264-Article Text-470-1-10-20160610
264-Article Text-470-1-10-20160610
PENGELUARAN
TI
ASET TI DAMPAK TI
KINERJA
ORGANISASI
mendapatkan elemen kekuatan dan kelemahan
PROSES internal orgaisasi maka didapatkan nilai SWOT
(Strengths, Weaknesses, Oportunities and
MANAJEMEN TI & PERSAINGAN &
AKTIVITAS PENGGUNAAN DINAMIKA
KONVERSI YG SESUAI INDUSTRI
SUMBER TANGKAP
MAKE MONEY PENGELOLAAN TEMUKAN
DAYA PENGETAHUAN SOLUSI JITU
PELUANG &
4. MEGA- 4. RESTRUCTURING TANTANGAN
DECISIONS
ENHANCING EXECUTIVE THE ORGANIZATION LUAR M
4
DECISION MAKING A
3. MARKETING, S
DISTRIBUTION, 3. GROWTH AND DATA &
CUSTOMER ENHANCING INCREASE IN THE KEGIATAN Y
SERVICES
PRODUCTS AND MARKET SHARE PEMASARAN INFORMASI
ABOVE THE LINE
3 SERVICES
DAN ATAU
A
BELOW THE LINE SOSIALISASI R
OPERATIONAL
SAVE MONEY 2 CONTROL: FISIK A
LEVERAGING INVESTMENTS
2. FINANCIAL,
MANUFACTURING,
2. ASSET MANAGEMENT
K
SERVICES. 1 REDUCING COSTS 1. PROCESS
MANAGEMENT
A
SUMBER
T
1. ADMINISTRATIVE
PENYEDIAAN RANCANGAN
DAYA SUMBER DAYA IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI
COMPARING FUNCTIONAL USES WITH LUAR
MANAGEMENT FOCUS (Primozic, 1991)
untuk sementara dapat dipakai sebagai pegangan Faktor Keberhasilan Kritis yaitu Meningkatkan
manajemen dalam mengukur kinerjanya. jumlah staf yang punya sertifikat berdasarkan
keahliannya, Membuat rencana pengembangan
Balance Scorecard sederhana yang dihasilkan karir yang jelas dan Memiliki kemampuan
sebagai berikut: PERSPEKTIF KEUANGAN; penetapan dan penggunaan sumber daya sistem
Tantangan Strategis yaitu Menjaga agar profit dan teknologi informasi.
bertumbuh secara berkelanjutan dan Mampu
untuk tetap melakukan investasi yang diperlukan; Selanjutnya, dari analisis SWOT dan
Sasaran Strategis yaitu Pertumbuhan pendapatan kebutuhan/pasokan mengarah pada strategi SDM
minimal 12% per tahun dan Memanfaatkan yang harus dikembangkan dan harus didukung
konsep Cost Leadership dalam bersaing; Faktor secara strategis oleh sistem aplikasi yang memadai
Keberhasilan Kritis yaitu Meningkatkan citra agar jenjang karir dan pengembangan potensi
perusahaan di Industri dan calon pelanggan dan staf dapat dilakukan seiring dengan peningkatan
Mampu mempertahankan pangsa pasar yang kemampuan bertahan dan memenangkan
telah dimiliki serta Mampu membuat anggaran persaingan usaha. Sistem aplikasi CRM perlu
biaya dan sekaligus mengendalikannya. juga digunakan agar perusahaan mampu
memberikan layanan yang lebih baik dan selalu
PERSPEKTIF PELANGGAN; Tantangan meningkat guna mencapai taraf internasional.
Strategis yaitu Terjaganya kepuasan pelanggan Dari kedua sistem aplikasi tersebut pada dasarnya
dan Menjaga agar pelanggan tidak berpindah ke menekankan pada munculnya kreativitas dan
kompetitor; Sasaran Strategis yaitu Membuat terciptanya produk-produk layanan baru. Dengan
pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan demikian terciptalah kondisi dimana strategi SI/
Meningkatnya loyalitas pelanggan serta TI selaras dengan strategi bisnisnya. Pimpinan
Memperbanyak calon pelanggan potensial; perusahaan mulai bisa meyakini bahwa investasi
Faktor Keberhasilan Kritis yaitu Memperhatikan SI/TI dan jaringan komputernya memang akan
kualitas SDM khususnya di bidang operasional memberikan dampak positif untuk menopang
dan pemasaran dan Menggunakan konsep CRM. strategi bisnisnya.
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL; Apa yang telah dipaparkan di atas adalah
Tantangan Strategis yaitu Menjunjung standar tipikal bisnis dibidang pertambangan ataupun
keamanan kerja yang tinggi dan Menggali potensi pendukungnya. Pimpinan telah dengan sigap
untuk menciptakan produk dan jasa yang baru serta mengambil kebijakan yang mendasar dengan
Memanfaatkan teknologi dan sistem informasi; tujuan agar bisa tetap eksis pada bisnis ini.
Sasaran Strategis yaitu Menetapkan penggunaan Pimpinan sadar sepenuhnya bahwa perusahaan
standar keamanan kerja bertaraf internasional dan yang dipimpinnya harus mulai berbenah karena
Menggunakan dan memanfaatkan Knowledge kondisi dan kebijakan politik Indonesia yang
Management internal serta Mempunyai SDM sebentar lagi berubah. Persaingan usaha bukan
yang kompeten (mempunyai sertifikat); Faktor hanya dari perusahaan yang ada di dalam
Keberhasilan Kritis yaitu Memiliki prasarana negeri tetapi bisa saja berasal dari luar negeri
dan sarana yang memadai agar standar keamanan terutama dari negara-negara ASEAN, Korea
kerja dapat dicapai, Memberikan reward and Selatan ataupun Tiongkok. Pimpinan mulai
punishment untuk mau berbagi pengetahuan dan mendapat keyakinan bahwa investasi SI/TI
Memberikan pelatihan profesional bagi staf yang bukan hanya untuk hemat biaya tetapi juga bisa
punya potensi untuk dikembangkan. menghasilkan uang. Pimpinan juga makin yakin
bahwa keberhasilan perusahaan bukan karena
PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN hasil kerja komisaris dan direksi saja tetapi juga
PEMBELAJARAN; Tantangan Strategis yaitu seluruh stafnya. Secara keseluruhan keberhasilan
Suksesi dan Regenerasi, Menumbuhkan budaya perusahaan akan tercermin pada balance
perusahaan yang baru dan Memanfaatkan sistem scorecard yang telah berhasil ditetapkan.
dan teknologi informasi yang terpadu; Sasaran
Strategis yaitu Memiliki SDM yang kompeten
dan profesional, Membentuk budaya perusahaan
yang baru berdasar profesionalisme dan
Menggunakan sistem dan teknologi informasi
yang mampu mengikuti dinamika usaha;
DAFTAR REFERENSI
[1] S. Devaraj, and R. Kohli, Measuring the Business Value
of Information Technology Investments, Financial
Times- Prentice Hall, 2002, 45.