Anda di halaman 1dari 4

kita masih dalam materi interaksi antar negara-negara asean pada pertemuan sebelumnya kita

sudah membahas tentang bentuk-bentuk kerjasama antar negara asean pada materi kali ini
kita membahas sub materi pengaruh kerjasama terhadap kehidupan di negara-negara asean
Pada materi pengaruh kerjasama asean terhadap kehidupan di negara-negara asean ini ada
lima sub materi yang akan kita bahas yaitu yang pertama pengaruhnya terhadap kehidupan
ekonomi yang kedua pengaruhnya terhadap kehidupan sosial lalu kita melihat pengaruhnya
terhadap kehidupan budaya yang keempat kita lihat lagi pengaruhnya terhadap kehidupan
politik dan yang terakhir pengaruhnya terhadap kehidupan pendidikan
Oke kita bahas dulu yang pertama yaitu pengaruh kerjasama asean terhadap kehidupan
ekonomi nah pada tahun 2015 para petinggi-petinggi atau pemimpin pemimpin asean sepakat
untuk membentuk suatu pasar tunggal namanya jadi ada pasar tunggal di kawasan asia
tenggara yang disebut sebagai masyarakat ekonomi asean (MEA) nah karena ada program
masyarakat ekonomi asean ini kita di negara-negara asean memiliki kebebasan untuk
mengirim barang dan juga menerima barang atau juga dikenal dengan ekspor dan impor antar
negara-negara asean jadi adanya perdagangan bebas di wilayah asean. Nah dampaknya atau
pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi di negara-negara asean itu ada beberapa silakan di
lihat nah yang pertama bisa kalian baca itu menarik investor asing untuk menanamkan modal
di wilayah asean yang kedua memperluas lapangan pekerjaan dan meningkatkan
kesejahteraan yang ketiga negara anggota menjual barang dan jasa dengan mudah di antara
sesama negara-negara asean yang keempat yaitu untuk membentuk pasar tenaga kerja
profesional seperti guru, dosen, dokter perawat, akuntan dan lain-lain jadi ada pasar tenaga
kerja profesional antara negara-negara sesama anggota asean. yang terakhir adalah kegiatan
ekonomi akan bersaing bebas di negara-negara asean. kegiatan ekonomi seperti kita telah
pelajari ada kegiatan produksi distribusi dan juga konsumsi. maka tiga kegiatan ini akan
bersaing secara bebas di negara-negara sesama anggota asean.
nah kita masuk yang kedua yaitu pengaruh kerjasama asean terhadap kehidupan sosial ini
masih kasus pada tahun 2015, pada tahun 2015 lalu terdapat pengungsi pengungsi dari
myanmar atau disebut juga dengan pengungsi rohingya juga ada yang menyebutnya sebagai
manusia perahu nah pengungsi-pengungsi ini pergi mengungsi dari rohingya menuju daerah-
daerah sekitarnya yaitu negara-negara di kawasan asia tenggara karena ada konflik di
daerahnya nah karena ada pengungsian ini yang pergi ke negara-negara tetangganya maka
terjadi juga pengaruh terhadap kehidupan kehidupan sosial di negara asean. apa saja
pengaruhnya, yang pertama pengaruhnya adalah negara-negara asean diperintahkan untuk
menerima sementara pengungsi rohingya jadi dalam kehidupan sosial kita menerima
pengungsi rohingya tersebut
yang kedua berubahnya dinamika jumlah penduduk di negara asal dan juga di negara tujuan
fungsi tersebut karena ada pengungsi itu datang ke negara kita maka dinamika atau jumlah
penduduk kita yang ada menempati suatu wilayah itu akan menjadi makin bertambah dan
juga di sebaliknya di daerah asal mereka pengungsi itu meninggalkan negaranya maka jumlah
penduduk yang ada di sana akan berkurang itulah pengaruh yang kedua yang ketiga akan
menimbulkan interaksi sosial antar pengungsi dengan masyarakat daerah tempat mereka
mengungsi maka terjadi interaksi sosial itu pengaruh yang ketiga
Kemudian pengaruh yang keempat ini akan memunculkan rasa simpati dan empati dari warga
setempat terhadap pengungsi rohingya tersebut tentunya karena pengungsi ini memiliki kisah
dan juga cerita yang dan membuat kita bisa menjadi simpati dan empati makanya bisa
menimbulkan rasa tersebut di masyarakat yang tempat pengungsi tersebut mengungsi.
Kita lanjut yang ketiga yaitu pengaruh kerjasama asean terhadap kehidupan budaya kerja
sama antarnegara asean telah mengalami perkembangan dan perubahan sejak awal pertama
komunitas ini dibentuk yang menonjolkan kebudayaan sebagai faktor yang penting bagi
pembangunan komunitas asean baik itu secara berkesinambungan maksudnya adalah secara
berkelanjutan
berbagai kerjasama terkait bidang kebudayaan ini juga telah dilaksanakan dan itu memiliki
pengaruh yang cukup terhadap kehidupan budaya di negara-negara asean yang pertama bisa
kita lihat itu adalah festival budaya asean ini tentu saja pengaruhnya akan terjadi pertukaran
budaya budaya antar negara-negara asean lalu yang kedua adalah percobaan budaya
serumpun asean ini juga suatu bentuk pertukaran budaya antar negara-negara serumpun yaitu
contohnya indonesia malaysia dan juga brunei ini anggotanya anggota dalam event
perkemahan budaya serumpun asean ini lalu yang terakhir ada industri musik bisa pegang
lihat browser di sebelah itu adalah salah satu event musik yang pernah diajarkan di tingkat
asean lalu ini juga akan mempengaruhi industri musik antar negara-negara asean karena bisa
saling bertukar pikiran bertukar ilmu dan juga bertukar seni masing-masing daerah di negara-
negara asean sehingga akan terbentuk satu industri musik yang lebih bagus atau lebih baik
lagi
selanjutnya kita bahas nomor yang keempat yaitu pengaruh kerjasama asean terhadap
kehidupan politik nah kasus-kasus yang pernah terjadi dalam kehidupan politik antar negara
asean ini bisa bapak bagi menjadi dua garis besar yaitu yang pertama kasus nyata tentang
sengketa perbatasan wilayah, yang kedua tentang pekerja migran mari kita bahas satu persatu
yang pertama kita bahas dulu tentang kasus sengketa perbatasan wilayah di negara-negara
asean banyak terjadi sengketa sengketa perbatasan wilayah diantaranya ada beberapa yang
akan kita ketahui yang pertama ada kasus natuna ini adalah kasus pulau natuna bisa kalian
lihat di peta yang ada di atas bapak itu merupakan pulau natuna yang ada di antara pulau
kalimantan dan juga malaysia nah negara yang terlibat dalam perebutan sengketa ini adalah
tiongkok dengan indonesia jadi tiongkok mengklaim bahwa pulau natuna merupakan pulau
mereka karena masuk ke dalam zona ekonomi eksklusif mereka lalu Indonesia membantah
hal tersebut karena Indonesia merupakan negara yang memiliki pulau natuna tersebut
indonesia lalu menyelesaikan sengketa ini ke pbb di bawah lah kasus ini ke pbb dan akhirnya
klaim ini tidak sah sehingga cina tidak jadi memiliki pulau natuna dan natuna sah milik
indonesia
kasus yang kedua yaitu tentang pulau sipadan dan ligitan ini bisa juga dilihat di peta diatas
itulah tempat pulau ini berada yaitu di ujung atas pulau kalimantan nah negara yang terlibat
dalam sengketa ini adalah indonesia dan malaysia jadi malaysia mengklaim bahwa sipadan
dan ligitan ini merupakan pulau milik negara mereka lalu indonesia tidak terima akhirnya di
bawah kasus ini dan diselesaikan di mahkamah internasional dan pada akhirnya ke ini
dikabulkan jadi klaim malaysia dikabulkan akhirnya pulau sipadan dan ligitan menjadi milik
malaysia dan indonesia harus ikhlas melepas pulau sipadan dan ligitan tersebut
lalu kasus yang selanjutnya adalah kasus kepulauan spartly. kepulauan spartly ini
diperebutkan oleh beberapa negara yaitu filipina vietnam dan juga tiongkok masing-masing
negara mengakui bahwa kepulauan itu masuk ke dalam wilayah negara mereka sehingga
pulau tersebut adalah milik negara mereka tetapi kasus ini belum menemukan titik terangnya
belum ada penyelesaiannya belum selesai belum diputuskan milik negara mana sehingga
status pulau ini sekarang masih dalam tanda tanya sehingga pulau ini belum tahu masuk ke
negara mana
lalu kita masuk ke kasus yang kedua yaitu pekerja migran kasus-kasus yang pernah menjadi
perhatian dalam dunia pekerja migran ini yang pertama kerja paksa dengan biaya yang murah
lalu juga ada perdagangan pekerja rumah tangga migran ada dua kasus yang utama terjadi
kepada para pekerja migran lalu solusi yang ditawarkan atas adanya kasus-kasus tersebut
adalah yang pertama adanya kebijakan regional yang memberikan perlindungan kepada
tenaga kerja migran yang kedua yaitu adanya penguatan essien domestic workers alliance
atau aliansi pekerja-pekerja di asia jadi mereka bisa saling melindungi hak asasi mereka di
dalam aliansi tersebut
lalu kita bahas yang terakhir yaitu yang kelima yaitu pengaruh kerjasama asean terhadap
kehidupan pendidikan kita tahu bahwa kehidupan pendidikan di antara negara-negara asean
itu sangat timpang atau sangat berbeda jauh sekali contohnya saja di sebelah sini itu adalah
contoh pendidikan yang maju dimana ruang kelasnya bagus fasilitas pendidikannya juga
mantap menggunakan peralatan yang canggih dan juga tenaga pendidiknya terlihat seperti
tenaga pendidik yang sangat profesional lalu kita lihat di sebelah kanan itu adalah contoh
dimana mutu pendidikan yang masih belum layak dimana ruang kelasnya masih berlantai
tanah dan masih berdinding dari bambu dan juga pakai pakainya juga sangat memprihatinkan
dan fasilitas di kelasnya juga masih keterbatasan jadi mutu pendidikan masih terbilang rendah
nah terbukti sekali bahwa terjadi ketimpangan pendidikan di negara-negara asean bukti dari
ketimpangan pendidikan yang terjadi diantara negara-negara asean bisa kalian
lihat pada data di tabel yang ada di sebelah bapak disitu itu adalah negara-negara dengan
ranking pendidikan tertinggi sampai yang paling rendah di negara-negara asean tapi di sana
cuman ada enam negara saja empat negara lagi tidak masuk dalam ranking nah bisa kulihat
disana yang paling tinggi adalah singapura lalu disusul oleh malaysia brunei dan thailand
serta indonesia lalu filipina itu adalah ranking di asia tenggara tapi kalau kita lihat di ranking
dunianya terlihat sekali ketimpangan antara negara-negara asean ini contohnya singapura
merupakan peringkat dua di dunia lalu disusul oleh malaysia peringkat 56 dari sana saja
sudah terlihat bahwa jarak ranking singapura malaysia sangat jauh sekali lalu bisa kalian lihat
sampai ke bawah itu jarak rankingnya juga makin jauh tidak setara dengan negara singapura
yang paling atas tadi di situ merupakan bukti bahwa terjadinya ketimpangan kualitas atau
mutu pendidikan di negara-negara asean nah maka dari itu diperlukan kerjasama di bidang
pendidikan untuk menyetarakan mutu pendidikan di negara-negara asean
oke menghadapi mea yaitu masyarakat ekonomi asean yang telah kita bahas pada materi yang
tadi pemerintah indonesia harus meningkatkan kualitas pendidikan kita agar tenaga kerja kita
bisa bersaing dengan tenaga kerja negara-negara asia tenggara yang lainnya jangan sampai
kita kalah dari negara-negara asean yang lain sehingga tenaga kerja kita tidak akan terpakai
akibatnya karena mutu kita masih rendah makanya pemerintah harus bekerja keras atau
berinovasi untuk membuat mutu pendidikan kita menjadi lebih baik lagi
nah pemerintah membebaskan lembaga pendidikan untuk melakukan reformasi menyeluruh
dalam pendidikan Indonesia untuk menghadapi mea diantaranya ada beberapa kebijakan yang
pertama sertifikasi guru dan dosen untuk meningkatkan mutu pendidikan yang kedua adanya
program akreditasi sekolah dan universitas yang ketiga adanya standarisasi pendidikan dan
keempat adanya peningkatan gaji dan kesejahteraan tenaga kependidikan yang kelima adanya
rekrutmen berakhir maka tenaga pendidik yang profesional

Anda mungkin juga menyukai