari perut bumi dan
memangsa manusia) dan Dajjal. Tanda-tanda ini merupakan tanda besar Hari Kiamat. Hal ini
termaktub dalam sabda Beliau SAW, "Sungguh Rabb-Mu telah memperingatkanmu akan tiga
hal, ad dukhan (asap) yang akan mengakibatkan orang Mukmin demam dan orang kafir
melepuh sehingga keluar asap dari telinganya. Kedua adalah Dabbah, dan ketiga adalah
Dajjal." (HR Thabrani).

Makna kata telah jatuh aras mereka

para ulama berkata tentang ayat di atas bahwa makna “telah jatuh atas mereka” adalah
telah layak ancaman Allah untuk mereka. Hal itu karena kemaksiatan, kefasikan dan
kekafiran mereka telah melampaui batasnya. Mereka telah berpaling dari ayat-ayat Allah,
tidak mau membaca dan tunduk pada hukum-hukumnya, di mana tidak berguna lagi nasehat
untuk mereka, dan tidak memalingkan mereka peringatan-peringatan.

Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu bersorak
karenanya. (QS.43:57)
Penjelasan:
Ayat ini menerangkan sikap orang-orang musyrik Mekah dalam mencari-cari alasan untuk
mengingkari Nabi Muhammad saw, yang mengajak mereka agar menyembah Allah saja,
tidak menyembah yang lain selain Dia.

Anda mungkin juga menyukai