Anda di halaman 1dari 1

Nama

: M Tau k Gunawan

Npm : 213122022

Matkul : Perencanaan Jalan Pada Tanah Lunak

2. yang menjadi tantangan permasalahan pada pembangunan badan jalan pada daerah pesisir
timur provinsi Riau adalah kondisi tanah nya, daerah tersebut memiliki jenis tanah yaitu tanah
gambut dimana Tanah Gambut memiliki karakteristik geoteknik yang buruk untuk fondasi
bangunan, kuat gesernya rendah, potensi penurunannya besar dan memiliki potensi penurunan
jangka panjang. Karakteristik geoteknik yang buruk ini mengakibatkan banyak potensi masalah
yang muncul pada bangunan terutama badan jalan diatas tanah gambut.

3. Upaya masyarakat Riau dalam menyikapi pembangunan jalan diatas tanah lunak dengan
Sistem Cakar Ayam , karena lebih cocok digunakan sebagai perkerasan jalan.Dalam mendukung
beban, Sistem Cakar Ayam mengandalkan interaksi antara pelat beton- cakar dan tanah di
sekitarnya. Bila Sistem Cakar Ayam digunakan untuk mendukung beban statis dan permanen
yang relatif berat (beban bangunan gedung tinggi) yang terletak pada tanah lempung lunak, fungsi
cakar dalam mereduksi lendutan pelat menjadi tidak optimal. Karena bila cakar secara permanen
berotasi, maka akan menyebabkan tanah di sekitar cakar mengalami konsolidasi, yang
menyebabkan pelat melendut secara berangsur-angsur sesuai dengan berjalannya waktu. Kecuali
itu, lendutan pelat dan rotasi cakar juga akan dipengaruhi oleh konsolidasi sekunder atau
rayapan(creep), yang juga akan menyebabkan pengaruh yang sama.

4. Horizontal drain merupakan salah satu cara mempercepat proses konsolidasi pada tanah.
Kecepatan konsolidasi merupakan hal penting pada tanah yang memerlukan waktu lama untuk
mencapai penurunan. Penelitian ini dilakukan untuk menunjukan bahwa penggunaan drain bisa
menjadi salah satu solusi percepatan konsolidasi pada tanah yang memerlukan waktu lama untuk
mencapai penurunan yang di inginkan seperti penurunan pada tanah lempung

6. Kesalahan sering terjadi pada estimasi perhitungan volume timbunan badan jalan diatas tanah
gambut dikarenakan tanah gambut memiliki sifat mengering tidak balik, yaitu apabila gambut
mengering dengan kadar air <100% (berdasarkan berat kering), tidak bisa menyerap air lagi kalau
dibasahi, atau bersifat hidrofobik. Gambut yang mengering ini sifatnya sama dengan kayu kering
dan kehilangan fungsinya sebagai tanah dan menyebabkan penurunan sehinggga perencanaan
tebal timbunan sering terjadi kesalahan.

Cara mengatasi nya agar tepat untuk merencanakan atau estimasi volume timbunan yg tepat
pada tanah gambut harus dilakukan faktor los dan memberikan penggunaan geotextile sblum
penimbunan

7. Perkerasaan yang tepat untuk badan jalan diatas tanah lunak adalah adalah perkerasa lentur,
karena lebih ringan dan tidak akan menimbulkan retak dan keruntuhan pada perkerasan . Jika
badan jalan diatas tanah lunak memakai perkerasaan kaku maka akan menimbulkan retak pada
perkerasan atau badan jalan.
fi

Anda mungkin juga menyukai