Tugas Bahasa Indonesia Jurnal
Tugas Bahasa Indonesia Jurnal
Oleh
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena rahmat serta karunia-
Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan Tugas Akhir
ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para pengikutnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “Pengelolaan Arsip Di
Kantor Pusat Baitul Maal Wa Tamwil Al-Munawwarah Pamulang” dengan baik.
Halaman Judul......................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................
Abstrak...................................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.2 IdentifikasiMasalah 3
1.3 PembatasanMasalah 3
1.4 PerumusanMasalah 4
1. Tujuan PenulisanTugasAkhir.........................................4
1. JenisData........................................................................5
a. DataPrimer..............................................................5
b.DataSekunder...........................................................5
2. TeknikPengumpulan Data............................................6
1. Data Primer...........................................................6
2. DataSekunder........................................................6
1.7 SistematikaPenulisan..................................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................8
2.1 Arsip 8
2.1.1. PengertianArsip 8
2.1.2. KarakteristikArsip 10
2.1.3. PerananArsip 10
2.1.4. FungsiArsip 12
2.1.5. Jenis-jenisArsip 13
2.1.6. PengelolaanArsip 15
2.1.7. PengorganisasianArsip 17
1.2.8. SistemPenyimpananArsip.......................................................................................19
1.2.9. ProsedurPenyimpananArsip...................................................................................24
1.2.11. ProsedurPemusnahanArsip...................................................................................26
2.2. Kearsipan 26
2.2.1. PengertianKearsipan 26
2.2.2. RuangLingkupKearsipan 27
3.1.3. TujuanBMTAl-Munawwarah.................................................................................35
3.1.4. StrukturOrganisasi 36
3.1.5. DeskripsiKerja 37
DenganNomor..................................................................40
BAB IV PENUTUP.........................................................................................47
4.1. Kesimpulan 47
4.2. Saran 48
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................49
2
BAB I
PENDAHULUAN
Supaya penulis dapat lebih fokus pada masalah yang diamati serta untuk
memperjelas lingkup pembahasan dalam tugas akhir ini, maka penulis membatasi
masalah hanya pada “Pengelolaan Arsip Sistem Abjad Kombinasi Dengan
Nomor Di Kantor Pusat BMT Al Munawwarah Pamulang”.
5
c. Bagi Penulis
e. Bagi Perusahaan
1. Jenis Data
a. Data Primer
c. Data Primer
BAB IV PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.2. Arsip
Muhidin (2019:1) menjelaskan konsep arsip dapat dilihat dari tiga sudut
pandang, yaitu filosofis, yuridis, dan sosiologis. Secara filosofisarsip adalah
rekaman suatu kegiatan atau peristiwa yang bersifat faktual. Secara yuridis arsip
adalah alat bukti yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan keasliannya.
Sementara secara sosiologis arsip adalah perwujutan identitas dengan hak
kepemilikan yang dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
10
Kemudian pendapat mengenai pengertian arsip yang sering dijumpai yaitu
menurut Barthos (dalam Asriel 2018) yang menyatakan bahwa arsipadalah setiap
catatan yang berisi tentang keterangan-keterangan mengenai suatu hal dan tertulis
dalam bentuk gambar atau bagan untuk membantu daya ingat seseorang.
Moekijat (dalam Asriel 2018) juga menegaskan bahwa titik berat
penyimpanan arsip ada pada segi penemuan kembali bukan pada penyimpanan.
Karena saat arsip ditemukan kembali maka saat itulah informasi yang terkandung
didalamnya dapat bermanfaat. Sedangkan menurut Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan menyebutkan dalam Bab I Pasal
1 Ayat 2 bahwa:
“arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh organisasi pemerintahan, swasta atau perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”
11
Arsip yang baik dapat menjadi alat pembuktian yang sah dan dapat
dipertanggung jawabkan, adapun ciri-ciri sebuah arsip disebutkan oleh Dewi
(2011:4) harus memiliki tiga komponen yaitu memiliki arti,kegunaan dan disimpan
secara teratur. Namun menurut Muhidin (2019:3-4) untuk dapat dikatakan arsip
yang baik, arsip harus memiliki karakteristik tertentu, yaitu sebagai berikut:
1. Keaslian
Arsip harus memiliki isi dan konteks yang sesuai dengan saat pertama kali
arsip tersebut diciptakan oleh perorangan atau organisasi yang berkepentingan
dengan arsip.
2. Kelengkapan
3. Keterpercayaan
Arsip memiliki isi berupa fakta yang akurat dan dapat dipercaya.
4. Kebergunaan
Arsip dapat diketahui letaknya dan juga mudah untuk ditemukan kembali
dalam upaya pemanfaatan arsip.
Secara umum peranan arsip menurut Suyati (dalam Sattar 2019:8) adalah sebagai
berikut :
12
1. Mendukung proses pengambilan keputusan
3.Mendukungpengawasan
Arsip dapat merekam kegiatan yang telah dan belum dilakukan, sehingga
pengawasan akan lebih mudah dan dapat terukur.
Arsip dapat menjadi alat bukti karena setiap hal tentang kegiatan dapat
ditemukan di dalam arsip.
5.Memori perusahaan
Dibandingkan dengan peran arsip diatas, menurut Sedarmayanti (2015:43) peranan arsip
dapat dijelaskan lebih ringkas yaitu:
1.Sebagai alat utama ingatan organisasi atauperusahaan
Secara umum arsip memiliki fungsi sebagai media penyimpanan informasi, alat
bukti kegiatan dan alat bantu kegiatan administrasi, Mulyadi (2016:30) menjelaskan
apabila ditinjau dari nilai gunanya, fungsi arsip dapat dibagi menjadi 2 (dua)yaitu:
1.Fungsi Primer
Fungsi primer adalah nilai guna pada arsip yang didasarkan pada
kepentingan penciptanya sendiri, meliputi:
a. Arsip asli, yaitu arsip yang dinyatakan asli oleh pihak yang
berkepentingan dalam penciptaan arsiptersebut.
b. Arsip salinan, yaitu arsip hasil duplikasi atau penggandaan dari
arsip asli dan telah dilegalisasi oleh pihak berwenang, oleh
karenanya arsip ini juga sering disebut “turunan”.
c. Arsip tembusan, yaitu arsip yang memiliki keterkaitan dengan
surat informasi.
d. Arsip petikan, yaitu arsip berupa lembaran yang berisikan kutipan
dari surat asli dan telah dilegalisasi oleh pihak berwenang.
3. Arsip Berdasarkan Subjek atau Isinya
a. Arsip keuangan
b. Arsip kepegawaian
c. Arsip pendidikan
d. Arsip pemasaran
e. Arsip Penjualan
16
2.1.6. Pengelolaan Arsip
2. Asas Desentralisasi
b. Sistem terminaldigit
6. Penyimpanan SistemKombinasi
2. Penyimpanan tetap
e. Menyimpan
2. Menemukan kodearsip
2.2. Kearsipan
Kearsipan adalah segala hal yang berkenaan dengan arsip, baik itu
mulai dari penciptaan, pengelolaan, penyimpanan, hingga proses
pemusnahan Dewi (2021:7-9) menyatakan bahwa ruang lingkup kearsipan
meliputi enam kegiatan utama yaitu:
1. Penciptaan Arsip
1. Lemari Arsip
Jenis lemari arsip ini menyimpan arsip secara vertikal dari atas ke
26
bawah dan juga sering disebut Drawer type filing cabinet, umumnya
filing cabinet yang banyak digunakan adalah yang bertingkat 4 hingga
6 walaupun ada yang tingginya hingga 10 tingkat.
b. Lateral filingcabinet
2. Guide/TandaSekat
b. Mapsnelhect
c. Mapfolder
d. Mapodner
e. Stop mapfolio
27
4. RakSortir
5. Stapler
6. Perforator
34
35
RAPAT ANGGOTA
PENGURUS PENGAWAS
DIREKTUR
MANAJER MANAJER
KANTOR AKUNTING
Pengurus:
c. Bendahara :Hendrian
37
Pengawas
a. Ketua : Sukamdi
b. Anggota : GatotSuradji
2. Pengawas Syariah
Tanggung Jawab:
Wewenang:
1. Pengumpulan Data
Lalu kode berupa nomor berasal dari urutan abjad pada arsip yang
telah tersimpan, contohnya apabila urutan abjad “A” pada lemari arsip
sudah mencapai nomor 50, maka arsip berkode “A” yang selanjutnya
akan diberi nomor “51”. Namun apabila laci “A” telah penuh, maka
arsip akan dialihkan ke laci “A2” dan seterusnya. Kode yang telah
diperoleh akan dicadangkan ke dalam komputer untuk mencegah
kehilangan arsip, selanjutnya kode akan dicetak dan ditempel pada
arsip sebagai petunjuk saat penemuan Kembali arsip.
44
5. Penyimpanan Arsip
Sebuah arsip memililki nilai guna informasi, untuk itu arsip perlu
ditemukan kembali dari tempat penyimpanannya.Namun pada
kegiatan penemuan kembali arsip di BMT Al Munawwarah masih
tergolog lambat karena penomoran pada lemari arsip yang berantakan.
45
4.1.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah disampaikan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan Arsip Sistem Abjad Kombinasi Dengan Nomor di Kantor
Pusat BMT AlMunawwarah
Berdasarkan hasil praktik kerja lapangan yang telah penulis laksanakan,
maka penulis menyimpulkan bahwa pengelolaan arsip sistem abjad
kombinasi dengan nomor di Kantor Pusat BMT Al Munawwarah Pamulang
sudah tepat, dikarenakan volume arsip yang digunakan belum terlalu banyak
sehingga masih dapat dikendalikan dengan baik. Namun demikian masih
dapat ditingkatkan lagi dengan pengelolaan yang lebih efektif.
2. Cara Menghadapi Kendala Dalam Pengelolaan Arsip Sistem Abjad
Kombinasi Dengan Nomor di Kantor Pusat BMT AlMunawwarah
Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan arsip sistem abjad kombinasi
dengan nomor di Kantor Pusat BMT Al Munawwarah dapat dihadapi dengan
cara-cara seperti, memperbaiki urutan abjad pada lemari arsip, menambahkan
alat bantu pengelolaan arsip berupa rak sortir dan guide, serta memberikan
pelatihan pengelolaan arsip kepada para karyawan yang mengelola arsip.
47
48
4.1.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Muhidin,SambasAli.2019.TeoridanPraktikSistemKearsipan.Bandung:Pustaka
Setia
Mulyadi. 2016. Pengelolaan arsip berbasis otomasi. Jakarta:Rajawali Pers
Priansa, Donni Juni. Dan Fenny Damayanti. 2021. Administrasi & Operasional
Perkantoran. Bandung :Alfabeta
Sattar. 2019. Manajemen kearsipan. Yogyakatta:DEEPUBLISH
Sedarmayanti. 2015. Tata kearsipan dengan memanfaatkan teknologi
modern,
Edisi Revisi. Bandung:Mandar Maju
Dokumen Perusahaan:
Laporan Tahunan KSPPS BMT Al Munawwarah. 2020
Undang-undang:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2002
50